SlideShare a Scribd company logo
Komunikasi
Pemasaran
Chapter 3
Memfasilitasi Merek Dagang Baru
2
Marcom dan
Adopsi Merek
Proses adopsi merek terjadi ketika konsumen dan pelanggan B2B mengetahui
merek baru, melakukan uji coba pembelian merek ini, dan mungkin menjadi
pembeli berulang.
Proses Adopsi Merek mempunyai 3 tahapan yakni: (1) kesadaran; (2) mencoba;
(3) pembelian berulang
1.
Unsur marcom dalam meningkatkan Kesadaran (awareness) seperti; sampel
gratis dan kupon, pameran dagang dan penjualan personal, periklanan,
Komunikasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth/WOM) dan distribusi merek.
Distribusi merek berkaitan dengan distribusi material di tempat pembelian
(point-of-purchase) dan penempatan rak material.
Adopsi Merek/Brand
3
Kesadaran
(awareness)
Percobaan
(trier)
Pembelian
kembali
(repeater)
Sampel & Kupon (B2C)
Distribusi
(B2C dan B2B)
Kepuasan Produk
(B2C)
Pameran dagang &
Penjualan personal (B2B)
Periklanan & Sosmed
(B2C)
Harga (B2C dan B2B)
✘ Langkah pertama dalam
memfasilitasi adopsi
merek adalah membuat
konsumen sadar akan
keberadaan produk.
✘ Empat determinan kelas
kesadaran adalah
sampel dan kupon gratis,
pameran dagang dan
penjualan pribadi,
periklanan dan media
sosial, serta distribusi.
✘ Untuk kelas percobaan
pembelian (trier),
dipengaruhi oleh faktor-
faktor seperti; Kupon,
distribusi, dan harga
✘ Istilah kelas mengacu pada
kelompok, atau kategori,
konsumen yang
menempati tahap yang
sama
✘ Pelanggan lebih cenderung
untuk terus membeli merek
tertentu jika upaya
penjualan pribadi, iklan,
dan media sosial terus
mengingatkan mereka
tentang merek tersebut.
✘ Tiga determinan ini adalah
kekuatan utama dari kelas
pengulang/pembelian
kembali
4
Karakteristik
Merek yg
Memfasilitasi
Adopsi
Lima karakteristik terkait merek memengaruhi sikap konsumen
terhadap merek baru dan kemungkinan mereka untuk mengadopsinya,
yaitu:
1. Berkaitan dgn manfaat
2. Keserasian
3. Kompleksitas
4. Kemampuan untuk dicoba
5. Kemampuan untuk diobservasi
2.
5
✘ Keuntungan
relatif mewakili
sejauh mana
konsumen
memandang
merek baru
sebagai yang
terbaik daripada
alternatif yang
ada sehubungan
dengan atribut
atau manfaat
tertentu.
✘ Keuntungan
relatif
merupakan
persepsi dari
pelanggan
terhadap merek
baru ataupun
produk baru
✘ Sejauh mana
inovasi
dianggap sesuai
dengan cara
seseorang
melakukan
sesuatu disebut
kompatibilitas.
✘ Kecepatan
adopsi
meningkat
dengan
kompatibilitas
yang lebih
besar.
6
✘ Kompleksitas
mengacu pada
tingkat
kesulitan yang
dirasakan dari
suatu inovasi.
Semakin sulit
suatu inovasi
untuk dipahami
atau digunakan,
semakin lambat
tingkat adopsi.
✘ Sejauh mana
inovasi dapat
digunakan
secara terbatas
sebelum
membuat
komitmen penuh
disebut sebagai
trialability.
Merek-merek
baru yang
memungkinkan
untuk dicoba
dapat diadopsi
dengan lebih
cepat.
✘ Observabilitas
adalah sejauh
mana pengguna
merek baru atau
orang lain dapat
mengamati efek
positif dari
penggunaan
produk baru.
Penamaan Merek
✘ Memilih nama merek yang sesuai adalah keputusan penting,
terutama karena pilihan tersebut dapat memengaruhi uji coba
awal merek baru dan memengaruhi volume penjualan di masa
mendatang.
✘ Nama merek yg baik menimbulkan rasa percaya, keyakinan,
keamanan, kekuatan, daya tahan, kecepatan , dan status.
✘ Nama merek harus mampu mempengaruhi kecepatan konsumen
menjadi sadar akan merek, memengaruhi citra merek, dan dengan
demikian memainkan peran utama dalam pembentukan ekuitas
merek
7
Langkah-
langkah
penamaan
merek
8
Langkah 1: Spesifikasikan Tujuan untuk Nama Merek
Langkah 2: Ciptakan Kandidat Nama Merek
Langkah 3: Evaluasi Kandidat Nama Merek
Langkah 4: Pilih Nama Merek
Langkah 5: Daftarkan Merek Dagang
Peran Logo
✘ Yang terkait dengan merek, adalah elemen desain grafis yang
disebut logo merek. Elemen desain atau logo ini dapat dianggap
sebagai cara singkat untuk mengidentifikasi merek
✘ Logo yang baik (1) mudah dikenali, (2) menyampaikan makna yang
pada dasarnya sama kepada semua anggota target, dan (3)
membangkitkan perasaan positif.
9
thanks!
Any questions?
10
Extra graphics
11

