RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...almansyahnis .
Β
RPP ini jauh dari sempurna, susunan RPP ini disesuaikan Permendikbud no 59 th 2014 lampiran III. Termakasi banyak buat Bapak Sucipto yang telah banyak memberikan pengarahan pada IHT implementasi kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 23 dan 24 Oktober 2014, mudah-mudahan apa yang bapak berikan ada balasan dari Allah swt
RPP ini sudah Mengalami refisi pada IHT implementasi Kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 11 Juni 2014. RPP ini untuk SKS . bagi yang menggunakan Sistem Paket sesuaikan identitasnya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan guru Biologi .mohon sarannya jika ada yang kurang sesuai
RPP Ini jauh dari Sempurna , Mudah2an ada manfaatnya bagi rekan guru yang belum berkesempatan mengikuti IHT implementasi Kurukulum 2013.Mohon Kritik dan sarannya
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...almansyahnis .
Β
RPP ini jauh dari sempurna, susunan RPP ini disesuaikan Permendikbud no 59 th 2014 lampiran III. Termakasi banyak buat Bapak Sucipto yang telah banyak memberikan pengarahan pada IHT implementasi kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 23 dan 24 Oktober 2014, mudah-mudahan apa yang bapak berikan ada balasan dari Allah swt
RPP ini sudah Mengalami refisi pada IHT implementasi Kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 11 Juni 2014. RPP ini untuk SKS . bagi yang menggunakan Sistem Paket sesuaikan identitasnya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan guru Biologi .mohon sarannya jika ada yang kurang sesuai
RPP Ini jauh dari Sempurna , Mudah2an ada manfaatnya bagi rekan guru yang belum berkesempatan mengikuti IHT implementasi Kurukulum 2013.Mohon Kritik dan sarannya
RPP VIRUS ini jauh dari sempurna ,jika ada yang kurang tepat mohon sarannya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan-rekan guru . dan dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah kita. dan besar harapan kami untuk mengunjungi www.almansyahnis.com agar kita saling memberi dan menerima.
Artikel ini diperoleh waktu IHT implementasi Kurikulum 2013 di SMAN8 Pekanbaru. Mudah=mudahan bermanfaat bagi guru yang belum berkesempatan ikut pelatihan.
RPP VIRUS ini jauh dari sempurna ,jika ada yang kurang tepat mohon sarannya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan-rekan guru . dan dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah kita. dan besar harapan kami untuk mengunjungi www.almansyahnis.com agar kita saling memberi dan menerima.
Artikel ini diperoleh waktu IHT implementasi Kurikulum 2013 di SMAN8 Pekanbaru. Mudah=mudahan bermanfaat bagi guru yang belum berkesempatan ikut pelatihan.
Tujuan Pembelajaran
1.1 Mengidentifikasi organ tubuh yang berkaitan dengan sistem gerak.
1.2 Menjelaskan cara tubuh kita bisa bergerak.
1.3 Menjelaskan sistem saraf yang mengendalikan tubuh kita.
1.4 Menjelaskan cara menjaga kesehatan sistem gerak dalam perilaku sehari-hari
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)Iksan Nur
Β
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran materi pelajaran sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Β
Contoh RPP kurikulum 2013
1. TUGAS
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
RPP KURIKULUM 2013
NAMA : BOY M.BALLO
NIM : 1201047062
PRODI : P.BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2014
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 7 Kupang
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Program : XI/MIA
Semester : I
Materi Pokok : Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Sub Materi Pokok : Jaringan epitel dan jaringan ikat
Pertemuan : 6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3. B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan hewan
dengan fungsi organ pada hewan berdasarkan hasil pengamat
4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil
pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan
pada hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengidentifikasi struktur dari berbagai jenis jaringan epitel ((epitel pipih selapis, epitel
pipih berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, epitel silindris
selapis, epitel silindris berlapis banyak)
2. Mengidentifikasi fungsi dari berbagai jenis jaringan epitel
3. Menggambarkan struktur morfologi dari berbagai jenis jaringan epitel
4. Mengidentifikasikan struktur dari berbagai jenis jaringan ikat (jaringan ikat padat, ikat
longgar, ikat tulang sejati, ikat tulang rawan, ikat lemak, ikat darah dan ikat getah bening)
5. Mengidentifikasi fungsi dari berbagai jenis jaringan ikat
