PENGUKUHAN INSTITUSI NEGARA ~ TOPIK 8 PENGAJIAN AMevelyn_01
LANGKAH diambil oleh kerajaan dalam mengukuhkan institusi negara, PELAN ANTI RASUAH NASIONA 2019-2023 (NACP) ,visi dan misi NACP ,bidang keutamaan dan strategi yang dilakukan ,Program Transformasi Negara ,NKRA dan MKRA .
PENGUKUHAN INSTITUSI NEGARA ~ TOPIK 8 PENGAJIAN AMevelyn_01
LANGKAH diambil oleh kerajaan dalam mengukuhkan institusi negara, PELAN ANTI RASUAH NASIONA 2019-2023 (NACP) ,visi dan misi NACP ,bidang keutamaan dan strategi yang dilakukan ,Program Transformasi Negara ,NKRA dan MKRA .
Dokumen ini membahas tentang pentingnya integrasi sosial antara berbagai kelompok etnis di Malaysia. Integrasi sosial membantu menciptakan pemahaman dan nilai-nilai bersama serta menghilangkan perbedaan budaya. Hal ini penting untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, kebudayaan, dan keamanan negara.
Gerakan nasionalisme di Indonesia dan Myanmar muncul sebagai reaksi terhadap penindasan oleh penjajah Barat. Faktor-faktor seperti agama, bahasa, pendidikan, dan peranan golongan intelektual membantu membangkitkan semangat nasionalisme dan kesedaran akan identiti bangsa di kalangan rakyat di kedua-dua negara.
Dokumen tersebut membahas tentang Dasar Telekomunikasi Negara Malaysia yang bertujuan untuk membangunkan negara dalam bidang teknologi komunikasi sejajar dengan Wawasan 2020. Dasar ini merangkumi strategi seperti penubuhan badan regulatori, kerjasama sektor awam dan swasta, serta peningkatan infrastruktur seperti satelit komunikasi untuk meningkatkan daya saing negara.
esei berkaitan pelajar mengenai pengajian am penggal pertama stpm yang boleh dipelajari oleh semua pelajar untuk mengetahui cara membuat esei dalam pengajian am dan berjaya dalam stpm dengan cemerlang. disyorkan kepada semua pelajar untuk melihatnya agar dapat beljar dengan jayanya. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Sejarah Asia Tenggara (TEMA 1: Masyarakat) ~SISTEM SOSIAL~CtzakirahAzmi
Corak kehidupan tradisional msyrat peribumi pd abad ke-19 dari segi sosial di Asia Tenggara bpegang kuat kpd institusi pmerintahan beraja yg berasaskan kpd campuran sistem tempatan dgn pengaruh agama Hindu-Buddha dari India & Islam dari Timur Tengah serta ajaran Confucius dari China. Sistem sosial tradisional yg diamalkan di Vietnam & Indonesia terdiri drpd raja, pembesar & rakyat biasa terutama petani mengalami perubahan akibat campur tgn kuasa Barat pd abad ke-19. Sistem sosial yg diamalkan & diguna pakai di sesebuah negara adalah berasaskan kpd hierarki sosial............
Dokumen ini membahas tentang pentingnya integrasi sosial antara berbagai kelompok etnis di Malaysia. Integrasi sosial membantu menciptakan pemahaman dan nilai-nilai bersama serta menghilangkan perbedaan budaya. Hal ini penting untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, kebudayaan, dan keamanan negara.
Gerakan nasionalisme di Indonesia dan Myanmar muncul sebagai reaksi terhadap penindasan oleh penjajah Barat. Faktor-faktor seperti agama, bahasa, pendidikan, dan peranan golongan intelektual membantu membangkitkan semangat nasionalisme dan kesedaran akan identiti bangsa di kalangan rakyat di kedua-dua negara.
Dokumen tersebut membahas tentang Dasar Telekomunikasi Negara Malaysia yang bertujuan untuk membangunkan negara dalam bidang teknologi komunikasi sejajar dengan Wawasan 2020. Dasar ini merangkumi strategi seperti penubuhan badan regulatori, kerjasama sektor awam dan swasta, serta peningkatan infrastruktur seperti satelit komunikasi untuk meningkatkan daya saing negara.
esei berkaitan pelajar mengenai pengajian am penggal pertama stpm yang boleh dipelajari oleh semua pelajar untuk mengetahui cara membuat esei dalam pengajian am dan berjaya dalam stpm dengan cemerlang. disyorkan kepada semua pelajar untuk melihatnya agar dapat beljar dengan jayanya. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Sejarah Asia Tenggara (TEMA 1: Masyarakat) ~SISTEM SOSIAL~CtzakirahAzmi
Corak kehidupan tradisional msyrat peribumi pd abad ke-19 dari segi sosial di Asia Tenggara bpegang kuat kpd institusi pmerintahan beraja yg berasaskan kpd campuran sistem tempatan dgn pengaruh agama Hindu-Buddha dari India & Islam dari Timur Tengah serta ajaran Confucius dari China. Sistem sosial tradisional yg diamalkan di Vietnam & Indonesia terdiri drpd raja, pembesar & rakyat biasa terutama petani mengalami perubahan akibat campur tgn kuasa Barat pd abad ke-19. Sistem sosial yg diamalkan & diguna pakai di sesebuah negara adalah berasaskan kpd hierarki sosial............
