Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Indonesia tentang Teks Narasi Fantasi untuk siswa kelas VII. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat menelaah struktur dan kebahasaan cerita fantasi dengan benar melalui pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning. Materi pelajaran mencakup contoh teks fantasi, struktur, dan ciri kebahasaannya. Kegiatan pembelajaran terdiri atas pendahuluan, inti,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran tema 4 subtema 3 di kelas IV SD Negeri Kanigoro 04. Pembelajaran ini akan membahas tentang pekerjaan orang tua, mengidentifikasi jenis pekerjaan, sumber daya alam, dan upaya pelestariannya. Pembelajaran ini akan dilaksanakan secara tatap muka dan daring melalui berbagai kegiatan seperti membaca dongeng, diskusi kelompok, mengamati gamb
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Indonesia tentang Teks Narasi Fantasi untuk siswa kelas VII. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat menelaah struktur dan kebahasaan cerita fantasi dengan benar melalui pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning. Materi pelajaran mencakup contoh teks fantasi, struktur, dan ciri kebahasaannya. Kegiatan pembelajaran terdiri atas pendahuluan, inti,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran tema 4 subtema 3 di kelas IV SD Negeri Kanigoro 04. Pembelajaran ini akan membahas tentang pekerjaan orang tua, mengidentifikasi jenis pekerjaan, sumber daya alam, dan upaya pelestariannya. Pembelajaran ini akan dilaksanakan secara tatap muka dan daring melalui berbagai kegiatan seperti membaca dongeng, diskusi kelompok, mengamati gamb
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran SBdP dan PKn kelas 4 SDN Semamplir 4 membahas tentang keberagaman budaya daerah di Indonesia dengan materi tari tradisional Bungong Jeumpa dan keberagaman tokoh di Kampung Babakan. Siswa akan belajar mengenali gerak dasar tari tersebut, mengamati gambar dan video demonstrasi guru, serta menjelaskan makna persatuan dan kesatuan dalam keberagaman budaya.
RPP ini merangkum rencana pembelajaran untuk siswa kelas 1 SDN 004 Sangatta Utara tentang tema keluarga besar. Pembelajaran ini akan membahas tentang mengenal anggota keluarga besar dan bangun datar. Siswa akan diajak bercerita tentang kakek nenek dan saudara sepupu serta mengamati bentuk-bentuk bangun datar di sekitar sekolah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah Indonesia membahas tiga hal utama: (1) kompetensi inti dan dasar yang meliputi pemahaman tentang peranan Indonesia dalam perdamaian dunia, (2) tujuan pembelajaran untuk menjelaskan dan menganalisis peranan tersebut, (3) model dan metode pembelajaran berupa discovery learning dan diskusi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X ini membahas tentang mengidentifikasi isi dan nilai dalam cerita rakyat serta menceritakan kembali isinya. Peserta didik akan dibagi kelompok untuk membaca cerita "Si Miskin", mengidentifikasi inti cerita dan nilai-nilainya, lalu mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Penilaian dilakukan dengan mengamati sikap serta tes lisan dan tulis selama
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia membahas materi membuat simpulan buku nonfiksi untuk siswa kelas XI. Materi akan diajarkan selama 4 pertemuan dengan metode pembelajaran discovery learning dan problem based learning. Peserta didik diharapkan mampu membuat simpulan isi buku nonfiksi setelah pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN dan Seni Budaya di SDN 6 Mataram membahas tiga hal utama, yaitu: (1) Materi pelajaran tentang tarian tradisional Bungong Jeumpa dan keberagaman budaya di Indonesia, (2) Tujuan dan kegiatan pembelajaran yang meliputi mengamati, berkreasi, dan berdiskusi, (3) Penilaian kinerja siswa dalam menari dan presentasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan metode diskusi, presentasi, dan penugasan kelompok. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami dan menganalisis migrasi serta perkembangan budaya nenek moyang bangsa Indonesia.
1. Makalah ini membahas teknik pembelajaran bahasa interaktif untuk pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dengan menggunakan wayang sebagai pintu masuk.
2. Wayang cocok digunakan karena menarik bagi pelajar asing dan dapat mengajarkan kosakata, struktur, budaya, dan seni secara interaktif.
