SlideShare a Scribd company logo
Dampak Kolonialisme
di Bidang Sosial Budaya
Kelompok 3
Anggota Kelompok:
1. Adella Dentinova K.H
2. Aliefia Meutia Luna
3. Dessy Anggraini
4. Dini Julia
5. Diva Putri Damayanti
Dampak di
bidang Sosial
1
Dampak di
bidang Budaya
2
Daftar Isi
Dampak
penjajahan bidang
Sosial
1
Masa penjajahan bangsa-bangsa Eropa diwarnai kehidupan sosial yang kompleks. Kondisi
tersebut tidak dapat dilepaskan dari berbagai kebijakan yang diterapkan bangsa-bangsa Eropa
di Indonesia. Dampak penjajahan bangsa-bangsa Eropa bagi kehidupan sosial bangsa Indonesia
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Lunturnya Feodalisme
Berakhirnya kekuasaan VOC pada 1799 menjadi fase
penting dalam perubahan kehidupan sosial bangsa
Indonesia. Perubahan tersebut terjadi sejak kekuasaan
politik pemerintah kolonial Belanda di Indonesia pada awal
abad XIX. Kolonialisme pada awal abad XIX ditunjukkan
dengan mencerminkan semakin kuatnya pengaruh
kekuasaan feodal para pejabat pribumi.
Di Indonesia sistem feodal telah dikenal sejak masa Hindu-Buddha. Sistem feodal ditandal
dengan adanya tanah-tanah luas yang dikuasai para bangsawan atau tuan tanah,
sedangkan rakyat biasa berperan sebagai budak. Para budak bekerja menggarap tanah
milik para bangsawan. Sebagai balas jasa, para bangsawan atau tuan tanah
memberikan perlindungan dan bahan-bahan pokok kebutuhan hidup bagi para budak
Pada masa penjajahan bangsa-bangsa Eropa, sistem feodal dalam masyarakat Indonesia
semakin luntur. Kondisi tersebut terjadi karena bangsa-bangsa Eropa melakukan
praktik kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Secara bertahap penguasa kolonial
berhasil menggeser hak-hak istimewa para penguasa pribumi.
b. Berkembangnya Stratifikasi Sosial
Pada abad XIX masyarakat di pedesaan Jawa terbagi dalam kelas-kelas sosial yang sangat
kaku. Meskipun di setiap daerah memiliki istilah berbeda dalam menyebut stratifikasi
sosialnya, masyarakat di pedesaan terbagi dalam dua kelas yang kontras. Kedua kelas
sosial tersebut yaitu pemilik tanah dan masyarakat yang tidak memiliki tanah. Kondisi
tersebut terjadi karena stratifikasi sosial masyarakat di pedesaan Jawa ditentukan oleh
pola penguasaan terhadap tanah.
Hubungan antara kalangan elite pribumi dan orang-orang Eropa mengubah karakter kalangan elite pribumi,
terutama dalam status sosial Status sosial para elite pribumi tersebut diwujudkan dalam bentuk gaya hidup yang
mewakili prestise diri terhadap lingkungan sekitar. Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan yang
mengharuskan para penguasa bergaya hidup menggunakan ciri-ciri serta lambang yang berbeda dari rakyat
pada umumnya.
Pada masa kolonial Belanda pembagian status sosial masyarakat diatur menurut hukum ketatanegaraan tahun
1927. Berdasarkan hukum tersebut kelompok masyarakat dikategorikan sebagai berikut.
1) Golongan atas yang terdiri atas orang-orang Eropa.
2) Golongan Timur Asing (Tionghoa, Arab, dan India).
3) Golongan pribumi yang terdiri atas bangsa Indonesia asli.
Golongan pribumi dibagi lagi menjadi tiga golongan berikut:
1) Lapisan atas yang terdiri atas para bangsa wan dan kerabat istana.
