Pertemuan kedua membahas tentang EDM ( Enterprise Data Model ), Arsitektur Aplikasi Basis Data, serta pemodelan data ke dalam bentuk relasional ( bagaimana menentukan atribut, entitas, relasi, serta kardinalitas relasi ).
This document discusses social network analysis (SNA) and big data research methods based on social media and big data. It provides an overview of SNA, including definitions of key graph theory concepts like nodes, edges, centrality measures, components, cliques and triads. It also discusses how SNA can be used to analyze information diffusion on social networks, identify influential users, and study how conflicts may propagate through social ties between users. Real-world examples are provided on how SNA has been applied to topics like politics, celebrity networks, and terrorist cells.
Algoritma C4.5 adalah algoritma klasifikasi data mining yang merupakan pengembangan dari algoritma ID3. C4.5 mampu menangani atribut kosong dengan mengisi nilai berdasarkan nilai dominan, dan memilih atribut akar berdasarkan nilai gain tertinggi yang dihitung menggunakan rumus entropy. Studi kasus mendemonstrasikan pembentukan pohon keputusan C4.5 untuk klasifikasi data.
1. Dokumen tersebut merangkum beberapa algoritma kriptografi populer beserta penjelasan singkat tentang cara kerjanya.
2. Algoritma yang dijelaskan antara lain AES, RSA, dan MD5 beserta sejarah, komponen, dan tahapan operasinya.
3. Dokumen memberikan informasi mengenai jenis algoritma kriptografi, simetris dan asimetris, beserta contoh-contohnya.
Intro to Social Network Analysis merupakan dokumen yang menjelaskan analisis jaringan sosial sebagai alat kuantitatif untuk penelitian sosial. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar analisis jaringan sosial, sejarahnya, aplikasi praktisnya dalam berbagai bidang, cara merepresentasikan jaringan, dan pengukuran-pengukuran kuantitatif untuk menganalisis jaringan dan aktor didalamnya.
Sosial network analysis dan visualisasi merupakan teknik untuk menganalisis jejaring sosial dengan memanfaatkan teori graf. Teknik ini menggambarkan interaksi manusia sebagai graf yang terdiri dari node dan edge. Graf dapat berupa directed maupun undirected tergantung arah hubungannya. Beberapa pengukuran yang digunakan antara lain degree centrality, closeness centrality, betweenness centrality, eigenvector centrality. RStudio dan Gephi dapat digunakan untuk visual
Part 6 - Struktur Kontrol di Visual Basic .NetRolly Yesputra
Membahas tentang struktur kontrol dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic .net. Didalam ini akan dibahas penggunaan if, if-else, if-else if, for, while dan do-while.
Sistem Informasi Posko Keamanan bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digitalisasi administrasi posko keamanan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, rekap, dan penyimpanan data secara real-time serta meningkatkan transparansi dan ramah lingkungan melalui laporan digital. Proyek ini akan menghasilkan software, dokumentasi, dan laporan dengan anggaran Rp150 juta dan dijad
Tren perkembangan big data di Indonesia ditandai oleh peningkatan volume, variasi, dan kecepatan data serta kompleksitasnya. Hal ini didorong oleh semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke internet serta meningkatnya kebutuhan akan analisis data secara real-time. Namun, tantangan utama yang dihadapi antara lain sulitnya mendapatkan data agregat dan rinci di Indonesia serta perlunya meningkatkan keamanan, privasi, dan keterampilan dalam men
This document discusses social network analysis (SNA) and big data research methods based on social media and big data. It provides an overview of SNA, including definitions of key graph theory concepts like nodes, edges, centrality measures, components, cliques and triads. It also discusses how SNA can be used to analyze information diffusion on social networks, identify influential users, and study how conflicts may propagate through social ties between users. Real-world examples are provided on how SNA has been applied to topics like politics, celebrity networks, and terrorist cells.
Algoritma C4.5 adalah algoritma klasifikasi data mining yang merupakan pengembangan dari algoritma ID3. C4.5 mampu menangani atribut kosong dengan mengisi nilai berdasarkan nilai dominan, dan memilih atribut akar berdasarkan nilai gain tertinggi yang dihitung menggunakan rumus entropy. Studi kasus mendemonstrasikan pembentukan pohon keputusan C4.5 untuk klasifikasi data.
