SlideShare a Scribd company logo
CONSUMEROLOGY & ETHICS
C O N S U M E R B E H A V I O U R
Silvi Ersa Putri
(6018210048)
WHAT IS
ETHICS?
Etika adalah sistem nilai moral, atau
seperangkat prinsip yang mendefinisikan
benar dan salah. Individu juga memiliki
standar etika pribadinya sendiri, yang
dibentuk oleh kombinasi dari asuhan,
pengalaman, dan keyakinan, seperti "aturan
emas" dalam memperlakukan orang lain
sebagaimana Anda ingin diperlakukan
Ethics in Marketing
Ethical marketing adalah pendekatan
pemasaran di mana bisnis menetapkan
standar etika yang tinggi dan
mengkomunikasikan standar tersebut secara
positif. Sebagai pemasar atau pemilik bisnis,
merupakan tanggung jawab pemasar untuk
menerima konsekuensi dari aktivitas
pemasaran dan memastikan bahwa
keputusan yang diambil dan tindakan yang
diambil dalam pemasaran memenuhi
kebutuhan konsumen dan kebutuhan
masyarakat.
02
Business Ethics
Etika bisnis adalah aturan perilaku yang
memandu tindakan di pasar; ini adalah
standar yang digunakan oleh kebanyakan
orang dalam suatu budaya untuk menilai
apa yang benar dan salah, baik atau buruk.
Nilai-nilai universal tersebut meliputi
kejujuran, kepercayaan, keadilan, rasa
hormat, keadilan, integritas, kepedulian
terhadap orang lain, akuntabilitas, dan
kesetiaan.
02
ETHICS &
SOCIAL
RESPONSIBILITY
Dalam bisnis, konsep tersebut berarti bahwa
perusahaan, untuk mendapatkan hak istimewa
dalam menjalankan bisnisnya, harus
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat dan tidak semata-mata ditujukan
untuk memaksimalkan keuntungan.
Ketika sebuah perusahaan memberikan
penitipan anak gratis kepada karyawannya,
atau menyelenggarakan program daur ulang
untuk produk bekasnya. Pada konsumen
individu, hal ini dapat berbentuk tindakan amal,
seperti menyumbangkan mantel musim dingin
yang masih bagus ke tempat penampungan
tunawisma untuk memberi manfaat bagi
seseorang yang kurang beruntung.
04
BUSINESS
ETHICS:
Listen to
Consumer
Opinions
Terkadang, mendengarkan pelanggan dapat
membantu bisnis menentukan tindakan
terbaik, terutama saat menangani masalah
yang sangat dirasakan konsumen dan
menyampaikan pendapat mereka. Memantau
komentar dan umpan balik di media sosial
membuatnya lebih mudah daripada di masa
lalu bagi pemasar untuk tetap memperhatikan
apa yang dipikirkan pelanggan, dan
selanjutnya, untuk menyesuaikan strategi
mereka untuk memenuhi harapan pelanggan.
Hukuman karena mengabaikan opini
pelanggan dalam masalah etika bisa jadi
adalah hilangnya bisnis dan loyalitas mereka.
05
Keeping
Consumer's Privacy
Melindungi privasi konsumen telah menjadi masalah etika yang serius bagi
pemasar yang mengumpulkan dan menyimpan data pribadi pelanggan. Namun,
karena masalah privasi — dan terutama setelah pengungkapan bahwa
Administrasi Keamanan Nasional pemerintah federal terlibat dalam pemantauan
aktivitas Internet secara luas — lebih banyak konsumen mulai menghapus cookie
yang disimpan di komputer mereka, atau memblokir cookie agar tidak dipasang,
