12. Untuk mengatur tek. BB
yang ke injektor
Tek. BB dari delivery pipe
menekan diaphragm,
membuka valve, shg
sebagian BB kembali ke
tangki BB.
Bila pompa BB berhenti
pegas akan menutup katup
13. Tekanan BB
dipertahankan 2,55
kg/cm2 atau 2,9 kg/cm2
Pulsation damper untuk
menyerap variasi tekanan
dikarenakan injeksi
14. Injektor adalah nosel
electromagnet yang akan
menginjeksi BB sesuai
signal dari ECU
Injektor dipasang melalui
insulator ke intake
manifold atau kepala
silinder dan dijamin
delivery pipe
15. RELIEF VALVE : TERBUKA BILA TEK. BB YANG
DIKELUARKAN MENCAPAI 3,5-6,0 KG/CM2.
JADI RELIEF VALVE MENCEGAH NAIKNYA
TEKANAN BB DARI BATAS YANG TELAH
DITENTUKAN.
CHECK VALVE : TERTUTUP BILA POMPA BB
BERHENTI, BERFUNGSI UNTUK
MEMPERTAHANKAN SISA TEKANAN DALAM
SALURAN BB BILA MESIN MATI.
18. Throttle body terdiri atas
throttle valve dan
saluran udara
Throttle position sensor
juga dipasang pada
poros throttle valve
19. Selama putaran idel,
udara mengalir melalui
bypass.
Putaran idel dapat
diatur dengan memutar
idle speed adjusting
screw
20. Mengatur tambahan
udara yang masuk ke
silinder, kerja dikendalikan
oleh temperatur mesin
Jika mesin hidup, arus
mengalir ke heat coil,
akibatnya bi-metal
menjadi panas, gate valve
secara perlahan akan
tertutup dan putaran
mesin turun.
21.
22. Getaran udara terjadi krn
udara yang masuk terputus-
putus
Air intake chamber
meredam getaran tersebut
karena mempunyai
kapasitas yang besar
23.
24.
25. Sudut membukanya
measuring plate dirubah
menjadi voltage ratio oleh
potentiometer.
Voltage ratio akan diterima
ECU dalam bentuk signal
tegangan
26. Nilai tahanan pada
rangkaian adalah sama
Jika tegangan 12 V dialirkan
pada sirkuit, tegangan pada
P5 = 12 V, P4 = 9 V, P3 = 6
V, P2 = 3 V, P1 = 0 V.
27. Volume udara masuk
ditentukan dengan
mengukur tekanan intake
manifold.
Tekanan intake manifold
disensor oleh silicon chip.
Silicon chip merubah
tekanan menjadi resistan
yang akan dideteksi secara
electrical oleh IC.
28. TPS merubah sudut
pembukaan throttle
menjadi tegangan dan
mengirimkannya ke ECU
Signal IDL : untuk
memutus BB dan signal
PSW : untuk menambah
BB
32. Berfungsi untuk
menentukan saat
pengapian dan rpm mesin
Mengkalkulasi penentuan
awal injeksi dan fuel cut-
off.
33. Hanya untuk model TWC
Sensor oxygen mensensor
AFR
Ditempatkan di exhaust
manifold
34. Mengevaluasi/menghitung/mengkalkulasi segala
masukan dari sensor selama mesin beroperasi.
Dengan berbagai perangkat yang ada di dalamnya
ECU mengatur keluaran untuk injektor, pengaturan
putaran idel, saat pengapian atau keluaran yang lain.
35. Pembentuk sinyal : membentuk sinyal yang masuk tetapi
masih berupa gelombang AC seperti dari sensor putaran
mesin, sensor posisi poros engkol, sensor detonasi. Hasil
pemrosesan di pembentuk sinyal tsb. baru dapat diolah
oleh komputer.
Perubah sinyal analog ke digital : WTS, ATS, TPS,
MAPS, tegangan baterei, dll.
42. L = Luft (Jerman) yang
artinya udara
Kontrol injeksi dilaklukan
secara elektronik Jumlah
udara masuk ke dalam
silinder disensor
volumenya
Alat sensor udara masuk :
Air Flow Meter
44. D = Druck (Jerman)
yang artinya tekanan
Kontrol injeksi
dilakukan secara
elektronik.Udara masuk
ke dalam silinder
disensor tekanannya
Alat sensor udara masuk
: MAP atau Vacum
Sensor