SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Pendahuluan :
1.Pengantar
2.Fenomena Sesat Pikir
3.Kekeliruan Relevansi
4.Ambiguitas Argumen
5.Strategi Menghindari Sesat Pikir
DASAR-DASAR LOGIKA
GRUP 1
KEKELIRUAN RELEVANSI
1. Argumen ad baculum
Pembenaran argumen atas dasar kekuasaan
2. Argumen ad hominem (I)
Argumen yg diarahkan untuk menyerang manusia secara
langsung
3. Argumen ad hominem (II)
Argumen ini menitikberatkan pada hubungan yg diantara
seseorang dan lingkungan hidupnya.
GRUP 2
4 Argumentum ad ignorantiam
Argumen yang bertolak dari hal yang tidak dapat
dibuktikan kebenaran atau kesalahannya.
5. Argumentum ad misericordiam
Argumen yang menitikberatkan pada kondisi emosional
6. Argumentum ad populum
Argumen yang bertolak dari salah kaprah dari hal-hal
yang tidak dibuktikan dengan bukti-bukti lain yang dapat
membenarkan.
GRUP 3
7.Argumentum ad Verecundiam
Upaya membantu pikiran seseorang untuk menjawab
pertanyaan yg sulit dan rumit.
8.Accident
Sesat pikir yang sifatnya khusus atau bersifat kebetulan
9.Converse Accident
Upaya memahami dan mencari ciri khas suatu kasus
tertentu
GRUP 4
10.False cause
ada dua kemungkinan orang keliru dalam menyimpulkan sebab terjadinya
sesuatu peristiwa: a)Non cause pro causa b) Post Hoc Ergo Propter Hoc.
11.Complex Question
Jika ada pertanyaan yang sulit dijawab,misalnya orang yang ditanya hanya
disuruh menjawab”ya”atau”tidak”,maka yang ditanya menjawab “ya” pihak
penanya juga belum mendapat jawaban yang sepenuhnya benar karena masih
mengandaikan jawaban”tidak”.
12. Ignoratio Elenchi
Kesimpulan yang tidak relevan
13.Petitio principii
Orang yang menetapkan proposisi , sering kali orang mempertanyakan premis-
premis yang sudah diterima umum dari mana proposisi tersebut diturunkan.
GRUP 5
AMBIGUITAS ARGUMEN.
Adalah salah satu jenis sesat pikir dalam argumen yang susunan pernyataannya
bermakna ganda.
Jenis-jenis ambiguitas:
1 Ekuivokasi, adalah kata yang bunyinya sama, tetapi mempunyai arti yang berbeda.
2. Amphyboli, sesat pikir amphyboli terdapat dalam argumen dimana pengajuan
premisnya memiliki konstruksi gramatikal yang ambigu. Pernyataan dikatakan amphyboli
bila batasan maknanya tidak jelas.
3. Accent
argument yang pernyataan yang sifatnya menipu karena adanya perubahan
makna yang disebabkan karena perubahan kata yang ditekankan. Biasanya dipakai
dalam iklan/reklame.
GRUP 6
4. Komposisi
Tata bahasa penalaran yang membuat orang menjadi keliru
dalam berargumen.
5.Pembagian
Seperti halnya kekeliruan dalam berargumen atas dasar
konsep apa yang benar secarah keseluruhan pasti juga benar
untuk bagianya.
STRATEGI MENGHINDARI SESAT PIKIR
Harus bersikap kritis terhadap argumen

More Related Content

Similar to DASAR-DASAR LOGIKA KOM BAB I LANJUTAN.pptx

Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusiapjj_kemenkes
 
Berpikir kritis sebuah pengantar (syahruddin)
Berpikir kritis  sebuah pengantar (syahruddin)Berpikir kritis  sebuah pengantar (syahruddin)
Berpikir kritis sebuah pengantar (syahruddin)Muhsyahrudin
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 01: Logika
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 01: LogikaFilsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 01: Logika
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 01: LogikaAhmad Ibrahim
 
KEL 8_AZAS PEMIKIRAN & JENIS SESAT PIKIR.pptx
KEL 8_AZAS PEMIKIRAN & JENIS SESAT PIKIR.pptxKEL 8_AZAS PEMIKIRAN & JENIS SESAT PIKIR.pptx
KEL 8_AZAS PEMIKIRAN & JENIS SESAT PIKIR.pptxtaufik366687
 
Komunikasi intra interpersonal (the self in interpersonal communication)
Komunikasi intra interpersonal (the self in interpersonal communication)Komunikasi intra interpersonal (the self in interpersonal communication)
Komunikasi intra interpersonal (the self in interpersonal communication)Ratih Aini
 
Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisIndra Gunawan
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusiapjj_kemenkes
 
K E L O M P O K 2 A K U N
K E L O M P O K 2  A K U NK E L O M P O K 2  A K U N
K E L O M P O K 2 A K U NKanjeng Jagad
 
P6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdfP6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdfiwayan suta
 
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifikBab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifikPak Teh Naim
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritisFaz Azlan
 
Makalah logika informatika
Makalah logika informatikaMakalah logika informatika
Makalah logika informatikaCidals Ferry
 

Similar to DASAR-DASAR LOGIKA KOM BAB I LANJUTAN.pptx (19)

Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
Berpikir kritis sebuah pengantar (syahruddin)
Berpikir kritis  sebuah pengantar (syahruddin)Berpikir kritis  sebuah pengantar (syahruddin)
Berpikir kritis sebuah pengantar (syahruddin)
 