PENGHAYATAN ETIKA DAN PERADABAN
SESI 2:2022/2023
NAMA KUMPULAN :
SITI NUR NADIRA BINTI MOHD NORDIN (25DDT21F2063)
YURNALIS BINTI NORDIN (25DDT21F2064)
NURUL SYAHIRAH BINTI AZMAN (25DDT21F2076)
NURSYAHIRAH LIYANA BINTI SHAHREZAL (25DDT21F2081)
1. The document describes an experiment to determine the reactions at supports of a continuous beam subjected to point loads and uniformly distributed loads. Reactions are measured using load cells and compared to theoretical calculations.
2. For a beam with a point load, measured reactions were within 12% of calculations. For a beam with uniform loading, measured reactions matched calculations within 4% except at one support where they matched exactly.
3. Differences between measured and calculated reactions are likely due to imperfections in the old laboratory apparatus and effects of airflow on measurements. The experiment successfully validated the theoretical reactions within an acceptable margin of error.
lab report structure deflection of cantileverYASMINE HASLAN
1. This experiment examines the deflection of cantilever beams made of aluminum, brass, and steel when subjected to increasing point loads.
2. The experiment measured the actual deflection of each beam for loads from 0-500g and calculated the theoretical deflection based on the beam's material properties.
3. The results showed aluminum had the largest deflection, brass was intermediate, and steel had the smallest deflection, as expected based on their moduli of elasticity. The actual deflection was always greater than the theoretical deflection.
This experiment examines how shear forces vary with increasing point loads applied to a beam. Theoretical calculations of shear force are compared to experimental measurements. As the applied load increases, both the theoretical and experimental shear forces increase linearly. The experimental shear forces are slightly lower than theoretical values. This shows that the equation used to calculate shear force theoretically accurately predicts the beam's behavior under different loading conditions. The results demonstrate the importance of understanding shear forces in structural engineering design.
LAB REPORT HYDRAULIC EXP 1 : PROPERTIES OF FLUID.YASMINE HASLAN
1. The document describes four experiments to determine the density of water and oil using different methods: a measuring cylinder, density bottle, Eureka can, and hydrometer.
2. The densities measured ranged from 885-1000 kg/m3 for water and 857-883 kg/m3 for oil depending on the method. The density bottle was deemed the most accurate method.
3. Specific gravities were also calculated from the density measurements, with water having a specific gravity of 0.953-1.027 and oil 0.865-0.947.
This report describes an experiment to determine the elongation index of an aggregate sample. The experiment involved sieving the sample into different size fractions and measuring the mass of particles that were able to pass through an elongation gauge, which was 1.8 times the size of each fraction. The elongation index was calculated as the percentage of elongated particles, which was found to be 9.18% for this sample. While conducting the experiment, some errors may have occurred during sieving and weighing. The conclusion is that the sample contained flaky and elongated particles, making it unsuitable for certain construction applications without additional compaction.
This report describes an experiment to determine the flakiness index of an aggregate sample. The sample was sieved into different size fractions and particles that passed through thickness gauge slots less than 0.6 times their mean sieve size were considered flaky. Based on the mass of flaky particles measured, the flakiness index of the sample was calculated to be 5.6%, which meets the maximum 20% required by JKR standards. While some experimental error occurred, the conclusion is that the sample's flakiness level is acceptable for highway construction if proper compaction is performed to limit voids.
DCC3113 DETERMINATION OF AGGREGATE IMPACT VALUE.YASMINE HASLAN
This document summarizes a laboratory report on determining the aggregate impact value of samples according to Malaysian Public Works Department (JKR) standards. The experiment involved subjecting aggregate samples to impact blows using a test machine and sieve. The percentage of fines passing through a 2.36mm sieve was calculated to determine the aggregate impact value. Sample 1 had a 17% impact value and Sample 2 was 15%, both below the JKR requirement of 20%, indicating the aggregates have medium toughness and resistance to crushing. The results show the aggregates met the JKR specifications and the experiment was successfully conducted.