More Related Content

Similar to Ch 3_MarCom.pptx

Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Ninnasi Muttaqiin
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasanTubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Syifa Pratiwi
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Judianto Nugroho
 
Dasar dasar periklanan lp3 i (2)
Dasar dasar periklanan lp3 i (2)Dasar dasar periklanan lp3 i (2)
Dasar dasar periklanan lp3 i (2)
Ayu Hunaeni
 
materi sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massamateri sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massa
hening123
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
KelompokMansar
 
Tugas soft skill ke 2 pembelian
Tugas soft skill ke 2 pembelianTugas soft skill ke 2 pembelian
Tugas soft skill ke 2 pembelianMira Erviana
 
PROMOSI.ppt
PROMOSI.pptPROMOSI.ppt
PROMOSI.ppt
Dewi426263
 
Media_Promosi_ppt.ppt
Media_Promosi_ppt.pptMedia_Promosi_ppt.ppt
Media_Promosi_ppt.ppt
KhoirulAmin33
 
Iklan media sosial
Iklan media sosialIklan media sosial
Iklan media sosial
CindyFatikaSari6
 
Tugas metode riset
Tugas metode risetTugas metode riset
Tugas metode riset
ibmu ramadhan
 
Makalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digitalMakalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digital
Agus hidayatulloh
 
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMerancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Marni Anita Sihite
 
consumerology and ethics
consumerology and ethicsconsumerology and ethics
consumerology and ethics
LemaRahim
 

Similar to Ch 3_MarCom.pptx (20)

Pengantar bisnis bab 13
Pengantar bisnis bab 13Pengantar bisnis bab 13
Pengantar bisnis bab 13
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
 
Pertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merekPertemuan viii membangun merek
Pertemuan viii membangun merek
 
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
Mengembangkan dan Menentukan Harga Produk dan Jasa (Pengantar Bisnis)
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
 
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasanTubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
Tubes mansar kel 3 mengelola merek&kemasan
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
Dasar dasar periklanan lp3 i (2)
Dasar dasar periklanan lp3 i (2)Dasar dasar periklanan lp3 i (2)
Dasar dasar periklanan lp3 i (2)
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
materi sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massamateri sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massa
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
 
Tugas soft skill ke 2 pembelian
Tugas soft skill ke 2 pembelianTugas soft skill ke 2 pembelian
Tugas soft skill ke 2 pembelian
 