6. Merancang model struktur dari jaringan epitel
D. Tujuan pembelajaran
Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, siswa dapat :
1. Menyebutkan berbagai jenis dari jaringan epitel (epitel pipih selapis, epitel pipih
berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, epitel silindris
selapis, epitel silindris berlapis banyak)
2. Membedakan struktur dari berbagai jenis jaringan epitel
3. Membedakan fungsi dari berbagai jenis jaringan epitel
4. Menggambarkan struktur morfologi dari berbagai jenis jaringan epitel
5. Membuat contoh model dari struktur jaringan epitel
6. Menjelaskan perbedaan dari kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin
7. Menyebutkan berbagai jenis dari jaringan ikat (jaringan ikat padat, ikat longgar, ikat
tulang sejati, ikat tulang rawan, ikat lemak, ikat darah dan ikat getah bening)
8. Membedakan struktur dari berbagai jenis jaringan ikat
4. 9. Membedakan fungsi dari berbagai jenis jaringan ikat
10. Melaporkan hasil diskusi
11. Membuat laporan hasil diskusi jaringan epitel dan jaringan ikat
E. Materi Pembelajaran
1. Materi fakta
Liposuction atau suction lipectomy dalah salah satu teknik bedah dengan cara
menyedot sejumlah lemak dari berbagai bagian tubuh. Teknik ini dapat digunakan
sebagai cara untuk menghilangkan timbunan lemak di bagian tubuh tertentu misalnya
pada paha, lengan, payudara, dan perut. Komplikasi yang mungkin terjadi setelah
pembedahan adalah infeksi, kekurangan cairan, luka pada struktur dalam dan rasa
nyeri setelah operasi
2. Materi konsep
Pengertian Jaringan
Fungsi jaringan epitel dan jaringan ikat
3. Materi prinsip
Pembagian jenis dari setiap jaringan epitel dan jaringan ikat
4. Materi Prosedur
Membuat contoh model struktur dari jaringan epitel
Mempresentasikan hasil diskusi dari jaringan epitel dan jaringan ikat
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Kooperatif tipe GI (Group Investigatian)
3. Metode : Tanya jawab dan Diskusi
G. Sumber Belajar dan Media
1. Sumber
a. Buku Biologi
Aryulina Diah, dkk. 2006. Biologi kelas XI. Erlangga.Jakarta
Arianti K & Omegawati, W.H. 2009. PR Biologi Kelas XI. Intan Pariwara. Jakarta
b. Internet
c. LKS
5. 2. Media
a. LCD
b. Laptop
c. Charta(animasi)
d. Permainan Lego
H. Kegiatan Pembelajaran
NO JENIS KEGIATAN WAKTU (MENIT)
A. 1. Apersepsi :
Menanyakan kembali pengertian dari jaringan.
Menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya
tentang praktikum yang sudah di praktekkan yaitu
praktikum pengamatan pada sample air liur.
2. Motivasi :
Memperlihatkan gambar epitel pipih selapis
Dari gambar tersebut, siapa yang dapat
menyebutkan namanya?
Diharapkan siswa menjawab βepitel pipih
selapisβ.
Menanyakan dimana letak jaringan epitel
pada tubuh
10
6. 3. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
4. Guru membentuk kelompok belajar yang terdiri
dari 4-6 siswa setiap kelompok. Komposisi
kelompok harus bersifat heterogen. Guru
memanggil masing-masing ketua kelompok untuk
manarik lot (undian), yang masing-masing undian
tersebut berisi sub-sub materi yang akan di
investigasikan .
B. Kegiatan Inti
1. Mengamati
a. Mengidentifikasi berbagai topik mengenai
struktur dan fungsi dari berbagai jenis
jaringan epitel dan jaringan ikat
b. Membaca literatur untuk menemukan
fungsi masing-masing
2. Menanya
Siswa dimotivasi untuk membuat pertanyaan
tentang :
a. Guru menayangkan berbagai fakta dari
jaringan hewan misalnya bedah
rekonstruksi kulit dalam bentuk
gambar/foto
b. Mengapa pada tranplantasi kulit,yang
digunakan harus dari individu yang sama?
c. Apakah faktor lingkungan dapat
60
7. mempengaruhi kulit hasil
rekonstruksi?jika ya, apa sajakah itu? Dan
apa pengaruhnya bagi kulit?
3. Mengumpulkan data
Siswa didalam kelompok diharapkan :
a. Mendengar penjelasan cara kerja dalam
berdiskusi
b. Siswa melakukan diskusi untuk
menemukan struktur dan fungsi dari
berbagai jenis jaringan pada hewan yaitu
pada jaringan epitel dan jaringan ikat.
Peserta didik mengidentifikasi, membuat
contoh model struktur, menggambar dan
memberi keterangan pada gambar dari
hasil diskusi.
4. Mengasosiasikan
Siswa menggali informasi, melakukan
analisis untuk menjelaskan dan menarik
kesimpulan, membandingan struktur
morfologi setiap jenis dari jaringan epitel
dan jaringan ikat. Masing-masing
kelompok berdiskusi menganalisis
struktur dan fungsinya, kemudian
menyimpulkan
5. Mengkomunikasikan
a. Setiap kelompok menyampaikan
kesimpulan diskusi
b. Kelompok mendiskusikan, menyimpulkan
dan mengkomunikasikan
C. Penutup
a. Bersama siswa menyimpulkan ciri, struktur
20
8. dan fungsi dari setiap jaringan epitel dan
jaringan ikat
b. Pemaknaan : Tubuh Manusia diciptakan
Tuhan dengan sangat kompleks dan khas.
