SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PERENCANAAN OPERASI JARINGAN IRIGASI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pendahuluan
Tujuan Pembelajaran
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta diharapkan mampu
memahami tentang perencanaan operasi jaringan irigasi,
ketersediaan dan rencana penyediaan air tahunan dan kebutuhan
air di sawah, rencana tata tanam dan sistem golongan, neraca air,
rencana pembagian air dan pemberian air.
Hasil Belajar:
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta diharapkan:
• Menjelaskan tentang perencanaan operasi jaringan irigasi
• Menjelaskan tentang ketersediaan, rencana penyediaan air tahunan
dan kebutuhan air di sawah
• Menjelaskan tentang rencana tata tanam, sistem golongan, neraca
air dan rencana pembagian air
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Operasi Jaringan Irigasi
B.PMG.8
B.PMG.7
B.PMG.6
B.PMG.5
B.PMG.4
B.PMG.2
B.PMG.1
B.WR.2 B.WR.3 B.KS.1
B.KS.2
B.KS.4
B.WA.1
B.KS.5
B.KS.7
B.KS.6
B.WA.4
B.WA.3
B.WA.2
B.PMG.3
B.WR.1
B.TL.2 B.TL.4
B.KS.3
B.TL.5
B.TL.3
B.TL.1
TL.2 Ka
50 Ha 0.82 l/dt
TL.3 Ka
16 Ha 0.18 l/dt
TL.4 Ka
25 Ha 0.26 l/dt
TL.5 Ka
85 Ha 0.88 l/dt
TL.5 Ki
86 Ha 0.89 l/dt
TL.2 Ki
26 Ha 0.27 l/dt TL.4 Ki
17 Ha 0.18 l/dt
WR.1 Te
5 Ha 0.15 l/dt
TL.1 Ki
13 Ha 0.15 l/dt
KS.1 Ki
5 Ha 0.15 l/dt
KS.3 Ki
60 Ha 0.62 l/dt
KS.2 Ka
5 Ha 0.15 l/dt
KS.4 Ka
10 Ha 0.15 l/dt
KS.5 Ka
10 Ha 0.15 l/dt
KS.6 Ka
17 Ha 0.18 l/dt
KS.6 Ki
15 Ha 0.16 l/dt
KS.5 Ki
145 Ha 0.150 l/dt
KS.7 Ka
5 Ha 0.15 l/dt
KS.7 Ki
145 Ha 0.150 l/dt
WA.1 Ki
15 Ha 0.16 l/dt
WR.2 Ki
14 Ha 0.15 l/dt
WA.4 Ka
60 Ha 0.62 l/dt
WA.4 Ki
46 Ha 0.47 l/dt
WA.3 Ka
30 Ha 0.31 l/dt
WA.2 Ka
32 Ha 0.33 l/dt
WA.1 Ka
7 Ha 0.15 l/dt
K . L A M O N G
SAL.SEK.KARANG SEMANDING
SAL.SEK.WAHAS
WD.GOGOR
WD.MOJOGEDE
AFO
UR
KEDUNG PRING
K
e
.B
A
L
O
N
G
G
A
N
G
G
A
N
G
K
e
.
M
O
J
O
K
E
R
T
O
Ds.PUCUNG
Ds.TANAH LANDEAN
Ds.BANDUNG SEKARAN
Ds.DAPET
Ds.WAHAS
Ds.BANJAR AGUNG
Ds.KARANG SEMANDING
Ds.WOTANSARI
Ds.SEKARPUTIH
Ds.SEKAR KLAGEN
Ds.DELIK SUMBER
KS.7 Te
103 Ha 0.107 l/dt
Pendahuluan
Daerah Layanan
 Daerah Layanan Irigasi yang luas
dengan satuan daerah layanan yang
bervariasi
 Karakteristik kebutuhan daerah
layanan yang berbeda
Latar Belakang
Sumberdaya
Alam
Upaya Membagi
Air Secara Adil
Fluktuasi Ketersedian
Sumber Air
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pendahuluan
Latar Belakang
Agar kinerja pelayanan
kepada masyarakat dapat
dipertahanakan secara baik,
 sesuai dengan yang
direncanakan
Agar Kondisi dan
fungsi prasarana
irigasi tidak cepat
mengalami kerusakan
 sesuai umur
efektifnya.
Mengapa Jaringan Irigasi
perlu di O&P ?
Agar bebanbiaya
rehabilitasitidak
menjadi lebih
besar
Agar tujuan
pembangunan, tercapai
 meningkatkan
kredibilitas atau citra
pemerintah.
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pendahuluan
Latar Belakang
upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk:
kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi,
menyusun rencana tata tanam,
menyusun sistem golongan,
menyusun rencana pembagian air,
melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan,
mengumpulkan data, memantau, dan mengevaluasi.
air yang tersedia dapat dipergunakan atau
dimanfaatkan secara efektif dan efisien,
air yang tersedia dibagi secara adil dan merata,
air yang diberikan ke petak-petak tersier secara
tepat waktu dan jumlah (sesuai dengan kebutuhan
air pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman),
serta cara (sesuai dengan ketersediaan air irigasi),
akibat negatip yang mungkin ditimbulkan oleh
kelebihan air dapat dihindari.
Operasi Jaringan Irigasi :
Tujuan
Permen PUPR
No.12/PRT/M/2015
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi Jaringan Irigasi
Peran Serta P3A
pemikiran awal, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan
Partisipasi
Masyarakat (P3A)
KEMAMPUAN KELEMBAGAAN
KEMAMPUAN TEKNIS
KEMAMPUAN PEMBIAYAAN
1
2
3
status hukum organisasi,
kemampuan manajerial,
keaktifan pengurus, dan
jumlah anggota organisasi yang aktif.
jumlah tenaga ulu-ulu (pembagi air) yang
mampu membagi air secara adil dan merata,
jaringan irigasi terpelihara dengan baik, dan
meningkatnya usaha tani.
kemampuan membiayai pengelolaan sistem
irigasi dan
kemampuan mengelolanya
P3A Mengajukan
Usulan RTT
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Operasi Jaringan Irigasi
Ruang Lingkup
Pembagian Air
Irigasi
2
Operasi
Bangunan
4
Rencana Tata
Tanam 1
Evaluasi &
Monitoring
3
Menyusun Sistem Golongan
kalibrasi pintu/bangunan
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi Jaringan Irigasi
Ruang Lingkup
Peraturan Menteri PUPR
Nomor 12/PRT/M/2015
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Rencana Tata Tanam
Tata Tanam
Pengaturan jenis, jadwal tanam dan luas tanaman yang disesuaikan dengan
ketersediaan air irigasi dalam suatu daerah irigasi
Faktor Sumberdaya Alam
• Ketersediaan air irigasi
(debit andalan);
• kebutuhan air;
• kesesuaian lahan terhadap
jenis tanaman;.
Tata Tanam
Faktor Lingkungan
• keinginan dan kebiasaan petani;
• Kebijaksanaan pemerintah;
• iklim dan hama;
• hasil dan biaya usahatani
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Persiapan
Kesepakatan RTTG
Kesepakatan RTTG
Sosialisasi
ke P3A
P3A Mengajukan
Usulan RTT
Komisi Irigasi
Pengolahan RTTG
ke RTTD
Sosialisasi RTTD
ke P3A
Persiapan
Persiapan
• Analisis Data
• Prakiraan BMKG
Implementasi
1
2
4
3
Perencanaan Operasi
Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tahap persiapan RTTG dan RTTD
tahap evaluasi ketersediaan air irigasi dan pelaksanaan irigasi yang dilaksanakan.
Waktu pelaksanaan
Mei dekade II sampai dengan Mei Dekade III (tergantung Musim Tanam yg ditetapkan tiap daerah)
MULAI
Plotting Debit
Analisis Debit &
Tanaman
Data Debit &
Tanaman
AKHIR
Rencana
Tata Tanam
Periode Normal
Periode Kering
Periode Basah
Ketersediaan Air
Irigasi Kebutuhan Air
Irigasi
Rencana Tata Tanam Awal
Perencanaan Operasi
Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR
DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam
HIPPA mampu
menyusun Usulan
Rencana Tata Tanam
Sosialisasi
ke P3A
Dinas Pengairan
Ketersediaan Air Irigasi
Prakiraan Tata Tanam
Sistem Pembagian Air yang akan dilaksanakan
Dinas Pertanian
Kebijaksanaan Pemerintah masing-masing dalam
mendukung Program Ketahanan Pangan
Teknologi Budidaya
Aparat Pemerintah Potensi dan Kondisi
Kelembagaan Petani
Evaluasi IPAIR
Materi Sosialisasi
Sasaran/Target
2
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
P3A Mengajukan Usulan RTT
3
Formulir 16 - O
Isi bagian Rencana
HIPPA
Isi Bagian
Usulan HIPPA
Koordinasi
GHIPPA
Disetujui
Kepala Desa
Diserahkan ke
Pengamat
1
2
3
4
Perencanaan Operasi
Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Sosialisasi RTTD
ke P3A
4
Menjelaskan Hasil