3. Teknik ini diterapkan untuk tingkat dasar, menengah, dan lanjut dengan tuju
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kegiatan pembelajaran di kelas 4 SDN 004 Sangatta Utara. Kegiatannya mencakup pembelajaran tentang keberagaman budaya, matematika, PJOK, dan bahasa Indonesia. Siswa akan belajar tentang makna kebersamaan dalam keberagaman, mengenali bangun datar, dan bermain permainan tradisional engklek. Penilaian dilakukan dengan tes tulis, lisan, dan pengamatan proses siswa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas VII tentang teks lisan dan tulis untuk memperkenalkan diri. RPP ini terdiri dari 4 pertemuan dengan tujuan agar siswa dapat memperkenalkan diri secara lisan dan tulis dengan menyebutkan anggota keluarga dan pekerjaan. Kegiatan pembelajaran meliputi mengamati, bertanya, mengeksplorasi, dan berkomunik
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran SBdP dan PKn kelas 4 SDN Semamplir 4 membahas tentang keberagaman budaya daerah di Indonesia dengan materi tari tradisional Bungong Jeumpa dan keberagaman tokoh di Kampung Babakan. Siswa akan belajar mengenali gerak dasar tari tersebut, mengamati gambar dan video demonstrasi guru, serta menjelaskan makna persatuan dan kesatuan dalam keberagaman budaya.
RPP ini merangkum rencana pembelajaran untuk siswa kelas 1 SDN 004 Sangatta Utara tentang tema keluarga besar. Pembelajaran ini akan membahas tentang mengenal anggota keluarga besar dan bangun datar. Siswa akan diajak bercerita tentang kakek nenek dan saudara sepupu serta mengamati bentuk-bentuk bangun datar di sekitar sekolah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah Indonesia membahas tiga hal utama: (1) kompetensi inti dan dasar yang meliputi pemahaman tentang peranan Indonesia dalam perdamaian dunia, (2) tujuan pembelajaran untuk menjelaskan dan menganalisis peranan tersebut, (3) model dan metode pembelajaran berupa discovery learning dan diskusi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X ini membahas tentang mengidentifikasi isi dan nilai dalam cerita rakyat serta menceritakan kembali isinya. Peserta didik akan dibagi kelompok untuk membaca cerita "Si Miskin", mengidentifikasi inti cerita dan nilai-nilainya, lalu mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Penilaian dilakukan dengan mengamati sikap serta tes lisan dan tulis selama
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia membahas materi membuat simpulan buku nonfiksi untuk siswa kelas XI. Materi akan diajarkan selama 4 pertemuan dengan metode pembelajaran discovery learning dan problem based learning. Peserta didik diharapkan mampu membuat simpulan isi buku nonfiksi setelah pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN dan Seni Budaya di SDN 6 Mataram membahas tiga hal utama, yaitu: (1) Materi pelajaran tentang tarian tradisional Bungong Jeumpa dan keberagaman budaya di Indonesia, (2) Tujuan dan kegiatan pembelajaran yang meliputi mengamati, berkreasi, dan berdiskusi, (3) Penilaian kinerja siswa dalam menari dan presentasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan metode diskusi, presentasi, dan penugasan kelompok. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami dan menganalisis migrasi serta perkembangan budaya nenek moyang bangsa Indonesia.
1. Makalah ini membahas teknik pembelajaran bahasa interaktif untuk pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dengan menggunakan wayang sebagai pintu masuk.
2. Wayang cocok digunakan karena menarik bagi pelajar asing dan dapat mengajarkan kosakata, struktur, budaya, dan seni secara interaktif.
