2. Polemik sampah di Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu permasalahan
daerah yang serius, sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan
perubahan gaya hidup masyarakat yang berdampak pada peningkatan
jumlah dan jenis sampahnya. Volume sampah yang dihasilkan dari limbah
rumah tangga, maupun dari hitungan per penduduk di Kabupaten
Pandeglang bila dikalkulasikan jumlah total per harinya tergolong masih
cukup tinggi.
• Jumlah Timbulan Sampah Harian se-Kab. Pandeglang adalah 509,07
ton/hari.
Jumlah Penduduk Kab. Pandeglang x Acuan timbulan sampah per orang
*1.272.687 x 0,4 Kg = 509,07 ton/hari (*sumber : BPS Kab. Pandeglang tahun 2020).
• Jumlah Timbulan Sampah Terangkut Sebesar 100,8 ton/hari.
Pick up = 9 unit x 4 m³ x 2 rit = 72 m³ = 25,2 ton/hari
Dump truck = 5 unit x 6 m³ x 2 rit = 60 m³ = 21 ton/hari
Arm Roll = 13 unit x 6 m³ x 2 rit = 156 m³ = 54,6 ton/hari
• Dari hasil analisa diatas jumlah sampah yang terangkut oleh Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang dengan armada
pengangkut yang ada yaitu 100,8 Ton/Hari sedangkan jumlah
timbulan sampah mencapai 509,1 Ton/Hari sehingga jumlah
sampah yang belum terangkut yaitu 408,3 Ton/Hari.
Pendahuluan
foto : TPA Bangkonol,
Kab. Pandeglang
• Jumlah Personil Persampahan di Lapangan
PNS : 77 orang
PHL : 81 orang
TKK : 10 orang
3. 1. UU nomor 32 tahun 2009 tentang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
2. UU nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;
3. PP nomor 22 tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Rumah Tangga;
4. Permendagri nomor 33 tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah;
5. Permendagri nomor 7 tahun 2021 tentang Tata Cara Perhitungan Retribusi
Penanganan Sampah;
7. Perbup nomor 22 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Rumah Tangga;
8. Perda nomor 4 tahun 2008 tentang Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban
Lingkungan;
9. Perda nomor 4 tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah; dan
10. Perda nomor 10 tahun 2021 tentang Retribusi Jasa Umum.
Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kab. Pandeglang
Mengacu Pada Regulasi Berikut :
4. Mapping Wilayah Terlayani Pelayanan Persampahan
DLH Kab. Pandeglang :
• Baru 12 Kecamatan dari total 35 Kecamatan se-Kab. Pandeglang
yang terlayani dalam pengelolaan sampah daerah.
Antara lain sebagai berikut :
gambar : Peta Kab. Pandeglang
1. Kec. Cadasari (Konsumen : 98 KK)
2. Kec. Karangtanjung (Konsumen : 826 KK)
3. Kec. Koroncong (Konsumen : 27 KK)
4. Kec. Pandeglang (Konsumen : 816 KK)
5. Kec. Majasari (Konsumen : 1611 KK)
6. Kec. Kaduhejo (Konsumen : 957 KK)
7. Kec. Banjar (Konsumen : 49 KK)
8. Kec. Cimanuk (Konsumen : 136 KK)
9. Kec. Mandalawangi (Konsumen : 28 KK)
10. Kec. Menes (Konsumen : 52 KK)
11. Kec. Labuan (Konsumen : 256 KK)
12. Kec. Panimbang (Konsumen : 148 KK)
: Wilayah Terlayani
: Wilayah Belum Terlayani
*data masih dapat terupdate
5. No Nama TPA Luas TPA
Tahun
Pembangunan
Kondisi
1 TPA Bangkonol 10 Ha 2001 Aktif
2 TPA Bojong Canar 1,9 Ha 1997 Aktif
3 TPA Lingsuh/ Cigeulis 5 Ha 2017 Non-Aktif
4 TPA Munjul
5 Ha
- Non-Aktif
Data Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA)
6. Titik Lokasi TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Aktif
Kab. Pandeglang :
1. TPA Bangkonol
