Dokumen tersebut membahas tentang Desa Cerdas. Tujuan Desa Cerdas adalah terjadinya transformasi pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan dasar dan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Implementasinya meliputi pembentukan Ruang Komunitas Digital, perencanaan berbasis data, serta program yang melibatkan masyarakat. Beberapa contoh praktik baik meliputi desa di Bali, NTT, dan Jawa Barat yang
3. Isi Paparan
01
Manfaat dan Keluaran Desa Cerdas
Bentuk Kegiatan Implementasi
Desa Cerdas
03
Kolaborasi Membangun Desa Cerdas
04
02
Maksud dan Tujuan Desa Cerdas
05 Contoh Praktik Baik Desa Cerdas
5. Desa Digital atau Desa Cerdas ?
Desa Cerdas
Desa Cerdas adalah desa yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa
melalui peningkatan literasi dan pemanfaatan teknologi guna menyelesaikan
permasalahan dalam pelbagai aspek pembangunan desa
Desa Digital adalah desa yang mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) untuk peningkatan kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisisen
Desa Digital
“Desa Cerdas tidak hanya bicara tentang teknologi dan digitalisasi, tetapi menekankan pada peningkatan
kapasitas masyarakat dan pemerintahan untuk pembangunan desa yang lebih berkualitas”
6. Mengapa Desa Cerdas?
Arah Pembangunan
Nasional 2020-2024
Transformasi digital
sebagai
proyek prioritas strategis
dalam RPJMN 2020-2024
Percepatan Program
Prioritas Nasional :
Desa Digital (Dedi) dan
Desa Wisata (Dewi)
Tujuan Program
Penguatan Pemerintahan
dan Pembangunan Desa
(P3PD)
Desa Cerdas menjadi alat
untuk meningkatkan
Kapasitas Kelembagaan
Desa dalam rangka
memperbaiki tata kelola
pemerintahan dan
meningkatkan kualitas
pembangunan dan
penggunaan dana desa
Dampak Pada Masyarakat
1. Peningkatan konektivitas
dan akses internet yang
lebih inklusif
2. Akses layanan dasar yang
lebih baik
3. Pemberdayaan
masyarakat dalam
pemecahan masalah lokal
desa
4. Peningkatan
Kesejahteraan Masyarakat
Desa
5. Peningkatan Kualitas
Penggunaan Dana Desa
7. Tujuan Dan Prinsip
Tujuan
Terjadinya transformasi pemanfaatan teknologi dalam upaya mendorong peningkatan kualitas layanan dasar
serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan
Innovative Collaborative Sustainable
Inclusive
Bottom Up Participatory
Prinsip
Berbeda dengan Kota Cerdas (Smart City) yang lebih menekankan pada teknologi dan sarana pelayanan pemerintah,
Desa Cerdas lebih dititikberatkan pada partisipasi dan inovasi dari masyarakat melalui pemberdayaan literasi
9. Desa Cerdas dan Prioritas Pembangunan Desa
PERMENDESA No 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022
Pasal 6 ayat (2) yang menjelaskan kegiatan Desa Cerdas melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
menjadi salah satu sektor prioritas dalam penggunaan dana desa yang diprioritaskan untuk dapat mendorong
pencapaian SDGs Desa
10. 1. Percepatan pembangunan ekonomi desa melalui pemanfaatan dan
transformasi teknologi
2. Meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan masyarakat
dalam memanfaatkan teknologi
3. Mendorong pengelolaan sumberdaya alam desa yang bijak dan
berkelanjutan
4. Meningkatnya kualitas layanan dan kemudahan akses kepada
masyarakat
5. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan dan implementasi
program pembangunan yang dilaksanaan oleh desa
Manfaat Membangun Desa Cerdas
11. Output (Keluaran) Desa Cerdas
1. Adanya Ruang Komunitas Digital (RKD) Desa yang aktif mendorong
komunitas lokal desa untuk melakukan pembelajaran literasi bagi
masyarakat khususnya dalam pemanfaatan teknologi dalam kehidupan
sehari-hari
2. Adanya Perencanaan Desa Cerdas Berbasis Data (potensi dan
permasalahan yang ada di desa) sehingga mampu menjawab