2) Lapisan menengah, yaitu para petani kaya, pedagang kecil dan menengah, serta pegawai.
3) Lapisan bawah, yaitu rakyat jelata yang hidup di pedesaan dan merupakan penduduk
mayoritas.
Stratifikasi sosial pada masa kolonial menempatkan bangsa-bangsa Eropa sebagai golongan
teratas. Oleh karena itu, muncul anggapan bahwa golongan bangsa-bangsa Eropa merupakan kelas
yang paling modern. Pada masa itu gaya hidup bangsa-bangsa Eropa, terutama dalam gaya
berpakaian menjadi trendsetter bagi golongan lainnya.
c. Pertumbuhan dan Perpindahan Penduduk
Pertumbuhan penduduk paling pesat terjadi di Pulau Jawa. Kepadatan penduduk Jawa pada
periode tersebut mencapai 4,5 juta jiwa. Pada 1930 jumlah penduduk Pulau Jawa meningkat
menjadi 40 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk di Pulau Jawa terjadi karena Pulau Jawa menjadi
pusat administrasi dan kegiatan industri pemerintah kolonial Untuk mengatasi ledakan penduduk di
Pulau Jawa, pemerintah kolonial menerapkan program migrasi. Pemerintah kolonial Belanda
berusaha memperlancar program migrasi dengan membujuk petani-petani miskin di perdesaan
Jawa untuk bekerja di perkebunan-perkebunan di Sumatera Timur.
Perpindahan penduduk juga disebabkan oleh kebijakan tanam paksa yang diterapkan pemerintah
kolonial. Masyarakat berpindah tempat tinggal untuk menghindari berbagai kewajiban kerja paksa
dan tanam paksa. Mereka berpindah ke daerah-daerah yang tidak terdapat kewajiban tanam
paksanya. Selain itu, perpindahan penduduk disebabkan oleh pengalihfungsian lahan-lahan
pertanian untuk industri dan perkebunan besar. Masyarakat di pedesaan meninggalkan desanya
menuju tempat-tempat industri dan beralih profesi menjadi buruh.
Dampak
penjajahan bidang
Budaya
2
Dampak Kolonialisme Bidang Budaya
Pengaruh bangsa-bangsa Eropa di Indonesia dalam bidang kebudayaan memberikan nuansa
baru bagi perkembangan budaya di Indonesia. Budaya Eropa dipadukan dengan kebudayaan
lokal menghasilkan kebudayaan baru yang disebut kebudayaan Indis. Pada awalnya
kebudayaan Indis muncul secara alami, yaitu melalui perkawinan laki-laki berkulit putih
(Eropa) dengan wanita pribumi. Orang-orang Eropa mengadopsi kebiasaan pribumi, begitu
pula sebaliknya. Kebudayaan Indis dapat dianggap sebagai kreativitas segolongan masyarakat
pada masa kekuasaan bangsa-bangsa Eropa dalam menghadapi tantangan kehidupan di
sekeliling mereka. Dampak penjajahan bangsa-bangsa Eropa dalam bidang budaya dijelaskan
sebagai berikut.
Dampak penjajahan bangsa-bangsa Eropa dalam bidang budaya dijelaskan sebagai
berikut:
a. Perkembangan Agama Nasrani
Penyebaran agama Katolik di Indonesia dilakukan oleh bangsa Portugis. Bangsa Portugis pertama kali
menyebarkan agama Katolik di Maluku. Selain di Maluku, penyebaran agama Katolik dilakukan di daerah Nusa
Tenggara Timur. Selain menyebarkan agama Katolik, para misionaris mengorganisasikan pembangunan gereja,
rumah sakit dan sekolah.
Bangsa Belanda menyebarkan agama Kristen Protestan di Indonesia. Tidak seperti bangsa Portugis dan Spanyol,
bangsa Belanda tidak terlalu mementingkan misi gospel. Bagi bangsa Belanda, kegiatan perdagangan
merupakan kegiatan utama untuk mencapai kemakmuran (glory). Kegiatan penyebaran agama boleh dilakukan
