Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...Ellya Yasmien
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data dan penggunaannya dalam sistem informasi manajemen, termasuk pengertian database, record, field, dan manajemen data."
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...NuraifanSuntia
Teks tersebut membahas konsep database relasional dan sistem database serta hubungannya dengan tampilan logis dan fisik data. Secara khusus membahas tentang skema database, jenis relasi satu banding satu, banyak banding satu, dan banyak banding banyak serta kelebihan sistem database relasional.
Sucik puji utami, hapzi ali, merancang sistem informasi hasil penjualan dan p...SUCIK PUJI UTAMI
Dokumen tersebut merupakan rancangan sistem informasi untuk mengkaitkan antara hasil penjualan karyawan dengan sistem pemberian bonus perusahaan. Dokumen menjelaskan analisis sistem informasi enterprise dan sistem pemberian bonus, kebutuhan perangkat keras dan lunak, desain data flow diagram, serta analisis basis data untuk mendukung sistem informasi tersebut.
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...Ellya Yasmien
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data dan penggunaannya dalam sistem informasi manajemen, termasuk pengertian database, record, field, dan manajemen data."
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...NuraifanSuntia
Teks tersebut membahas konsep database relasional dan sistem database serta hubungannya dengan tampilan logis dan fisik data. Secara khusus membahas tentang skema database, jenis relasi satu banding satu, banyak banding satu, dan banyak banding banyak serta kelebihan sistem database relasional.
Sucik puji utami, hapzi ali, merancang sistem informasi hasil penjualan dan p...SUCIK PUJI UTAMI
Dokumen tersebut merupakan rancangan sistem informasi untuk mengkaitkan antara hasil penjualan karyawan dengan sistem pemberian bonus perusahaan. Dokumen menjelaskan analisis sistem informasi enterprise dan sistem pemberian bonus, kebutuhan perangkat keras dan lunak, desain data flow diagram, serta analisis basis data untuk mendukung sistem informasi tersebut.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi basis data relasional pada PT Indofood untuk mengelola sistem informasi akuntansi perusahaan secara lebih efisien dan efektif dengan mengurangi redundansi data dan memudahkan akses informasi oleh berbagai pengguna.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan konsep basis data relasional pada PT Indofood Sukses Makmur Sejati Tbk dengan menjelaskan manfaat basis data relasional, komponen model relasional, dan rancangan antarmuka sistem basis data perusahaan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan konsep basis data relasional pada PT Indofood Sukses Makmur Sejati Tbk dengan merancang antarmuka sistem database perusahaan tersebut untuk admin dan user serta menjelaskan manfaat penggunaan basis data relasional bagi suatu perusahaan.
Teks tersebut membahas konsep basis data relasional dan sistem informasi akuntansi. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa basis data relasional menyimpan data secara sistematis dalam tabel-tabel yang saling berhubungan, serta manfaat penggunaan basis data untuk mempermudah proses pengambilan informasi dalam sistem akuntansi suatu perusahaan.
Makalah ini membahas tentang sistem manajemen basis data. Terdapat penjelasan mengenai pengertian database dan database management system, konsep basis data, peran basis data, keunggulan dan kelemahan penggunaan basis data, fungsi penyusunan basis data, manfaat penggunaan database management system, tipe file database management system, dan keamanan basis data.
ini contoh rancangan ERD dan LRS tentang Perpustakaan untuk Mata Kuliah Aplikasi Basis Data kelompok saya.. semoga bermanfaat dan bisa menjadi pedoman untuk teman- teman yang ingin mengetahui tentang bentuk ERD dan LRS Aplikasi Basis Data
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKRaihanAbid1
Siklus pemrosesan data yaitu tahapan dari sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan memprosesnya. Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database melalui sistem manajemen database. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database dan pengoperasian aplikasi ‘Klik BCA Bisnis’ yang dibuat oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat aplikasi yang membuat nasabahnya dapat bertransaksi secara online dengan mudah.
Sistem manajemen basis data digunakan di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit X untuk mendukung transaksi penjualan obat, persediaan, dan rekam medis pasien. Aplikasi HOPE memberi akses terbatas berdasarkan jabatan untuk menjamin keamanan data.
