Makalah ini membahas tentang teknik penulisan catatan kaki dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah. Ia menjelaskan pengertian, fungsi, jenis, dan cara penulisan catatan kaki dan daftar pustaka secara lengkap beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara mengutip sumber dan menyusun daftar pustaka dengan benar, mulai dari pengertian kutipan, jenis kutipan, cara pengutipan dalam tubuh tulisan, dan format penulisan berbagai jenis sumber rujukan seperti buku, jurnal, makalah, skripsi, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan daftar pustaka untuk berbagai sumber referensi yang mencakup jurnal, buku, sumber di luar jurnal dan buku, serta sumber dari internet. Pedoman tersebut mencakup cara penulisan nama penulis, judul, penerbitan, dan informasi pendukung lainnya sesuai dengan jenis sumber yang digunakan.
Dokumen menjelaskan tentang pengertian dan aturan dasar penulisan daftar pustaka pada karya ilmiah, termasuk unsur-unsur apa saja yang harus dicantumkan beserta contoh penulisannya.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara mengutip sumber dan menyusun daftar pustaka dengan benar, mulai dari pengertian kutipan, jenis kutipan, cara pengutipan dalam tubuh tulisan, dan format penulisan berbagai jenis sumber rujukan seperti buku, jurnal, makalah, skripsi, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan daftar pustaka untuk berbagai sumber referensi yang mencakup jurnal, buku, sumber di luar jurnal dan buku, serta sumber dari internet. Pedoman tersebut mencakup cara penulisan nama penulis, judul, penerbitan, dan informasi pendukung lainnya sesuai dengan jenis sumber yang digunakan.
Dokumen menjelaskan tentang pengertian dan aturan dasar penulisan daftar pustaka pada karya ilmiah, termasuk unsur-unsur apa saja yang harus dicantumkan beserta contoh penulisannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kaedah penulisan artikel ilmiah, termasuk penggunaan kutipan, nota kaki, dan bibliografi. Metode penulisan mencakup cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung, fungsi dan penulisan nota kaki, serta penulisan bibliografi.
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Klara Tri Meiyana
Dokumen tersebut membahas tentang catatan kaki dan daftar pustaka yang merupakan bagian penting dalam penulisan karangan ilmiah. Terdapat penjelasan mengenai jenis, fungsi, unsur, dan contoh penulisan catatan kaki serta aturan dan contoh penulisan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahasikan definisi, kepentingan, dan contoh sistem dokumentasi yang digunakan dalam penulisan ilmiah. Ia juga menjelaskan tanggungjawab penulis dalam mendokumentasikan sumber yang dirujuk seperti format APA dan perbezaannya dengan Gaya Dewan. Dokumen ini memberikan panduan mengenai proses merekod rujukan, kutipan, dan cara menulis senarai rujukan mengikut format APA.
Bab 8 membahasikan topik dokumentasi, termasuk pengenalan, konsep, dan kepentingan dokumentasi serta tanggung jawab penulis dan gaya dokumentasi menurut APA. Dibahasikan pula proses merekod dokumen, jenis rujukan primer dan sekunder, serta cara-cara mengutip sumber rujukan.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria judul karya ilmiah yang baik berdasarkan analisis lima contoh karya ilmiah. Kriteria tersebut meliputi asli, relevan, provokatif, singkat, berbentuk kalimat, tanpa singkatan, huruf kapital kecuali kata hubung dan praposisi, tanpa tanda baca di akhir, menarik perhatian, dan logis. Dokumen juga membahas tentang urutan penulisan komponen karya ilmiah se
Karya ilmiah ini membahas cara mengidentifikasi masalah, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas cara mengidentifikasi kerangka teori, memformulasikan isi, dan membuat kesimpulan serta saran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka untuk mengumpulkan data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara membuat makalah yang baik dan benar dengan menguraikan elemen-elemen penting yang harus dimiliki sebuah makalah, seperti cover, judul, daftar isi, bab pendahuluan, isi dan penutupan, serta daftar pustaka. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan penyusunan setiap elemen tersebut secara rinci.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara menulis daftar pustaka yang meliputi urutan alfabet, format penulisan nama pengarang, tahun terbit, judul, kota dan penerbit, serta contoh penulisan daftar pustaka dengan beberapa sumber rujukan. Dokumen tersebut juga memaparkan profil singkat penulis.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat rujukan, kutipan, dan daftar pustaka. Ia menjelaskan definisi rujukan, jenis-jenis rujukan, dan cara penulisan rujukan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang definisi kutipan, jenis kutipan beserta contoh penulisan kutipan. Terakhir, dibahas mengenai tujuan dan cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber seperti buku
Dokumen tersebut membahas tentang kaedah penulisan artikel ilmiah, termasuk penggunaan kutipan, nota kaki, dan bibliografi. Metode penulisan mencakup cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung, fungsi dan penulisan nota kaki, serta penulisan bibliografi.