selama tidak mendatangkan kerugian bagi kegiatan perdagangan. Seperti halnya penyebaran agama lainnya
(Hindu, Budha, dan Islam), dalam penyebaran agama Kristen juga terjadi sinkretisme (praktik percampuran
antara agama Kristen dan kepercayaan lokal).
Pada awal kedatangannya, bangsa Eropa membangun kantor dagang (feitoria) dan
memiliki pemukiman disekitar benteng (intra-muros) yang merupakan tempar
pelabuhan dan pusat perdagangan.Pada abada ke XIX arsitektur bergaya Eropa
mengalami perubahan Signifikan diIndonesia, yaitu dengan adanya gaya Indis yang
memiliki struktur bangunan kukuh.contohnya pada gereja Blenduk diHonesia
SUMU 2020 Semarang. Kemudian, pada akhir abad XIX sampai awal abad XX
arsitektur yang berkembang di Indonesia adalah gaya Napolen Klasik serta Gaya
neogotik dan rasionalisme Belanda. Contohnya pada bangunan kantor-kantor
besar Javasche bank dikota besar seperti diBandung.
b. Perkembangan Seni Arsitektur
c. Perkembangan Seni Sastra d. Perkembangan Seni Musik
Penjajahan bangsa-bangsa Eropa juga memengaruhi
perkembangan seni musik di Indonesia. Bangsa-
bangsa Eropa memper kenalkan berbagai alat musik
seperti biola, selo (cello), gitar, seruling (flute), dan
ukulele. Mereka juga memperkenalkan sistem
solmisasi dalam berbagai karya lagu. Pada masa ini
para musisi Indonesia memadukan musik barat
dengan musik yang ada di Indonesia. Contohnya yaitu
musik keroncong yang diperkenalkan oleh bangsa
Portugis pada abad XVI yang sekarang menjadi "musik
rakyat" khas Indonesia.
Pada masa pemerintahan Rafless,ilmu pengetahuan,
sejarah,dan budaya mendapat perhatian khusus dari
pemerintah. Pada masa itu, Rafless menulis buku
berjudul Hostory of Java yang diterbitkan pada tahun
1827. Selain karya sastra berupa buku, ada juga
karya sastra lain yang berkembang pada masa itu
yaitu artikel yang diterbitkan melalui surat kabar dan
majalah. Contohnya pada 1899 Van Deventer
menulis artikel berjudul Een
Eereschuld.Perkembangan karya sastra pada masa
kolonial juga berdampak pada penyerapan kosakata
Portugis dan Belanda dalam bahasa Indonesia.
e. Perkembangan Surat Kabar
Kedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia membawa pengaruh positif dalam perkembangan
surat kabar. Pada 1744 pemerintah Belanda melakukan percobaan pertama untuk menerbitkan
surat kabar dengan nama Bataviasche Nouvelles. Tujuan pers official ini adalah memenuhi
kebutuhan informasi politik dan ekonomi, terutama berita dari Eropa bagi kelas pedagang. Selain
memuat iklan, surat kabar memuat berbagai pengumuman resmi dari pemerintah. Pada 1809
Gubernur Jenderal Daendels membuat regulasi percetakan dan penerbitan surat kabar milik
pemerintah. Satu tahun setelah pemerintahan Daendels mengumumkan regulasi ini, Daendels
menerbitkan Bataviasche Koloniale Courant.
Surat kabar ini adalah corong resmi pemerintahan Daendels dalam memublikasikan berita-berita
mengenai reformasi administrasi kolonial.Dalam perkembangannya, muncul berbagai surat kabar
di Indonesia, bahkan surat kabar tersebut tidak hanya menggunakan bahasa Belanda sebagai
bahasa pengantar tetapi juga bahasa Jawa dan Melayu.
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?