Kita sebagai makhluk ciptaanya yang telah
diberi akal budi hendaknya dapat menjaga dan
merawat serta Selalu bersyukur atas apa yang
telah diberikan. Biasanya tubuh seseorang
ingin terlihat sempurna. Dikatakan sempurna
jika orang tersebut memiliki tubuh yang
ramping. Keinginan untuk mempunyai tubuh
yang ramping pastilah menjadi harapan
semua orang. keinginan tersebut dapat
diwujudkan dengan berbagai cara. Ada yang
secara alami dengan cara diet dan olahraga
maupun dengan cara cepat atau instan dengan
operasi. Tentu kita dapat memilah mana yang
baik dan yang mana yang buruk untuk kita
ikuti. Pastinya dengan cara operasi
membutuhkan waktu yang lebih cepat tetapi
memiliki resiko yang cukup besar. Komplikasi
yang mungkin terjadi setelah pembedahan
adalah infeksi, kekurangan cairan, luka pada
struktur dalam, dan rasa nyeri setelah operasi.
Diet pun harus secara benar. Semuanya akan
terlihat sempurna walau waktu yang
dibutuhkan cukup lama, jika kita dapat
mengatur pola hidup kita dengan benar.
c. Memberikan soal test
d. Memberikan tugas rumah
9. I. Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
a. Kognitif
b. Afektif
c. Portofolio
d. Diskusi
2. Instrument Penilaian
a. Kognitif
b. Afektif
c. Portofolio
d. Diskusi
Mengetahui, Kupang, Agustus 2014
Kepala SMAN 7 Kupang Guru Mata Pelajaran Biologi
Drs. Vinsensius Sasi, M. Pd Elizabeth Frans, S.Pd, M.M
NIP: 19680206 199702 1 002 NIP: 19660129 199203 2 003
10. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
A. Kompetensi inti
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi dasar
3.4 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan
hewan dengan fungsi organ pada hewan berdasarkan hasil pengamat
4.4 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan
hewan dengan fungsi organ pada hewan berdasarkan hasil pengamatan.
C. Tujuan pembelajaran
Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, peserta didik
dapat
1. Menyebutkan berbagai jenis dari jaringan epitel (epitel pipih selapis, epitel pipih
berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, epitel silindris
selapis, epitel silindris berlapis banyak)
2. Membuat contoh model dari struktur jaringan epitel
3. Membedakan struktur dari berbagai jenis jaringan epitel
4. Membedakan fungsi dari berbagai jenis jaringan epitel
5. Menggambarkan struktur morfologi dari berbagai jenis jaringan epitel
11. Gambar Fungsi Letak di dalam tubuh
1. Epitel pipih selapis
2. Epitel pipih berlapis
banyak
3. Epitel silindris selapis
4. Epitel silindris berlapis
banyak
5. Epitel kubus selapis
12. 6. Menjelaskan perbedaan dari kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin
7. Menyebutkan berbagai jenis dari jaringan ikat (jaringan ikat padat, ikat longgar,
ikat tulang sejati, ikat tulang rawan, ikat lemak, ikat darah dan ikat getah bening)
8. Membedakan struktur dari berbagai jenis jaringan ikat
6. Epitel kubus berlapis
banyak
7. Epitel transisi
8. Epitel kelenjar
13. 9. Membedakan fungsi dari berbagai jenis jaringan ikat
10. Melaporkan hasil diskusi
11. Membuat laporan hasil diskusi jaringan epitel dan jaringan ikat
D. Petunjuk :
1. Bawalah buku paket biologi lain yang relevan. Jawablah dengan berdiskusi
antara sesama anggta kelompokmu, gunakan hasil pengamatan kalian untuk
menjawab soal yang ada di lembar diskusi kelompok ini !
2. Berdasarkan penarikan lot, masing-masing kelompok telah mendapatkan
nomor undian dengan sub materi yang berbeda.kerjakanlah soal-soal dalam
lembar diskusi ini bersama teman kelompokmu berdasarkan undian/lot yang
telah kalian dapat!
JARINGAN EPITEL
1. Gambar dan bandingkan fungsi dari berbagai jaringan epitel (epitel pipih selapis,
epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel silindris berlapis banyak,
epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, epitel transisi, epitel kelenjar)
berdasarkan hasil pengamatanmu dalam tabel berikut ini !
2. Dari permainan lego yang telah disiapkan oleh guru, rangkailah atau susunlah
menjadi suatu contoh model dari berbagai jenis jaringan epitel sesuai undian yang
didapat!