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Klara Tri Meiyana
Dokumen tersebut membahas tentang catatan kaki dan daftar pustaka yang merupakan bagian penting dalam penulisan karangan ilmiah. Terdapat penjelasan mengenai jenis, fungsi, unsur, dan contoh penulisan catatan kaki serta aturan dan contoh penulisan daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahasikan definisi, kepentingan, dan contoh sistem dokumentasi yang digunakan dalam penulisan ilmiah. Ia juga menjelaskan tanggungjawab penulis dalam mendokumentasikan sumber yang dirujuk seperti format APA dan perbezaannya dengan Gaya Dewan. Dokumen ini memberikan panduan mengenai proses merekod rujukan, kutipan, dan cara menulis senarai rujukan mengikut format APA.
Bab 8 membahasikan topik dokumentasi, termasuk pengenalan, konsep, dan kepentingan dokumentasi serta tanggung jawab penulis dan gaya dokumentasi menurut APA. Dibahasikan pula proses merekod dokumen, jenis rujukan primer dan sekunder, serta cara-cara mengutip sumber rujukan.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria judul karya ilmiah yang baik berdasarkan analisis lima contoh karya ilmiah. Kriteria tersebut meliputi asli, relevan, provokatif, singkat, berbentuk kalimat, tanpa singkatan, huruf kapital kecuali kata hubung dan praposisi, tanpa tanda baca di akhir, menarik perhatian, dan logis. Dokumen juga membahas tentang urutan penulisan komponen karya ilmiah se
Karya ilmiah ini membahas cara mengidentifikasi masalah, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas cara mengidentifikasi kerangka teori, memformulasikan isi, dan membuat kesimpulan serta saran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka untuk mengumpulkan data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara membuat makalah yang baik dan benar dengan menguraikan elemen-elemen penting yang harus dimiliki sebuah makalah, seperti cover, judul, daftar isi, bab pendahuluan, isi dan penutupan, serta daftar pustaka. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan penyusunan setiap elemen tersebut secara rinci.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara menulis daftar pustaka yang meliputi urutan alfabet, format penulisan nama pengarang, tahun terbit, judul, kota dan penerbit, serta contoh penulisan daftar pustaka dengan beberapa sumber rujukan. Dokumen tersebut juga memaparkan profil singkat penulis.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat rujukan, kutipan, dan daftar pustaka. Ia menjelaskan definisi rujukan, jenis-jenis rujukan, dan cara penulisan rujukan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang definisi kutipan, jenis kutipan beserta contoh penulisan kutipan. Terakhir, dibahas mengenai tujuan dan cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber seperti buku
Dokumen tersebut membahas tentang catatan kaki dan daftar pustaka dalam penulisan ilmiah. Ia menjelaskan tiga jenis catatan kaki yaitu ibid, op. cit, dan loc. cit beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan aturan-aturan penulisan daftar pustaka dan contoh-contohnya. Selain itu, dokumen tersebut membahas tentang teknik notasi ilmiah yang mencakup pengutipan, j
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penulisan ilmiah yang meliputi bodynote, endnote, catatan kaki, dan daftar pustaka. Ia menjelaskan definisi, fungsi, cara penulisan, dan contoh-contoh dari masing-masing teknik penulisan tersebut.
Metode penelitian analisis sitasi membahas tentang pengertian, tujuan, dan cara melakukan analisis sitasi dalam penelitian. Analisis sitasi mempelajari seberapa sering suatu karya atau penulis dikutip oleh karya lain. Tulisan ini juga menjelaskan manfaat dan cara penulisan sitasi menurut gaya APA serta fitur penulisan sitasi di Microsoft Word.
Notasi ilmiah dalam penelitian membutuhkan identifikasi sumber rujukan seperti penulis, publikasi, dan lembaga. Terdapat dua jenis kutipan yaitu langsung dan tidak langsung, serta catatan kaki yang berisi referensi sumber di bagian bawah halaman."