PROMOSI.ppt
PROMOSI.pptPROMOSI.ppt
PROMOSI.ppt
 
Media_Promosi_ppt.ppt
Media_Promosi_ppt.pptMedia_Promosi_ppt.ppt
Media_Promosi_ppt.ppt
 
Iklan media sosial
Iklan media sosialIklan media sosial
Iklan media sosial
 
Tugas metode riset
Tugas metode risetTugas metode riset
Tugas metode riset
 
Makalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digitalMakalah pemasaran digital
Makalah pemasaran digital
 
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMerancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
 
consumerology and ethics
consumerology and ethicsconsumerology and ethics
consumerology and ethics
 

More from yumiad

Ch 12_Kalkulus Integral.pptx
Ch 12_Kalkulus Integral.pptxCh 12_Kalkulus Integral.pptx
Ch 12_Kalkulus Integral.pptx
yumiad
 
fdocuments.in_business-planning-entrepreneurship.en.id.pptx
fdocuments.in_business-planning-entrepreneurship.en.id.pptxfdocuments.in_business-planning-entrepreneurship.en.id.pptx
fdocuments.in_business-planning-entrepreneurship.en.id.pptx
yumiad
 
P_9_cost consep.pptx
P_9_cost consep.pptxP_9_cost consep.pptx
P_9_cost consep.pptx
yumiad
 
Ch 15,16,17_Marcom.pptx
Ch 15,16,17_Marcom.pptxCh 15,16,17_Marcom.pptx
Ch 15,16,17_Marcom.pptx
yumiad
 
Chapter_3.Equlibrium.pptx
Chapter_3.Equlibrium.pptxChapter_3.Equlibrium.pptx
Chapter_3.Equlibrium.pptx
yumiad
 
chapter_4.pptx
chapter_4.pptxchapter_4.pptx
chapter_4.pptx
yumiad
 

More from yumiad (6)

Ch 12_Kalkulus Integral.pptx
Ch 12_Kalkulus Integral.pptxCh 12_Kalkulus Integral.pptx
Ch 12_Kalkulus Integral.pptx
 
fdocuments.in_business-planning-entrepreneurship.en.id.pptx
fdocuments.in_business-planning-entrepreneurship.en.id.pptxfdocuments.in_business-planning-entrepreneurship.en.id.pptx
fdocuments.in_business-planning-entrepreneurship.en.id.pptx
 
P_9_cost consep.pptx
P_9_cost consep.pptxP_9_cost consep.pptx
P_9_cost consep.pptx
 
Ch 15,16,17_Marcom.pptx
Ch 15,16,17_Marcom.pptxCh 15,16,17_Marcom.pptx
Ch 15,16,17_Marcom.pptx
 
Chapter_3.Equlibrium.pptx
Chapter_3.Equlibrium.pptxChapter_3.Equlibrium.pptx
Chapter_3.Equlibrium.pptx
 
