1. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LANGSA KOTA
TAHUN 2015
Disusun Oleh :
ELIA NOVIECA PRIMA DISTA
1101010
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
CUT NYAK DHIEN LANGSA
2015
3. Berdasarkan survey awal yang penulis
lakukan dengan melakukan observasi pada
hasil pemeriksaan haemoglobin ibu hamil
yang memeriksakan kehamilan di Ruang
KIA Puskesmas Langsa Kota, dari 10 orang
ibu hamil terdapat 6 (60%) ibu hamil yang
memiliki kadar haemoglobin dibawah 11
gram % (anemia ringan) dan hanya 4 (30%)
ibu hamil yang memiliki kadar
haemoglobin 12 gram % (tidak anemia)
4. Anemia pada
kehamilan disebut
”potential danger to
mather and child”
(potensial
membahayakan ibu
dan anak), karena
itulah anemia
memerlukan
perhatian serius dari
semua pihak yang
terkait dalam
pelayanan kesehatan
pada lini terdepan
(Manuaba, 2011).
Ibu hamil dianjurkan
untuk mengkonsumsi
makanan dengan porsi
yang lebih dibandingkan
ketika sebelum hamil.
Pada setiap kehamilan,
seorang ibu hamil
membutuhkan makanan
dengan kandungan zat
besi yang berbeda dan
disesuaikan dengan
kondisi tubuh dan
perkembangan janin.
5. Desain
Analitik dengan desain cross
sectional study
Lokasi penelitian Wilayah Kerja Puskesmas Langsa
Kota
Waktu penelitian Direncanakan pada Juni-Juli 2015
6. Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas
Langsa Kota Tahun 2015
N
o
Kejadian Anemia Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1
2
Anemia
Tidak Anemia
20
28
41,7
58,3
Jumlah 48 100
7. No Pengetahuan
Kejadian Anemia
p-
value
Anemia Tidak
Anemia
Jumlah x-
Hitung
F % F % F %
1
2
3
Baik
Cukup
Kurang
0
4
16
0
26,7
84,2
14
11
3
100
73,3
15,8
14
15
19
100
100
100
0,002 25.537
Jumlah 20 28 48
8. No Pola Makan
Kejadian Anemia
p-
value
Anemia Tidak
Anemia
Jumlah x-
Hitun
g
F % F % F %
1
2
Teratur
Tidak Teratur
2
18
8,7
72
21
7
91,3
28
23
25
100
100
0,002 19.751
Jumlah 20 28 48
9. No Status Gizi
Kejadian Anemia
p-
value
Anemia Tidak
Anemia
Jumlah x-
Hitun
g
F % F % F %
1
2
Baik
Buruk
4
16
12,9
92,1
27
1
87,1
5,9
31
17
100
100 0,002 26.546
Jumlah 20 28 48
10. Tabel 4.9
Hubungan Asupan Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja
Puskesmas Langsa Kota
Tahun 2015
No
Asupan
Tablet Fe
Kejadian Anemia
p-
value
Anemia Tidak
Anemia
Jumlah x-
Hitung
F % F % F %
1
2
Ada
Tidak Ada
4
16
12,9
94,1
27
1
87,1
5,9
31
17
100
100
0,00
0
26.546
Jumlah 20 28 48
11. Terdapat hubungan antara antara pengetahuan dengan
kejadian anemia dalam kehamilan pada ibu hamil
trimester I dengan p-value (Pearson Chi-Square) 0,002
(p<0,05).
Terdapat hubungan antara antara pola makan dengan
kejadian anemia dalam kehamilan pada ibu hamil
trimester I dengan p-value (Continuity Correction)
0,002 (p<0,05).
Terdapat hubungan antara antara status gizi dengan
kejadian anemia dalam kehamilan pada ibu hamil
trimester I dengan p-value (Continuity Correction)
0,002 (p<0,05).
Terdapat hubungan antara antara asupan tablet Fe
dengan kejadian anemia dalam kehamilan pada ibu
hamil trimester I dengan p-value (Continuity
Correction) 0,000 (p<0,05).
12. Kepada petugas kesehatan
khususnya paramedis agar
dapat memberikan
edukasi dan informasi
tentang upaya pencegahan
anemia dalam kehamilan
dengan cara meningkatkan
konseling serta pemberian
tablet fe pada ibu hamil
khususnya trimester I.
Kepada Puskesmas Langsa
Kota untuk meningkatkan
cakupan pemberian Fe
dan melakukan sweeping
pemberian Fe dengan cara
membuat kebijakan dalam
rangka meningkatkan
mutu pelayanan yang
berfokus pada upaya
promotif dan preventif
terhadap kejadian anemia
dalam kehamilan.