1. Dokumen tersebut merangkum beberapa algoritma kriptografi populer beserta penjelasan singkat tentang cara kerjanya.
2. Algoritma yang dijelaskan antara lain AES, RSA, dan MD5 beserta sejarah, komponen, dan tahapan operasinya.
3. Dokumen memberikan informasi mengenai jenis algoritma kriptografi, simetris dan asimetris, beserta contoh-contohnya.
Intro to Social Network Analysis merupakan dokumen yang menjelaskan analisis jaringan sosial sebagai alat kuantitatif untuk penelitian sosial. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar analisis jaringan sosial, sejarahnya, aplikasi praktisnya dalam berbagai bidang, cara merepresentasikan jaringan, dan pengukuran-pengukuran kuantitatif untuk menganalisis jaringan dan aktor didalamnya.
Sosial network analysis dan visualisasi merupakan teknik untuk menganalisis jejaring sosial dengan memanfaatkan teori graf. Teknik ini menggambarkan interaksi manusia sebagai graf yang terdiri dari node dan edge. Graf dapat berupa directed maupun undirected tergantung arah hubungannya. Beberapa pengukuran yang digunakan antara lain degree centrality, closeness centrality, betweenness centrality, eigenvector centrality. RStudio dan Gephi dapat digunakan untuk visual
Part 6 - Struktur Kontrol di Visual Basic .NetRolly Yesputra
Membahas tentang struktur kontrol dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic .net. Didalam ini akan dibahas penggunaan if, if-else, if-else if, for, while dan do-while.
Sistem Informasi Posko Keamanan bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digitalisasi administrasi posko keamanan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, rekap, dan penyimpanan data secara real-time serta meningkatkan transparansi dan ramah lingkungan melalui laporan digital. Proyek ini akan menghasilkan software, dokumentasi, dan laporan dengan anggaran Rp150 juta dan dijad
Tren perkembangan big data di Indonesia ditandai oleh peningkatan volume, variasi, dan kecepatan data serta kompleksitasnya. Hal ini didorong oleh semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke internet serta meningkatnya kebutuhan akan analisis data secara real-time. Namun, tantangan utama yang dihadapi antara lain sulitnya mendapatkan data agregat dan rinci di Indonesia serta perlunya meningkatkan keamanan, privasi, dan keterampilan dalam men
Dokumen tersebut membahas struktur data dan algoritma. Struktur data adalah pengaturan data di memori untuk meningkatkan efisiensi akses data, seperti array, list, antrian, tumpukan dan pohon biner. Algoritma adalah langkah untuk memanipulasi data dengan struktur dasar sekuensial, seleksi dan pengulangan. Contoh penerapan struktur data untuk data pasien klinik diberikan.
Dokumen tersebut membahas definisi dan jenis-jenis persyaratan perangkat lunak, termasuk persyaratan fungsional, non fungsional, produk dan proses. Dokumen tersebut juga membahas aktivitas yang terkait dengan persyaratan perangkat lunak seperti elicitation, analisis, spesifikasi dan validasi persyaratan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, komponen basis data, struktur file database, keuntungan manajemen file database, normalisasi basis data hingga bentuk normal pertama, kedua, ketiga, dan contoh penerapannya pada studi kasus transaksi penjualan.
Dokumen tersebut membahas algoritma tanda tangan digital (Digital Signature Algorithm/DSA) yang dikembangkan oleh NIST pada 1991 sebagai standar untuk tanda tangan digital (Digital Signature Standard/DSS). DSA termasuk dalam sistem kriptografi kunci publik dan digunakan untuk membangkitkan tanda tangan digital, bukan untuk enkripsi. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembangkitan kunci publik dan privat, pemberian tanda tangan digital, verifikasi tanda tangan
Buku kerja menulis kode sesuai guidelinesChaerul Anwar
Dokumen tersebut merupakan buku kerja pelatihan menulis kode dengan prinsip sesuai guidelines dan best practices. Buku kerja ini membahas dua bab yaitu menerapkan coding guidelines dan best practice dalam penulisan program, serta menggunakan ukuran kinerja dalam menulis kode sumber. Setiap bab terdiri atas tugas teori, tugas praktik, dan pengamatan sikap kerja. Tugas-tugas tersebut bertujuan agar peserta pelatihan dapat menerap
Makalah ini membahas tentang struktur data stack dengan operasi push dan pop, pendeklarasian stack, skema traversal dan search pada stack, operasi dan fungsi dasar seperti create, isempty, push dan pop, deklarasi stack pada bahasa pemrograman, penggunaan stack, operasi logika pada stack, dan contoh aplikasi stack pada pemrograman pascal."