Keputusan Komisi Irigasi
Perencanaan Operasi
Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Sistem Golongan
POLA VERTIKAL
1
POLA HORIZONTAL
2
POLA TERSEBAR
3
Sejajar saluran tersebut
tegak lurus (vertikal)
saluran tersebut
tersebar
petak tersier sepanjang saluran primer atau saluran sekunder, dikelompokkan
dalam beberapa kelompok (Golongan)
Pembagian golongan
hendaknya hampir sama
besar
Jika terjadi golongan
hendaknya kapasitas
saluran tidak ada yang
tidak terairi
(menghindari keretakan
saluran)
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Sistem Golongan
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
KEUNTUNGAN:
a. Pemakaian air akan lebih hemat sesuai dengan ketersediaan air pada suatu saat tertentu
di sungai;
b. Dimensi saluran dan bangunan dapat dikurangi, karena pengaliranair akan dilakukan
dengan pemberian berangsur, sehingga debit maksimum golongan akan selalu lebih
rendah dari debit air dengan pemberian air secara simultan.
c. Pada saat permulaan pengolahan tanah diawal musim hujan dapat segera dilakukan
tanpa menunggu air maksimum datang.
d. Pengaturan tenaga kerja manusia dan tenaga hewan untuk pengolahan tanah akan lebih
mudah dilakukan tanpa pendadakan dalam puncak kebutuhan tenaga tersebut.
e. Sistem golongan dapat dipergunakan dengan lebih praktis sebagai dasar untuk melakukan
pembagian air secara rotasi.
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Sistem Golongan
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
KERUGIAN:
a. Timbulnya konflik sosial
b. Operasi lebih rumit
c. Kehilangan air akibat operasi sedikit lebih tinggi
d. Jangka waktu irigasi untuk tanaman pertama lebih lama, akibatnya lebih sedikit
waktu tersedia untuk tanaman kedua
e. Daur/siklus gangguan serangga, pemakaian insektisida
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Sistem Golongan
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
KELEBIHAN & KEKURANGAN MASING-MASING GOLONGAN:
Pemilihan Golongan Tergantung dari:
a. Kesiapan petugas atau pelaksana lapangan yang melaksanakankegiatan operasi
jaringan irigasi (P3A/GP3A, petugas pintu/bendung, mantri,dan lain-lain).
b. Kedisiplinan petani/P3A/GP3A terhadap kesepakatan rencana tata tanam.
c. Kondisi bangunan jaringan irigasi (saluran, pintu, bangunan/alat pengukur debit).
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pembagian secara terus-menerus
apabila debit tersedia:
Qactual> 70 % Qkebutuhan
Pembagian Air Secara Giliran
Giliran Tersier apabila debit tersedia
Qactual = 50 % - 70 % Qkebutuhan
Giliran Sekunder, bila debit tersedia
Qactual = 25 % - 50 % Qkebutuhan
atau,
Disesuaikan dengan keadaan/kebiasaan
setempat yang sudah berjalan dengan baik
selama ini.
QI
QA
QB
QC
QI = QA + QB + QC
Pemberian air secara terus
menerus dilakukan selama
24 jam kepada semua
saluran
QI
QA
QB
QC
QI = QA
Pemberian air giliran dilakukan dengan
memberikan air ke saluran secara
bergantian
Saat giliran A dialirkan, pintu B & C ditutup
Perencanaan Operasi
Pembagian Air
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Pembagian Air
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Proporsional Luas Baku Sawah
Saluran Sekunder
50 ha
Petak Tersier A
Petak Tersier B
Petak Tersier C
100 ha
150 ha
Debit pd Sal.Sekunder
Qrencana : 480 l/dt
Qnyata : 90 l/dt
Persentase Ketersediaan Air
1
Menentukan persentase
ketersediaan air :
%
19
480
90
Q
Q
r
n



