Teks tersebut merupakan refleksi penulis mengenai peristiwa positif dan negatif yang dialaminya selama masa sekolah. Peristiwa positif terjadi ketika penulis diajar oleh guru bernama Bu Linda yang mampu menumbuhkan kemampuan dan semangat belajar penulis. Sedangkan peristiwa negatif terjadi ketika penulis dituduh melaporkan guru kimia ke pihak sekolah yang menyebabkan penulis merasa malu dan bingung
Teks tersebut merupakan refleksi penulis mengenai peristiwa positif dan negatif yang dialaminya selama masa sekolah. Peristiwa positif terjadi ketika penulis diajar oleh guru bernama Bu Linda yang mampu menumbuhkan kemampuan dan semangat belajar penulis. Sedangkan peristiwa negatif terjadi ketika penulis dituduh melaporkan guru kimia ke pihak sekolah yang menyebabkan penulis merasa malu dan bingung
Dokumen tersebut membahas peran guru dalam trapesium usia seseorang berdasarkan pengalaman penulis. Guru berperan penting dalam membentuk pandangan diri dan masa depan murid. Guru harus menjadi teladan yang baik, memberi motivasi positif, serta tidak menghakimi murid secara berlebihan. Pengalaman menjadi guru sementara membantu penulis menyadari panggilan sebagai guru.
Pidato ini membahas pentingnya peran guru dalam pendidikan dan meningkatkan apresiasi terhadap jasa-jasa guru. Pidato ini menjelaskan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mengenalkan kita pada hal-hal baru dan membimbing kita ke jalan yang benar. Pidato ini juga menyinggung dua faktor penting yang mempengaruhi apresiasi terhadap guru, yaitu sifat guru dan sifat murid beserta suas
1. Kohilavani berjaya menyelesaikan program pengalaman berasaskan sekolahnya di Sekolah Jenis Kebangsaan Tamil Bandar Springhill, bekas sekolahnya.
2. Beliau belajar banyak tentang pengajaran dan pembelajaran dari mentor cemerlangnya, En. Susil Kumar.
3. Pengalaman ini memberikan wawasan kepada Kohilavani untuk menjadi guru yang berdedikasi.
Berikut ringkasan pengalaman mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu selama kuliah:
1) Banyak pengalaman baik dan buruk seperti mengikuti organisasi kampus, mendapat tugas berat, namun juga mendapat dukungan dari teman dan dosen;
2) Terlibat aktif dalam kegiatan prodi seperti paduan suara, lomba, dan organisasi sehingga mengasah kemampuan dan jiwa kepemimpinan;
3) Belajar dari kes
Kegiatan penguatan bagi guru-guru SMA Nurul Fikri Boarding School Lembang bertujuan untuk membantu guru memahami keragaman siswa, menyadari persepsi dan implikasi hukuman, serta mengembangkan teknik disiplin positif. Peserta diharapkan memahami keragaman siswa, menyadari tujuan perilaku salah, dan mampu menerapkan disiplin positif.
Dokumen tersebut merupakan cerita penulis tentang perjalanannya belajar ilmu public speaking sejak masa kuliah hingga menjadi trainer profesional. Penulis awalnya merupakan mahasiswa dengan prestasi rendah namun kemudian belajar public speaking dan melatih kemampuan berbicaranya, yang membuat prestasinya meningkat dan dia diakui oleh dosen. Kemampuan tersebut kemudian membuka banyak peluang karir bagi penulis, seperti menjadi
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docxencounter447
Pembelajaran sosial dan emosional merupakan pembelajaran kolaboratif yang melibatkan seluruh komunitas sekolah untuk membantu siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif terkait aspek sosial dan emosional melalui lima kompetensi yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan ke
Dokumen ini berisi pengalaman mengajar penulis di kelas VI Cairo pada tahun ajaran 2014/2015. Kelas ini awalnya memiliki masalah perilaku siswa yang kurang baik seperti berkelahi dan kurang tanggung jawab. Penulis melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan karakter siswa seperti mengubah sistem duduk, menerapkan aturan kelas, dan meningkatkan komunikasi dengan orang tua. Setelah satu tahun, perilaku
Dokumen ini menceritakan perjalanan pendidikan penulis dimulai dari usia 11 tahun ketika ia mendapatkan nilai ujian rendah dan tidak bisa masuk SMP favorit, lalu pada usia 14 tahun penulis mulai sadar akan pentingnya belajar dan menemukan panutan guru yang membantunya bangkit dan melanjutkan sekolah yang diinginkan. Saat ini penulis berusia 33 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang peristiwa positif dan negatif yang dialami penulis selama masa sekolah beserta dampak emosionalnya, pelajaran hidup yang didapat, serta nilai-nilai penting seorang guru.