tantangan pencapaian SDGs Desa untuk menuju desa yang mandiri
3. Implementasi Program dan Kegiatan Desa Cerdas melalui Partisipasi
Masyarakat (khususnya kelompok perempuan dan marginal)
sebagaimana perencanaan membangun Desa Cerdas
4. Adanya Kolaborasi dan Sinergi Multipihak (Pemerintah Lintas Sektoral,
Swasta, Praktisi, Akademisi, Media dan Kelompok Peduli lain) guna
mewujudkan Desa Cerdas
13. Ekosistem Desa Cerdas
DUTA DIGITAL
KADER
DIGITAL
KOMUNITAS
DIGITAL
(Komunitas Cerdas)
MASYARAKAT
CERDAS
PEMERINTAH
CERDAS
TATA KELOLA
CERDAS
LINGKUNGAN &
ENERGI CERDAS
MOBILITAS
CERDAS
(Infrastruktur
dan sarpras)
EKONOMI
CERDAS
KEHIDUPAN
CERDAS
1
2
3
4
5
6
Ekosistem Desa
Cerdas menunjukkan
bahwa pembangunan
6 Pilar Desa
Cerdas Yang
Saling
Berkaitan dan
berangkaian, kunci
membangun desa
cerdas adalah
masyarakat dan tata
kelola cerdas menuju
kehidupan yang
cerdas”
P3PD
KOMPONEN 1
(KEMENDAGRI)
14. Ruang Komunitas Digital Desa
RUANG
KOMUNITAS
DIGITAL DESA
KOMUNITAS
DIGITAL
PEGIAT
DIGITAL &
LITERASI
DISKUSI DAN
SOSIALISASI
INOVASI
PEMBELAJA-
RAN LITERASI
DIGITAL
PELATIHAN
RELAWAN/
KADER
DESA LAIN
WARGA
PEDULI
Ruang Komunitas
menjadi wahana bagi
komunitas digital untuk
Peningkatan
Literasi Digital
masyarakat desa,
pengembangan ide dan
gagasan dalam program-
program inovatif untuk
meningkatkan kualitas
pembangunan desa
Pokmas,
Poktan,
Pokdarwis,
UMKM, dll
Bumdes,
Karang
Taruna,
PKK dll
15. Perencanaan Desa Cerdas
PEMETAAN
MASALAH DAN
KEBUTUHAN
PENANGANAN
IDENTIFIKASI
KONDISI AWAL
6 PILAR DESA
CERDAS/ HASIL
MAPPING
MENYUSUN
PETA JALAN
DESA
CERDAS
MENYUSUN
REGULASI
(PERDES) DESA
CERDAS
PENYEMPURNAAN
RPJMDES/ RKPDES
SESUAI PETA JALA
REVIEW
VISI KADES,
RPJM DESA,
IDM DAN SDGS
DESA
Penyusunan Peta Jalan & Perdes Desa Cerdas selain menjadi pondasi dan rute
pembangunan desa, peningkatan IDM dan Pencapaian SDGs Desa juga memastikan bahwa Pembangunan Desa
Cerdas dilaksanakan secara simultan dan berkelanjutan
17. Punggul Village, Bali
1. Punggul memiliki contoh penerapan smart government
2. Free WiFi
3. Sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK)
4. Sistem administrasi kependudukan (SiADeK), Sistem informasi
geografis (SiGADIS)
5. Sistem pembangunan desa(SiPEMDES)
6. CCTV.
Dampak: efektivitas dan efisiensi pelayanan publik
Desa-Desa di Ende, NTT
Masyarakat mengakses produk melalui
https://dapurkita.bumdesmart.id/
• Pemesanan melalui whatsapp
• Pengiriman produk ke rumah oleh
BUMDes
Dilakukan di Ende mempersingkat rantai
pasok.
18. Program"I Luh Mantul IS DeBest" sebagai jargon Smart
Village di Beraban.
Program-program yang dilakukan:
1. Satu KK Satu Sarjana
2. Pendidikan Gratis Anak Usia Dini
3. Doctor on-Call
4. Mobil Siaga
Dampak: layanan publik yang lebih baik
Kupang Regency, NTT
Kabupaten Kupang dan TeleCTC berkolaborasi
dalam pengembangan aplikasi di bidang kesehatan
yang dinamakan SEHATI untuk membantu proses
kontrol kehamilan dan ibu menyusui. Aplikasi ini
menggunakan android sehingga mudah digunakan.
Beraban Village, BALI
19. • Green
Buildings
• Green
Energy
• Green
Urban
Planning
Masyarakat
mengumpulkan
sampah, baik
sampah plastik
atau lainnya
Masyarakat
menghubungi
BUMDes untuk
mengumpulkan
sampah
BUMDes
mengumpulkan
semua sampah
dan
mengkonversika
n menjadi harga
yang kemudian
disalurkan
melalui akun
bank
Masyarakat
memanfaatkan
hasil tabungan
di akun bank
untuk
memperoleh
kebuutuhan
pokok di
BUMDes
BankSampah,DesaKaryamekar,Cibatu,JawaBarat
20. KampungMarketer,TujungMuliVillage,Purbalingga
• Aktivits: digital marketing, product research and copywriting, transaksi cash on delivery (CoD), Instagram and
Facebook Ads
• Memperkerjakan 752 penduduk
• Berkolaborasi dengan 259 pengusaha
• Pendapatan bagi penduduk desa Rp 1.4 juta – Rp 4 juta per bulan