1. Digitalisasi Pertanian
Menjelajahi potensi digitalisasi pertanian untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi, dan ketahanan pangan.
Abd. Charis Fauzan, M.Kom.
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Teknologi Informasi
Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
2. Pengenalan Digitalisasi Pertanian
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola
lingkungan hidupnya.
Digitalisasi pertanian adalah proses penerapan teknologi digital dalam kegiatan pertanian
4. Teknologi dalam Digitalisasi Pertanian
Internet of Things 🚜
IoT digunakan untuk
mengumpulkan data dari
lahan pertanian, seperti
suhu, kelembapan, curah
hujan, dan kondisi tanah.
Data ini kemudian dapat
digunakan untuk
memantau kondisi
tanaman dan lahan, serta
untuk membuat
keputusan budidaya yang
lebih tepat.
Agriculture Drone 🗺️
Pemanfaatan drone
pertanian digunakan
untuk memantau
tanaman, menyemprotkan
pestisida dan herbisida,
dan melakukan
pemantauan lahan.
Artificial Intelligent 📊
AI digunakan untuk
menganalisis data
pertanian, seperti data
cuaca, data tanah, dan
data hasil panen. AI dapat
digunakan untuk
memprediksi cuaca,
mendiagnosis penyakit
tanaman, dan
meningkatkan efisiensi
produksi.
7. Artificial Intelligent untuk Digitalisasi Pertanian
Data Pertanian
1. Pemetaan Kondisi Lingkungan Tanam menggunakan K-
Means Clustering
2. Sistem Prediksi Varietas Padi Yang Cocok Dengan Lahan
Menggunakan Metode Data Mining
3. Penerapan Data Mining dalam pengelompokan Bibit Padi
Unggul Berdasarkan Minat Beli Konsumen
4. Klasifikasi Tingkat Keganasan Hama Pada Tanaman Padi
5. Sistem Monitoring Pertumbuhan Tanaman Berbasis
Internet of Things
6. Analisis Data Pertanian untuk Prediksi Hasil Panen Padi
7. Analisis Data Transaksi Penjualan Produk Pertanian
Menggunakan Algoritma FP-Growth
8. Manfaat Digitalisasi Pertanian
1 Produktivitas Pertanian 🌾
Digitalisasi pertanian dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas
pertanian dengan menyediakan data dan informasi yang akurat.
2 Efisiensi Pertanian 💰
Digitalisasi pertanian dapat membantu petani untuk meningkatkan efisiensi pertanian
dengan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya.
3 Ketahanan Pangan 📈
Digitalisasi pertanian dapat membantu petani untuk meningkatkan ketahanan
pangan dengan mengurangi risiko gagal panen dan meningkatkan produksi pangan.
9. Tantangan Digitalisasi Pertanian
Kemampuan Finansial 💼
Keterbatasan dana dan
aksesibilitas teknologi menjadi
kendala bagi para petani untuk
mengadopsi inovasi digital.
Pendidikan dan Pelatihan 🎓
Persiapan dan peningkatan
keterampilan tenaga kerja
pertanian diperlukan untuk
mengoperasikan teknologi digital
yang kompleks.
Infrastruktur dan Konektivitas 🌐
Jangkauan sinyal internet yang
terbatas di daerah pedesaan dan
kurangnya konektivitas digital
menjadi hambatan dalam adopsi
digitalisasi pertanian.
10. Implementasi Digitalisasi Pertanian
1 Perencanaan
Melakukan evaluasi kebutuhan petani, mengidentifikasi teknologi
yang sesuai, dan merencanakan implementasi.
2 Pelatihan dan Pengembangan
Menyediakan pelatihan untuk petani dalam penggunaan teknologi
dan pengembangan keterampilan digital.
3 Pengujian dan Evaluasi
Melakukan uji coba teknologi digital, mengukur efektivitas, dan
mengevaluasi hasilnya untuk perbaikan.
11. Kesimpulan
“Digitalisasi pertanian dapat menjadi
solusi untuk meningkatkan
produktivitas pertanian, efisiensi
pertanian, dan ketahanan pangan di
Indonesia. Indonesia memiliki potensi
besar untuk menerapkan digitalisasi
pertanian karena Indonesia memiliki
luas lahan pertanian yang besar,
yaitu sekitar 70 juta hektar. Selain itu,
Indonesia juga memiliki jumlah petani
yang besar, yaitu sekitar 34 juta
orang.”
Rekomendasi
“Pemerintah dapat memberikan
insentif kepada petani yang
menerapkan digitalisasi pertanian,
seperti subsidi alat dan pelatihan.
Pemerintah dapat bekerja sama
dengan perguruan tinggi untuk
mengembangkan program
pendidikan dan pelatihan digitalisasi
pertanian bagi petani. Pemerintah
dapat memfasilitasi pengembangan
platform digital pertanian yang
terintegrasi dan inklusif”