This document summarizes a sieve test experiment conducted on fine aggregate to determine its grain size distribution. The experiment involved sieving 500g of dry fine aggregate through various sized sieves, weighing the material retained on each sieve, and calculating the percentage passing and retained. The results were plotted on a grading curve and compared to BS standards to evaluate the quality of the aggregate sample. In conclusion, the experiment was successfully performed and the fineness modulus calculated. The aggregate sample fell within the acceptable range specified by standards.
1. The silt test was conducted to determine the amount of silt in a sand sample, which could reduce concrete strength if over 8%.
2. A 200ml sand sample was added to salt solution in a graduated cylinder. After settling for 3 hours, the silt layer was measured at 150ml and sand layer at 6ml.
3. The silt content was calculated at 4%, which is under the 8% limit and means the sand can be used for concrete projects.
This document provides instructions for performing a fly level observation, or rise and fall method, of levelling. The procedure involves taking readings between benchmark points of known elevation and change points using a level, staff, and tripod. Readings are recorded in a level book and used to calculate the reduced level at each change point. Arithmetical checks and allowable misclosures are determined to ensure precision of the work. The document outlines the objective, equipment, procedures, results and computations, conclusion, and references for the fly level observation levelling technique.
The document describes the procedure for conducting a slump test to determine the workability of a concrete mixture. The test involves mixing concrete with a ratio of 1:2:4 of coarse aggregate, fine aggregate, and cement. The mixture is placed in a slump cone in layers and tamped between each layer. When the cone is removed, the slump is measured as the difference between the height of the cone and the highest point of the concrete. For the sample tested, the slump was 50mm indicating medium workability. The slump test provides a simple way to check consistency and uniformity of concrete batches.
This document describes a laboratory experiment to determine the standard consistency of cement paste. The standard consistency is the percentage of water by weight needed to create a cement paste that allows a Vicat plunger to penetrate to a depth of 4-7mm after 30 seconds. Through a series of trials mixing cement with different percentages of water, the experiment found that a water content of 28% produced a cement paste with the standard consistency.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
Soalan peperiksaan akhir politeknik dbm1013 dis 2015YASMINE HASLAN
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like depression and anxiety.
The document discusses the results of a study on the effects of exercise on memory and thinking abilities in older adults. The study found that regular exercise can help reduce the decline in thinking abilities that often occurs with age. Older adults who exercised regularly performed better on cognitive tests and brain scans showed they had greater activity in important areas for memory and learning compared to less active peers.
This document describes procedures for determining biochemical oxygen demand (BOD) in a water sample. It defines BOD as a measure of the amount of oxygen used by aerobic bacteria to break down organic matter in water. The document outlines the objective, introduces BOD and the 5-day BOD test, discusses total and carbonaceous BOD, and lists safety procedures for handling wastewater samples.
This document provides an introduction to safety procedures and techniques for woodworking projects in a workshop setting. It outlines objectives for students to properly use equipment, make various types of joints, complete projects according to specifications, work successfully in groups, and finish on time. Safety guidelines are presented, such as wearing protective gear and reporting any damaged machinery. Basic joint types like butt and lap joints are explained. The document concludes by emphasizing the importance of following safety practices and procedures to achieve the best results.
1. DUB 1012
PENGAJIAN MALAYSIA : E-FOLIO
NAMA PENSYARAH : EN SAAD BIN SAID
KELAS : DKA1B
BIL NAMA NO PENDAFTARAN
1 NORSYAMIMI BINTI CHE OMAR 03DKA16F2032
2 NUR AIDA BINTI ZAINOL ABIDIN 03DKA16F2027
4 AINUNYASMINE BINTI HASLAN 03DKA16F2023
2. Pengenalan
Tun Abdul Razak lebih dikenali sebagai “ Bapa Pembangunan Malaysia ” kerana
sumbangan beliau dalam pembangunan luar bandar dan masyarakat luar bandar
melalui Dasar Ekonomi Baru
Tun Abdul Razak dlahirkan pd 1 Mac 1922 d Pulau Keladi, Pekan, Pahang.
Mendapat pendidikan rendah di sekolah Melayu Kampung Jambu, Langgar dan
seterusnya melajutkan pelajaran ke Kolej Melayu Kuala Kangsar sehingga tamat pada
tahun 1937.
Tun Abdul Razak dlantik mnjadi Perdana Menteri Mlysia kdua pd 22 September 1970
sewaktu negara dilanda masalah perpaduan kaum dan kemiskinan
Tun Abdul Razak
4. 1. Pembangunan
Luar Bandar
Semasa Tun Abdul Razak mgetuai Kementerian Pembangunan dan Luar Bandar,
beliau telah mlancarkan skim rancangan Lembaga Kemajuan Tanah Persekutuan (
FELDA ) yang bertujuan untuk membangunkan kawasan luar bandar di bawah
program rancangan Malaya pertama.