Persentase
Ketersediaan Air
PERLU DIADAKAN GILIRAN
Karena debit yg tersedia kurang
dari 20%
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Pembagian Air
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Saluran Sekunder
50 ha
Petak Tersier A
Petak Tersier B
100 ha
Petak Tersier C
150 ha
Proporsi tiap petak tersier
2
Menentukan proporsi tiap
petak tersier :
17
,
0
150
100
50
50
A
A
A
A
C
B
A
A







Petak Tersier A
Petak Tersier B
33
,
0
150
100
50
100
A
A
A
A
C
B
A
B







Petak Tersier C
50
,
0
150
100
50
150
A
A
A
A
C
B
A
C







Proporsi Lama Giliran
3
Jumlah waktu yang disediakan
jam
240
jam
24
10
hari
10




jam
240
jam
120
jam
240
50
,
0
jam
79
jam
240
33
,
0
jam
41
jam
240
17
,
0









Petak Tersier A
Petak Tersier B
Petak Tersier C
Total
Proporsional Luas Baku Sawah
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Pembagian Air
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pembuatan Jadual Giliran
4
Tersier
Hari ke -
Jml
(jam)
Alternatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A 41
I
B 79
C 120
A 41
II
B 79
C 125
A 41
III
B 79
C 120
41 jam
79 jam
120 jam
41 jam
55 jam
77 jam
24 jam
48 jam
24 jam
24 jam
48 jam
17 jam
31 jam
24 jam
24 jam
48 jam
Kesimpulan Alternatif ke-III yg terbaik, oleh karena selang waktu pemberian airnya
pendek sehingga saluran & sawah tidak cepat kering
Proporsional Luas Baku Sawah
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Operasi
Pelaksanaan Pembagian Air
Perhitungan Satuan
Pemberian Air Irigasi
Kesepakatan
Pembagian Air Irigasi
1
Jatah
Debit
Berdasarkan Tabel Debit
ditentukan ketinggian yang
dibutuhkan.
2
Atur Pembukaan Pintu agar
peilscall mencapai ketinggian
tersebut
2 Isi Papan eksploitasi
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Dasar Pembagian Air
Tugas & Wewenang
No. Parameter Lokasi Pelaksana
HIPPA/
GHIPPA
Juru
Pengairan
Pengamat
Cabang
Dinas
Dinas
1. Pencatatan Debit B. Utama, B. Bagi, Bagi-Sadap &
B. Sadap
2. Pencatatan Data Tanaman Setiap Petak Tersier
3. Perhitungan Satuan
Pembagian/Pemberian Air
(LPR – FPR atau Faktor K)
Dalam satu daerah irigasi atau
satu pengamat setelah
mendapatkan jatah pembagian
air dari dinas
4. Kesepakatan Pembagian Air
5. Penyebaran Informasi Papan Eksploitasi di lapang
Papan Eksploitasi Pengamat
7. Pelaksanaan Pembagian Air
Sesuai wilayah kerja
Berpartisipasi
Tugas & Tanggung jawab
Monitoring & Evaluasi
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Latihan Soal
Evaluasi Peserta
Jawablah soal di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Apakah yang dimaksud Operasi Jaringan irigasi? Jelaskan!
2. Mengapa Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi perlu dilakukan? Jelaskan!
3. Meliputi kegiatan apa saja lingkup perencanaan operasi jaringan irigasi? Jelaskan!
4. Apa yang dimaksud dengan Rencana Tata Tanam ? Jelaskan!
5. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam menyusun Rencana Tata Tanam !
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
SIMPULAN
Ruang lingkup kegiatan perencanaan operasi jaringan irigasi meliputi:
• Perencanaan Penyediaan Air Tahunan
• Perencanaan Tata Tanam Detail : Rencana Tata Tanam Global (RTTG); dan Rencana Tata Tanam Detail
(RTTD)
• Rapat Komisi Irigasi untuk Menyusun Rencana Tata Tanam
• SK Bupati/ Walikota atau Gubernur Mengenai Rencana Tata Tanam
• Perencanaan Pembagian dan Pemberian Air Tahunan
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
Powerpoint
Menu Utama
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERIMA KASIH
Renc. Penyediaan Air
Tahunan
Kebutuhan Air di
Sawah
PENDAHULUAN
Renc. Tata Tanam
Sistem Golongan
Neraca Air
RPPA
Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru

More Related Content

Similar to ea1a2_BT_Perencanaan_Operasi_Jaringan_Irigasi.pptx

- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAUnugrohomochamad1984
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota KapuasSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota KapuasBagus ardian
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxErniMulyandari1
 
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)Andrey Gunawan
 
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdfPPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdfAnnisaFitrianaDefinn2
 
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdfSosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdfLMIrvanTjahyadi2
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanM RiendRa Uslani
 
