Arisan Pengetahuan 13 Januari 2017 Pemateri: -Rijadh Djatu Winardi -Rudi Prihandoko -Nor Basid Adiwibawa Prasetya

1. NOTULENSI
How to Pick Dissertation Topic
January 13th 2017
Dalam memilih topik disertasi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
Internal Factor :
 Memilih subjek atau topik yang sesuai dengan hal yang disenangi
 Seberapa kompeten diri kita dalam mendalami topik atau bidang yang diambil
 Apa impact dalam research yang akan diambil
External Factor :
 Apakah topik yang diambil manageable?
 Apakah topik yang diambil relevant dengan mata kuliah yang sedang diambil?
 Apakah topik yang diambil original? Adakah yang sudah menelitinya?
 Seberapa signifikan research tersebut berpengaruh terhadap real spraktik?
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mencari topik :
 Pahami apa pengertian disertasi master; Disertasi bukan sekedar opini tetapi
didukung dengan argument empiris untuk menjawab pertanyaan research (berbeda
dengan essay)
 Pahami bahwa disertasi yang baik adalah disertasi yang selesai di waktu yang tepat.
 Membaca guidance disertasi. Dalam guidance disertasi disebutkan bahwa :
Mahasiswa tidak boleh menggunakan topik essay yang telah dikerjakan sebagai topik
disertasi
Terdapat beberapa goals dalam penilaian disertasi
 Distinction : 70% mark for a distinction
 Merit : 60% mark for a merit
 Pass : 50% mark for a pass (40% may also be accepted)
Terdapat 3 macam research yakni :
 Exploratory (research yang kita tidak tahu sama sekali dan belum pernah ada yang
meneliti)
 Descriptive (kita sudah tau, namun kita menjelaskan setiap detailnya),
 Hypothesis testing (kedua research sebelumnya, teori belum matang. Hypothesis
testing dilakukan saat teori sudah matang, contoh : penelitian dengan topik tertentu
yang dilakukan di negara yang sebelumnya belum pernah menjadi objek penelitian
tsb)

2. Saran lain-lain :
 Mahasiswa sebaiknya berkonsultasi dengan staf akademis dan memilih topik yang kita
senangi.
 Supervisor bertindak sebagai pengarah dan tidak mensupervise secara full seperti di
Indonesia. Sehingga self motivation sangatlah penting.
 Komponen disertasi sangat signifikan karena dapat mendongkrak nilai.
 Apabila ingin mendapat funding untuk PhD dari university of Glasgow, minimal nilai harus
merit.
 Kebanyakan nilai research project adalah pass atau fail. Namun di UoG terdapat award
berupa best thesis.
 Dissertation Proposal includes several aspects : Title, Program of Study, Purpose of Study
 Sebaiknya untuk topik sudah mulai dipikirkan apakah menggunakan metode qualitative
atau quantitative, data apa yang digunakan (primer atau sekunder), area penelitian (data
dari internasional atau data dari Indonesia)
 Terdapat juga study review di mana penelitian mengumpulkan literature review.
 Untuk ASBS student, kita dapat melihat contoh disertasi di Wards Library di Level 5 Main
Building. Biasanya setiap jurusan terdapat section sendiri.
 Akan lebih baik untuk memulai topik dengan range yang lebih besar (luas)
 Jangan overtarget, jangan berharap kita dapat change the world
 Pertimbangkan juga dengan topik yang disukai dan background bidang yang dimiliki.
 Untuk di Business School terdapat konsultan database (Gillian), terdapat satu computer
untuk datastream juga di Adam Smith Building.
 Apabila ingin mengambil data di Indonesia, sebelum sampai di Indonesia, pastikan bahwa
data tersebut benar-benar dapat diakses (urusan administrasi dan perijinan haruslah
sudah selesai).
 Hal pertama yang akan ditanya oleh supervisor adalah key papers yang menjadi landasan
research kita. Sehingga sebaiknya kita dapat menentukan dan menyiapkan 2 atau 3 key
papers dan dibawa saat bertemu dengan supervisor.