sehingga mengurangi berguna bagi pemasar. Meskipun masih banyak
digunakan, cookie dapat diganti di tahun-tahun mendatang dengan metode lain
yang lebih canggih yang telah dikembangkan, diterapkan, dan ditingkatkan,
seperti pelacakan yang diautentikasi, sidik jari browser, pelacakan lintas
perangkat, dan lainnya.
06
ETHICAL ADVERTISING
Periklanan adalah alat penting yang digunakan pemasar mode
untuk berkomunikasi dengan pelanggan target mereka, tetapi
ada aspek periklanan yang dapat menimbulkan pertanyaan
tentang etika. Salah satu yang paling mendasar adalah
pertanyaan lama tentang apakah pengiklan mencoba
menciptakan kebutuhan yang sebenarnya tidak ada. Dalam
dunia mode, orang dapat berargumen bahwa pakaian pada
umumnya tidak aus setelah satu musim, dan oleh karena itu
mencoba meyakinkan konsumen bahwa mereka perlu membeli
lemari pakaian baru yang mencerminkan gaya terbaru dapat
dianggap tidak etis. Konsumen saat ini, bagaimanapun, telah
tumbuh dengan dikelilingi oleh iklan dan, sebagian besar,
memahami maksudnya; secara umum, mereka tidak mudah
dimanipulasi oleh promosi iklan.
SOCIAL ISSUES
Individu dan perusahaan yang bekerja untuk
mengatasi beberapa tantangan tersebut —
apakah kesulitan secara langsung akan membeli
produk dengan manfaat sosial atau lingkungan
jika diberi kesempatan, dan 84 persen akan
memberi tahu teman dan keluarga mereka
tentang upaya tanggung jawab sosial
perusahaan.
CONSUMER'S RIGHTS & PRODUCT
SATISFACTIONS
Orang lebih cenderung mengambil tindakan jika mereka tidak
puas dengan produk mahal seperti barang tahan lama rumah
tangga, mobil, dan pakaian daripada masalah dengan produk
murah. Ironisnya, konsumen yang puas dengan suatu toko
pada umumnya lebih cenderung mengeluh jika mengalami
sesuatu yang buruk; mereka meluangkan waktu untuk
mengeluh karena merasa terhubung dengan toko. Dan, jika
sebuah perusahaan menyelesaikan masalahnya, pelanggan
merasa lebih baik tentang hal itu daripada jika mereka tidak
mengeluh sejak awal.
CONCLUSIONS.
Bisnis menghadapi keputusan etis dalam banyak aspek operasi sehari-hari
mereka. Menjaga privasi konsumen merupakan salah satu masalah etika,
karena semakin banyaknya informasi pribadi yang dikumpulkan dapat rentan
terhadap pencurian atau peretasan komputer. Pertimbangan etis dalam
periklanan mencakup kejujuran iklan, serta kesesuaian kontennya, yang
terkadang dapat menyinggung audiens. Banyak orang melihat perlindungan
lingkungan sebagai salah satu masalah etika paling serius saat ini, dan
sejumlah produsen dan pengecer mode telah mengambil langkah untuk
mengurangi dampak lingkungan dari operasi mereka.
終わり。Fin.
Selesai.
ありがとうございました
Thank you!
Terima Kasih!
References (参照)
Lake, L. (2009). Consumer behavior for dummies.
John Wiley & Sons.
Rath, P. M., Bay, S., Gill, P., & Petrizzi, R. (2014). The
why of the buy: Consumer behavior and fashion
marketing. Bloomsbury Publishing.
Solomon, M. R. (2011). Consumer behavior: Buying,
Having, and Being.(Global Edition). Pearson, 14(2),
116-124.