More Related Content

Similar to Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx

11. akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di indonesia.
11. akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di indonesia.11. akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di indonesia.
11. akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di indonesia.
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesiaPertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesiaantonius buzgedebuz
 
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesiaKekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Fajar Fajar
 
Tugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia TenggaraTugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia Tenggara
aspa46
 
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
maalaman
 
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
Lilin Kecil
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
FaisalAriij
 
Masuknya islam di indonesia dan penyebarannya
Masuknya islam di indonesia dan penyebarannyaMasuknya islam di indonesia dan penyebarannya
Masuknya islam di indonesia dan penyebarannya
Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep dasar sejarah
Konsep dasar sejarahKonsep dasar sejarah
Konsep dasar sejarah
Operator Warnet Vast Raha
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropa
lisa widya
 
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Dian Anisa Putri
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
HafidMuhammadRafdi
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
Elmutia Intan
 
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
Abdul Fauzan
 
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdfBelanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
aureliagao
 
Membangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiaMembangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesia
mashud94jkt
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Gusti Arianzana
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Frestiany Regina Putri
 

Similar to Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx (20)

11. akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di indonesia.
11. akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di indonesia.11. akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di indonesia.
11. akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di indonesia.
 
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesiaPertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
 
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesiaKekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
Kekuasaan pemerintah hinda belanda di indonesia
 
Tugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia TenggaraTugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia Tenggara
 
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
 
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
433498151-5-Kolonialisme-dan-imperialisme-barat-di-Indonesia-ppt.ppt
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
 
Masuknya islam di indonesia dan penyebarannya
Masuknya islam di indonesia dan penyebarannyaMasuknya islam di indonesia dan penyebarannya
Masuknya islam di indonesia dan penyebarannya
 
Konsep dasar sejarah
Konsep dasar sejarahKonsep dasar sejarah
Konsep dasar sejarah
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropa
 
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
Munculnya paham baru di dunia dan hubungan pola kehidupan kekotaan dengan mun...
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
 
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
 
Document (4)
Document (4)Document (4)
Document (4)
 
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdfBelanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
 
Membangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiaMembangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesia
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
 