14. JARINGAN IKAT
3. Lengkapilah data di dalam tabel berikut ini dengan menyebutkan ke tujuh jenis
jaringan ikat beserta fungsinya masing-masing!
Jenis jaringan ikat Fungsi Letak dalam tubuh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
15. 4. Bandingkan ketiga jenis jaringan tulang rawan berdasarkan kandungan senyawa
matriksnya ke dalam tabel berikut ini!
Ciri-ciri Kartilago Hialin Kartilago fibrosa Kartilago Elastis
Serabut
Warna matriks
5. Di bawah ini akan disajikan empat jenis jaringan darah beserta ciri-ciri yang belum
sesuai. Pasangkanlah (tarik garis) keempat jaringan darah ini sesuai dengan ciri-
cirinya masing-masing!
JENIS DARAH CIRI-CIRI
PLASMA DARAH A. Berbentuk lempengan,terdapat granula,tidak
terdapat nukleus.fungsinya untuk membantu
penghentian keluarnya darah akibat kerusakan
pada pembuluh darah
SEL DARAH MERAH B. Mengandung larutan elektrolit dan Protein yang
terdiri dari albumin, globulin, dan fibrinogen.
Mengandung bahan terlarut seperti zat makanan,
hormone, dan faktor pembeku darah
TROMBOSIT C. Memiliki nukleus, dan tidak mengandung
hemoglobin
SEL DARAH PUTIH D. Tidak memiliki nukleus dan mengandung
hemoglobin
16. JAWABAN LKS
Gambar Fungsi Letak di dalam tubuh
1. Epitel pipih selapis Tempat difusi dan infiltrasi zat Kapsul bowman,
lapisan dalam
pembuluh darah dan
limfa, alveoulus paru-
paru, ruang jantung,
selaput bagian dalam
telinga dan ekskresi
kecil dari sebagian
besar kelenjar
2. Epitel pipih berlapis
banyak
Proteksi dan penghasil mucus Kulit, epidermis,
rongga mulut,
esophagus, laring,
vagina, anus dan
rongga hidung
3. Epitel silindris
selapis
Proteksi, sekresi, difusi dan absorbsi
zat
Dinding dalam
lambung, usus,
kandung empedu,
rahim, saluran
pernapasan bagian atas
dan saluran pencernaan
17. 4. Epitel silindris
berlapis banyak
Proteksi dan penghasil mucus Dinding dalam kelopak
mata, laring, faring dan
uretra
5. Epitel kubus selapis Proteksi, absorbsi dan penghasil
mucus
Kelenjar air liur, retina
mata, dinding ovarium
dan saluran nefron
ginjal
6. Epitel kubus berlapis
banyak
Proteksi dan penghasil mucus Kelenjar keringat.
Kelenjar minyak,
ovarium dan buah zakar
7. Epitel transisi Menahan regangan dan tekanan Kandung kemih, ureter
dan pelvis ginjal
8. Epitel kelenjar
a. Kelenjar eksokrin a. Menghasilkan mucus a. Kelenjar
18. b. Kelenjar endokrin b. Menghasilkan hormon minyak,kelenjar
keringat dan
saliva
b. Otak, daerah
leher, anak
ginjal, pancreas
dan kelamin
19. Jenis jaringan ikat Fungsi Letak dalam tubuh
1. Jaringan ikat padat Membungkus (menyokong) organ-
organ tubuh dan menghubungkan
bagian-bagian jaringan lain
Selaput perut tempat
menautkan organ-organ
dalam perut, pembungkus
pembuluh darah, akson saraf
2. Jaringan ikat longgar Menghubungkan antara organ tubuh
yang satu dengan organ yang lain
a. Tendon (jaringan
yang
menghubungkan
antara otot dengan
tulang)
b. Ligament
(menghubungkan
tulang dengan
tulang)
3. Jaringan tulang rawan a. Menyokong dan melindungi
bagian di dalamnya
b. Membantu pergerakkan
persendian
Ujung tulang keras,
persendian, saluran
pernapasan, daun telinga,
epiglottis, ruas tulang
belakang
4. Jaringan tulang a. Membuat tulang menjadi
keras dan kuat
b. Alat gerak, penyokong tubuh,
tempat melekatnya otot dan
melindungi organ-organ yang
lunak
Tulang
5. Jaringan darah a. Mengangkut sari makanan,
oksigen dan hormone ke sel-
sel tubuh
b. Mengangkut zat-zat sisa dan
Pembuluh darah
20. karbondioksida dari sel-sel
tubuh
c. Mengatur suhu
6. Jaringan lemak Bantalan untuk melindungi organ-
organ dari benturan, sebagai
persediaan cadangan makanan dan
alat pengatur panas
Di seluruh bagian tubuh
yaitu di bawah kulit di
sekitar persendian serta di
bagian dalam ginjal dan
jantung