10 hal yang perlu guru ketahui di kelasHerwan oroh
Dokumen tersebut merupakan artikel yang membahas 10 hal yang tidak boleh dilakukan oleh guru kelas, diantaranya meremehkan RPP, membiarkan siswa menyontek, membanding-bandingkan siswa, dan mementingkan nilai siswa daripada pembentukan karakter. Artikel ini memberikan penjelasan mengapa hal-hal tersebut tidak baik dilakukan oleh guru dan memberikan alternatif pengajaran yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas peran guru dalam trapesium usia seseorang berdasarkan pengalaman penulis. Guru berperan penting dalam membentuk pandangan diri dan masa depan murid. Guru harus menjadi teladan yang baik, memberi motivasi positif, serta tidak menghakimi murid secara berlebihan. Pengalaman menjadi guru sementara membantu penulis menyadari panggilan sebagai guru.
Pidato ini membahas pentingnya peran guru dalam pendidikan dan meningkatkan apresiasi terhadap jasa-jasa guru. Pidato ini menjelaskan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mengenalkan kita pada hal-hal baru dan membimbing kita ke jalan yang benar. Pidato ini juga menyinggung dua faktor penting yang mempengaruhi apresiasi terhadap guru, yaitu sifat guru dan sifat murid beserta suas
1. Kohilavani berjaya menyelesaikan program pengalaman berasaskan sekolahnya di Sekolah Jenis Kebangsaan Tamil Bandar Springhill, bekas sekolahnya.
2. Beliau belajar banyak tentang pengajaran dan pembelajaran dari mentor cemerlangnya, En. Susil Kumar.
3. Pengalaman ini memberikan wawasan kepada Kohilavani untuk menjadi guru yang berdedikasi.
Berikut ringkasan pengalaman mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu selama kuliah:
1) Banyak pengalaman baik dan buruk seperti mengikuti organisasi kampus, mendapat tugas berat, namun juga mendapat dukungan dari teman dan dosen;
2) Terlibat aktif dalam kegiatan prodi seperti paduan suara, lomba, dan organisasi sehingga mengasah kemampuan dan jiwa kepemimpinan;
3) Belajar dari kes
Kegiatan penguatan bagi guru-guru SMA Nurul Fikri Boarding School Lembang bertujuan untuk membantu guru memahami keragaman siswa, menyadari persepsi dan implikasi hukuman, serta mengembangkan teknik disiplin positif. Peserta diharapkan memahami keragaman siswa, menyadari tujuan perilaku salah, dan mampu menerapkan disiplin positif.
Dokumen tersebut merupakan cerita penulis tentang perjalanannya belajar ilmu public speaking sejak masa kuliah hingga menjadi trainer profesional. Penulis awalnya merupakan mahasiswa dengan prestasi rendah namun kemudian belajar public speaking dan melatih kemampuan berbicaranya, yang membuat prestasinya meningkat dan dia diakui oleh dosen. Kemampuan tersebut kemudian membuka banyak peluang karir bagi penulis, seperti menjadi
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docxencounter447
Pembelajaran sosial dan emosional merupakan pembelajaran kolaboratif yang melibatkan seluruh komunitas sekolah untuk membantu siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif terkait aspek sosial dan emosional melalui lima kompetensi yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan ke
Dokumen ini berisi pengalaman mengajar penulis di kelas VI Cairo pada tahun ajaran 2014/2015. Kelas ini awalnya memiliki masalah perilaku siswa yang kurang baik seperti berkelahi dan kurang tanggung jawab. Penulis melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan karakter siswa seperti mengubah sistem duduk, menerapkan aturan kelas, dan meningkatkan komunikasi dengan orang tua. Setelah satu tahun, perilaku
Dokumen ini menceritakan perjalanan pendidikan penulis dimulai dari usia 11 tahun ketika ia mendapatkan nilai ujian rendah dan tidak bisa masuk SMP favorit, lalu pada usia 14 tahun penulis mulai sadar akan pentingnya belajar dan menemukan panutan guru yang membantunya bangkit dan melanjutkan sekolah yang diinginkan. Saat ini penulis berusia 33 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang peristiwa positif dan negatif yang dialami penulis selama masa sekolah beserta dampak emosionalnya, pelajaran hidup yang didapat, serta nilai-nilai penting seorang guru.
10 hal yang perlu guru ketahui di kelasHerwan oroh
Dokumen tersebut merupakan artikel yang membahas 10 hal yang tidak boleh dilakukan oleh guru kelas, diantaranya meremehkan RPP, membiarkan siswa menyontek, membanding-bandingkan siswa, dan mementingkan nilai siswa daripada pembentukan karakter. Artikel ini memberikan penjelasan mengapa hal-hal tersebut tidak baik dilakukan oleh guru dan memberikan alternatif pengajaran yang lebih baik.
Similar to CGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdf (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
CGP 9.255A_ Nono Tri Hariyanto_ SMKN 6 Sby_ trapesium usia.pdf
1. Peristiwa positif :
Saat masih sekolah SMP, khususnya kelas 2, bersama tiga orang teman lainnya dinobatkan
sebagai pelajar teladan. Ada piagam yang kami terima dari kepala sekolah sebagai bukti
penghargaan. Meskipun sebelumnya saat masih di SD saya selalu menempati rangking pertama
mulai kelas 1 hingga kelas 6, dan NEM tertinggi saat itu. Namun, itu bukan istimewa bagi saya.