More Related Content

What's hot

Consumerologi dan ethics pkpe
Consumerologi dan ethics   pkpeConsumerologi dan ethics   pkpe
Consumerologi dan ethics pkpe
AnnasthasyaAndrea
 
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptPb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Deby Andriana
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana J...
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana J...Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana J...
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana J...
GiskaAyu
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Consumerologi And Ethics
Consumerologi And EthicsConsumerologi And Ethics
Consumerologi And Ethics
GhinaAuliaSalsabila
 
Consumerology dan ethics
Consumerology dan ethicsConsumerology dan ethics
Consumerology dan ethics
YusnitaTRD
 

What's hot (8)

Consumerologi dan ethics pkpe
Consumerologi dan ethics   pkpeConsumerologi dan ethics   pkpe
Consumerologi dan ethics pkpe
 
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptPb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
 
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana J...
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana J...Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana J...
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana J...
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
 
Consumerologi And Ethics
Consumerologi And EthicsConsumerologi And Ethics
Consumerologi And Ethics
 
Consumerology dan ethics
Consumerology dan ethicsConsumerology dan ethics
Consumerology dan ethics
 

Similar to Consumer Behaviour

Consumerology and ethics (1)
Consumerology and ethics (1)Consumerology and ethics (1)
Consumerology and ethics (1)
SundariSuhita
 
Consumerologi and ethics
Consumerologi and ethicsConsumerologi and ethics
Consumerologi and ethics
RarasPrasaty
 
consumerology and ethics
consumerology and ethicsconsumerology and ethics
consumerology and ethics
LemaRahim
 
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku EkonomiEthics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
HanumAzzahra
 
Consumerology and ethics
Consumerology and ethicsConsumerology and ethics
Consumerology and ethics
Destiani Soulandri
 
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
Gunawan Adam
 
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
Rame Priyanto
 
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
dyahruthw
 
Ppt ethics farhan aditya 6017210033
Ppt ethics farhan aditya 6017210033Ppt ethics farhan aditya 6017210033
Ppt ethics farhan aditya 6017210033
Farhan Aditya
 
tanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaantanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaan
sunnysidemochi
 
Etika Bisnis - Minggu 4
Etika Bisnis - Minggu 4Etika Bisnis - Minggu 4
Etika Bisnis - Minggu 4
devinhgr
 
Consumerology and ethics
Consumerology and ethicsConsumerology and ethics
Consumerology and ethics
Ikhsan Izulhaq
 
Ppt pkpe consumerology and ethics
Ppt pkpe consumerology and ethicsPpt pkpe consumerology and ethics
Ppt pkpe consumerology and ethics
DwiAnn
 
Consumerology & Ethics
Consumerology & EthicsConsumerology & Ethics
Consumerology & Ethics
LarasitaPutri
 
Consumerology and Ethics
Consumerology and EthicsConsumerology and Ethics
Consumerology and Ethics
YoriWulandarii
 
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
SukrasnoSukrasno
 
5. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, marketing ethics...
5. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, marketing ethics...5. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, marketing ethics...
5. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, marketing ethics...
Vidya Anggraeni
 
Consumerology dan Ethics
Consumerology dan EthicsConsumerology dan Ethics
Consumerology dan Ethics
GabrielleMosesAipass
 
Consumerologi dan ethics
Consumerologi dan ethicsConsumerologi dan ethics
Consumerologi dan ethics
CindyFatikaSari6
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
Royhan Jamaan
 

Similar to Consumer Behaviour (20)

Consumerology and ethics (1)
Consumerology and ethics (1)Consumerology and ethics (1)
Consumerology and ethics (1)
 
Consumerologi and ethics
Consumerologi and ethicsConsumerologi and ethics
Consumerologi and ethics
 
consumerology and ethics
consumerology and ethicsconsumerology and ethics
consumerology and ethics
 
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku EkonomiEthics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
 
Consumerology and ethics
Consumerology and ethicsConsumerology and ethics
Consumerology and ethics
 
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
4, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercu buana...
 
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
5, be 7 gg, rame priyanto, hapzi ali, marketing ethics, universitas mercubuan...
 