Ppi
PpiPpi
Ppi
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 

Recently uploaded

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx

  • 1. Dampak Kolonialisme di Bidang Sosial Budaya Kelompok 3
  • 2. Anggota Kelompok: 1. Adella Dentinova K.H 2. Aliefia Meutia Luna 3. Dessy Anggraini 4. Dini Julia 5. Diva Putri Damayanti
  • 3. Dampak di bidang Sosial 1 Dampak di bidang Budaya 2 Daftar Isi
  • 5. Masa penjajahan bangsa-bangsa Eropa diwarnai kehidupan sosial yang kompleks. Kondisi tersebut tidak dapat dilepaskan dari berbagai kebijakan yang diterapkan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia. Dampak penjajahan bangsa-bangsa Eropa bagi kehidupan sosial bangsa Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Lunturnya Feodalisme Berakhirnya kekuasaan VOC pada 1799 menjadi fase penting dalam perubahan kehidupan sosial bangsa Indonesia. Perubahan tersebut terjadi sejak kekuasaan politik pemerintah kolonial Belanda di Indonesia pada awal abad XIX. Kolonialisme pada awal abad XIX ditunjukkan dengan mencerminkan semakin kuatnya pengaruh kekuasaan feodal para pejabat pribumi.
  • 6. Di Indonesia sistem feodal telah dikenal sejak masa Hindu-Buddha. Sistem feodal ditandal dengan adanya tanah-tanah luas yang dikuasai para bangsawan atau tuan tanah, sedangkan rakyat biasa berperan sebagai budak. Para budak bekerja menggarap tanah milik para bangsawan. Sebagai balas jasa, para bangsawan atau tuan tanah memberikan perlindungan dan bahan-bahan pokok kebutuhan hidup bagi para budak Pada masa penjajahan bangsa-bangsa Eropa, sistem feodal dalam masyarakat Indonesia semakin luntur. Kondisi tersebut terjadi karena bangsa-bangsa Eropa melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Secara bertahap penguasa kolonial berhasil menggeser hak-hak istimewa para penguasa pribumi.
  • 7. b. Berkembangnya Stratifikasi Sosial Pada abad XIX masyarakat di pedesaan Jawa terbagi dalam kelas-kelas sosial yang sangat kaku. Meskipun di setiap daerah memiliki istilah berbeda dalam menyebut stratifikasi sosialnya, masyarakat di pedesaan terbagi dalam dua kelas yang kontras. Kedua kelas sosial tersebut yaitu pemilik tanah dan masyarakat yang tidak memiliki tanah. Kondisi tersebut terjadi karena stratifikasi sosial masyarakat di pedesaan Jawa ditentukan oleh pola penguasaan terhadap tanah.
  • 8. Hubungan antara kalangan elite pribumi dan orang-orang Eropa mengubah karakter kalangan elite pribumi, terutama dalam status sosial Status sosial para elite pribumi tersebut diwujudkan dalam bentuk gaya hidup yang mewakili prestise diri terhadap lingkungan sekitar. Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan yang mengharuskan para penguasa bergaya hidup menggunakan ciri-ciri serta lambang yang berbeda dari rakyat pada umumnya. Pada masa kolonial Belanda pembagian status sosial masyarakat diatur menurut hukum ketatanegaraan tahun 1927. Berdasarkan hukum tersebut kelompok masyarakat dikategorikan sebagai berikut. 1) Golongan atas yang terdiri atas orang-orang Eropa. 2) Golongan Timur Asing (Tionghoa, Arab, dan India). 3) Golongan pribumi yang terdiri atas bangsa Indonesia asli.
  • 9. Golongan pribumi dibagi lagi menjadi tiga golongan berikut: 1) Lapisan atas yang terdiri atas para bangsa wan dan kerabat istana. 2) Lapisan menengah, yaitu para petani kaya, pedagang kecil dan menengah, serta pegawai. 3) Lapisan bawah, yaitu rakyat jelata yang hidup di pedesaan dan merupakan penduduk mayoritas. Stratifikasi sosial pada masa kolonial menempatkan bangsa-bangsa Eropa sebagai golongan teratas. Oleh karena itu, muncul anggapan bahwa golongan bangsa-bangsa Eropa merupakan kelas yang paling modern. Pada masa itu gaya hidup bangsa-bangsa Eropa, terutama dalam gaya berpakaian menjadi trendsetter bagi golongan lainnya.
  • 10. c. Pertumbuhan dan Perpindahan Penduduk Pertumbuhan penduduk paling pesat terjadi di Pulau Jawa. Kepadatan penduduk Jawa pada periode tersebut mencapai 4,5 juta jiwa. Pada 1930 jumlah penduduk Pulau Jawa meningkat menjadi 40 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk di Pulau Jawa terjadi karena Pulau Jawa menjadi pusat administrasi dan kegiatan industri pemerintah kolonial Untuk mengatasi ledakan penduduk di Pulau Jawa, pemerintah kolonial menerapkan program migrasi. Pemerintah kolonial Belanda berusaha memperlancar program migrasi dengan membujuk petani-petani miskin di perdesaan Jawa untuk bekerja di perkebunan-perkebunan di Sumatera Timur. Perpindahan penduduk juga disebabkan oleh kebijakan tanam paksa yang diterapkan pemerintah kolonial. Masyarakat berpindah tempat tinggal untuk menghindari berbagai kewajiban kerja paksa dan tanam paksa. Mereka berpindah ke daerah-daerah yang tidak terdapat kewajiban tanam paksanya. Selain itu, perpindahan penduduk disebabkan oleh pengalihfungsian lahan-lahan pertanian untuk industri dan perkebunan besar. Masyarakat di pedesaan meninggalkan desanya menuju tempat-tempat industri dan beralih profesi menjadi buruh.
