ceramah

1. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
The audience who I respect.
In this excellent opportunity, let us praise panjatkan the presence of Almighty God. Where we
were given favors in the form of health and age to this point so we can get together in an event
welcoming the arrival of the holy month of Ramadan.
A happy audience.
The speech which I will pass on this explains the virtue of fasting the month of Ramadan. We all
know take it we are obliged to fast in theholy month of Ramadan as it has also been obliged to
those who before us all. As the word of God in Sura Al-Baqarah verse 183 meaning as follows:
“O faithful people! Fasting is obligatory upon you guys as has been obligatory upon those before
you, that ye may be a pious man “(QS. Al-Baqara: 183).
The text gives a sense to us that the obligation of fasting in Ramadan was not just to us, but since
the elect before we or the people of Prophet Muhammad. As for the background of fasting it is
printing a human to be godly to God how not fasting, it can know is just God and himself. In
addition to fast it left things that previously allowed such as eating, drinking, have intercourse with
my wife and so on that they if not fasting are allowed, but when fasting then is Haraam and
invalidates the fast. Because it is obedient to God’s command though it is lawful. We have to
prevent it because of sheer obedience and fear of God and the hope of his good pleasure.
A happy audience.
Half of on the virtue of people fasting is got two excitement, that is breaking on the excitement at
meeting with God. Karen people who perform the fasting one day it will cause us to be forgiven
of our sins have passed or to come. When the month of Ramadan has endedperfectly, the person
will be clean from sin until the end of the year and if that person died in the month of Ramadan
ended, then he would later in the day of judgement will come with clean from all sin.
Dear attendees.
So I can tell them the speech. Hopefully what I’ve saturates beneficial and accompanied by the
guidance and the pleasure of Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

2. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Hadirin yang saya hormati.
Dalam kesempatan yang sangat baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT.
Dimana selama ini kita diberi nikmat berupa kesehatan dan usia hingga saat ini sehingga kita dapat
berkumpul dalam acara menyambut kedatangan bulan suci ramadhan.
Hadirin yang berbahagia.
Pidato yang akan saya sampaikan ini menerangkan keutamaan berpuasa bulan Ramadhan. Kita
semua tahu bawa kita diwajibkan berpuasa di bulan suci Ramadhan seperti juga telah diwajibkan
kepada orang-orang yang sebelum kita sekalian. Sebagai mana firman Allah dalam surat Al-
Baqarah ayat 183 yang artinya sebagai berikut:
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan berpuasa atas kalian sebagaimana telah
diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, supaya kalian menjadi orang yang bertaqwa” ( QS.
Al-Baqarah : 183 ).
Contoh Teks Pidato Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan
itu bukan kepada kita saja, tetapi sejak umat-umat sebelum kita atau umat Nabi Muhammad SAW.
Adapun latarbelakang berpuasa itu adalah mencetak manusia agar menjadi taqwa kepada Allah
bagaimana tidak, berpuasa itu yang bisa mengetahui hanyalah Allah dan dirinya sendiri.
Disamping itu berpuasa itu meninggalkan perkara yang sebelumnya diperbolehkan seperti makan,
minum, bersetubuh dengan istri dan lain sebagainya yang semuanya itu apabila tidak berpuasa
diperbolehkan, tapi apabila berpuasa maka hukumnya haram dan membatalkan puasa. Karena taat
kepada perintah Allah sekalipun hal tersebut adalah halal. Kita harus mencegahnya karena semata-
mata taat dan takut kepada Allah serta mengharap ridha-Nya.
Hadirin yang berbahagia.
Setengah dari pada keutamaan orang berpuasa adalah mendapat dua kegembiraan, yaitu
kegembiraan diwaktu berbuka dan diwaktu bertemu dengan Allah. Karen orang yang menunaikan
ibadah puasa satu hari itu akan menyebabkan kita diampuni dosa-dosa kita baik yang telah lewat
maupun yang akan datang. Apabila bulan Ramadhan telah berakhir dengan sempurna, orang
tersebut akan bersih dari dosa hingga akhir tahun dan seandainya orang tersebut mati di bulan
Ramadhan berakhir, maka dia kelak di hari kiamat akan datang dengan bersih dari segala dosa.

3. Hadirin yang terhormat.
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan apa yang telah saya sampaikan
tadi bermanfaat dan diiringi hidayah dan ridha Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.