Tutorial ini memberikan panduan dasar mengenai penggunaan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses dan memanipulasi database, meliputi penggunaan perintah-perintah dasar seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE; penggunaan DML dan DDL; serta contoh-contoh kode untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus data dari tabel database.
Struktur dan kondisi pada bahasa pemrograman phpVicky Nitinegoro
Dokumen tersebut membahas berbagai struktur kondisi dalam pemrograman seperti if, if-else, if-else if-else, ternary operator, dan switch-case. Struktur kondisi digunakan untuk memenuhi beberapa kemungkinan dalam program berdasarkan evaluasi kondisi yang bernilai benar atau salah.
Algoritma Brute Force adalah pendekatan yang sederhana dan langsung untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengevaluasi semua kemungkinan secara sistematis tanpa mempertimbangkan efisiensi. Contoh algoritma brute force adalah bubble sort, selection sort, dan evaluasi nilai polinom secara langsung.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang desain basis data. Topik utama yang dibahas meliputi pengantar perkuliahan desain basis data, referensi, konsep dasar tentang database, data dan informasi, metadata, sistem pemrosesan file tradisional beserta kekurangannya, pendekatan database, sistem manajemen basis data, dan lingkungan basis data.
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data Julmianti
Dokumen tersebut membahas tentang basis data dan beberapa konsep dasarnya seperti definisi basis data, jenis-jenis basis data, karakteristik basis data, bahasa yang digunakan pada basis data, serta proteksi data.
Dokumen tersebut membahas struktur data dan algoritma. Struktur data adalah pengaturan data di memori untuk meningkatkan efisiensi akses data, seperti array, list, antrian, tumpukan dan pohon biner. Algoritma adalah langkah untuk memanipulasi data dengan struktur dasar sekuensial, seleksi dan pengulangan. Contoh penerapan struktur data untuk data pasien klinik diberikan.
Dokumen tersebut membahas definisi dan jenis-jenis persyaratan perangkat lunak, termasuk persyaratan fungsional, non fungsional, produk dan proses. Dokumen tersebut juga membahas aktivitas yang terkait dengan persyaratan perangkat lunak seperti elicitation, analisis, spesifikasi dan validasi persyaratan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, komponen basis data, struktur file database, keuntungan manajemen file database, normalisasi basis data hingga bentuk normal pertama, kedua, ketiga, dan contoh penerapannya pada studi kasus transaksi penjualan.
Dokumen tersebut membahas algoritma tanda tangan digital (Digital Signature Algorithm/DSA) yang dikembangkan oleh NIST pada 1991 sebagai standar untuk tanda tangan digital (Digital Signature Standard/DSS). DSA termasuk dalam sistem kriptografi kunci publik dan digunakan untuk membangkitkan tanda tangan digital, bukan untuk enkripsi. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembangkitan kunci publik dan privat, pemberian tanda tangan digital, verifikasi tanda tangan
Buku kerja menulis kode sesuai guidelinesChaerul Anwar
Dokumen tersebut merupakan buku kerja pelatihan menulis kode dengan prinsip sesuai guidelines dan best practices. Buku kerja ini membahas dua bab yaitu menerapkan coding guidelines dan best practice dalam penulisan program, serta menggunakan ukuran kinerja dalam menulis kode sumber. Setiap bab terdiri atas tugas teori, tugas praktik, dan pengamatan sikap kerja. Tugas-tugas tersebut bertujuan agar peserta pelatihan dapat menerap
Makalah ini membahas tentang struktur data stack dengan operasi push dan pop, pendeklarasian stack, skema traversal dan search pada stack, operasi dan fungsi dasar seperti create, isempty, push dan pop, deklarasi stack pada bahasa pemrograman, penggunaan stack, operasi logika pada stack, dan contoh aplikasi stack pada pemrograman pascal."
Tutorial ini memberikan panduan dasar mengenai penggunaan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses dan memanipulasi database, meliputi penggunaan perintah-perintah dasar seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE; penggunaan DML dan DDL; serta contoh-contoh kode untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus data dari tabel database.
