Materi Pancasila sebagai Ideologi sangat cocok unutk semua kalangan pelajar, dalam power poin ini dibuat sangat menarik, ada video didalamnya jadi sangat membuat peserta didik lebih mudah memahami dan tidak bosan dalam proses pembelajaran.
Materi Pancasila sebagai Ideologi sangat cocok unutk semua kalangan pelajar, dalam power poin ini dibuat sangat menarik, ada video didalamnya jadi sangat membuat peserta didik lebih mudah memahami dan tidak bosan dalam proses pembelajaran.
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bResti Muliani
Indonesia termasuk masyarakat yang sangat multikultural dilihat dari berbagai bayak suku,ras, rumah adat, lagu daerah dan yang lainnya.
Lalu Indonesia juga saat ini masih bisa mempertahankan budayanya yang banyak walaupun sudah ada juga yang diakui oleh negara lain. Maka dari itu kita wajib menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia
Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan kebudayaan yang beragam. Struktur masyarakat Indonesia ditandai dengan keragaman suku bangsa, ras, agama dan budaya. Namun keragaman ini menimbulkan konflik dimana-mana. Keadaan seperti ini menggambarkan bahwa unsur-unsur yang ada di Indonesia belum berfungsi secara satu kesatuan. Yang menjadi pemasalahan sekarang adalah bagaimana membuat unsur-unsur yang ada di Indonesia menjadi suatu system yaitu adanya jalinan kesatuan antara satu unsur dengan unsur yang lain, atau bagaimana membuat Bangsa Indonesia dapat terintegrasi secara nasional
Keragaman atau kemajemukan merupakan kenyataan sekaligus keniscayaan dalam kehidupan di masyarakat. Keragaman merupakan salah satu realitas utama yang dialami masyarakat dan kebudayaan di masa silam, kini dan di waktu-waktu mendatang. Sebagai fakta, keragaman sering disikapi secara berbeda. Di satu sisi diterima sebagai fakta yang dapat memperkaya kehidupan bersama, tetapi di sisi lain dianggap sebagai faktor penyulit. Kemajemukan bisa mendatangkan manfaat yang besar, namun juga bisa menjadi pemicu konflik yang dapat merugikan masyarakat sendiri jika tidak dikelola dengan baik.
Setiap manusia dilahirkan setara, meskipun dengan keragaman identitas yang disandang. Kesetaraan merupakan hal yang inheren yang dimiliki manusia sejak lahir. Setiap individu memiliki hak-hak dasar yang sama yang melekat pada dirinya sejak dilahirkan atau yang disebut dengan hak asasi manusia.
Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan dapat terwujud dalam praktik nyata dengan adanya pranata-pranata sosial, terutama pranata hukum, yang merupakan mekanisme kontrol yang secara ketat dan adil mendukung dan mendorong terwujudnya prinsip-prinsip kesetaraan dalam kehidupan nyata. Kesetaraan derajat individu melihat individu sebagai manusia yang berderajat sama dengan meniadakan hierarki atau jenjang sosial yang menempel pada dirinya berdasarkan atas asal rasial, sukubangsa, kebangsawanan, atau pun kekayaan dan kekuasaan.
Di Indonesia, berbagai konflik antarsukubangsa, antarpenganut keyakinan keagamaan, ataupun antarkelompok telah memakan korban jiwa dan raga serta harta benda, seperti kasus Sambas, Ambon, Poso dan Kalimantan Tengah. Masyarakat majemuk Indonesia belum menghasilkan tatanan kehidupan yang egalitarian dan demokratis.
Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan kebudayaan yang beragam. Struktur masyarakat Indonesia ditandai dengan keragaman suku bangsa, ras, agama dan budaya. Namun keragaman ini menimbulkan konflik dimana-mana. Keadaan seperti ini menggambarkan bahwa unsur-unsur yang ada di Indonesia belum berfungsi secara satu kesatuan. Yang menjadi pemasalahan sekarang adalah bagaimana membuat unsur-unsur yang ada di Indonesia menjadi suatu system yaitu adanya jalinan kesatuan antara satu unsur dengan unsur yang lain, atau bagaimana membuat Bangsa Indonesia dapat terintegrasi secara nasional
Keragaman atau kemajemukan merupakan kenyataan sekaligus keniscayaan dalam kehidupan di masyarakat. Keragaman merupakan salah satu realitas utama yang dialami masyarakat dan kebudayaan di masa silam, kini dan di waktu-waktu mendatang. Sebagai fakta, keragaman sering disikapi secara berbeda. Di satu sisi diterima sebagai fakta yang dapat memperkaya kehidupan bersama, tetapi di sisi lain dianggap sebagai faktor penyulit. Kemajemukan bisa mendatangkan manfaat yang besar, namun juga bisa menjadi pemicu konflik yang dapat merugikan masyarakat sendiri jika tidak dikelola dengan baik.
Setiap manusia dilahirkan setara, meskipun dengan keragaman identitas yang disandang. Kesetaraan merupakan hal yang inheren yang dimiliki manusia sejak lahir. Setiap individu memiliki hak-hak dasar yang sama yang melekat pada dirinya sejak dilahirkan atau yang disebut dengan hak asasi manusia.