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupGitaSrinita
Sistem Informasi Manajemen (SIM) membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dengan menyediakan informasi terkini dari masa lalu, sekarang, dan masa depan. SIM mengatur interaksi internal perusahaan dan dengan lingkungan luar untuk mendukung proses bisnis sesuai prosedur yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data, termasuk pengertian, manfaat, tujuan, peranan di perusahaan, keunggulan dan kelemahan, serta perkembangannya. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengelola basis data secara efisien dan efektif.
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
Sistem informasi manajemen dan sistem manajemen basis data merupakan bagian penting dalam suatu organisasi untuk mengelola data secara efektif dan efisien guna mendukung pengambilan keputusan. Sistem manajemen basis data mendefinisikan, menciptakan, mengelola, dan mengontrol akses basis data untuk memenuhi kebutuhan informasi berbagai pengguna.
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Setiap perusahaan baik yang sudah besar atau masih berkembang akan selalu membutuhkan data dan informasi. Setiap keputusan yang baik bersumberkan dari kualitas informasi yang baik. Dengan adanya kualitas informasi, maka keputusan dapat diambil dengan baik. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database.
Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Kata kunci: Basisdata, relasional, sistem informasi, siklus produksi
Sistem informasi akuntansi dan konsep basis data relasional sangat penting dalam mendukung siklus produksi perusahaan. Siklus produksi melibatkan serangkaian aktivitas mulai dari perancangan produk, perencanaan produksi, operasi produksi, hingga akuntansi biaya. Basis data digunakan untuk mengelola data perusahaan secara terpusat dan terstruktur dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...Sukartiningsih
Teks tersebut membahas tentang manfaat database dalam bidang bisnis. Database memungkinkan perusahaan menyimpan dan mengelola data secara terstruktur, meningkatkan efisiensi, dan memudahkan pengambilan keputusan bisnis. Database juga memungkinkan pemasaran yang lebih efektif dengan menyimpan data pelanggan.
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...NuraifanSuntia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi sistem basis data relasional pada siklus produksi perusahaan PT. Hamri Indonesia.
2. Dibahas mengenai pengertian siklus produksi, aktivitas-aktivitas siklus produksi, model data siklus produksi, dan konsep manajemen data dan basis data relasional.
3. Tujuan penulisan makalah ini adalah memahami konsep terkait siklus produksi dan basis data relasional untuk
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi basis data relasional pada PT Indofood untuk mengelola sistem informasi akuntansi perusahaan secara lebih efisien dan efektif dengan mengurangi redundansi data dan memudahkan akses informasi oleh berbagai pengguna.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan konsep basis data relasional pada PT Indofood Sukses Makmur Sejati Tbk dengan menjelaskan manfaat basis data relasional, komponen model relasional, dan rancangan antarmuka sistem basis data perusahaan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan konsep basis data relasional pada PT Indofood Sukses Makmur Sejati Tbk dengan merancang antarmuka sistem database perusahaan tersebut untuk admin dan user serta menjelaskan manfaat penggunaan basis data relasional bagi suatu perusahaan.
Teks tersebut membahas konsep basis data relasional dan sistem informasi akuntansi. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa basis data relasional menyimpan data secara sistematis dalam tabel-tabel yang saling berhubungan, serta manfaat penggunaan basis data untuk mempermudah proses pengambilan informasi dalam sistem akuntansi suatu perusahaan.
Makalah ini membahas tentang sistem manajemen basis data. Terdapat penjelasan mengenai pengertian database dan database management system, konsep basis data, peran basis data, keunggulan dan kelemahan penggunaan basis data, fungsi penyusunan basis data, manfaat penggunaan database management system, tipe file database management system, dan keamanan basis data.
ini contoh rancangan ERD dan LRS tentang Perpustakaan untuk Mata Kuliah Aplikasi Basis Data kelompok saya.. semoga bermanfaat dan bisa menjadi pedoman untuk teman- teman yang ingin mengetahui tentang bentuk ERD dan LRS Aplikasi Basis Data
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKRaihanAbid1
Siklus pemrosesan data yaitu tahapan dari sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan memprosesnya. Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database melalui sistem manajemen database. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database dan pengoperasian aplikasi ‘Klik BCA Bisnis’ yang dibuat oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat aplikasi yang membuat nasabahnya dapat bertransaksi secara online dengan mudah.