Struktur dan kondisi pada bahasa pemrograman phpVicky Nitinegoro
Dokumen tersebut membahas berbagai struktur kondisi dalam pemrograman seperti if, if-else, if-else if-else, ternary operator, dan switch-case. Struktur kondisi digunakan untuk memenuhi beberapa kemungkinan dalam program berdasarkan evaluasi kondisi yang bernilai benar atau salah.
Algoritma Brute Force adalah pendekatan yang sederhana dan langsung untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengevaluasi semua kemungkinan secara sistematis tanpa mempertimbangkan efisiensi. Contoh algoritma brute force adalah bubble sort, selection sort, dan evaluasi nilai polinom secara langsung.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang desain basis data. Topik utama yang dibahas meliputi pengantar perkuliahan desain basis data, referensi, konsep dasar tentang database, data dan informasi, metadata, sistem pemrosesan file tradisional beserta kekurangannya, pendekatan database, sistem manajemen basis data, dan lingkungan basis data.
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data Julmianti
Dokumen tersebut membahas tentang basis data dan beberapa konsep dasarnya seperti definisi basis data, jenis-jenis basis data, karakteristik basis data, bahasa yang digunakan pada basis data, serta proteksi data.
1. Dokumen tersebut membahas tentang desain basis data yang mencakup konsep supertype-subtype, generalisasi, spesialisasi, dan normalisasi basis data.
2. Supertype-subtype berkaitan dengan pengelompokan entitas ke dalam tipe yang lebih umum atau khusus, sementara generalisasi dan spesialisasi berkaitan dengan proses mendefinisikan entitas ke dalam bentuk yang lebih umum atau khusus.
3. Normalisasi bertujuan menghilangkan redund
Dokumen tersebut membahas tentang proses perancangan diagram entity-relationship (E-R) yang meliputi notasi dasar seperti entitas, atribut, relasi, dan garis penghubung serta kardinalitas hubungan satu banding satu, satu banding banyak, dan banyak banding banyak.
The document analyzes coastal heavy rainbands (CHeRs) over Sumatra and Borneo using satellite precipitation data from 1998-2006. It finds:
1) CHeRs over Sumatra are more responsive to the Indian Ocean Dipole than El Niño-Southern Oscillation, while CHeRs over Borneo are affected by both.
2) Seasonal variations of precipitation over Sumatra are more influenced by the Dipole, with CHeRs increasing more in El Niño/+Dipole years.
3) Precipitation patterns differ between wet and dry seasons, with more rainfall occurring on the windward sides of islands during wet seasons under different climate modes.
The document discusses several database management systems including Oracle, IBM DB2, Microsoft SQL Server, MySQL, SAP Sybase ASE, Teradata, ADABAS, FileMaker, Microsoft Access, and Informix. It provides information on their origins, supported operating systems and programming languages, advantages, and disadvantages. The largest databases by market share are Oracle, SQL Server, and MySQL.
Data Definition Language (DDL) digunakan untuk membuat struktur database seperti database, tabel, indeks, dan view serta melakukan perubahan dan pemeliharaan struktur tersebut. Data Manipulation Language (DML) digunakan untuk memanipulasi data seperti menambahkan, mengubah, menghapus, dan mengambil data dari database.
Dokumen tersebut membahas tentang kategori perintah SQL yaitu DDL dan DML. DDL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur objek database, sedangkan DML digunakan untuk mengolah isi data di dalam tabel tanpa merubah strukturnya. Dokumen ini juga memberikan contoh tugas pembuatan database sekolah yang berisi tabel siswa, guru, kelas, dan mata pelajaran beserta deskripsinya dalam sintaks MySQL.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan pengelolaan website dinamis yang diselenggarakan pada 10-19 Juni 2013 di Denpasar. Materi pelatihan meliputi pengenalan teknologi web, komponen-komponen pembuatan website, cara publikasi website, dan penggunaan cPanel untuk mengelola hosting website.
Bab II membahas model Entity-Relationship untuk sistem basis data. Terdiri dari konsep entitas, atribut, hubungan, kunci utama, dan diagram E-R. Entitas digambarkan sebagai objek atau konsep yang memiliki atribut. Hubungan menghubungkan entitas terkait. Kunci utama mengidentifikasi entitas secara unik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Oracle sebagai sistem manajemen basis data relasional dan persaingannya dengan produk lain; (2) Dibahas pula kelebihan dan kekurangan Oracle dalam memenuhi kebutuhan organisasi besar; (3) Sejarah singkat pendirian perusahaan Oracle dan pengembangan produknya.