7. Jaringan limfa (getah
bening)
Mengangkut caairan jaringan, protein,
lemak, dan zat-zat lain dari jaringan
ke system peredaran darah
Organ timus, kelenjar
limfe,tonsil dan limpa
Ciri-ciri Kartilago Hialin Kartilago fibrosa Kartilago Elastis
Serabut Serabut kolagen yang
halus
Serabut kolagen yang
padat dan kasar
Serabut elastis dan
serabut kolagen
Warna matriks Putih kebiru-biruan dan
tembus cahaya
Gelap dan keruh Keruh kekuningan
JENIS DARAH CIRI-CIRI
PLASMA DARAH A. Berbentuk lempengan,terdapat granula,tidak terdapat
nukleus.fungsinya untuk membantu penghentian
keluarnya darah akibat kerusakan pada pembuluh
darah
SEL DARAH MERAH B. Mengandung larutan elektrolit dan Protein yang terdiri
dari albumin, globulin, dan fibrinogen. Mengandung
bahan terlarut seperti zat makanan, hormone, dan
faktor pembeku darah
TROMBOSIT C. Memiliki nukleus, dan tidak mengandung
hemoglobin
SEL DARAH PUTIH D. Tidak memiliki nukleus dan mengandung hemoglobin
21. SOAL POSTEST
1. Dari ke enam gambar di bawah ini sebutkan nama dari setiap gambar jaringan epitel
berikut ini!
Gbr .1 Gbr. 2 Gbr. 3
Gbr. 4 Gbr. 5 Gbr. 6
2. Sebutkan Β± 3 jenis jaringan ikat
3. Apa ciri-ciri dari :
a. Plasma darah
b. Sel darah merah
c. Sel darah putih
d. Trombosit
22. JAWABAN SOAL POSTEST
1. Gambar dari jaringan epitel
Gbr 1 : Jaringan epitel pipih selapis
Gbr. 2 : jaringan epitel kubus berlapis banyak
Gbr.3 : Jaringan epitel silindris selapis
Gbr. 4 : Jaringan epitel silindris berlapis banyak
Gbr. 5 : Jaringan epitel Pipih berlapis banyak
Gbr. 6: Jaringan epitel Kubus selapis
2. 7 jenis jaringan ikat yaitu :
a. Jaringan ikat longgar
b. Jaringan ikat padat
c. Jaringan tulang rawan
d. Jaringan tulang keras
e. Jaringan lemak
f. Jaringan darah
g. Jaringan limfa (getah bening)
3. Ciri-ciri dari
a. Plasma darah : Mengandung larutan elektrolit dan Protein yang terdiri dari
albumin, globulin, dan fibrinogen.
b. Sel darah merah : Tidak memiliki nukleus dan mengandung hemoglobin
c. Sel darah putih : Memiliki nukleus, dan tidak mengandung hemoglobin
d. Trombosit : Berbentuk lempengan,terdapat granula,tidak terdapat
nukleus.fungsinya untuk membantu penghentian keluarnya darah akibat
kerusakan pada pembuluh darah
23. TUGAS RUMAH
NO SOAL JAWABAN SKOR
1. Sebutkan 8 Jenis jaringan
epitel beserta fungsinya
masing-masing !
8 jenis jaringan epitel beserta fungsinya masing-
masing yaitu :
a. Epitel pipih selapis : berfungsi dalam
proses proses difusi, osmosis, filtrasi dan
sekresi
b. Epitel pipih berlapis banyak : sebagai
pelindung
c. Epitel silindris selapis : untuk
penyerapan nutrisi di usus dan sekresi
d. Epitel silindris berlapis banyak :
berfungsi dalam sekresi dan sebagai
pelindung
e. Epitel kubus selapis: berfungsi dalam
sekresi dan sebagai pelindung
f. Epitel kubus berlapis banyak : berfungsi
dalam sekresi dan absorbsi serta
melindungi dari gesekan dan
pengelupasan
g. Epitel transisi :
h. Epitel kelenjar : membantu metabolisme
dan komunikasi (feromon)
16
2. Gambarkan secara
skematis salah satu dari
epitel pipih,kubus dan
silindris!
3
27. PENILAIAN PSIKOMOTOR
Materi : Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Sub Materi Pokok : Jaringan epitel dan jaringan ikat
Kelas/Program : XI/MIA
Semester : I
Hari/ tanggal :
Kompetensi Inti :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
Dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar :
3.4 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada
jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan berdasarkan hasil pengamatan
4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil
pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi
jaringan pada hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan.