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
 
Ppt ethics farhan aditya 6017210033
Ppt ethics farhan aditya 6017210033Ppt ethics farhan aditya 6017210033
Ppt ethics farhan aditya 6017210033
 
tanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaantanggung jawab perusahaan
tanggung jawab perusahaan
 
Etika Bisnis - Minggu 4
Etika Bisnis - Minggu 4Etika Bisnis - Minggu 4
Etika Bisnis - Minggu 4
 
Consumerology and ethics
Consumerology and ethicsConsumerology and ethics
Consumerology and ethics
 
Ppt pkpe consumerology and ethics
Ppt pkpe consumerology and ethicsPpt pkpe consumerology and ethics
Ppt pkpe consumerology and ethics
 
Consumerology & Ethics
Consumerology & EthicsConsumerology & Ethics
Consumerology & Ethics
 
Consumerology and Ethics
Consumerology and EthicsConsumerology and Ethics
Consumerology and Ethics
 
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
 
5. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, marketing ethics...
5. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, marketing ethics...5. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, marketing ethics...
5. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, marketing ethics...
 
Consumerology dan Ethics
Consumerology dan EthicsConsumerology dan Ethics
Consumerology dan Ethics
 
Consumerologi dan ethics
Consumerologi dan ethicsConsumerologi dan ethics
Consumerologi dan ethics
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
 

Recently uploaded

Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (18)

Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 

Consumer Behaviour

  • 1. CONSUMEROLOGY & ETHICS C O N S U M E R B E H A V I O U R
  • 3. WHAT IS ETHICS? Etika adalah sistem nilai moral, atau seperangkat prinsip yang mendefinisikan benar dan salah. Individu juga memiliki standar etika pribadinya sendiri, yang dibentuk oleh kombinasi dari asuhan, pengalaman, dan keyakinan, seperti "aturan emas" dalam memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan
  • 4. Ethics in Marketing Ethical marketing adalah pendekatan pemasaran di mana bisnis menetapkan standar etika yang tinggi dan mengkomunikasikan standar tersebut secara positif. Sebagai pemasar atau pemilik bisnis, merupakan tanggung jawab pemasar untuk menerima konsekuensi dari aktivitas pemasaran dan memastikan bahwa keputusan yang diambil dan tindakan yang diambil dalam pemasaran memenuhi kebutuhan konsumen dan kebutuhan masyarakat. 02
  • 5. Business Ethics Etika bisnis adalah aturan perilaku yang memandu tindakan di pasar; ini adalah standar yang digunakan oleh kebanyakan orang dalam suatu budaya untuk menilai apa yang benar dan salah, baik atau buruk. Nilai-nilai universal tersebut meliputi kejujuran, kepercayaan, keadilan, rasa hormat, keadilan, integritas, kepedulian terhadap orang lain, akuntabilitas, dan kesetiaan. 02
  • 6. ETHICS & SOCIAL RESPONSIBILITY Dalam bisnis, konsep tersebut berarti bahwa perusahaan, untuk mendapatkan hak istimewa dalam menjalankan bisnisnya, harus memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan tidak semata-mata ditujukan untuk memaksimalkan keuntungan. Ketika sebuah perusahaan memberikan penitipan anak gratis kepada karyawannya, atau menyelenggarakan program daur ulang untuk produk bekasnya. Pada konsumen individu, hal ini dapat berbentuk tindakan amal, seperti menyumbangkan mantel musim dingin yang masih bagus ke tempat penampungan tunawisma untuk memberi manfaat bagi seseorang yang kurang beruntung. 04
  • 7. BUSINESS ETHICS: Listen to Consumer Opinions Terkadang, mendengarkan pelanggan dapat membantu bisnis menentukan tindakan terbaik, terutama saat menangani masalah yang sangat dirasakan konsumen dan menyampaikan pendapat mereka. Memantau komentar dan umpan balik di media sosial membuatnya lebih mudah daripada di masa lalu bagi pemasar untuk tetap memperhatikan apa yang dipikirkan pelanggan, dan selanjutnya, untuk menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi harapan pelanggan. Hukuman karena mengabaikan opini pelanggan dalam masalah etika bisa jadi adalah hilangnya bisnis dan loyalitas mereka. 05
  • 8. Keeping Consumer's Privacy Melindungi privasi konsumen telah menjadi masalah etika yang serius bagi pemasar yang mengumpulkan dan menyimpan data pribadi pelanggan. Namun, karena masalah privasi — dan terutama setelah pengungkapan bahwa Administrasi Keamanan Nasional pemerintah federal terlibat dalam pemantauan aktivitas Internet secara luas — lebih banyak konsumen mulai menghapus cookie yang disimpan di komputer mereka, atau memblokir cookie agar tidak dipasang, sehingga mengurangi berguna bagi pemasar. Meskipun masih banyak digunakan, cookie dapat diganti di tahun-tahun mendatang dengan metode lain yang lebih canggih yang telah dikembangkan, diterapkan, dan ditingkatkan, seperti pelacakan yang diautentikasi, sidik jari browser, pelacakan lintas perangkat, dan lainnya. 06
  • 9. ETHICAL ADVERTISING Periklanan adalah alat penting yang digunakan pemasar mode untuk berkomunikasi dengan pelanggan target mereka, tetapi ada aspek periklanan yang dapat menimbulkan pertanyaan tentang etika. Salah satu yang paling mendasar adalah pertanyaan lama tentang apakah pengiklan mencoba menciptakan kebutuhan yang sebenarnya tidak ada. Dalam dunia mode, orang dapat berargumen bahwa pakaian pada umumnya tidak aus setelah satu musim, dan oleh karena itu mencoba meyakinkan konsumen bahwa mereka perlu membeli lemari pakaian baru yang mencerminkan gaya terbaru dapat dianggap tidak etis. Konsumen saat ini, bagaimanapun, telah tumbuh dengan dikelilingi oleh iklan dan, sebagian besar, memahami maksudnya; secara umum, mereka tidak mudah dimanipulasi oleh promosi iklan.
  • 10. SOCIAL ISSUES Individu dan perusahaan yang bekerja untuk mengatasi beberapa tantangan tersebut — apakah kesulitan secara langsung akan membeli produk dengan manfaat sosial atau lingkungan jika diberi kesempatan, dan 84 persen akan memberi tahu teman dan keluarga mereka tentang upaya tanggung jawab sosial perusahaan.
  • 11. CONSUMER'S RIGHTS & PRODUCT SATISFACTIONS Orang lebih cenderung mengambil tindakan jika mereka tidak puas dengan produk mahal seperti barang tahan lama rumah tangga, mobil, dan pakaian daripada masalah dengan produk murah. Ironisnya, konsumen yang puas dengan suatu toko pada umumnya lebih cenderung mengeluh jika mengalami sesuatu yang buruk; mereka meluangkan waktu untuk mengeluh karena merasa terhubung dengan toko. Dan, jika sebuah perusahaan menyelesaikan masalahnya, pelanggan merasa lebih baik tentang hal itu daripada jika mereka tidak mengeluh sejak awal.
  • 12. CONCLUSIONS. Bisnis menghadapi keputusan etis dalam banyak aspek operasi sehari-hari mereka. Menjaga privasi konsumen merupakan salah satu masalah etika, karena semakin banyaknya informasi pribadi yang dikumpulkan dapat rentan terhadap pencurian atau peretasan komputer. Pertimbangan etis dalam periklanan mencakup kejujuran iklan, serta kesesuaian kontennya, yang terkadang dapat menyinggung audiens. Banyak orang melihat perlindungan lingkungan sebagai salah satu masalah etika paling serius saat ini, dan sejumlah produsen dan pengecer mode telah mengambil langkah untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi mereka.
  • 15. References (参照) Lake, L. (2009). Consumer behavior for dummies. John Wiley & Sons. Rath, P. M., Bay, S., Gill, P., & Petrizzi, R. (2014). The why of the buy: Consumer behavior and fashion marketing. Bloomsbury Publishing. Solomon, M. R. (2011). Consumer behavior: Buying, Having, and Being.(Global Edition). Pearson, 14(2), 116-124.