Sistem manajemen basis data digunakan di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit X untuk mendukung transaksi penjualan obat, persediaan, dan rekam medis pasien. Aplikasi HOPE memberi akses terbatas berdasarkan jabatan untuk menjamin keamanan data.
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupGitaSrinita
Sistem Informasi Manajemen (SIM) membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dengan menyediakan informasi terkini dari masa lalu, sekarang, dan masa depan. SIM mengatur interaksi internal perusahaan dan dengan lingkungan luar untuk mendukung proses bisnis sesuai prosedur yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data, termasuk pengertian, manfaat, tujuan, peranan di perusahaan, keunggulan dan kelemahan, serta perkembangannya. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengelola basis data secara efisien dan efektif.
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
Sistem informasi manajemen dan sistem manajemen basis data merupakan bagian penting dalam suatu organisasi untuk mengelola data secara efektif dan efisien guna mendukung pengambilan keputusan. Sistem manajemen basis data mendefinisikan, menciptakan, mengelola, dan mengontrol akses basis data untuk memenuhi kebutuhan informasi berbagai pengguna.
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Setiap perusahaan baik yang sudah besar atau masih berkembang akan selalu membutuhkan data dan informasi. Setiap keputusan yang baik bersumberkan dari kualitas informasi yang baik. Dengan adanya kualitas informasi, maka keputusan dapat diambil dengan baik. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database.
Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Kata kunci: Basisdata, relasional, sistem informasi, siklus produksi
Sistem informasi akuntansi dan konsep basis data relasional sangat penting dalam mendukung siklus produksi perusahaan. Siklus produksi melibatkan serangkaian aktivitas mulai dari perancangan produk, perencanaan produksi, operasi produksi, hingga akuntansi biaya. Basis data digunakan untuk mengelola data perusahaan secara terpusat dan terstruktur dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...Sukartiningsih
Teks tersebut membahas tentang manfaat database dalam bidang bisnis. Database memungkinkan perusahaan menyimpan dan mengelola data secara terstruktur, meningkatkan efisiensi, dan memudahkan pengambilan keputusan bisnis. Database juga memungkinkan pemasaran yang lebih efektif dengan menyimpan data pelanggan.
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...NuraifanSuntia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi sistem basis data relasional pada siklus produksi perusahaan PT. Hamri Indonesia.
2. Dibahas mengenai pengertian siklus produksi, aktivitas-aktivitas siklus produksi, model data siklus produksi, dan konsep manajemen data dan basis data relasional.
3. Tujuan penulisan makalah ini adalah memahami konsep terkait siklus produksi dan basis data relasional untuk
Sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang mengelola penyimpanan dan pengolahan data secara terorganisir dalam database. Sistem ini memiliki fungsi untuk mengintegrasikan, mengontrol akses, dan memelihara basis data guna menyediakan informasi yang akurat dan relevan kepada pengguna.
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...asyaaisyah
Sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang mengelola akses ke database. Ia menyediakan fasilitas untuk mengintegrasikan, menghubungkan, merekayasa, dan memelihara basis data. Sistem ini terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, firmware, prosedur, dan pengguna yang berinteraksi dengan database. Tujuannya adalah menyimpan dan mengelola data secara efektif serta menyediakan informasi yang dibutuhkan pengambilan
Sim 6 - ellya yasmien, prof. dr ir. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen data...Ellya Yasmien
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data dan penggunaannya dalam sistem informasi manajemen dan apotek. Terdapat penjelasan mengenai konsep database, sistem manajemen basis data, hubungan dengan sistem informasi, dan contoh penerapannya pada sistem informasi apotek."
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...ArifPrasetyo19
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data. Secara umum membahas pengertian database, komponen utama sistem database seperti perangkat lunak, perangkat keras, dan pengguna, serta tujuan dan manfaat penerapan sistem database.
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis di komputer agar dapat diakses menggunakan program komputer. Dokumen ini membahas pengertian, sejarah, dan tujuan basis data relasional serta persyaratan untuk membangun basis data yang baik.
Sistem basis data terdiri dari komponen data terkecil seperti bit, karakter, field, record, tabel, hingga basis data itu sendiri. Basis data merupakan kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai informasi untuk penyelesaian masalah.