- Terletak di Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kab. Pandeglang
- Metode Pengelolaan : Open Dumping (angkut buang)
- Luas : 10 Ha
- Status Operasional : Aktif
- Jumlah Operasional Alat Berat : 2 unit (Beko dan Dozer) *kondisi kurang baik
7. Titik Lokasi TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Aktif
Kab. Pandeglang :
2. TPA Bojongcanar
- Terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Menes, Kab. Pandeglang
- Metode Pengelolaan : Open Dumping (angkut buang)
- Luas : 1,9 Ha
- Status Operasional : Aktif
- Jumlah Operasional Alat Berat : 1 unit (Dozer) *kondisi kurang baik
9. Pemilahan
Skema Penanganan Sampah di Kab. Pandeglang (Sampah
Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga)
Dalam rangka menyelenggarakan pengelolaan sampah secara terpadu dan
komprehensif, arahan kebijakan Pemda dalam penanganan sampah di Kab. Pandeglang
menggunakan 5 metode sebagai upaya dalam penanganan pengelolaan sampah yang
diimplementasikan sesuai dengan regulasi pada Perbup nomor 22 tahun 2019 tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga, yaitu :
Pengumpulan
Pemusnahan
Pengangkutan
Pengolahan
10. Pemilahan
Metode pertama upaya pemerintah daerah Kab. Pandeglang dalam penanganan sampah
adalah melalui pemilahan sampah organik dan sampah anorganik, sampai saat ini upaya
yang dilakukan baru berupa pemilahan dari hulu atau sumber sampah dengan cara
menyediakan tong sampah terpilah yang ditempatkan dibeberapa titik ruas jalan utama
dan disekitar kawasan alun-alun Kab. Pandeglang.
foto : Penempatan Tong Sampah Terpilah Kab. Pandeglang
11. Pengumpulan
Metode kedua upaya pemerintah daerah Kab. Pandeglang dalam penanganan sampah
adalah melalui pengumpulan sampah yang dilakukan dengan cara menempatkan TPS
(Tempat Penampungan Sementara) berupa bak sampah dan kontainer sampah
dibeberapa titik objek konsumen persampahan daerah (pemukiman, rumah sakit, hotel
dan lain-lain). Sementara untuk pengumpulan sampah yang menggunakan gerobak
sampah, saat ini penggunaannya masih terbatas dalam lingkup kawasan alun-alun Kab.
Pandeglang saja.
No
Penampung
Sampah
Jumlah Unit
1 Bak Sampah 1135 unit
2 Container
22 unit (13 unit dititik objek
konsumen + 9 unit diangkut armada)
3 Gerobak Sampah 40 unit
foto : Unit Kontainer Kab. Pandeglang
*data tahun 2017
12. Pengangkutan
Metode ketiga upaya pemerintah daerah Kab. Pandeglang dalam penanganan sampah
adalah dengan melakukan pengangkutan sampah, armada pengangkutan yang dimiliki
pemerintah daerah Kab. Pandeglang berupa dump truck, truck armroll dan pickup.
Secara teknis pelayanan pengangkutan sampah dilaksanakan dari hari senin sampai
minggu dengan titik jalur pengangkutan yang sudah ditentukan untuk masing - masing
armada. Pada tiap objek dalam seminggu dilakukan 1 sampai 2 kali pengangkutan.
Armada pengangkut tidak hanya sebatas mengangkut sampah konsumen saja, namun
turut membantu dalam pengangkutan sampah liar ataupun melayani permintaan
bantuan pengangkutan dari masyarakat.
No
Armada Pengangkut
Sampah
Jumlah Unit
Kapasitas
Muatan
Ritasi/Hari
1 Dump Truck 5 unit 6 m3 2 Rit
2 Truck Armroll 13 unit 6 m3 2 Rit
3 Pickup 9 unit 4 m3 2 Rit
foto : Armada Pengangkut
Sampah Kab. Pandeglang
*data tahun 2017
13. Pengangkutan
Foto diatas merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah
dalam melayani masyarakat dalam hal penanganan sampah.