Dokumen tersebut membahas tentang desain sistem keamanan jaringan, meliputi penentuan jenis-jenis keamanan jaringan, identifikasi pengendalian jaringan yang dibutuhkan, pemasangan firewall, dan desain sistem keamanan jaringan secara menyeluruh."
BAB 1 membahas pengantar sistem manajemen basis data, termasuk definisi basis data, hirarki data, sistem basis data, dan sistem manajemen basis data. BAB 2 membahas operasi dasar basis data dan keuntungan serta kekurangan sistem basis data. BAB 3 membahas normalisasi data untuk menghilangkan anomali."
BAB I (SI DALAM KEGIATAN BISNIS)
BAB II (E-BUSSINESS GLOBAL)
BAB III (SI,ORGANISASI DAN STRATEGI)
BAB IV (BASIS DATA)
BAB V (PENGEMBANGAN SI)
BAB VI (INFRASTRUKTUR TI)
BAB VII (TELEKOMUNIKASI SI JARINGAN)
BAB VIII (IMPLIKASI ETIS DARI TI)
BAB IX (PROYEK WEB/HTML MENGGUNAKAN MICROSOFT DAN NOTEPAD)
BAB X (DASAR-DASAR SPREADSHEET)
Bab satu menjelaskan konsep teknologi informasi sebagai alat yang membantu manusia dalam mengolah dan menyebarkan informasi, serta menggambarkan perkembangan teknologi informasi mulai dari era komputerisasi, teknologi informasi, sistem informasi, hingga globalisasi informasi. Manusia memainkan peran penting dalam implementasi teknologi informasi melalui pengembangan kompetensi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Basis data (databases) merupakan mata kuliah wajib yang membahas konsep dan implementasi databases. Mata kuliah ini membahas model-model permodelan databases seperti model ER dan relasional serta perancangan dan penggunaan databases dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep penting databases dan mampu merancang serta mengimplementasikan databases.
Bab 06 - Perancangan Database dengan PowerDesigner.pdfdedy59
Dokumen tersebut merupakan dokumen tentang penggunaan perangkat lunak Power Designer untuk merancang database secara konseptual dan fisikal. Dokumen tersebut menjelaskan cara membuat Entity Relationship Diagram (ERD), menghasilkan model konseptual (CDM), menghasilkan model fisik (PDM), dan menghasilkan database dari model tersebut.
Model data merupakan konsep untuk merepresentasikan data dan hubungannya. Terdapat tiga jenis model data utama yaitu object-based, record-based, dan physical model. Model relasional adalah model paling umum yang menggunakan tabel untuk merepresentasikan relasi antar data.
Laporan praktikum normalisasi membahas proses normalisasi tabel faktur pembelian barang dari bentuk awal yang tidak normal menjadi bentuk normal satu. Tabel awal memiliki kelemahan seperti tidak fleksibel untuk diupdate, insert, dan delete, serta mengandung redundansi data. Proses normalisasi menghasilkan tabel normal satu yang masing-masing baris hanya berisi satu transaksi, sehingga fleksibel untuk dioperasikan dan bebas dari redundansi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar Entity Relationship (ER) model yang digunakan untuk merancang basis data, termasuk entitas, atribut, relasi, rasio kardinalitas, dan ketergantungan partisipasi."
Bab 1 membahas konsep-konsep dasar pemodelan data, meliputi definisi data, sumber data, entity relationship diagram, dan tipe-tipe data beserta ukurannya. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data dalam suatu sistem informasi.
Model data digunakan untuk menggambarkan bagaimana data akan disimpan. Ada dua jenis model data yaitu object based logical model dan record based logical model. Object based logical model menggunakan entity relational model yang membuat model konseptual berdasarkan objek yang saling berhubungan. Record based logical model meliputi model data hirarki, jaringan, dan relasional.
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk sistem database perpustakaan kampus yang mencakup entitas anggota (mahasiswa dan dosen), buku, dan pegawai perpustakaan beserta atribut dan relasinya.
Pengertian Database Design merupakan suatu proses dari pembuatan sebuah rancangan yang mendukung visi dan misi perusahaan yang dibutuhkan untuk sebuah sistem basis data. Perancangan basis data dibagi menjadi 3(tiga) tahapan utama yaitu Conceptual Database Design, Logical Database Design, dan Physical Database Design.