TM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbkdiahpriantika
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan e-business pada PT Mayora Indah Tbk, termasuk pengertian, jenis, dan contoh e-business.
2. Dibahas pula perbedaan antara e-business dan e-commerce serta manfaat penerapan e-business bagi perusahaan.
3. PT Mayora Indah Tbk dijelaskan telah menerapkan berbagai model e-business seperti B2C, B2B, C
TM 3 -PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)diahpriantika
ERP adalah sistem informasi terintegrasi yang mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis perusahaan terkait operasi, produksi, dan distribusi untuk mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, produksi, dan manajemen sumber daya."
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...diahpriantika
Artikel ini membahas implementasi sistem pengolah transaksi keuangan pada PT. LAGOA NUSANTARA, mencakup definisi transaksi keuangan, siklus akuntansi, dokumen transaksi dan sumber bukti transaksi, serta jurnal.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. PENGAPLIKASIAN DAN IMPLEMENTASI
KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SIKLUS
PRODUKSI PADA PT SEJAHTERAH ABADI
Dosen Pengampu :
Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si
Disusun Oleh :
Diah Priantika ( 43218010180 )
Program Studi Akuntansi S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2021
2. ABSTRAK
Menurut Soeherman (2010:7) database merupakan teknologi paling efisien di dalam
mengelola data. Database diartikan sebagai kumpulan data (dalam bentuk file) yang
dikelompokkan dan dikelola, biasanya dalam sebuah integrasi dan terpusat atau sering
dikenal sebagai Database Manajement System (DBMS). DBMS adalah program yang
mengelola dan mengendalikan data dan program aplikasi (Krismiaji, 2005:115).
Database memiliki hierarki yang sering disebut hierarki database. Satuan terkecil
database disebut Field (cell), dimana kumpulan field akan membentuk sebuah record
(row), kumpulan record membentuk file (table). Sedangkan menurut Romney dan
Stembert (2006:95) database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan
dikoordinasi secara terpusat. Sistem database memisahkan tampilan fisikdan logis data.
Tampilan fisik menunjukkan bagaimana dan dimana data secara fisik diatur dan
disimpan dalam disk, tape, CD-ROM, atau media lainnya. Tampilan logis adalah
bagaimana pemakai secara konseptual mengatur dan memahami data sebagai contoh
seorang manajer penjualan mengkonseptualisasikan seluruh informasi mengenai para
pelanggan yang penyimpanannya dalam bentuk tabel.
3. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prosesdan peran pengaplikasian dan implementasi konsep basis data berelasi pada
sistem siklus produksi sangatlah berperan penting untuk meningkatkan keunggulan
perusahaan termasuk bagian produksi. Selain itu dengan adanya konsep basis data
berelasi dapat memberikan indikasi mengenai bagaimana suatu informasi semua
produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik, persediaan barang dalam
proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya, dan Semua transaksi siklus produksi
yang valid dan sah akan dicatat dan dapat diambil sebagai informasi dengan cepat.
Dengan adanya implementasi konsep basis data berelasi pada sistem siklus produksi
maka akan membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang
jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk
atau jasa yang dihasilkan secara cepat (efektif dan efisien) dan lainnya. Selain itu,
dengan adanya konsep basis data relasi juga dapat dijadikan sebagai alat
pemeliharaan integritas data perusahaan siklus produksi, serta sebagai sarana
penyedia informasi yang fleksibel.
