SlideShare a Scribd company logo
TUGAS 1
EKONOMI TRANSPORTASI
CONSUMER & PRODUCER SURPLUS

Dosen:
Ir. Harun Al Rasyid S. Lubis, M.Sc., Ph.D.

Oleh:
Rahmat Kurniawan 25012002

MAGISTER TRANSPORTASI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2013
CONSUMER & PRODUCER SURPLUS

Gambar 1
Dari gambar diatas akan Saya jelaskan beberapa poin penting antara lain :
1. Surplus
Surplus adalah jumlah yang melebihi hasil biasanya, berlebihan, sisa.
2. Consumer surplus
Consumer surplus adalah kepuasan atau kegunaan (utility) tambahan yang
diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari
harga yang konsumen bersedia membayarnya.
3. Producer surplus
Producer surplus adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seorang
produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan
dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
4. Demand (Permintaan)
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga. Harga merupakan kemampuan suatu barang untuk
ditukarkan dengan uang atau barang lain.
5. Supply (Penawaran)
Penawaran adalah jumlah barang yang dijual atau ditawarkan oleh produsen pada
berbagai tingkat harga.
Hukum permintaan menyatakan bahwa:

Kenaikan harga mendorong bertambahnya jumlah barang dan jasa. Demikian pula
sebaliknya, turunnya tingkat harga mengakibatkan berkurangnya jumlah barang
dan jasa yang ditawarkan.
6. Titik Equilibrium
Titik ekuilibrium adalah titik yang terbentuk karena adanya keseimbangan antara
DEMAND dan SUPPLY. Artinya harga yang ditawarkan sesuai dengan harga
permintaan atau jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang dibeli.
Proses terbentuknya harga pasar ialah manakala permintaan sama dengan
penawaran (demand = supply)
PENJELASAN CONSUMER & PRODUCER SURPLUS

Gambar 2
Pejelasan gambar :
Segitiga dengan warna biru merupakan consumer surplus yang mana nilai untuk besaran
consumer surplus didapat seperti penjelasan dibawah ini :
CS = ½ ( Alas Segitiga x Tinggi Segitiga)
= ½ [ 6 x (20-8)]
= ½ [ 6 x 12 ]
= 36
Sedangkan segitiga berwarna merah adalah producer surplus yang mana nilai untuk
besaran producer surplus didapat seperti berikut :
CS = ½ ( Alas Segitiga x Tinggi Segitiga)
= ½ [ 6 x (8-2)]
= ½[6x6]
= 18
Sehingga dari besaran kedua surplus tersebut didapat total benefit yaitu :
TOTAL BENEFIT

= CS + PS
= 36 + 18
= 54

SKENARIO 1 : GARIS DEMAND TURUN

E1

Gambar 3
Masih seperti contoh sebelum nya akan tetapi disini Saya ingin mencontohkan skenario 1
yaitu Garis demand menurun. Garis deman menurun adalah terjadi penurunan
permintaan/Demand di pasar dan harga jual/Price ceilling1 yang semula berada dititik E
berubah menjadi ke titik E1 sehingga otomatis hal ini mengubah nilai nilai yang ada.
Sebagai penjelasan dijelaskan seperti dibawah ini :
1

Price Ceiling adalah harga jual ke pasar yanga mana pada gambar ditunjukkan pada titik equilibrium
1. Setelah terjadi penurunan demand maka consumer surplus juga menjadi berubah yang
mana semula hanya berbentuk segitiga akan tetapi sekarang menjadi persegi empat
berwarna kuning ditambah segitiga berwarna merah. Sehingga nilainya seperti
dibawah ini :


CS Persegi Panjang = (12 – 6) x 4
= 24



= ½ [4 x (20 – 12) ]

CS Segitiga
= 16



Sehingga Total Consumer Surplus adalah 24 + 16 = 40



PS = ½ [4 x (6-2)]
=8



Total Benefit setelah demand terjadi penurunan adalah :
= CS + PS
= 40 + 8
= 48

Sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah terjadi Deadweight Loss2. Deadweight
Loss pada gambar 3 berupa dua buah segitiga yang berwarna hijau. Adapun besar nilainya
adalah sebesar :
TOTAL BENEFIT SEBELUM PRICE CEILING – TOTAL BENEFIT SESUDAH PRICE
CEILING
= 54 – 48
=6

2

Deadweight Loss adalah jumlah biaya yang ditanggung oleh masyarakat dikarenakan pasar beroperasi
secara tidak efisien

More Related Content

What's hot

Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
yunisarosa
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsiAry Efendi
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salomarnitabanne
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Yasri Purwani II
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
yunisarosa
 