Critical Thinking
Critical ThinkingCritical Thinking
Critical Thinking
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 01: Logika
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 01: LogikaFilsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 01: Logika
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 01: Logika
 
KEL 8_AZAS PEMIKIRAN & JENIS SESAT PIKIR.pptx
KEL 8_AZAS PEMIKIRAN & JENIS SESAT PIKIR.pptxKEL 8_AZAS PEMIKIRAN & JENIS SESAT PIKIR.pptx
KEL 8_AZAS PEMIKIRAN & JENIS SESAT PIKIR.pptx
 
Komunikasi intra interpersonal (the self in interpersonal communication)
Komunikasi intra interpersonal (the self in interpersonal communication)Komunikasi intra interpersonal (the self in interpersonal communication)
Komunikasi intra interpersonal (the self in interpersonal communication)
 
Bab 2 pd
Bab 2 pdBab 2 pd
Bab 2 pd
 
Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologis
 
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesanPsikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
K E L O M P O K 2 A K U N
K E L O M P O K 2  A K U NK E L O M P O K 2  A K U N
K E L O M P O K 2 A K U N
 
P6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdfP6_Penyusunan pidato.pdf
P6_Penyusunan pidato.pdf
 
P5_Pidato 1.pdf
P5_Pidato 1.pdfP5_Pidato 1.pdf
P5_Pidato 1.pdf
 
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifikBab 2  pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
Bab 2 pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan pemikiran saintifik
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritis
 
Makalah logika informatika
Makalah logika informatikaMakalah logika informatika
Makalah logika informatika
 
Penalaran Deduktif
Penalaran DeduktifPenalaran Deduktif
Penalaran Deduktif
 
Pb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pmPb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pm
 
Pb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pmPb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pm
 

Recently uploaded

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 

Recently uploaded (9)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 

DASAR-DASAR LOGIKA KOM BAB I LANJUTAN.pptx

  • 1. Pendahuluan : 1.Pengantar 2.Fenomena Sesat Pikir 3.Kekeliruan Relevansi 4.Ambiguitas Argumen 5.Strategi Menghindari Sesat Pikir DASAR-DASAR LOGIKA
  • 2. GRUP 1 KEKELIRUAN RELEVANSI 1. Argumen ad baculum Pembenaran argumen atas dasar kekuasaan 2. Argumen ad hominem (I) Argumen yg diarahkan untuk menyerang manusia secara langsung 3. Argumen ad hominem (II) Argumen ini menitikberatkan pada hubungan yg diantara seseorang dan lingkungan hidupnya.
  • 3. GRUP 2 4 Argumentum ad ignorantiam Argumen yang bertolak dari hal yang tidak dapat dibuktikan kebenaran atau kesalahannya. 5. Argumentum ad misericordiam Argumen yang menitikberatkan pada kondisi emosional 6. Argumentum ad populum Argumen yang bertolak dari salah kaprah dari hal-hal yang tidak dibuktikan dengan bukti-bukti lain yang dapat membenarkan.
  • 4. GRUP 3 7.Argumentum ad Verecundiam Upaya membantu pikiran seseorang untuk menjawab pertanyaan yg sulit dan rumit. 8.Accident Sesat pikir yang sifatnya khusus atau bersifat kebetulan 9.Converse Accident Upaya memahami dan mencari ciri khas suatu kasus tertentu
  • 5. GRUP 4 10.False cause ada dua kemungkinan orang keliru dalam menyimpulkan sebab terjadinya sesuatu peristiwa: a)Non cause pro causa b) Post Hoc Ergo Propter Hoc. 11.Complex Question Jika ada pertanyaan yang sulit dijawab,misalnya orang yang ditanya hanya disuruh menjawab”ya”atau”tidak”,maka yang ditanya menjawab “ya” pihak penanya juga belum mendapat jawaban yang sepenuhnya benar karena masih mengandaikan jawaban”tidak”. 12. Ignoratio Elenchi Kesimpulan yang tidak relevan 13.Petitio principii Orang yang menetapkan proposisi , sering kali orang mempertanyakan premis- premis yang sudah diterima umum dari mana proposisi tersebut diturunkan.
  • 6. GRUP 5 AMBIGUITAS ARGUMEN. Adalah salah satu jenis sesat pikir dalam argumen yang susunan pernyataannya bermakna ganda. Jenis-jenis ambiguitas: 1 Ekuivokasi, adalah kata yang bunyinya sama, tetapi mempunyai arti yang berbeda. 2. Amphyboli, sesat pikir amphyboli terdapat dalam argumen dimana pengajuan premisnya memiliki konstruksi gramatikal yang ambigu. Pernyataan dikatakan amphyboli bila batasan maknanya tidak jelas. 3. Accent argument yang pernyataan yang sifatnya menipu karena adanya perubahan makna yang disebabkan karena perubahan kata yang ditekankan. Biasanya dipakai dalam iklan/reklame.
  • 7. GRUP 6 4. Komposisi Tata bahasa penalaran yang membuat orang menjadi keliru dalam berargumen. 5.Pembagian Seperti halnya kekeliruan dalam berargumen atas dasar konsep apa yang benar secarah keseluruhan pasti juga benar untuk bagianya. STRATEGI MENGHINDARI SESAT PIKIR Harus bersikap kritis terhadap argumen