Pada dasarnya penerapan basis data berelasi pada sistem siklus produksi
ini memudahkan perusahaan dan memberikan kecepatan dalam pengambilan
kembali data serta dasar dalam menyediakan informasi terkait produksi, selain itu
yang menyebabkan pentingnya suatu basis data berelasi pada sistem siklus produksi
dalam perusahaan ialah basis data berelasi dapat menentukan kualitas informasi yang
cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi atau
ketinggalan, basis data relasi juga dapat mengatasi kerangkapan data (redundancy
data), menghindari terjadinya inkonsistensi data, mengatasi kesulitan dalam
mengakses data, dan juga melakukan perlindungan dan pengamanan data, serta
dengan basisdata relasi juga dapat menyederhanakan interaksi antara pengguna
dengan sistemnya dan database agar dapat mempresentasikan pandangan yang
berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
Dalam proses pencatatan produksi yang dilakukan secaraterkomputerisasi dengan
konsep basis data berelasi ini memerlukan database yang baik. Database ini nantinya
digunakan untuk menyimpan semua data yang berkaitan dengan proses transaksi
yang dilakukan perusahaan agar dapat menghasilkan informasi yang baik dan
berguna untuk pengelolaan perusahaan itu sendiri. Dengan demikian, sebuah
database relasional atau berelasi ini dirancang untuk memiliki keterkaitan antar
tabelnya, menyesuaikan dengan program atau analisa sistem yang dirancang
sehingga akan memudahkan pekerjaan khususnya di dalam siklus produksi sebuah
perusahaan.
Perbedaan kondisi saat perusahaan sebelum dan sesudah menggunakan
mekanisme konsep basis data berelasi pada sistem siklus poduksi yaitu pada
kemudahan akses yang digunakan oleh user, dengan menggunakan konsep basis data
berleasi user (pengguna) suatu sistem dapat lebih mudah menggunakan dan
mengakses sistem tersebut karena lebih terintergrasi atau terotorisasi dengan baik.
4. B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan siklus produksi?
2. Bagaimana aktivitas dari siklus produksi?
3. Bagaimana pengendalian siklus produksi?
4. Apa yang dimaksud dengan database dan database relasional?
5. Bagaimana implementasi konsep basis data relasional siklus produksi PT
Sejahterah Abadi?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian siklus produksi
2. Mengetahui aktivitas yang terjadi di siklus produksi
3. Mengetahui pengendalian pada siklus produksi
4. Mengetahui pengertian dari database dan database relasional
5. Mengetahui implementasi konsep basis data relasional siklus produksi PT
Sejahterah Abadi
5. Literatur Teori
Pangkalan data atau basis data (database) adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis
data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari
kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
- Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul.
- Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan,
dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
bunyi, atau kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian
dari basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database berfungsi untuk
menampung atau menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada
pada table atau file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya. Basis data
telah digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk
bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Tujuan basis data pada
suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam
pengambilan kembali data.
Basis data (database) merupakan suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk
tabel-tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara
bersama-sama pada suatu media. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih
program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan
pada program yang akan menggunakannya.
Ilmu yang mempelajari tentang konsep Database Relasional disebut Database
Relational System. Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah
adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal
database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang
hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan
dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu,
dengan satu fieldname di tabel yang lain. Misalnya fieldname pasien di tabel pasien
dengan fieldname pasien di tabel diagnose pasien, yang saling terhubung karena
adanaya kesamaan dalam fungsi dan entitas dari objek yang dimaksud. Dengan
6. demikian, sebuah database relasional ini dirancang untuk memiliki keterkaitan antar
tabelnya, menyesuaikan dengan program atau analisa sistem yang dirancang.
Siklus produksi memberikan informasi kepada siklus pendapatan tentang produk apa
saja yang telah selesai dibuat dan jumlah produk yang tersedia untuk dijual. Informasi
tentang bahan baku dikirim ke siklus pembelian dalam bentuk surat permintaan
pembelian , sebaliknya siklus pembelian juga memberikan informasi tentang bahan
baku yang dibeli dan pengeluaran lain yang terhasuk dalam overhead pabrik. Informasi
tentang kebutuhan tenaga kerja dikirimkan ke system manajemen sumber daya
manusia/penggajian yang nantinya akan memberikan data tentang tersedianya
tenaga kerja dan biayanya. Informasi tentang harga pokok produksi dikirimkan ke
siklus buku besar dan pelaporan.
7. PEMBAHASAN
1. Pengertian Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data
yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus.
Keberadaan system informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi,
dengan system informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang
tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan
dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut,
dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan,
dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya
produksiserta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Peran Sisten Informasi Akuntansi dalam Siklus Produksi
Bauran produk, produk apa yang ingin diproduksi.
Penetapan harga produk, berapa harga pokok produksi sampai produk selesai
diproduksi.