3. Pertanyaan :
 Apakah untuk research selain mempertimbangkan banyaknya primary data, apakah
perlu juga untuk mempertimbangkan lamanya waktu data (out of date or not)
Ans : Hal ini tergantung studynya. Sebaiknya hal ini didiskusikan dengan supervisor
apakah dengan data dalam tahun tertentu dapat dipakai atau tidak
 Poin-poin apa yang harus diperhatikan ketika membuat systematic review?
Ans : Terdapat beberapa step untuk membuat systematic review : Scooping Planning
Identification dll (terdapat hand out dari Mas Basid)
 Perbedaan qualitative dan quantitative apa?
Ans : Quantitative – dibuktikan dengan angka (statistic), Qualitative – melihat
fenomena, melakukan wawancara, mengamati apa yang terjadi di lingkungan.
Tantangan : Apabila mempunyai akses ke dalam internal perusahaan, maka
quantitative dapat dilakukan, namun apabila tidak mempunyai akses, maka
sebaiknya menggunakan metode quantitative (data sekunder).
 Apakah penggunaan primer atau sekunder data bisa menjadi masalah? Untuk statistic
apakah diperbolehkan menggunakan konsultan statistic?
Ans: Biasanya researcher akan melakukan perhitungan statistic sendiri dengan
pemahaman sendiri. Sebelum penelitian, lebih baik untuk konsultasi ke supervisor
terhadap proses statsitik yang akan digunakan.
 Dengan 4 tipe research tsb, tipe research apa yang paling cocok untuk master dengan
waktu hanya 2.5 bulan?
Ans : Hypothesis testing dengan menggunakan data sekunder. Namun perlu
diperhatikan terdapat supervisor yang tidak berkenan apabila hanya mengganti
negara dengan objek topik yang sama.
Harus diperhatikan : apakah proposal berkontribusi dalam nilai akhir? Penting untuk
mengetahui proporsi nilai, sehingga akan lebih mudah mengidentifikasi bagian mana
yang harus lebih focus.
Saran : mulai baca-baca dari sekarang, dan mulai menulis apa yang terpikirkan. Coba
meminta saran dengan PhD student yang memiliki research interest yang sama
dengan topik yang akan kita ambil, sehingga kita akan mendapat bayangan dari orang
yang lebih berpengalaman. (untuk dilab) Apabila terdapat sidang, lebih baik dari
sekarang bertanya kepada kepala post graduate tentang proses choosing topic,
choosing group lab, dan waktu konsultasi.
 Apakah diperbolehkan untuk di lab di luar jam kerja?
Ans : Tergantung dari supervisor masing2 dan kebijakan dari college.
Karena waktunya mepet, lebih baik segera dikomunikasikan untuk mengexplore dan
mulai mengerjakan di lab dari sekarang (dapat melalui email dan mendekati dosen).
 Apabila terdapat research yang sama dengan research terdahulu bagaimana?
Ans: Solusinya bisa dengan melakukan modifikasi, apakah dalam hal metode,
perbedaan variable, dll. Duplikasi tidak apa-apa yang terpenting bukan plagiarism
 Strategi dalam menetapkan topik, apakah dari awal harus sudah fix atau bagaimana.
Lalu bagaimana apabila di tengah jalan terdapat keraguan? Bagaimana
mengatasinya?
Ans: Research question bisa didapat dari literature review yang dibaca dan
menemukan gapnya di mana. Sebaiknya banyak banyak membaca. Research question
dapat bermula dari sesuatu yang dianggap interesting (selanjutnya dicek literature
review dan dasar teorinya).

4. Membaca meta analysis research dalam bidang masing-masing. Cari satu paper yang
dirasa interesting, lalu terdapat bagian suggested further research, dapat menjadi ide
research question yang diambil.
 Prosedur pengambilan data primer bagaimana?
Ans: Harus ada ijin dan mendapat Ethical approval dari university (akan mengambil
data ke siapa untuk keperluan apa). University biasanya minta data asli kuisioner
sehingga kita harus menjaga baik2 data kuisioner. Harus melampirkan list pertanyaan
(apabila terdapat perubahan signifikam, harus dilaporkan).