3. Teknik ini diterapkan untuk tingkat dasar, menengah, dan lanjut dengan tuju
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kegiatan pembelajaran di kelas 4 SDN 004 Sangatta Utara. Kegiatannya mencakup pembelajaran tentang keberagaman budaya, matematika, PJOK, dan bahasa Indonesia. Siswa akan belajar tentang makna kebersamaan dalam keberagaman, mengenali bangun datar, dan bermain permainan tradisional engklek. Penilaian dilakukan dengan tes tulis, lisan, dan pengamatan proses siswa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa kelas VII tentang teks lisan dan tulis untuk memperkenalkan diri. RPP ini terdiri dari 4 pertemuan dengan tujuan agar siswa dapat memperkenalkan diri secara lisan dan tulis dengan menyebutkan anggota keluarga dan pekerjaan. Kegiatan pembelajaran meliputi mengamati, bertanya, mengeksplorasi, dan berkomunik
Similar to DISAIN PEMBELAJARAN BASA JEUNG SASTRA SUNDA.pptx (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
3. SESUAI DENGAN PERAN, FUNGSI DAN TUJUAN
PEMBELAJARAN, MUATAN LOKAL BAHASA DAN SASTRA
SUNDA PURWAKARTA SANGAT RELEVAN BILA DIAJARKAN
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ETNOPEDAGOGIK GENRE
(MEG) BERBASIS PANCANITI MELALUI PEMANFAATAN TEKS
ETNOGRAFIS MULTIMODAL SUNDA PURWAKARTA (LISAN,
TULIS, VISUAL,AUDIO, AUDIOVISUAL) DAN PENERAPAN LIMA
TAHAPAN BELAJAR PANCANITI (NITI HARTI, NITI SURTI, NITI
BUKTI, NITI BAKTI, NITI SAJATI)
4. KEGIATAN INTI
1.Peserta didik mengamati carita pondok budak dalam bahasa sunda
melalui tayangan vidio (Niti Harti)
2.Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang carita pondok
budak (Niti Harti)
3.Peserta didik maca carita pondok tinu babaraha sumber (Niti Surti)
4.Peserta didik ngadugikeun carita pondok nu dibaca ku basa na sorangan
(Niti Bukti)
5.Peserta didik dina kelompokna diskusi ngenaan carita anu dibacana guna
ngajawab pananya nu aya dina lembar kerja(Niti Bukti)
6.Peserta didik dina kelompokna ngalaporkeun hasil na (Niti Bakti)
5.
6. KEGIATAN INTI
1. Persiapan
memperkenalkan siswa pada permasalahan atau sebuah kasus yang berhubungan dengan materi
yang tengah dipelajari. Permasalahan atau kasus yang disuguhkan bisa muncul dari imajinasi
siswa atau sengaja disiapkan oleh guru. Misalnya Guru Pintar menyediakan sebuah cerita untuk
dibaca di depan kelas. Pada saat teks atau bacaan menunjukkan dilema atau masalah, Guru Pintar
dapat berhenti dan melakukan diskusi mengenai masalah dalam cerita tersebut sehingga semua
siswa dapat menangkap masalah dengan jelas. Kemudian Guru Pintar dapat melontarkan
pertanyaan-pertanyaan pancingan yang membuat siswa berpikir tentang hal tersebut.
2. Memilih pemain
Siswa dan guru saling berdiskusi untuk menentukan peran atau pemain sesuai dengan cerita
3. Mendekorasi panggung
Setelah semua pemain terpilih, Guru dapat melibatkan siswa lain dalam kegiatan mendekorasi
kelas menjadi panggung pertunjukan. Hal ini sangat berguna untuk mengajarkan Kerjasama
kepada para siswa.
7. KEGIATAN INTI
4. Menunjuk siswa untuk menjadi observer
Peserta didik dan guru menentukan sebagai observer dari kelompok lain
5. Memainkan peran
6. Diskusi dan evaluasi
Ketika ada hal yang menyimpang kemudian Guru menghentikan drama, ajaklah siswa untuk duduk
Bersama dan mendiskusikan permainan tadi. Kemudian ajak mereka untuk melakukan evaluasi
terhadap peran-peran yang dilakukan. Beri kesempatan kepada siswa untuk memberikan usulan
perbaikan seperti berganti peran atau mengubah alur ceritanya.
7. Bermain peran ulang
8. Diskusi dan evaluasi
9. Berbagi pengalaman dan menyimpulkan
8.
9. LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA DIDIK
Orientasi peserta didik
pada masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan
secara kelompok.
Masalah yang diangkat hendaknya kontekstual.
Masalah bisa ditemukan sendiri oleh peserta didik
melalui bahan bacaan atau lembar kegiatan.
Kelompok mengamati dan memahami masalah yang
disampaikan guru atau yang diperoleh dari bahan
bacaan yang disarankan.
Mengorganisasikan
peserta didik untuk
belajar.
Guru memastikan setiap anggota memahami
tugas masing-masing.
Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk
mencari data/ bahan-bahan/ alat yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah.
Membimbing
penyelidikan individu
maupun kelompok.
Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
pengumpulan data/ bahan selama proses
penyelidikan.
Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/
referensi/ sumber) untuk bahan diskusi kelompok.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya.
Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan
laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk
dipresentasikan.
Kelompok melakukan diskusi untuk menghasil-kan
solusi pemecahan masalah dan hasilnya
dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya.
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
Guru membimbing presentasi dan mendorong
kelompok memberikan penghargaan serta masukan
kepada kelompok lain. Guru bersama peserta didik
menyimpulkan materi.
Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang
lain memberikan apresiasi. Kegiatan dilanjutkan
dengan merangkum/ membuat kesimpulan sesuai
dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.