Alokasi dan perencanaan sumber daya, apakah kita akan membeli produk lalu
dijual atau membuat/memproduksi sendiri lalu dijual.
Manajemen biaya, merencanakan/mengalokasikan biaya biaya yang timbul.
Tujuan dari siklus produksi adalah mengotorisasi semua produksi dan perolehan
aktiva tetap dengan baik, menjaga persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap,
mencatat siklus produksi yang valid dan sah, mencatat siklus produksi secara akurat
dan melakukan setiap aktivitas siklus produksi secara efisien dan efektif.
2. Aktivitas yang Terjadi Pada Siklus Produksi
1. Perancangan Produk
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi
permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan
meminimalkan biaya produksi.
2. Perencanaan dan Penjadwalan
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup
efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan
jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Terdapat dua metode perencanaan produksi yang umum digunakan adalah
Perencanaan sumber daya produksi (manufacturing resource planning = MRP-II)
dan Sistem produksi Just-in-time (JIT). Peran akuntan dalam aktivitas ini
memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten
dengan teknik perencanaan produksi perusahaan. Para akuntan juga membantu
perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih
tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan.
3. Operasi Produksi
8. Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk. Cara
aktifitas ini dicapai sangat berbeda dengan di berbagai perusahan. Perbedaan
tersebut berdasarkan jenis produk yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang
digunakan digunakan dalam proses produksi. Hal ini Berkaitan dengan TI yang
dipakai.
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk
TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh
kompute, untuk mengurangi biaya produksi. Setiap perusahaan membutuhkan
data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
a. Bahan baku yang digunakan
b. Jam tenaga kerja yang digunakan
c. Operasi mesin yang dilakukan
d. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
4. Akuntansi Biaya
Terdapat tiga tujuan dasar system akuntansi biaya, yaitu :
a. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian
kinerja dari operasi produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan data real-
time mengenai kinerja aktivitas produksi agar pihak manajemen dapat
membuat keputusan tepat waktu.
b. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam
menetapkan harga serta keputusan bauran produk. SIA mengumpulkan biaya
berdasarkan berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke
produk & unit organisasi tertentu .
c. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
persediaan serta nilaiharga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan
perusahaan.
Sebagaian besar perusahaan menggunakan perhitungan biaya pesanan dan proses
untuk membebankan biaya produksi. Perhitungan biaya pesanan membebankan
biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu dan digunakan ketika
produk atau jasa yang dijual terdiri dari bagian-bagian yang dapat di identifikasikan
secara terpisah.
Sebaliknya, Perhitungan biaya prosesmembebankan biaya ke setiap proses, dan
kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi. Digunakan
ketika produk atau jasa yang hampir sama diproduksi dalam jumlah massal dan unit
terpisah tidak dapat dengan mudah diidentifikasi. Pilihan perhitungan biaya
berdasarkan pesanan atau proses hanya mempengaruhi metode yang digunakan
untuk membebankan biaya-biaya tersebut ke produk, bukan pada metode
pengumpulan data.
9. 3. Pengendalian Pada Siklus Produksi
Fungsi dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian
yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
1. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
Ancaman-ancaman jika tidak dilakukan pengendalian terhadap siklus produksi:
1. Transaksi yang tidak diotorisasi
2. Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
3. Kesalahan pencatatan dan posting
4. Kehilangan data
5. Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
Prosedur pengendalian itu terhadap siklus produksi :
1. Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
2. Otorisasi produksi
3. Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan
produksi yang kosong
4. Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal
4. Pengertian Database dan Database Relasional
Database Relasional
Basis data atau disebut juga database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data
dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database
diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan
(relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan
informasi. Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat
disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang
disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management
System (DBMS).
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan
dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta
yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan
obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada
banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini
dikenal sebagai model basis dataatau model data. Model yang umum digunakan
sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua
informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel
terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan
nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model
jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar
tabel.
10. Tujuan Model Database Relasional
➢Menciptakan konsep database DBMS yang terintegrasi dan bersifat standalone.
➢Menciptakan DBMS yang konsisten dan menghindari terjadinya data
redundancy (duplikasi data) dengan menerapkan konsep normalisasi data, dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengambil dan juga memproses
data.