Yang istimewa saat di SMP, karena bersaing dengan lebih dari 100 teman. Dan, itu terjadi pada
usia 13 tahun.
Bagi saya yang terlibat dalam peristiwa ini adalah orang tua saya, guru bahasa Inggris, guru
ekstrakurikuler pramuka, dan wali kelas. Orang tua selalu memberikan motivasi kepada saya.
Meskipun sudah berprestasi di SD, beliau berdua selalu mengingatkan saya untuk terus belajar.
Selain orang tua, guru bahasa Inggris saya berperan terhadap hal ini. Beliau sabar dalam
mengajarkan materi dan mengarahkan anak didiknya untuk menjadi hebat. Nilai bahasa Inggris
saya selalu sembilan dan 10. Guru pramuka selalu mengajarkan saya untuk tidak menyerah dan
selalu aktif dalam setiap kegiatan sekolah.
Peristiwa negatif :
Kejadian ini saya anggap sebagai peristiwa negatif karena berkesan hingga saat ini. Saat itu,
kelas 2 SMA, ada teman satu kelas yang memberikan julukan "si kelelawar" (maaf) kepada guru
sejarah. Saat itu, guru tersebut menuliskan materi di papan tulis. Jadi, tidak tahu persis siapa
yang berbicara. Namun, beliau langsung menuduh saya sebagai pelakunya. Saya spontan
menjawab,"duduk aku Pak (bukan saya, Pak)". Langsung, beliau kurang berkenan dengan apa
yang saya katakan. Beliau langsung menghukum saya. Saya menjadi malu dengan teman-teman
lainnya. Karena, teman-teman menertawai saya. Peristiwa itu berkesan hingga saat ini.
Yang terlibat dalam peristiwa ini adalah teman satu kelas dan guru Geografi. Ketika ada siswa
yang bersalah, teman lainnya tidak meluruskan, justru merundung. Guru geografi saya belum
berusaha untuk mengetahui kejadian sebenarnya.
2. Dampak emosi yang saya rasakan hingga sekarang
Peristiwa positif
Saya merasakan senang dan bangga bisa menjadi orang yang berguna dan terbaik di antara teman
lainnya. Saat itu saya merasa gembira dan merasakan apa yang saya miliki pada diri pribadi
saya dihargai oleh orang lain (sekolah)
Peristiwa negatif
Awalnya merasa jengkel dan marah. Karena saya tidak melakukan kesalahan yang memang tidak
pernah saya lakukan. Juga, ada rasa dendam. Namun, seiring perjalanan waktu, saya
menganggap bahwa peristiwa tersebut hanya kesalahpahaman saja. Saya merasakan bahwa
belum ada komunikasi yang baik saat itu.
Dampak kedua peristiwa positif dan negatif hingga saat ini
Kedua momen tersebut masih memengaruhi saya di masa sekarang karena pengalaman masa lalu
membentuk bagian dari identitas saya dan memengaruhi cara berpikir dan bertindak saya saat ini.
Pengalaman positif dan negatif tersebut dapat menjadi sumber pembelajaran berharga dan
memengaruhi bagaimana saya merespons situasi yang serupa atau mengejar tujuan saya di masa
depan. Mereka juga dapat membentuk nilai-nilai, sikap, dan kualitas kepribadian yang saya bawa
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, meskipun masa lalu, momen-momen tersebut
masih memiliki dampak yang berkelanjutan pada diri saya saat ini dan di masa depan
Pengalaman hidup dari trapesium usia
Pengalaman hidup saya, yang mencakup pengalaman sebagai pelajar teladan pada usia 13 tahun
dan kekecewaan terhadap perlakuan guru pada usia 16 tahun, telah memberi saya wawasan
berharga yang dapat saya terapkan dalam peran saya sebagai guru bahasa Indonesia di sekolah
saya. Seperti trapesium usia yang merupakan perjalanan kehidupan saya, roda emosi juga telah
memengaruhi cara saya berinteraksi dengan siswa dan mengajar mereka.
Dengan memadukan pengalaman trapesium usia dan pemahaman roda emosi, saya dapat menjadi
guru yang sensitif terhadap kebutuhan siswa. Saya memiliki kesempatan untuk menciptakan
pengalaman positif dalam proses belajar-mengajar, memberikan dukungan, dan memotivasi
siswa untuk meraih potensi terbaik mereka. Selain itu, saya dapat mengajarkan kepada mereka
bukan hanya pelajaran bahasa Indonesia, tetapi juga nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan
empati yang akan membantu mereka mengatasi berbagai rintangan dalam kehidupan mereka.
Nilai-nilai sebagai seorang guru
Sebagai seorang guru, saya harus mengenal lebih mendalam tentang murid saya mulai dari latar
belakang pendidikan, keluarga, maupun minat mereka. Langkah ini ditempuh untuk memperoleh
pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menempatkan peran guru dan murid
sebagaimana semestinya.