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
pakguruku.site
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
M Abdul Aziz
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
mas karebet
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
Joventus Partogi Silaen
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasa
zahir ipb
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
yuniar putri
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
Haidar Bashofi
 

What's hot (20)

Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salo
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasa
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 

Recently uploaded

PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 

Recently uploaded (18)

PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 

Consumer and Producer surplus

  • 1. TUGAS 1 EKONOMI TRANSPORTASI CONSUMER & PRODUCER SURPLUS Dosen: Ir. Harun Al Rasyid S. Lubis, M.Sc., Ph.D. Oleh: Rahmat Kurniawan 25012002 MAGISTER TRANSPORTASI FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013
  • 2. CONSUMER & PRODUCER SURPLUS Gambar 1 Dari gambar diatas akan Saya jelaskan beberapa poin penting antara lain : 1. Surplus Surplus adalah jumlah yang melebihi hasil biasanya, berlebihan, sisa. 2. Consumer surplus Consumer surplus adalah kepuasan atau kegunaan (utility) tambahan yang diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia membayarnya. 3. Producer surplus Producer surplus adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seorang produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan. 4. Demand (Permintaan) Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Harga merupakan kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan uang atau barang lain. 5. Supply (Penawaran) Penawaran adalah jumlah barang yang dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga.
  • 3. Hukum permintaan menyatakan bahwa: Kenaikan harga mendorong bertambahnya jumlah barang dan jasa. Demikian pula sebaliknya, turunnya tingkat harga mengakibatkan berkurangnya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. 6. Titik Equilibrium Titik ekuilibrium adalah titik yang terbentuk karena adanya keseimbangan antara DEMAND dan SUPPLY. Artinya harga yang ditawarkan sesuai dengan harga permintaan atau jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang dibeli. Proses terbentuknya harga pasar ialah manakala permintaan sama dengan penawaran (demand = supply) PENJELASAN CONSUMER & PRODUCER SURPLUS Gambar 2 Pejelasan gambar : Segitiga dengan warna biru merupakan consumer surplus yang mana nilai untuk besaran consumer surplus didapat seperti penjelasan dibawah ini : CS = ½ ( Alas Segitiga x Tinggi Segitiga) = ½ [ 6 x (20-8)] = ½ [ 6 x 12 ] = 36
  • 4. Sedangkan segitiga berwarna merah adalah producer surplus yang mana nilai untuk besaran producer surplus didapat seperti berikut : CS = ½ ( Alas Segitiga x Tinggi Segitiga) = ½ [ 6 x (8-2)] = ½[6x6] = 18 Sehingga dari besaran kedua surplus tersebut didapat total benefit yaitu : TOTAL BENEFIT = CS + PS = 36 + 18 = 54 SKENARIO 1 : GARIS DEMAND TURUN E1 Gambar 3 Masih seperti contoh sebelum nya akan tetapi disini Saya ingin mencontohkan skenario 1 yaitu Garis demand menurun. Garis deman menurun adalah terjadi penurunan permintaan/Demand di pasar dan harga jual/Price ceilling1 yang semula berada dititik E berubah menjadi ke titik E1 sehingga otomatis hal ini mengubah nilai nilai yang ada. Sebagai penjelasan dijelaskan seperti dibawah ini : 1 Price Ceiling adalah harga jual ke pasar yanga mana pada gambar ditunjukkan pada titik equilibrium
  • 5. 1. Setelah terjadi penurunan demand maka consumer surplus juga menjadi berubah yang mana semula hanya berbentuk segitiga akan tetapi sekarang menjadi persegi empat berwarna kuning ditambah segitiga berwarna merah. Sehingga nilainya seperti dibawah ini :  CS Persegi Panjang = (12 – 6) x 4 = 24  = ½ [4 x (20 – 12) ] CS Segitiga = 16  Sehingga Total Consumer Surplus adalah 24 + 16 = 40  PS = ½ [4 x (6-2)] =8  Total Benefit setelah demand terjadi penurunan adalah : = CS + PS = 40 + 8 = 48 Sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah terjadi Deadweight Loss2. Deadweight Loss pada gambar 3 berupa dua buah segitiga yang berwarna hijau. Adapun besar nilainya adalah sebesar : TOTAL BENEFIT SEBELUM PRICE CEILING – TOTAL BENEFIT SESUDAH PRICE CEILING = 54 – 48 =6 2 Deadweight Loss adalah jumlah biaya yang ditanggung oleh masyarakat dikarenakan pasar beroperasi secara tidak efisien