Di bawah penyeliaan Tun, Kementerian Pembangunan dan Luar Bandar telah
mewujudkan Bilik Gerakan Negara di Kuala Lumpur untuk menyeralaskan kegiatan
pembangunan pada peringat negeri, daerah dan kampung.
5. Tun Abdul Razak juga merangka satu dasar pembangunan menyeluruh
yang meliputi seluruh Negara yang dikenali sebagai “ Buku Merah ”
bertujuan untuk mengawasi kemajuan projek2 pembangunan yang
dilaksanakan di setiap daerah.
Bank Bumiputera juga dtubuhkan utk mmbantu pengusaha Melayu
mmperoleh pinjaman dgn faedah yg rendah.
6. 2. Menyediakan
Asas Infrastruktur
Tun Abdul Razak Memperuntukkan hampir ½ juta ekar tanah untuk tanaman padi,
kelapa, dan tanaman lain bg diusahakan oleh pnduduk d kaw luar bandar.
Pembukaan jalan2 baru spt jalan raya persekutuan dan ngeri serta jambatan –
jambatan telah diperbaiki. Contoh, jalanraya Kuala Lumpur, Ajil – Jerangau di
Terengganu dan lain2.
Kadar buta huruf di kalangan orang dewasa dihapuskan dgn penubuhan kelas
pelajaran dewasa. Menerusi kelas ini, dlm tempoh 10 tahun dr tahun 1960 – 1970
lebih tiga juta orang dewasa yang buta huruf d seluruh ngara dpt dicelikkan.
7. 3.Melancarkan Dasar
Ekonomi Baru (DEB)
Tun Abdul Razak telah mlancarkan Dasar Ekonomi Baru pd 1971 brtujuan utk
mengurangkan jurang ekonomi antara kaum .
DEB menekankan keseimbangan antara pembangunan sosial dan pembangunan
ekonomi melalui cara membasmi kemiskinan tanpa mngira kaum dan menyusun
semula masyarakat.
Melalui dasar ini penglibatan orang Melyu dan bumiputera dlm bidang perniagaan
telah dipertingkatkan dengan sokongan dan bantuan daripada kerajaan.
8. Gerakan Buku Hijau dilancarkan ketika negara mnghadapi inflasi kewangan
utk menggiat jentera kerajaan melibatkan rakyat dalam rancangan
penggunaan tanah, tanaman jangka pendek, pekebunan kelompok, ternakan
dan pemeliharaan ikan air tawar.
9. 4.Rancangan
Pembangunan Malaysia
Lima Tahun
Tujuan penubuhan ialah membasmi kemiskinan tanpa mngira kaum dgn
mnambahkan pendapatan dan mnyediakan peluang pekerjaan bagi merapatkan
jurang ekonomi serta menghapuskan identiti kaum mengikut fungsi ekonomi.
Dengan ini, tertubuhnya beberapa agensi seperti Lembaga Beras dan Padi Negara
utk menstabilkan harga padi.Penubuhan Kemajuan Ikan Mlysia untuk mmbngunkan
dan memondenkan industri perikanan serta meningkatkan taraf hidup nelayan.
10. Penubuhan RISDA ( Kemajuan Pekebun Kecil Perusahaan Getah ) utk
mmbantu dr segi penyelidikan dan penanaman smula getah dan Lembaga
Pertubuhan Peladang utk menggalakkan dn mmbantu petani melibatkan diri
dlm koperasi.
11. 5. Memperkukuhkan Perpaduan Kaum Melalui Pendidikan
Tun Abdul Razak telah merombak sistem pelajaran penjajah yg mngamalkan dasar
pecah dn perintah . Beliau menubuhkan Penyata Razak 1956 utk mbina bangsa yg
brsatu padu, bhsa Melayu djadikan sbg bhsa kebangsaan yg mnjd bhsa penghantar
utama dan kurikulum seragam brcorak kebangsaan.
Beliau juga merangka Rukun Negara yg mmpunyai lima prinsip pd 31 Ogos 1970 bg
membentuk sebuah masyarakat dan negara Mlysia yg demokratik, adil, saksama,
liberal dn progresif.
14. KESIMPULAN
Tun Abdul Razak smasa hayat beliau telah bnyk mncurahkan tenaga dan usahanya
kpd perjuangan menegakkan kedaulatan negara, kesejahteraan rakyat dan keamanan
dunia. Jasanya yg tidak ternilai ini diharapkan dpt dicontohi serta diteladani oleh
semua pemimpin – pemimpin dan juga seluruh rakyat Malaysia.
Tun Abdul Razak meninggal dunia pd 14 Januari 1976 di London kerana penyakit
leukemia. Jenazah Allahyarham Tun Abdul Razak telah disemadikan di Makam
Pahlawan, Masjid Negara.
Sedekahkanlah Al – Fatihah kpd Allahyarham.