1
2
3 4
Foto 1 : Kegiatan rutin pengangkutan sampah alun-alun
Foto 2 : Pengangkutan batang pohon yang tumbang
Foto 3 : Pengangkutan sampah liar
Foto 4 : Pengangkutan sampah kegiatan susur sungai Labuan
14. Pengolahan
Metode keempat upaya pemerintah daerah Kab. Pandeglang dalam penanganan sampah
adalah melalui pengolahan, Kab. Pandeglang memiliki tempat pengolahan baik berupa
bank sampah ataupun TPS 3R. Unit pengolahan ini beberapa diantaranya ada yang
bersumber dari swadaya masyarakat dan juga pemerintah pusat/daerah. Pada
prosesnya, pemerintah daerah berperan dalam melakukan pembinaan terhadap bank
sampah ataupun TPS 3R yang ada.
No Nama TPS 3R Lokasi
Tahun
Pembangunan
Keterangan
1 Teluk Teluk, Labuan 2021 Aktif
2 Cikadu Tanjungjaya, Panimbang 2020 Aktif
3 Pagadungan
Pagadungan,
Karangtanjung
2015 Non-Aktif
4 Palurahan Palurahan, Kaduhejo 2015 Non-Aktif
5 Sukacai Sukacai, Jiput 2015 Non-Aktif
6 Banyumekar Banyumekar, Labuan 2015 Non-Aktif
foto : TPS 3R dan
BS Jaya Makmur
*data tahun 2020
17. Pemusnahan
Metode kelima atau yang terakhir upaya pemerintah daerah Kab. Pandeglang dalam
penanganan sampah adalah melalui pemusnahan residu sampah yang terbuang di TPA
(Tempat Pemrosesan Akhir). Pemerintah daerah Kab. Pandeglang memiliki 4 TPA yang
tersebar dibeberapa wilayah, namun saat ini hanya ada 2 TPA yang aktif operasionalnya.
Dalam rangka pemusnahan residu sampah daerah, saat ini Pemerintah daerah Kab.
Pandeglang sedang melakukan inisiasi untuk pengelolaan sampah dengan recovering
menjadi energy baru terbarukan sebagai sumber bahan bakar pengganti fosil RDF (Refuse
Derived Fuel) dan SRF (Solid Recovered Fuel) dengan PLTU 2 Labuan sebagai
konsumennya. (Rencana ini masih dalam tahapan pendalaman kerjasama).
gambar : Bahan bakar
pengganti fosil (RDF & SRF)
18. Target yang Ingin Dicapai oleh
Pemerintah Kabupaten Pandeglang
dalam Penanganan Sampah Daerah
19. 1. Peningkatan cakupan pelayanan persampahan perkotaan dan pedesaan.
2. Peningkatan kelembagaan :
- Dukungan SDM memadai.
- Pembentukan bank sampah unit tiap desa.
- Penyediaan armada pengangkut dan alat berat
- Penyediaan TPS/Kontainer.
3. Penggalakan program 3R berbasis masyarakat maupun institusi/kelembagaan dengan pola bank sampah.
4. Rehabilitasi TPA yang dioperasikan secara Open Dumping menjadi Controlled Landfill/ Sanitary Landfill.
5. Inovasi Teknologi dalam pengelolaan persampahan :
- Teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan.
7. Penegakan hukum sesuai peraturan yang berlaku.
(Undang –undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah (Kabupaten/ Kota).
Target
22. Foto diatas merupakan contoh beberapa permasalahan
timbulan sampah liar yang sering kali dijumpai diwilayah
Kabupaten Pandeglang.
Foto 1 : Timbulan sampah liar desa batu bantar kec. cimanuk
Foto 2 : Timbulan sampah liar sungai cikoleang
Foto 3 : Timbulan sampah liar dipinggir jalan gayam
Foto 4 : Timbulan sampah liar dipinggir jalan saketi - labuan
1 2 3
4
1. Permasalahan Sampah Liar
23. Foto berikut merupakan salah satu kondisi yang sangat
memprihatinkan dari armada pengangkut sampah yang
dimiliki oleh Pemda Kabupaten Pandeglang. Hal ini terjadi
dikarenakan belum adanya pengadaan kembali armada
pengangkut sampah sejak terakhir kali pada tahun 2017.