01. Model data relasional adalah model yang paling umum digunakan karena mudah digunakan dan efisien.
02. Bahasa yang digunakan pada model data relasional antara lain SQL dan QBE.
03. Aturan integritas relasional perlu dipenuhi untuk menjaga konsistensi data.
ER model digunakan untuk merepresentasikan data dalam basis data sebagai kumpulan relasi. ER model membantu mengubah deskripsi informal menjadi deskripsi yang lebih terstruktur dan rinci untuk diimplementasikan ke DBMS. Proses desain basis data menggunakan ER model meliputi analisis kebutuhan, desain konseptual, desain logika, skema, desain fisik, dan keamanan. ER model menggunakan entitas, atribut, dan relasi untuk mewakili data.
Perancangan berorientasi objek melibatkan perancangan kelas objek dan hubungannya. Sistem terdiri dari objek-objek yang berinteraksi dengan menyediakan layanan dan bertukar informasi. Proses perancangan meliputi analisis, pengembangan model, dan pemrograman berorientasi objek.
Dokumen ini membahas reka bentuk dan model pangkalan data. Terdapat beberapa model pangkalan data utama yang dijelaskan seperti model hirarki, model jaringan, model hubungan, dan model hubungan entiti. Dokumen ini juga membincangkan tujuan mereka bentuk pangkalan data untuk menentukan subjek dan atribut data yang perlu disimpan.
Dokumen ini membahas reka bentuk dan model pangkalan data. Terdapat beberapa model pangkalan data utama yang dijelaskan seperti model hirarki, model jaringan, model hubungan, dan model hubungan entiti. Dokumen ini juga membincangkan tujuan mereka bentuk pangkalan data untuk menentukan subjek dan atribut data yang perlu disimpan.
2. Objektif :
• Range Aplikasi Basis Data
• Enterprise Data Model
• Metode Perancangan Basis Data
• Pemodelan Data ( Skema basisdata, business rule, entity relationship
model, elemen ER )
3. Range Aplikasi Basis Data
• Basis data personal
• Two-tier client / server database
5. Enterprise Data Modeling
• Merupakan langkah pertama dalam pengembangan database, di
mana ruang lingkup dan isi umum database yang terorganisir
ditentukan.
• Tujuannya adalah untuk menciptakan gambaran keseluruhan atau
penjelasan terhadap data yang terorganisir, tidak untuk mendesain
basis data tertentu.
7. SDLC
Project Identification
and Selection
Project Initiation
and Planning
Analysis
Physical Design
Implementation
Maintenance
Logical Design
Pemodelan data secara konseptual
Meliputi skema logika dari
basisdata, yakni : tabel,
kolom, baris, primary key,
foreign key, constraint
Spesifikasi bagaimana data dari skema logis
disimpan dalam memori sekunder
komputer dengan sistem manajemen
database.
8. So?
• Untuk mendesain basis data, analisis mutlak diperlukan untuk melihat
gambaran kebutuhan sistem secara keseluruhan.
• Langkah berikutnya adalah menentukan objek yang diperlukan untuk
membuat konsep data.
• Contoh :
Sebuah toko jual beli binatang peliharaan ( My Pets ) ingin
membuat sistem jual beli sederhana. My Pets hanya menjual anjing &
kucing. Anjing yang dijual berjenis husky, pitbull, dan herder. Sementara
kucing yang dijual berjenis Anggora dan Persia. Pembeli yang membeli
anjing / kucing akan dicatat datanya dalam aplikasi supaya dapat
dikabari apabila toko sedang mempunyai promo.
10. Memodelkan data
• Setelah objek terbentuk, aktfitas apa yang bisa kita definisikan dari
contoh di atas?
menjual
membeli
11. Bussiness Rule
• Sebuah pernyataan yang mendefinisikan atau membatasi beberapa
aspek bisnis. Hal ini dimaksudkan untuk menegaskan struktur bisnis
atau untuk mengontrol atau mempengaruhi perilaku bisnis.
• Contoh :
• Seorang mahasiswa dapat mengambil 24 SKS apabila IP semesternya > 3.00
• Mahasiswa tidak dapat mengajukan sidang tingkat apabila masih ada nilai E.
15. Entitas
Seharusnya
• Sebuah objek yang memiliki
beberapa atribut.