1. Draf Tugasan JKA 416 KEETNIKAN DAN RAS ( 31 Disember 2014 )
1.0 PENGENALAN
1.1.1 KONSEP ASAS HUBUNGAN ETNIK DI MALAYSIA
1.1.2 Konsep Masyarakat ( Beri Penjelasan dan rujukan )
Hidup berkelompok.
Mempunya budaya.
Mengalami perubahan.
Saling berinteraksi dalam dan luar kelompok.
Ada kepimpinan.
Mempunyai aturan sosial seperti susun lapis, kelas, status dan kasta
Konsep yang perlu difahami :-
Memahami hakikat bahawa manusia, demi kelangsungan hidup, tiada pilihan
lain tetapi untuk bermasyarakat.
Manusia mesti memahami sebaik mungkin cara hidup bermasyarakat.
Memahami budaya masyarakat sendiri dan masyarakat lain.
Terus memupuk kerjasalam dalam masyarakat sendiri dan dengan masyarakat
lain. Sifat dan ciri-ciri masyarakat perlu diketahui dan difahami kerana
masyarakat adalah dinamik.
1.1.3 Konsep Budaya
Ciri-ciri budaya :-
Dipelajari.
Dikongsi.
Bersifat sejagat.
2. Diwarisi.
Berubah-ubah.
Mempunyai unsure simbolik.
Adanya worldview (pandangan semesta).
1.1.4 Konsep Perpaduan dan Integrasi
Segregasi
Akomodasi
Akulturasi
Asimilasi
Amalgamasi
2.0 Rangka Konsep dan Teori Yang Berkaiatan
2.1.1 Teori Penyaluran Budaya
2.1.2 Teori Tingkah Laku (Behavior)
2.1.3 Teori Kemiskinan
3. 3.0 CABARAN-CABARAN DALAM MENGERATKAN HUBUNGAN ETNIK DI
MALAYSIA
3.1.1 Cabaran dari segi politik
Fahaman Politik Perkauman atau pelbagai kaum
Fahaman Politik atas dasar kepentingan peribadi atau bersama
3.1.2 Cabaran dari segi ekonomi
Perbezaan ekonomi kaum
Perbezaan Pekerjaan
Taraf sosial dan status
3.1.3 Cabaran dari segi sosial
Pemisahan dari segi pendidikan
Pemisahan dari segi fizikal.
4. - Melayu di kampung @ nelayan, cina pekan @ pelombongan,
india estat
- Kemampuan masyarakat tersebut
- Rujuk cara british jajah tanah melayu pecah dan perintah
Kontrak Sosial
- Orang Melayu akan menerima dan mengiktiraf orang Cina
dan India sebagai warganegara dimana seperti yang
dicadangkan oleh prinsip Jus Soli dan orang Cina dan India
harus mengiktiraf Bahasa Melayu sebagai bahasa persekutuan.
Mereka juga harus mengiktiraf agama Islam sebagai agama
persekutuan serta kedaulatan Raja – Raja Melayu. Orang Cina
dan India juga mesti mengiktiraf dan menerima hak
keistimewaan pertuanan orang Melayu.
- Sejauh Mana Kontrak Sosial boleh menjamin perpaduan etnik
3.1.4 Cabaran dari segi Globalisasi.
Budaya yang menyerap masuk ke malaysia (punk, black metal,
transeksual, gay, fesyen, makana, pakaian,
Adakah budaya barat akan merosakkan perpaduan etnik
3.1.5 cabaran dari segi perpaduan
Bentuk-bentuk perpaduan
3.1.6 Cabaran Dari segi keagamaan dan kebudayaan
Cara mengatasi perbezaan agama dan budaya dalam hubungan etnik
4.0 KESIMPULAN
Merangkumi perkara yang dibincangkan, jalan penyelesaian,
5. kaedah baru untuk hubungan etnik, konsep dan pendekatan
kerajaan @ pemerintah.
PESANAN
BAB 1 & 2 ( COLOUR TULISAN WARNA MERAH TU AKU BUAT )
BAB 3 & 4 ( COLOUR TULISAN WARNA HITAM AWAK BUAT )
DAPATKAN 10 RUJUKAN BUKU ATAU JURNAL UTAMA ( AKU 5 DAN AWAK 5 BAHAN
RUJUKAN)
Kalau Li boleh selesai awal boleh email kat saya untuk dikemaskini atau siap
sebahagian pun boleh email kat saya untuk di gabungkan semula
Jumlah muka surat 30 helai termasuk rujukan
6. kaedah baru untuk hubungan etnik, konsep dan pendekatan
kerajaan @ pemerintah.
PESANAN
BAB 1 & 2 ( COLOUR TULISAN WARNA MERAH TU AKU BUAT )
BAB 3 & 4 ( COLOUR TULISAN WARNA HITAM AWAK BUAT )
DAPATKAN 10 RUJUKAN BUKU ATAU JURNAL UTAMA ( AKU 5 DAN AWAK 5 BAHAN
RUJUKAN)
Kalau Li boleh selesai awal boleh email kat saya untuk dikemaskini atau siap
sebahagian pun boleh email kat saya untuk di gabungkan semula
Jumlah muka surat 30 helai termasuk rujukan