Dokumen tersebut membahas prosedur pengajuan dan penetapan penerima bantuan sosial sarana produksi pertanian di suatu kabupaten. Mencakup identifikasi calon penerima, verifikasi kelayakan, penetapan penerima melalui keputusan dinas, serta prosedur pencairan dana bantuan berupa sarana produksi seperti benih, pupuk, dan pestisida sesuai rencana usaha tani yang diajukan kelompok tani penerima.
1. IV. TATA KELOLA PENCARIAN BANTUAN SOSIAL
(BANSOS)
TRANSFER UANG (SARANA PRODUKSI)
A. Prosedur Pengajuan Bantuan Sosial Sarana Produksi
Dinas Pertanian Kabupaten melakukan Identifikasi Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL)
bantuan sarana produksi dan menganalisa serta melakukan verifikasi secara obyektif dengan
memperhatikan criteria yang dipersyaratkan.
CPCL harus sesuai dengan format BPS.
B. Penetapan Penerima Bantuan Sosial
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten menetapkan calon penerima bantuan dalam bentuk Surat
Keputusan Kepala Dinas tentang penetapan kelompok tani pelaksana GP-PTT penerima
bantuan sarana produksi yang disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tentang pengesahan calon penerima
bantuan.
Penetapan Surat Keputusan ini harus sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga;
Surat Keputusan penerima bantuan social paling sedikit memuat :
a. Identitas penerima bantuan social; sesuai dengan format BPS (nama kelompok
tani/gapoktan, nama ketua dan alamat lengkap (desa, kecamatan), serta nomor rekening
kelompok tani/gapoktan);
b. Nila barang/sarana bantuam social;
c. Jenis dan jumlah barang/sarana yang akan diberikan/atau nilai uang.
C. Prosedur Pencairan dan Penyaluran Dana Bantuan Sosial untuk Sarana Produksi
1. Kelompok tani harus menyusun Rencana Usaha Kelompok (RUK) yang ditandatangani
ketua kelompok tani, bendahara kelompok tani, dan penyuluh/petugas pertanian.
2. Ketentuan dalam penyusunan RUK adalah sebagai berikut :
a. Bantuan social yang bisa dicairkan adalah sesuai luasan rencana tanam CPCL;
b. Total bantuan social yang bisa dicairkan adalah luas rencana tanam dikalikan dengan
harga satuan maksimum sesuai dengan RKAKL;
c. Penggunaan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan spesifik lokasi, dengan indikasi
sebagai berikut :
No Uraian Dosis
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1
2
3
4
5
Benih
Urea
NPK
Organik
Pestisida
15 Kg
100 Kg
300 Kg
1.000 Kg
2 Ltr
54.000
1.800
2.300
500
-
810.000
180.000
690.000
500.000
-
JUMLAH 58.600 2.180.0
d.
3.
D.