• Sebuah objek yang akan kita
modelkan
Tidak seharusnya
• Pengguna dalam sistem basis
data.
• Output dari sistem basis data (
contoh : laporan ).
21. Identifier ( Keys )
• Sebuah atribut ( kombinasi dari beberapa atribut ) yang membedakan
nilai dari masing-masing entitas.
• Karakteristik identifier :
• Nilainya tidak berubah
• Tidak boleh null
• Tidak ada intelligent identifier
22. Relasi
• Relasi digambarkan dalam bentuk belahketupat ( diamond ).
• Relasi dapat mempunyai atribut entitas asosiatif
24. Kardinalitas Relasi
• One to One / 1 : 1
• Tiap entitas pada relasi berpasangan tepat satu.
• Many to Many / M : N
• Banyak entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas B.
• One to Many / 1 : M
• Satu entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas B.
Siswa Orang tuapunya
Siswa
Mata
kuliah
mengambil
Kategori
Buku
Bukumengandung
25. Bagaimana cara menentukan kardinalitas relasi?
• Tidak ada aturan baku, tapi di sini saya akan mencoba mengenalkan
bagaimana menentukan kardinalitas sebuah relasi.
• Penentukan relasi dapat ditentukan dari urutan 1 : 1, 1 : M, M : N.
• Kardinalitas relasi bergantung pada data yang disediakan dan asumsi
pada sebuah aturan bisnis.
26. Aturan 1 : 1 / M : N
• Pada relasi 1 : 1 / M : N, relasi antar dua entitas akan menjadi entitas
asosiatif dan memunculkan minimal dua atribut baru, yakni atribut
primer dari masing-masing entitas yang berelasi.
Entitas 1 Entitas 2Relasi 1
Atribut A Atribut B Atribut DAtribut C
Atribut C
Atribut A Atribut E
27. Aturan 1 : M
• Pada relasi 1 : M, atribut primer dari entitas yang mempunyai
kardinalitas 1 akan muncul di entitas yang mempunyai kardinalitas M
sebagai entitas lemah.
Entitas 1 Entitas 2Relasi 1
Atribut A Atribut B Atribut DAtribut C
Atribut A
28. Contoh Kasus
• Tentukan kardinalitas relasi pada bentuk relasi berikut :
Siswa
Mata
kuliah
mengambil
NIM Nama Kode_mk MK
NIM Nama
1104112345 Burhan
1104112346 Agam
1104112347 Rinai
Kode_mk MK
CEG3C3 Desain Basis Data
CEG3C4 Keamanan Sistem
29. Contoh Kasus
• Uji untuk relasi 1 : M 1 mahasiswa dapat mengambil banyak mata
kuliah. Maka bentuk tabel datanya sebagai berikut :
Untuk bentuk relasi 1 : M, maka terdapat duplikasi untuk kode MK
CEG3C3 dan CEG3C4. Artinya 1 MK hanya dapat diambil oleh satu
orang mahasiswa sehingga bentuk relasi 1 : M tidak dapat dipakai.
Kode_mk MK NIM
CEG3C3 Desain Basis Data 1104112345
CEG3C4 Keamanan Sistem 1104112345
CEG3C3 Desain Basis Data 1104112346
CEG3C4 Keamanan Sistem 1104112346
CEG3C3 Desain Basis Data 1104112347
CEG3C4 Keamanan Sistem 1104112347
30. Contoh Kasus
• Uji untuk relasi M : N banyak mahasiswa dapat mengambil banyak
mata kuliah. Maka bentuk tabel datanya sebagai berikut :
Untuk bentuk relasi M : N, kita lihat bahwa tidak terdapat data yang
duplikat sehingga relasi M : N dapat dipakai. ( Ini hanya merupakan
ilustrasi, apabila bentuk tabelnya masih seperti di atas maka tidak
dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa mengulang ).
Kode_mk NIM
CEG3C3 1104112345
CEG3C4 1104112345
CEG3C3 1104112346
CEG3C4 1104112346
CEG3C3 1104112347
CEG3C4 1104112347
Editor's Notes
Dalam pemodelan data skala besar, anda meninjau sistem saat ini, menganalisis sifat dari area bisnis yang akan didukung, menggambarkan data yang diperlukan pada tingkat abstraksi yang sangat tinggi, dan merencanakan satu atau lebih proyek pengembangan database