28. Nama/Kelompok :
Kelas : XI
Tanggal Penilaian :
NO INDIKATOR DESKRIPTOR KRITERIA SKOR
1 Menyampaikan
pendapat
Sesuai dengan masalah dan benar SB 4
Sesuai dengan masalah dan hampir
benar
B 3
Sesuai dengan masalah, tapi kurang
benar
C 2
Tidak sesuai masalah K 1
2 Menanggapi pendapat Setuju atau menyanggah dengan alasan
yang benar dengan didukung referensi
SB 4
Setuju atau menyanggah dengan alasan
yang benar
B 3
Setuju atau menyanggah dengan alasan
yang benar tidak sempurna
C 2
Langsung setuju atau menyanggah
tanpa alasan
K 1
3 Mempertahankan
pendapat
Mampu mempertahankan pendapat,
alasan benar didukung referensi
SB 4
Mampu mempertahankan pendapat,
alasan benar tidak didukung referensi
B 3
Mampu Mempertahankan pendapat,
alasan kurang benar
C 2
Tidak dapat mempertahankan pendapat K 1
4 Cara menggambar Mampu menggambar dengan baik dan
rapi serta memberi keterangan gambar
sesuai referensi yang dibaca
SB 4
Mampu menggambar tetapi kurang rapi
dan memberi keterangan gambar sesuai
referensi yang dibaca
B 3
Mampu menggambar tetapi kurang rapi
tetapi tidak memberi keterangan
gambar
C 2
Tidak mampu menggambar K 1
5 Cara
membuat/merangkai
model
Mampu merangkai alat dengan tepat
(warna lego) dan mampu menjelaskan
sesuai dengan penjelasan guru
SB 4
Mampu merangkai alat dengan tepat
sesuai dengan penjelasan guru (warna
lego) tetapi penjelasannya kurang
B 3
Merangkai alat tidak sesuai dan
penjelasannya kurang
C 2
Tidak dapat merangkai alat dan
menjelaskan
K 1
29. INSTRUMEN PENILAIAN
Hasil Penilaian Diskusi
Materi : Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Sub Materi Pokok : Jaringan epitel dan jaringan ikat
Kelas/Program : XI/MIA
Semester : I
Tanggal : β¦β¦β¦β¦
Jumlah Siswa : β¦β¦β¦β¦ orang.
N
o
Nama
Siswa
Menyampai
kan
pendapat
Menanggapi Mempresent
asi
argumentasi
Cara
menggambar
Cara
membuat
model
Jum
lah
Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
d
s
t
Format Penilaian :
π΅π΅π΅π΅π΅ π΅π΅π΅π΅π΅ (π΅π΅) =
π΅π΅π΅π΅π΅π΅ π΅π΅π΅π΅ π΅π΅π΅π΅π΅π΅π΅π΅π΅
π΅π΅π΅π΅ π΅π΅π΅π΅π΅π΅π΅π΅
π΅ π΅π΅π΅
30. BAHAN AJAR
Jaringan epitel
Merupakan jaringan yang membatasi tubuh dan lingkungannya, baik di sebelah luar
maupun dalam. Jaringan epitel berasal dari spesialisasi lapisan ectoderm. Jaringan epitel yang
melapisi luar tubuh disebut epidermis. Yang membatasi rongga dalam disebut endodermis,
sedangkan yang membatasi rongga disebut mesoderm.
Jaringan epitel secara umum memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai pelindung atau proteksi jaringan yang berada di sebelah dalamnya
2. Sebagai kelenjar, yaitu cairan yang menghasilkan getah. Kelenjar merupakan lekukan
dari jaringan epitel dimana pada dindingnya terdapat sel kelenjar. Sel kelenjar adalah
sel yang mengambil bahan baku dari darah lalu dibuat menjadi sesuatu. Kelenjar
Ekskresi bila zat yang dikeluarkannya untuk dibuang, contohnya urine. Kelenjar
sekresi jika zat yang dikeluarkannya untuk digunakan kembali, contohnya enzim-
enzim. Kelenjar endokrin bila zat yang dikeluarkan (hormone) langsung ke dalam
darah.
3. Sebagai penerima rangsang atau reseptor, disebut epitel sensori atau neuroepitelium.
Epitel sensori kebanyakan berada di alat indra.
4. Sebagai pintu gerbang lalu lintas zat, berfungsi melakukan penyerapan zat ke dalam
tubuh dan mengeluarkan zat dari dalam tubuh. Contohnya pada alveolus paru-paru,
jonjot usus, dan nefron ginjal
Jenis-Jenis Jaringan Epitel
Jaringan epitel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epitel simpleks (terdiri dari satu lapis
sel dan epitel kompleks (tersusun atas beberapa lapisan sel).