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docxWahid148954
Makalah ini membahas tentang cara pengutipan di berbagai karya tulis. Secara garis besar membahas tentang pengertian kutipan, tujuan kutipan, jenis-jenis kutipan, dan cara penulisan daftar pustaka.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan cara penulisan karya ilmiah yang sistematis dan metodologis, mulai dari halaman judul, daftar isi, bab pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil dan pembahasan, hingga kesimpulan dan saran. Diuraikan pula tentang karakteristik bahasa ilmiah yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
This document appears to be a land survey or plot plan for a property owned by Riduan Lbn Tobing. It lists various measurements in meters, including lengths of 79m, 15m, 43m, 57.40m, 18m, 25m, 3.90m, 50m, 11.5m, 50m, and 57.50m. It also lists several names that may represent neighboring landowners.
The document contains a list of licensed emails and their corresponding registration codes. Each entry includes an email ending in @drdrb.com and a long alphanumeric code. The list contains duplicates of some email-code pairs and includes one entry with an incorrect registration code.
Musrenbang Desa Kertimbang Tahun 2016 membahas prioritas pembangunan desa, evaluasi program tahun sebelumnya, dan masalah utama desa. Rapat menetapkan daftar prioritas kegiatan dan delegasi desa.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Catatan kaki
1. i
TEKNIK PENULISAN CATATAN KAKI DAN
DAFTAR PUSTAKA
O
L
E
H
1. MANUMPAK
2. SAHAT MARULI TUA
3. SABFOR OKTULIM
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER
TAHUN 2018
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
berkat kasih dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah bahasa
indonesia yang bertemakan “catatan kaki dan daftar pustaka” ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini dimaksudkan untuk mengetahui pengertian dan penggunaan
catatan kaki dan daftar pustaka pada sebuah karya tulis ilmiah. Adapun
penjelasan-penjelasan pada makalah ini kami ambil dari beberapa sumber buku
dan website.
Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini, akan tetapi kami juga menyadari bahwa terdapat
kekurangan di dalam makalah ini. Untuk itu dengan senang hati kami senantiasa
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga makalah
ini bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih.
Kutacane, 14 Desember 2018
Penulis
3. iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................ 1
1.3 Tujuan ................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................... 3
2.1 Catatan Kaki........................................................................ 3
2.2 Daftar Pustaka...................................................................... 5
BAB III PENUTUP................................................................... 10
3.1 Kesimpulan........................................................................... 10
3.2 Saran.................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................ 11
4. iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur
yang baik, hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu
sama lain. Unsur-unsur yang terkait tersebut memegang peran penting dalam
menjaga keutuhan bahasa indonesia itu sendiri.
Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang catatan kaki
dan daftar pustaka. Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis sebuah
karya dan karangan ilmiah harus memiliki kedua unsur ini. Oleh sebab itu, kami
rasa penting untuk mengingatkan kembali kepada penulis dan pembaca agar
memperhatikan sebuah aturan dan kaidah penulisan yang benar.
Penyusunan suatu karangan ilmiah, seorang penulis harus mencari
beberapa sumber untuk melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber
tersebut perlu dicantumkan ke dalam sebuah catatan kaki maupun daftar pustaka.
Penulisan catatan kaki, dan daftar pustaka yang baik dan benar sesuai dengan
kaidah bahasa indonesia harus diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan
penulisan karangan ilmiah. Sebagian besar orang belum memahami dan
mempelajari tentang catatan kaki, dan daftar pustaka bahkan mengabaikan tata
cara penulisannya karena dianggap tidak begitu penting. Dalam kesempatan ini
sangat penting bagi kita semua dalam penulisan suatu karangan ilmiah agar sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pengertian, fungsi, jenis, cara penggunaan dan
contoh catatan kaki serta cara penulisannya?
2. Apakah yang dimaksud dengan pengertian, fungsi, jenis, cara penggunaan dan
contoh daftar pustaka serta cara penulisannya ?
5. v
1.3 Tujuan
1. Memberikan dasar pengetahuan mengenai cara penulisan catatan kaki, dan daftar
pustaka yang baik dan benar.
2. Mempelajari beberapa contoh penulisan catatan kaki, dan daftar pustaka dari
sumber yang berbeda.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan catatan
kaki dan daftar pustaka dengan baik dan benar, serta penerapannya sebagai
penunjang pembelajaran dan penulisan skripsi dan artikel yang akan datang.
6. vi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Catatan Kaki
2.1.1 Pengertian catatan kaki
Catatan kaki adalah catatan pada bagian bawah halaman teks yang
menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat atau keterangan penyusunan
mengenai suatu hal yang diuraikan dalam teks. Catatan kaki biasanya dicetak
dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan
uraian di dalam naskah pokok.