  • 12. Dampak Kolonialisme Bidang Budaya Pengaruh bangsa-bangsa Eropa di Indonesia dalam bidang kebudayaan memberikan nuansa baru bagi perkembangan budaya di Indonesia. Budaya Eropa dipadukan dengan kebudayaan lokal menghasilkan kebudayaan baru yang disebut kebudayaan Indis. Pada awalnya kebudayaan Indis muncul secara alami, yaitu melalui perkawinan laki-laki berkulit putih (Eropa) dengan wanita pribumi. Orang-orang Eropa mengadopsi kebiasaan pribumi, begitu pula sebaliknya. Kebudayaan Indis dapat dianggap sebagai kreativitas segolongan masyarakat pada masa kekuasaan bangsa-bangsa Eropa dalam menghadapi tantangan kehidupan di sekeliling mereka. Dampak penjajahan bangsa-bangsa Eropa dalam bidang budaya dijelaskan sebagai berikut.
  • 13. Dampak penjajahan bangsa-bangsa Eropa dalam bidang budaya dijelaskan sebagai berikut: a. Perkembangan Agama Nasrani Penyebaran agama Katolik di Indonesia dilakukan oleh bangsa Portugis. Bangsa Portugis pertama kali menyebarkan agama Katolik di Maluku. Selain di Maluku, penyebaran agama Katolik dilakukan di daerah Nusa Tenggara Timur. Selain menyebarkan agama Katolik, para misionaris mengorganisasikan pembangunan gereja, rumah sakit dan sekolah. Bangsa Belanda menyebarkan agama Kristen Protestan di Indonesia. Tidak seperti bangsa Portugis dan Spanyol, bangsa Belanda tidak terlalu mementingkan misi gospel. Bagi bangsa Belanda, kegiatan perdagangan merupakan kegiatan utama untuk mencapai kemakmuran (glory). Kegiatan penyebaran agama boleh dilakukan selama tidak mendatangkan kerugian bagi kegiatan perdagangan. Seperti halnya penyebaran agama lainnya (Hindu, Budha, dan Islam), dalam penyebaran agama Kristen juga terjadi sinkretisme (praktik percampuran antara agama Kristen dan kepercayaan lokal).
  • 14. Pada awal kedatangannya, bangsa Eropa membangun kantor dagang (feitoria) dan memiliki pemukiman disekitar benteng (intra-muros) yang merupakan tempar pelabuhan dan pusat perdagangan.Pada abada ke XIX arsitektur bergaya Eropa mengalami perubahan Signifikan diIndonesia, yaitu dengan adanya gaya Indis yang memiliki struktur bangunan kukuh.contohnya pada gereja Blenduk diHonesia SUMU 2020 Semarang. Kemudian, pada akhir abad XIX sampai awal abad XX arsitektur yang berkembang di Indonesia adalah gaya Napolen Klasik serta Gaya neogotik dan rasionalisme Belanda. Contohnya pada bangunan kantor-kantor besar Javasche bank dikota besar seperti diBandung. b. Perkembangan Seni Arsitektur
  • 15. c. Perkembangan Seni Sastra d. Perkembangan Seni Musik Penjajahan bangsa-bangsa Eropa juga memengaruhi perkembangan seni musik di Indonesia. Bangsa- bangsa Eropa memper kenalkan berbagai alat musik seperti biola, selo (cello), gitar, seruling (flute), dan ukulele. Mereka juga memperkenalkan sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Pada masa ini para musisi Indonesia memadukan musik barat dengan musik yang ada di Indonesia. Contohnya yaitu musik keroncong yang diperkenalkan oleh bangsa Portugis pada abad XVI yang sekarang menjadi "musik rakyat" khas Indonesia. Pada masa pemerintahan Rafless,ilmu pengetahuan, sejarah,dan budaya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Pada masa itu, Rafless menulis buku berjudul Hostory of Java yang diterbitkan pada tahun 1827. Selain karya sastra berupa buku, ada juga karya sastra lain yang berkembang pada masa itu yaitu artikel yang diterbitkan melalui surat kabar dan majalah. Contohnya pada 1899 Van Deventer menulis artikel berjudul Een Eereschuld.Perkembangan karya sastra pada masa kolonial juga berdampak pada penyerapan kosakata Portugis dan Belanda dalam bahasa Indonesia.
  • 16. e. Perkembangan Surat Kabar Kedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia membawa pengaruh positif dalam perkembangan surat kabar. Pada 1744 pemerintah Belanda melakukan percobaan pertama untuk menerbitkan surat kabar dengan nama Bataviasche Nouvelles. Tujuan pers official ini adalah memenuhi kebutuhan informasi politik dan ekonomi, terutama berita dari Eropa bagi kelas pedagang. Selain memuat iklan, surat kabar memuat berbagai pengumuman resmi dari pemerintah. Pada 1809 Gubernur Jenderal Daendels membuat regulasi percetakan dan penerbitan surat kabar milik pemerintah. Satu tahun setelah pemerintahan Daendels mengumumkan regulasi ini, Daendels menerbitkan Bataviasche Koloniale Courant. Surat kabar ini adalah corong resmi pemerintahan Daendels dalam memublikasikan berita-berita mengenai reformasi administrasi kolonial.Dalam perkembangannya, muncul berbagai surat kabar di Indonesia, bahkan surat kabar tersebut tidak hanya menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar tetapi juga bahasa Jawa dan Melayu.
  • 17. Terima Kasih Apakah ada pertanyaan?