Foto 1, 2 & 3 : Kondisi armada pengangkut sampah saat ini
No Armada
Jumlah
Unit
Jumlah
Unit
Rusak
Ringan
Jumlah
Unit
Rusak
Sedang
Jumlah
Unit
Rusak
Berat
1
Dump
Truck
5 unit - 5 unit -
2
Truck
Armroll
13 unit - 12 unit 1 unit
3 Pickup 9 unit 3 unit 4 unit 2 unit
1 2 3
2. Permasalahan
Sarana & Prasarana
24. Permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan persampahan di Kab. Pandeglang berikutnya adalah kondisi TPA yang
sangat mengkhawatirkan. Foto berikut merupakan salah satu kondisi akses jalan yang ada di TPA Bangkonol, Pandeglang.
Kondisi ini mengakibatkan banyaknya kerusakan pada armada pengangkut sampah.
Foto 1, 2 & 3 : Kondisi TPA Bangkonol
1 2 3
3. Permasalahan TPA
25. Solusi dan Upaya Pemerintah
Kabupaten Pandeglang dalam
Penanganan Sampah Daerah
26. Foto diatas merupakan pengangkutan sampah sebagai solusi
dan upaya Pemda dalam menindak lanjuti atas laporan
masyarakat terkait dengan sampah liar yang ada diwilayah
Kabupaten Pandeglang.
Foto 1 : Pengangkutan sampah liar dipinggir jalan Cimanuk
Foto 2 : Pengangkutan sampah liar didepan salakanagara
Foto 3 : Pengangkutan sampah liar di kadubanen
Foto 4 : Pengangkutan sampah liar di karang tanjung
1 2 3
4
1. Pengangkutan Sampah Liar
27. Foto diatas merupakan survey lapangan serta sosialisasi ke
desa-desa sebagai solusi dan upaya Pemda dalam mengatasi
permasalahan sampah liar daerah.
Foto 1 : Survey sampah liar oleh tim lapangan bidang persampahan
Foto 2 : Kerjasama dalam penanganan sampah dengan perangkat desa dan pihak lainnya
Foto 3 : Sosialisasi pengelolaan sampah oleh Kadis DLH
1 2 3
2. Survey dan Sosialisasi
28. APA ITU BANK TPS 3R?
TPS3R adalah Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce,
dan Recycle (mengurangi – menggunakan – daur ulang) lalu
Pendekatan pengelolaan 3R mulai dari menjemput sampah
dari tiap rumah, pemilah sampah, pengelolaan sampah
organik yang akan dijadikan kompos.
TUJUAN DAN MANFAAT
1. Efisiensi biaya transportasi, alat angkut, lahan untuk TPA
dan biaya operasional, (bagi pemerintah).
2. Nilai ekonomi, lapangan pekerjaan, keberlanjutan biaya
operasi, dukungan jaringan bisnis, integrasi pelayanan
residu TPS 3R, (bagi masyarakat).
3. Masyarakat mengenal fungsi TPS 3R.
4. Menyediakan pupuk organik murah dan berkualitas.
5. Mendongkrak perekonomian daerah.
SASARAN KEGIATAN
1. Terwujudnya lingkungan perumahan dan permukiman
yang sehat melalui pengelolaan sampah yang berbasis
masyarakat.
2. Tersusunnya rencana kegiatan tiap-tiap lingkungan untuk
mewujudkan kebersihan lingkungan
S A M P A H A D A L A H S U M B E R D A Y A
Tanpa upaya pengurangan dan pemanfaatan sampah,
Volume sampah yang dibuang ke TPA terus meningkat.
TPS 3R
3. Pengurangan Sampah dari
Hulu ke Hilir Melalui TPS 3R
29. Area kerja pengelolaan sampah terpadu skala kawasan (TPS3R) yang
meliputi area :
- Pembongkaran muatan gerobak
- Pemilahan, perajangan sampah, pengomposan
- Tempat/container sampah residu
- Penyimpanan barang lapak atau barang hasil pemilahan dan
pencucian
TPS 3R
Kegiatan pengelolaan sampah di TPS3R meliputi :
- Pemilihan sampah
- Pembuatan kompos
- Pengepakan bahan daur ulang, dll
Pemisahan sampah di TPS3R dilakukan untuk beberapa jenis sampah seperti :
- Sampah B3 rumah tangga (akan dikelola sesuai dengan ketentuan)
- Sampah anorganik seperti kertas, plastik, logam & kaca (akan digunakan sebagai
bahan daur ulang)
- Sampah organic (akan digunakan sebagai bahan baku kompos)