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdfdishubpga
 
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptxModul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptxRomarioDosSantos2
 
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staPetunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staegyd welyn
 
Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Kotjo Negoro
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseReski Aprilia
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SukabumiSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SukabumiBagus ardian
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringannugrohoery83
 

Similar to ea1a2_BT_Perencanaan_Operasi_Jaringan_Irigasi.pptx (20)

- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
 
Bahan tayang spam labuhanbatu
Bahan tayang spam labuhanbatuBahan tayang spam labuhanbatu
Bahan tayang spam labuhanbatu
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota KapuasSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Kapuas
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
 
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
 
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdfPPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
PPT DISKUSI DRAFT LAPORAN ANTARA EPAKSI IRIGASI SUMBAR.pdf
 
Sda
SdaSda
Sda
 
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdfSosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
 
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptxModul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
Modul Perencanaan Modernisasi - EDITED.pptx
 
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staPetunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
 
Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1Bahan diskusi survey #1
Bahan diskusi survey #1
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
Lampiran a. kerangka kerja logis
Lampiran a. kerangka kerja logisLampiran a. kerangka kerja logis
Lampiran a. kerangka kerja logis
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SukabumiSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Sukabumi
 
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUANBAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan
 

ea1a2_BT_Perencanaan_Operasi_Jaringan_Irigasi.pptx

  • 1. Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru Powerpoint Menu Utama PERENCANAAN OPERASI JARINGAN IRIGASI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA
  • 2. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Pendahuluan Tujuan Pembelajaran Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta diharapkan mampu memahami tentang perencanaan operasi jaringan irigasi, ketersediaan dan rencana penyediaan air tahunan dan kebutuhan air di sawah, rencana tata tanam dan sistem golongan, neraca air, rencana pembagian air dan pemberian air. Hasil Belajar: Indikator Hasil Belajar: Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta diharapkan: • Menjelaskan tentang perencanaan operasi jaringan irigasi • Menjelaskan tentang ketersediaan, rencana penyediaan air tahunan dan kebutuhan air di sawah • Menjelaskan tentang rencana tata tanam, sistem golongan, neraca air dan rencana pembagian air Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 3. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Operasi Jaringan Irigasi B.PMG.8 B.PMG.7 B.PMG.6 B.PMG.5 B.PMG.4 B.PMG.2 B.PMG.1 B.WR.2 B.WR.3 B.KS.1 B.KS.2 B.KS.4 B.WA.1 B.KS.5 B.KS.7 B.KS.6 B.WA.4 B.WA.3 B.WA.2 B.PMG.3 B.WR.1 B.TL.2 B.TL.4 B.KS.3 B.TL.5 B.TL.3 B.TL.1 TL.2 Ka 50 Ha 0.82 l/dt TL.3 Ka 16 Ha 0.18 l/dt TL.4 Ka 25 Ha 0.26 l/dt TL.5 Ka 85 Ha 0.88 l/dt TL.5 Ki 86 Ha 0.89 l/dt TL.2 Ki 26 Ha 0.27 l/dt TL.4 Ki 17 Ha 0.18 l/dt WR.1 Te 5 Ha 0.15 l/dt TL.1 Ki 13 Ha 0.15 l/dt KS.1 Ki 5 Ha 0.15 l/dt KS.3 Ki 60 Ha 0.62 l/dt KS.2 Ka 5 Ha 0.15 l/dt KS.4 Ka 10 Ha 0.15 l/dt KS.5 Ka 10 Ha 0.15 l/dt KS.6 Ka 17 Ha 0.18 l/dt KS.6 Ki 15 Ha 0.16 l/dt KS.5 Ki 145 Ha 0.150 l/dt KS.7 Ka 5 Ha 0.15 l/dt KS.7 Ki 145 Ha 0.150 l/dt WA.1 Ki 15 Ha 0.16 l/dt WR.2 Ki 14 Ha 0.15 l/dt WA.4 Ka 60 Ha 0.62 l/dt WA.4 Ki 46 Ha 0.47 l/dt WA.3 Ka 30 Ha 0.31 l/dt WA.2 Ka 32 Ha 0.33 l/dt WA.1 Ka 7 Ha 0.15 l/dt K . L A M O N G SAL.SEK.KARANG SEMANDING SAL.SEK.WAHAS WD.GOGOR WD.MOJOGEDE AFO UR KEDUNG PRING K e .B A L O N G G A N G G A N G K e . M O J O K E R T O Ds.PUCUNG Ds.TANAH LANDEAN Ds.BANDUNG SEKARAN Ds.DAPET Ds.WAHAS Ds.BANJAR AGUNG Ds.KARANG SEMANDING Ds.WOTANSARI Ds.SEKARPUTIH Ds.SEKAR KLAGEN Ds.DELIK SUMBER KS.7 Te 103 Ha 0.107 l/dt Pendahuluan Daerah Layanan  Daerah Layanan Irigasi yang luas dengan satuan daerah layanan yang bervariasi  Karakteristik kebutuhan daerah layanan yang berbeda Latar Belakang Sumberdaya Alam Upaya Membagi Air Secara Adil Fluktuasi Ketersedian Sumber Air Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 4. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Pendahuluan Latar Belakang Agar kinerja pelayanan kepada masyarakat dapat dipertahanakan secara baik,  sesuai dengan yang direncanakan Agar Kondisi dan fungsi prasarana irigasi tidak cepat mengalami kerusakan  sesuai umur efektifnya. Mengapa Jaringan Irigasi perlu di O&P ? Agar bebanbiaya rehabilitasitidak menjadi lebih besar Agar tujuan pembangunan, tercapai  meningkatkan kredibilitas atau citra pemerintah. Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 5. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Pendahuluan Latar Belakang upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk: kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata tanam, menyusun sistem golongan, menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan, mengumpulkan data, memantau, dan mengevaluasi. air yang tersedia dapat dipergunakan atau dimanfaatkan secara efektif dan efisien, air yang tersedia dibagi secara adil dan merata, air yang diberikan ke petak-petak tersier secara tepat waktu dan jumlah (sesuai dengan kebutuhan air pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman), serta cara (sesuai dengan ketersediaan air irigasi), akibat negatip yang mungkin ditimbulkan oleh kelebihan air dapat dihindari. Operasi Jaringan Irigasi : Tujuan Permen PUPR No.12/PRT/M/2015 Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 6. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Jaringan Irigasi Peran Serta P3A pemikiran awal, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan Partisipasi Masyarakat (P3A) KEMAMPUAN KELEMBAGAAN KEMAMPUAN TEKNIS KEMAMPUAN PEMBIAYAAN 1 2 3 status hukum organisasi, kemampuan manajerial, keaktifan pengurus, dan jumlah anggota organisasi yang aktif. jumlah tenaga ulu-ulu (pembagi air) yang mampu membagi air secara adil dan merata, jaringan irigasi terpelihara dengan baik, dan meningkatnya usaha tani. kemampuan membiayai pengelolaan sistem irigasi dan kemampuan mengelolanya P3A Mengajukan Usulan RTT Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 7. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Operasi Jaringan Irigasi Ruang Lingkup Pembagian Air Irigasi 2 Operasi Bangunan 4 Rencana Tata Tanam 1 Evaluasi & Monitoring 3 Menyusun Sistem Golongan kalibrasi pintu/bangunan Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 8. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Jaringan Irigasi Ruang Lingkup Peraturan Menteri PUPR Nomor 12/PRT/M/2015 Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 9. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Rencana Tata Tanam Tata Tanam Pengaturan jenis, jadwal tanam dan luas tanaman yang disesuaikan dengan ketersediaan air irigasi dalam suatu daerah irigasi Faktor Sumberdaya Alam • Ketersediaan air irigasi (debit andalan); • kebutuhan air; • kesesuaian lahan terhadap jenis tanaman;. Tata Tanam Faktor Lingkungan • keinginan dan kebiasaan petani; • Kebijaksanaan pemerintah; • iklim dan hama; • hasil dan biaya usahatani Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 10. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Persiapan Kesepakatan RTTG Kesepakatan RTTG Sosialisasi ke P3A P3A Mengajukan Usulan RTT Komisi Irigasi Pengolahan RTTG ke RTTD Sosialisasi RTTD ke P3A Persiapan Persiapan • Analisis Data • Prakiraan BMKG Implementasi 1 2 4 3 Perencanaan Operasi Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 11. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Tahap persiapan RTTG dan RTTD tahap evaluasi ketersediaan air irigasi dan pelaksanaan irigasi yang dilaksanakan. Waktu pelaksanaan Mei dekade II sampai dengan Mei Dekade III (tergantung Musim Tanam yg ditetapkan tiap daerah) MULAI Plotting Debit Analisis Debit & Tanaman Data Debit & Tanaman AKHIR Rencana Tata Tanam Periode Normal Periode Kering Periode Basah Ketersediaan Air Irigasi Kebutuhan Air Irigasi Rencana Tata Tanam Awal Perencanaan Operasi Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 12. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam HIPPA mampu menyusun Usulan Rencana Tata Tanam Sosialisasi ke P3A Dinas Pengairan Ketersediaan Air Irigasi Prakiraan Tata Tanam Sistem Pembagian Air yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Kebijaksanaan Pemerintah masing-masing dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Teknologi Budidaya Aparat Pemerintah Potensi dan Kondisi Kelembagaan Petani Evaluasi IPAIR Materi Sosialisasi Sasaran/Target 2 Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 13. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA P3A Mengajukan Usulan RTT 3 Formulir 16 - O Isi bagian Rencana HIPPA Isi Bagian Usulan HIPPA Koordinasi GHIPPA Disetujui Kepala Desa Diserahkan ke Pengamat 1 2 3 4 Perencanaan Operasi Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 14. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Sosialisasi RTTD ke P3A 4 Menjelaskan Hasil Keputusan Komisi Irigasi Perencanaan Operasi Langkah Penyusunan Rencana Tata Tanam Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 15. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Sistem Golongan POLA VERTIKAL 1 POLA HORIZONTAL 2 POLA TERSEBAR 3 Sejajar saluran tersebut tegak lurus (vertikal) saluran tersebut tersebar petak tersier sepanjang saluran primer atau saluran sekunder, dikelompokkan dalam beberapa kelompok (Golongan) Pembagian golongan hendaknya hampir sama besar Jika terjadi golongan hendaknya kapasitas saluran tidak ada yang tidak terairi (menghindari keretakan saluran) Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 16. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Sistem Golongan Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA KEUNTUNGAN: a. Pemakaian air akan lebih hemat sesuai dengan ketersediaan air pada suatu saat tertentu di sungai; b. Dimensi saluran dan bangunan dapat dikurangi, karena pengaliranair akan dilakukan dengan pemberian berangsur, sehingga debit maksimum golongan akan selalu lebih rendah dari debit air dengan pemberian air secara simultan. c. Pada saat permulaan pengolahan tanah diawal musim hujan dapat segera dilakukan tanpa menunggu air maksimum datang. d. Pengaturan tenaga kerja manusia dan tenaga hewan untuk pengolahan tanah akan lebih mudah dilakukan tanpa pendadakan dalam puncak kebutuhan tenaga tersebut. e. Sistem golongan dapat dipergunakan dengan lebih praktis sebagai dasar untuk melakukan pembagian air secara rotasi. Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 17. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Sistem Golongan Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA KERUGIAN: a. Timbulnya konflik sosial b. Operasi lebih rumit c. Kehilangan air akibat operasi sedikit lebih tinggi d. Jangka waktu irigasi untuk tanaman pertama lebih lama, akibatnya lebih sedikit waktu tersedia untuk tanaman kedua e. Daur/siklus gangguan serangga, pemakaian insektisida Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 18. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Sistem Golongan Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA KELEBIHAN & KEKURANGAN MASING-MASING GOLONGAN: Pemilihan Golongan Tergantung dari: a. Kesiapan petugas atau pelaksana lapangan yang melaksanakankegiatan operasi jaringan irigasi (P3A/GP3A, petugas pintu/bendung, mantri,dan lain-lain). b. Kedisiplinan petani/P3A/GP3A terhadap kesepakatan rencana tata tanam. c. Kondisi bangunan jaringan irigasi (saluran, pintu, bangunan/alat pengukur debit). Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 19. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Pembagian secara terus-menerus apabila debit tersedia: Qactual> 70 % Qkebutuhan Pembagian Air Secara Giliran Giliran Tersier apabila debit tersedia Qactual = 50 % - 70 % Qkebutuhan Giliran Sekunder, bila debit tersedia Qactual = 25 % - 50 % Qkebutuhan atau, Disesuaikan dengan keadaan/kebiasaan setempat yang sudah berjalan dengan baik selama ini. QI QA QB QC QI = QA + QB + QC Pemberian air secara terus menerus dilakukan selama 24 jam kepada semua saluran QI QA QB QC QI = QA Pemberian air giliran dilakukan dengan memberikan air ke saluran secara bergantian Saat giliran A dialirkan, pintu B & C ditutup Perencanaan Operasi Pembagian Air Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 20. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Pembagian Air Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Proporsional Luas Baku Sawah Saluran Sekunder 50 ha Petak Tersier A Petak Tersier B Petak Tersier C 100 ha 150 ha Debit pd Sal.Sekunder Qrencana : 480 l/dt Qnyata : 90 l/dt Persentase Ketersediaan Air 1 Menentukan persentase ketersediaan air : % 19 480 90 Q Q r n    Persentase Ketersediaan Air PERLU DIADAKAN GILIRAN Karena debit yg tersedia kurang dari 20% Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 21. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Pembagian Air Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Saluran Sekunder 50 ha Petak Tersier A Petak Tersier B 100 ha Petak Tersier C 150 ha Proporsi tiap petak tersier 2 Menentukan proporsi tiap petak tersier : 17 , 0 150 100 50 50 A A A A C B A A        Petak Tersier A Petak Tersier B 33 , 0 150 100 50 100 A A A A C B A B        Petak Tersier C 50 , 0 150 100 50 150 A A A A C B A C        Proporsi Lama Giliran 3 Jumlah waktu yang disediakan jam 240 jam 24 10 hari 10     jam 240 jam 120 jam 240 50 , 0 jam 79 jam 240 33 , 0 jam 41 jam 240 17 , 0          Petak Tersier A Petak Tersier B Petak Tersier C Total Proporsional Luas Baku Sawah Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 22. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Pembagian Air Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pembuatan Jadual Giliran 4 Tersier Hari ke - Jml (jam) Alternatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A 41 I B 79 C 120 A 41 II B 79 C 125 A 41 III B 79 C 120 41 jam 79 jam 120 jam 41 jam 55 jam 77 jam 24 jam 48 jam 24 jam 24 jam 48 jam 17 jam 31 jam 24 jam 24 jam 48 jam Kesimpulan Alternatif ke-III yg terbaik, oleh karena selang waktu pemberian airnya pendek sehingga saluran & sawah tidak cepat kering Proporsional Luas Baku Sawah Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 23. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Operasi Pelaksanaan Pembagian Air Perhitungan Satuan Pemberian Air Irigasi Kesepakatan Pembagian Air Irigasi 1 Jatah Debit Berdasarkan Tabel Debit ditentukan ketinggian yang dibutuhkan. 2 Atur Pembukaan Pintu agar peilscall mencapai ketinggian tersebut 2 Isi Papan eksploitasi Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 24. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Dasar Pembagian Air Tugas & Wewenang No. Parameter Lokasi Pelaksana HIPPA/ GHIPPA Juru Pengairan Pengamat Cabang Dinas Dinas 1. Pencatatan Debit B. Utama, B. Bagi, Bagi-Sadap & B. Sadap 2. Pencatatan Data Tanaman Setiap Petak Tersier 3. Perhitungan Satuan Pembagian/Pemberian Air (LPR – FPR atau Faktor K) Dalam satu daerah irigasi atau satu pengamat setelah mendapatkan jatah pembagian air dari dinas 4. Kesepakatan Pembagian Air 5. Penyebaran Informasi Papan Eksploitasi di lapang Papan Eksploitasi Pengamat 7. Pelaksanaan Pembagian Air Sesuai wilayah kerja Berpartisipasi Tugas & Tanggung jawab Monitoring & Evaluasi Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 25. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Latihan Soal Evaluasi Peserta Jawablah soal di bawah ini dengan baik dan benar! 1. Apakah yang dimaksud Operasi Jaringan irigasi? Jelaskan! 2. Mengapa Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi perlu dilakukan? Jelaskan! 3. Meliputi kegiatan apa saja lingkup perencanaan operasi jaringan irigasi? Jelaskan! 4. Apa yang dimaksud dengan Rencana Tata Tanam ? Jelaskan! 5. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam menyusun Rencana Tata Tanam ! Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 26. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA SIMPULAN Ruang lingkup kegiatan perencanaan operasi jaringan irigasi meliputi: • Perencanaan Penyediaan Air Tahunan • Perencanaan Tata Tanam Detail : Rencana Tata Tanam Global (RTTG); dan Rencana Tata Tanam Detail (RTTD) • Rapat Komisi Irigasi untuk Menyusun Rencana Tata Tanam • SK Bupati/ Walikota atau Gubernur Mengenai Rencana Tata Tanam • Perencanaan Pembagian dan Pemberian Air Tahunan Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru
  • 27. Powerpoint Menu Utama PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI - BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERIMA KASIH Renc. Penyediaan Air Tahunan Kebutuhan Air di Sawah PENDAHULUAN Renc. Tata Tanam Sistem Golongan Neraca Air RPPA Pelatihan Operasi & Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tk. Juru