chapter_4.pptx
chapter_4.pptxchapter_4.pptx
chapter_4.pptx
 

Ch 3_MarCom.pptx

  • 2. Memfasilitasi Merek Dagang Baru 2 Marcom dan Adopsi Merek Proses adopsi merek terjadi ketika konsumen dan pelanggan B2B mengetahui merek baru, melakukan uji coba pembelian merek ini, dan mungkin menjadi pembeli berulang. Proses Adopsi Merek mempunyai 3 tahapan yakni: (1) kesadaran; (2) mencoba; (3) pembelian berulang 1. Unsur marcom dalam meningkatkan Kesadaran (awareness) seperti; sampel gratis dan kupon, pameran dagang dan penjualan personal, periklanan, Komunikasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth/WOM) dan distribusi merek. Distribusi merek berkaitan dengan distribusi material di tempat pembelian (point-of-purchase) dan penempatan rak material.
  • 3. Adopsi Merek/Brand 3 Kesadaran (awareness) Percobaan (trier) Pembelian kembali (repeater) Sampel & Kupon (B2C) Distribusi (B2C dan B2B) Kepuasan Produk (B2C) Pameran dagang & Penjualan personal (B2B) Periklanan & Sosmed (B2C) Harga (B2C dan B2B)
  • 4. ✘ Langkah pertama dalam memfasilitasi adopsi merek adalah membuat konsumen sadar akan keberadaan produk. ✘ Empat determinan kelas kesadaran adalah sampel dan kupon gratis, pameran dagang dan penjualan pribadi, periklanan dan media sosial, serta distribusi. ✘ Untuk kelas percobaan pembelian (trier), dipengaruhi oleh faktor- faktor seperti; Kupon, distribusi, dan harga ✘ Istilah kelas mengacu pada kelompok, atau kategori, konsumen yang menempati tahap yang sama ✘ Pelanggan lebih cenderung untuk terus membeli merek tertentu jika upaya penjualan pribadi, iklan, dan media sosial terus mengingatkan mereka tentang merek tersebut. ✘ Tiga determinan ini adalah kekuatan utama dari kelas pengulang/pembelian kembali 4
  • 5. Karakteristik Merek yg Memfasilitasi Adopsi Lima karakteristik terkait merek memengaruhi sikap konsumen terhadap merek baru dan kemungkinan mereka untuk mengadopsinya, yaitu: 1. Berkaitan dgn manfaat 2. Keserasian 3. Kompleksitas 4. Kemampuan untuk dicoba 5. Kemampuan untuk diobservasi 2. 5
  • 6. ✘ Keuntungan relatif mewakili sejauh mana konsumen memandang merek baru sebagai yang terbaik daripada alternatif yang ada sehubungan dengan atribut atau manfaat tertentu. ✘ Keuntungan relatif merupakan persepsi dari pelanggan terhadap merek baru ataupun produk baru ✘ Sejauh mana inovasi dianggap sesuai dengan cara seseorang melakukan sesuatu disebut kompatibilitas. ✘ Kecepatan adopsi meningkat dengan kompatibilitas yang lebih besar. 6 ✘ Kompleksitas mengacu pada tingkat kesulitan yang dirasakan dari suatu inovasi. Semakin sulit suatu inovasi untuk dipahami atau digunakan, semakin lambat tingkat adopsi. ✘ Sejauh mana inovasi dapat digunakan secara terbatas sebelum membuat komitmen penuh disebut sebagai trialability. Merek-merek baru yang memungkinkan untuk dicoba dapat diadopsi dengan lebih cepat. ✘ Observabilitas adalah sejauh mana pengguna merek baru atau orang lain dapat mengamati efek positif dari penggunaan produk baru.
  • 7. Penamaan Merek ✘ Memilih nama merek yang sesuai adalah keputusan penting, terutama karena pilihan tersebut dapat memengaruhi uji coba awal merek baru dan memengaruhi volume penjualan di masa mendatang. ✘ Nama merek yg baik menimbulkan rasa percaya, keyakinan, keamanan, kekuatan, daya tahan, kecepatan , dan status. ✘ Nama merek harus mampu mempengaruhi kecepatan konsumen menjadi sadar akan merek, memengaruhi citra merek, dan dengan demikian memainkan peran utama dalam pembentukan ekuitas merek 7
  • 8. Langkah- langkah penamaan merek 8 Langkah 1: Spesifikasikan Tujuan untuk Nama Merek Langkah 2: Ciptakan Kandidat Nama Merek Langkah 3: Evaluasi Kandidat Nama Merek Langkah 4: Pilih Nama Merek Langkah 5: Daftarkan Merek Dagang
  • 9. Peran Logo ✘ Yang terkait dengan merek, adalah elemen desain grafis yang disebut logo merek. Elemen desain atau logo ini dapat dianggap sebagai cara singkat untuk mengidentifikasi merek ✘ Logo yang baik (1) mudah dikenali, (2) menyampaikan makna yang pada dasarnya sama kepada semua anggota target, dan (3) membangkitkan perasaan positif. 9