Karakteristik Database Relasional
➢Struktur tabel bersifat Tabular
➢Satu bahasa pemrograman atau sintaksis yang ada dapat digunakan untuk semua
user
➢Field dikoneksikan melalui value didalam record tabel
Kelebihan Database Relasional
➢Model tampilan / View Tabular dan Query nya berupa table
➢Tidak adanya variabel pointer
➢Kemampuan operator yang baik
➢User-friendly
Manajemen Data
Manajemen data adalah fungsi organisasi yang bertanggung jawab terhadap
pengembangan kontrol sistematis terhadap pembuatan, penyimpanan, penelusuran
juga pemeliharaan dan penempatan data. Fungsi yang luas tidak dapat dianggap
sama dengan pekerjaan pengarsipan atau penyimpanan yang merupakan fase kecil
dalam rentang hidup data. Tujuan program manajemen pendata yang dikembangkan
dengan baik yang ada pada industri skala besar didiagramkan dalam Gambar 9-1.
Konsep program ini diatur dalam siklus hidup dari pembuatan – penempatan data,
dengan prosedur administrasi yang sesuai untuk menangani setiap tahapan siklus
tersebut.
Manajemen data, seperti fungsi manajemen lain, harus berorientasi hasil dan
berfikir pelayanan. Ini berarti tujuan harus ditetapkan sebagai standar untuk
mengukur kinerja program. Sebagai hasil dari tujuan pelayanan umum ini, muncul
tujuan program yang lebih spesifik yaitu :
a. Menyediakan informasi akurat dan tepat waktu.
b. Mengembangkan dan mempertahankan satu sistem yang efisien untuk
membuat, menyimpan, memanfaatkan, memelihara dan menempatkan
informasi firma.
c. Melindungi kepentingan informasi firma, dan mendisain dan mengontrol
standar yang efektif dan metode evaluasi periodik berkaitan dengan manajemen
data, peralatan dan prosedur.
d. Membantu mendidik pegawai perusahaan dengan metode yang paling efektif
untuk mengontrol dan mengolah data perusahaan.
11. Database diimplementasikan dalam bentuk tabel-tabel. Tabel yang akan dijelaskan
berikut dikhususkan pada tabel yang digunakan dalam proses produksinya saja:
Tabel Tbpp: untuk menyimpan proses-proses dari produk. Dimana masing-
masing produk memiliki proses yang berbeda dengan urutan yang berbeda pula.
Tabel Tbtkproses: untuk menyimpan data tenaga kerja yang dipakai dalam
sebuah proses dari produk. Dimana masing-masing proses memerlukan tenaga
kerja yang berlainan.
Tabel Tbbahanproses: untuk menyimpan data bahan baku yang dipakai dalam
sebuah proses dari produk. Dimana masing-masing proses memerlukan bahan
baku yang berlainan.
Tabel Tbmesinproses: untuk menyimpan data nama mesin yang dipakai dalam
sebuah proses dari produk. Dimana masing-masing proses memerlukan mesin
yang berlainan.
Tabel tbjadwalpengadaan: untuk menyimpan data bahan yang habis, ketika ada
order yang memerlukan bahan tersebut.
Tabel tbjadwalprod: untuk menyimpan proses produksi dengan urutan teratas
berdasarkan jenis produknya, dan yang sudah terpenuhi atribut-atributnya,
sehingga siap untuk diproses.
Tabel Tbprosesprod: untuk menyimpan data proses produksi yang sudah
dijalankan.
Tabel Tbppselesai: untuk menyimpan data proses produksi yang telah selesai
dijalankan.
Tabel Tbpemakaiantk: untuk mencatat dan menyimpan data pemakaian tenaga
kerja selama suatu proses produksi berlangsung.
Tabel Tbpemakaianbahan: untuk mencatat dan menyimpan data pemakaian
bahan selama suatu proses produksi berlangsung.
Tabel Tbgudangbahan: untuk menyimpan data bahan yang pernah dimiliki
maupun yang dimiliki oleh perusahaan.
Tabel Tboverhead: untuk menyimpan biaya-biaya overhead bulanan dari
perusahaan.
Tabel Tbprosesberjalan: untuk mencatat dan menyimpan data proses yang
sedang terjadi untuk suatu order.