1. Epitel simplek
Epitel pipih selapisCiri-cirinya, sitoplasma jernih, inti sel bulat terletak di tengah. Epitel
initerletak di pleura, alveolus paru-paru, kapsula bowman pada ginjal, lapisan dalam pembuluh
31. darah dan limfa, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga, sel ekskresi kecil dari kebanyakan
kelenjar. Adapun fungsi epitel ini antara lain
a. Pelapis bagian dalam rongga dan saluran (endothelium)
b. Tempat difusi zat
c. Tempat infiltrasi zat
d. Tempat osmosis zat
2. Epitelkubusselapis
Sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir. Inti sel bulat besar di tengah. Terletak di kelenjar
keringat dan kelenjar air liur, retina mata, permukaan ovary, dan saluran nefron ginjal.
Ada pun fungsinya
a. Lapisan pelindung atau proteksi
b. Tempat penyerapan zat(absorbsi)
c. Penghasil mucus (lendir) sekresi
3. Epitel silindris selapis
Epitel ini memiliki bentuk silinder (tabung), sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir. Epitel
ini memiliki nucleus berbentuk bulat terletak di dekat dasar. Terdapat pada dinding dalam
lambung, usus, kandung kencing, kantong empedu, saluran rahim, rahim, saluran pernafasan
bagian atas, saluran pencernaan.
Adapun fungsinya,
a. Lapisan pelindung (proteksi)
b. tempat penyerapan zat ( absorbsi)
c. Tempat difusi dan absorbsi zat
d. Melicinkan
- Epitel silindris selapis bersilia
Epitel ini berbentuk seperti epitel silindris berlapis, hanya saja memiliki bulu-bulu getar atau
silia. Epitel ini dapat ditemukan di dinding dalam rongga hidung, saluran trakea, bronkus, dan
dinding dalam saluran oviduct.
Adapun fungsinya,
a. Penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk
b. Dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk/ atau melekat pada mucus
- Epitel silindris semu berlapis (Epitel silindris bersilia)
32. Epitel ini terdiri atas sel-sel epitelium batang yang berekatan satu sama lain dan tidak semua
selnya mencapai permukaan sehingga menyerupai epitelium berlapis. Terletak pada rongga
hidung dan trakea.
Adapun fungsinya,
a. proteksi
b. sekresi
c. Gerakan zat melalui permukaan
Gbr. Epitel silindris banyak lapis bersilia .
(tampak silia di tengah-tengah,
diambil dari eaofagus janin).
2. Epitel kompleks
Epitel kompleks tersusun oleh beberapa lapisan sel. Lapisan sel terbawah yang selalu
membelah diri untuk mengganti sel-sel permukan yang rusak, disebut lapisan germinativa.
Beberapa jaringan yang termasuk epitel kompleks adalah,
- Epitel pipih berlapis
Letaknya pada kulit (dengan zat tanduk), epidermis, rongga mulut, esophagus, laring, vagina,
saluran anus, rongga hidung. Berfungsi sebagai,
a. Lapisan pelindung terhadap pengaruh luar
b. Lapisan pelindung saluran dalam
c. Penghasil mucus
- Epitel kubus berlapis
Terletak di kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium di masa pertumbuhan, buah zakar.
Fungsinya,
a. lapisan pelindung
b. penghasil mucus
33. - Epitel silindris berlapis
Terletak pada lapisan konjunctiva (lapisan yang selalu basah karena lendir) misalnya pada
bagia mata yang berwarna putih, dinding dalam kelopak mata, laring, faring, uretra.
Berfungsi sebagai,
a. proteksi
b. Penghasil mucus
c. Gerakan zat lewati permukaan
d. Saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu
- Epitel transisional
Terletak pada kandung kencing, ureter, pelvis ginjal. Berfungsi menahan regangan dan
tekanan.
- Epitel kelenjar eksokrin
Terletak pada kelenjar minyak, kelenjar keringat, kelenjar saliva. Berfungsi menghasilkan
mucus
- Epitel kelenjar endokrin
Terletak pada otak, daerah leher, anak ginjal, pankreas, kelamin. Berfungsi menghasilkan
hormone.
Jaringan ikat
berfungsi mengikat dan mendukung jaringan lainnya. Sebaliknya dari jaringan epitel, jaringan
ikat memiliki kumpulan sel yang tipis dan renggang. Berdasarkan struktur dan fungsinya,
jaringan ikat dibagi menjadi jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan lemak, jaringan
tulang, dan jaringan darah. Perhatikan Gambar berikut.
Beberapa jaringan ikat pada hewan
34. Jaringan Ikat Longgar
Jaringan ini tersusun atas serat-serat yang longgar. Jaringan ikat longgar berfungsi memberi
bentuk pada organ-organ dalam, serta menyokong dan menghubungkan komponen jaringan lain.
Jaringan ini tersusun atas bermacam-macam serabut (fiber) dan selsel. Terdapat dua macam
serabut (fiber) pada jaringan ikat longgar, yaitu serabut kolagen dan serabut elastin. Adapun sel-
sel yang terdapat pada jaringan ini, antara lain sel mastosit, sel darah putih, makrofag, dan sel
lemak. Contoh jaringan ikat padat adalah jaringan di bawah kulit, serta jaringan yang membatasi
jantung dan rongga perut. Perhatikan Gambar berikut.