Tabel Tbpemakaianoverhead: untuk menyimpan data pemakaian overhead
sebuah order.
5. Implementasi Konsep Basis Data Relasional Siklus Produksi PT Sejahterah
Abadi
PT. Sejahtera Abadi ini belum melibatkan IT (information technology). Masalah
yang terjadi pada PT. Sejahtera Abadi dalam proses produksi di antaranya adalah
harga pokok produksi tidak diketahui secara pasti karena masih menggunakan
perhitungan tradisional, persediaan bahan baku seringkali tidak sesuai dengan stock
yang ada, adanya kecurangan dalam produksi dimana jumlah bahan baku dan jumlah
12. hasil produksi tidak sesuai serta tidak diketahui jumlahnya secara pasti, kurangnya
dokumen-dokumen pendukung yang memadai dalam pelaporan produksi dan
kurangnya dokumen dokumen pendukung yang memadai dalam pelaporan produksi
yang mengakibatkan kurangnya bukti yang diperlukan untuk melakukan pencatatan
aktivitas proses produksi.
Dengan adanya permasalahan di atas, maka diharapkan dukungan IT dapat
mengurangi risiko-risiko yang terjadi. Dukungan IT ini adalah membuat 2 suatu
perancangan sistem informasi dengan menggunakan metode Object Oriented
Analysis Design.
Dalam melakukan perancangan sistem informasi pada proses produksi ini, di
harapkan pelaporan produksi, perhitungan stok dan perhitungan harga pokok
produksi dapat di peroleh secara akurat dan tepat. Selain itu, oleh karena perusahaan
ini masih menggunakan metode perhitungan tradisonal, maka untuk mengetahui
harga pokok produksi yang lebih detail dan terperinci maka digunakan Activity
Based Costing sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat
berdasarkan jumlah produksi dan biaya-biaya overhead lain.
13. KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi dalam Siklus Produksi merupakan siklus yang krusial
bagi perusahaan manufaktur. Siklus Produksi adalah siklus yang akan menentukan
apakah produk yang dihasilkan perusahaan akan dapatmenghasilkan profit bagi
perusahaan atau akan menimbulkan biaya yang amat besar. Seringkali perusahaan
terlalu berfokus pada salah satu proses dalam siklus ini, dan mengabaikan proses
lainnya, sehingga pada akhirnya membuat perusahaan mengeluarkan sumber daya
dengan sia-sia dan menderita kerugian. Aktivitas dari siklus produksi ini terdiri atas
desain produk, perencanaan dan penjadwalan, operasi produk, akuntansi biaya, aktiva
tetap harus diberikan kode garis untuk memungkinkan pembaruan yang cepat dan
priodik data base aktiva tetap. Fungsi kedua dari SIA yang didesain dengan baik,
memberikan pengendalian yang memadai untuk memenuhi.
Dalam proses pencatatan produksi yang dilakukan secaraterkomputerisasi dengan
konsep basis data berelasi memerlukan database yang baik. Database ini nantinya
digunakan untuk menyimpan semua data yang berkaitan dengan proses transaksi yang
dilakukan perusahaan agar dapat menghasilkan informasi yang baik dan berguna untuk
pengelolaan perusahaan itu sendiri. Dengan demikian, sebuah database relasional atau
berelasi ini dirancang untuk memiliki keterkaitan antar tabelnya, menyesuaikan dengan
program atau analisa sistem yang dirancang sehingga akan memudahkan pekerjaan
khususnya di dalam siklus produksi sebuah perusahaan.
Tujuan siklus produksi sebagai berikut:
1. Semua produksi dan peroleha aktiva tetap diotorisasikan dengan baik.
2. Persedian barang dalam proses dan aktiva tetap terjaga
3. Siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat
4. Siklus produksi dicatat dengan akurat
5. Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.
14. Daftar Pustaka
Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization,
Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting
Information System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality
The Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics,
Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-
2020.163573
Putra, Y. M., (2018). Aplikasi Konsep Basis Data Relasional Pada Sistem Siklus
Produksi. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu
Buana.
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-
826. https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129
Doni. 2017. Siklus Produksi.
https://accuratecloud.id/2017/01/06/siklus-produksi/ (19 Mei