Penyusun jaringan ikat longgar
Jaringan Ikat Padat
Jaringan ini tersusun atas serat-serat yang padat. Komponen utama jaringan ikat padat adalah
serabut kolagen. Serabut kolagen tersebut bergabung membentuk bundel-bundel yang paralel.
Jaringan ini dapat ditemukan pada tendon yang menghubungkan otot dengan tulang, serta
ligamen yang menghubungkan antartulang melalui sendi.
(a) Jaringan ikat padat dan (b) struktur serabut kolagen
Jaringan Lemak
Jaringan lemak memiliki susunan menyerupai jaringan ikat longgar yang tersusun atas sel-sel
lemak. Sel-sel lemak yang mengandung lemak tersebut di dalam matriks jaringan lemak. Setiap
sel lemak berisi tetes lemak (fat droplet) yang mengisi hampir seluruh isi sel. Jaringan lemak
dapat ditemukan di bawah kulit, ginjal, dan jantung. Fungsi jaringan lemak, antara lain sebagai
cadangan makanan dan menjaga hilangnya panas secara berlebihan.
35. Jaringan lemak
Jaringan Tulang
Jaringan tulang tersusun atas sel-sel yang terkumpul dalam matriks. Jaringan tulang dibagi
menjadi dua, yaitu jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras.
Jaringan tulang rawan
Jaringan tulang rawan (kartilago) tersusun atas sel-sel yang disebut kondrosit. Sel-sel kondrosit
berada di dalam lakuna. Matriks pada jaringan tulang rawan tersusun atas serabut kolagen dan
serabut elastin. Terdapat tiga jenis tulang rawan, yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastin,
dan tulang rawan serabut (fibrosa).
Tulang rawan hialin merupakan bentuk sel tulang rawan yang matriksnya tidak mengandung
serabut. Contoh tulang rawan hialin terletak pada cuping hidung. Tulang rawan elastin
merupakan tulang rawan yang matriksnya tersusun atas serabut elastin. Contoh tulang rawan ini
terdapat pada daun telinga dan laring. Adapun tulang rawan fibrosa merupakan tulang rawan
yang matriksnya memiliki serabut kolagen yang padat sehingga tulang rawan ini tampak kaku
dan liat. Contoh tulang rawan fibrosa adalah pada tulang sambungan antarruas tulang belakang.
Perhatikan gambar berikut.
(a) Tulang rawan hialin, (b) tulang rawan elastin, dan (c) tulang rawan fibrosa
Jaringan tulang keras
Jaringan ini tersusun atas sel-sel osteoblast. Sel-sel osteoblast terletak di dalam lakuna. Sel-sel
osteoblast yang terjebak dalam sekretnya sendiri disebut osteosit. Antara osteosit yang satu
dengan yang lain dihubungkan oleh kanalikuli.
36. Jaringan tulang keras ini tersusun atas unit-unit yang dinamakan sistem Harvers. Di dalam setiap
sistem Harvers terdapat pembuluh darah sebagai penyuplai zat makanan bagi tulang, perhatikan
gambar berikut.
Struktur tulang keras
Jaringan Darah
Meskipun memiliki fungsi yang berbeda, darah masuk ke dalam pengelompokan jaringan ikat
karena memiliki matriks ekstraselular. Matriks pada darah tersusun atas plasma darah dan sel-sel
darah. Plasma darah terususun atas air, garam, dan berbagai protein. Di dalam plasma darah
terletak sel-sel darah yang terdiri atas sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit).
Selain itu, di dalam plasma darah terdapat keping darah (trombosit).
Struktur jaringan darah
Eritrosit tidak memiliki inti sel. Fungsi utama eritrosit adalah mengikat dan mengangkut oksigen
ke seluruh tubuh. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. Eritrosit dan trombosit
melakukan fungsi utamanya di dalam pembuluh darah. Sebaliknya, leukosit melakukan fungsi
utamanya di luar pembuluh darah. Leukosit berperan dalam sistem pertahanan tubuh.
Jaringan Limfe (Getah Bening)
Jaringan limfe terdapat pada organ-organ seperti timus. Kelenjar limfe, tonsil, dan limpa. Jaringan
limfe terdiri dari sel-sel dan serat-serat retikuler yang menjadi rangka untuk menunjang timbunan
limfosit dan makrofag. Di bagian-bagian tubuh tertentu, limfosit cenderung berkelompok menjadi
satu dalam pemusatan yang disebut nodulus. Nodulus dapat dijumpai dalam tonsil, limpa, timus,
serta tersebar secara luas sepeanjang saluran pencernaan.