2.1.2 Fungsi catatan kaki
a) Memberikan keterangan dan komentar
b) Menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyusunan daftar bacaan
c) Sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku
d) Sebagai penghargaan terhadap karya orang lain
2.1.3 Cara penulisan catatan kaki
1. Sumber yang dirujuk berupa buku :
a) Nama penyusun tanpa dibalik seperti dalam daftar pustaka. Contoh :[i] Selo
Soemardjan …….
b) Judul buku sesudah tanda koma, dicetak miring, dan huruf awal setiap kata-kata
yang bukan kata depan, kata sandang, dan kata penghubung ditulis dengan huruf
kapital contoh : [ii]……….., Sosiologi Pendidikan, ……….
c) Nama editor, penerjemah atau pemberi kata pengantar (jika ada), dicantumkan
(sesudah tanda koma). Contoh : [iii]…., Metode Penelitian Kualitatif, Editor
Sugiyono,…..
d) Nama kota tempat penerbitan sesudah tanda kurung buka tanpa spasi. Jika tidak
ada, diganti dengan ttp (tanpa tempat penerbitan). Contoh : [v] Zamroni,
Paradigma Pendidikan Masa Depan, (Yogyakarta: ttp, 2012), hal 9.
7. vii
e) Nama Penerbit sesudah titik dua. Jika tidak ada diganti dengan tnp (tanpa nama
penerbit). Contoh :[vi] Al-Syafi’I, Al-Um, (ttp:tnp., tt), hal. 304.
f) Tahun terbit setelah tanda koma dan langsung diikuti oleh kurung tutup tanpa
spasi. Jika tidak ada tahun terbit, diganti dengan t,t (tanpa tahun). Contoh
: [vii] Al-Syafi’I, Al-Um, (ttp:tnp., tt), hal. 304.
2. Penulis lebih dari satu orang
Apabila penyusunya lebih dari satu orang, maka nama kedua penyusun itu
ditulis dengan kata penghubung dan. Apabila lebih dari dua orang cukup nama
penyusun pertama saja yang ditulis dan nama-nama lain ditulis dengan dkk.
Contoh : [ix] Ikhsan dan Sena, Ilmu Perpustakaan, Cet. I (Yogyakarta: Ilmu
Perss, 2000), hal. 9.
3. Penyusun adalah Editor
Apabila penyusun adalah editor, maka didalam catatan kaki sesudah nama
penyusun yang sekaligus editor itu ditulis (ed). (singkatan dari editor) . Contoh
: [x] Sanusi (ed.), Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Gramedia, 1980), hal.9.
4. Penyusun adalah suatu perhimpunan, lembaga, panitia, atau tim
Apabila penyusun adalah suatu perhimpunan, lembaga, panitia, atau tim,
maka dalam catatan kaki pada tempat nama penyusun itu ditulis nama
penghimpun, lembaga, panitia atau tim itu. Contoh : [xi] Panitia Penerbitan Buku
dan Seminar, Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam 70 Tahun Harun Nasution,
Cet 1 (Jakarta: Lembaga Studi Agama dan Filsafat, 1989), hal.89.
5. Tanpa nama penyusun
Apabila buku yang dirujuk tidak ada nama penyusunnya, maka dalam
catatan kaki langsung ditulis judul buku. Contoh : [xii] Ke-Nu-an (Yogyakarta:
Pengurus Wilayah NU DY,1999), hal. 22.
6. Buku Saduran
Apabila sumber yang dirujuk adalah buku saduran, maka dalam catatan
kaki disebutkan pengarang asli, judul buku dan penyadur. Jika tidak ada
pengarang asli, disebutkan nama penyadur yang diikuti oleh singkatan (peny.).
Contoh : [xiv]Lili Rosyidi (peny.), Filsafat Ilmu, Cet 2 (Bandung: CV Remaja,
1987), hal.4.
8. viii
7. Ensiklopedi dan Kamus
Apabila buku yang dirujuk adalah ensiklopedi atau kamus sama
penulisanya catatan kakinya yaitu: [xvi] Al-Mu;jam al-falsafi, Lembaga Bahasa
ARRAM (Kairo: Al-Matabai; al-Amiriyyah, 1978), hal. 123, artikel : “Qanun”,
oleh Musa.
8. Majalah, Jurnal, Surat Kabar
a. Terdapat nama pengarang
Apabila yang ditulis dari majalah, surat kabar, jurnal ataupun penerbitan berkala
lainnya maka penulisannya: Khoiruddin Bashori, “ Pendidikan
Karakter”, Kedaulatan Rakyat, No. 11, Tahun XLI (24 Januari 2012), hal. 8.
Kolom 7.
b. Tidak terdapat pengarang
Apabila tidak ada pengarang, maka disebutkan judul atau langsung nama
penerbitan yang bersangkutan. Contoh : [xvii] KUHP yang Baru Harus Beri Rasa
Keadilan Masyarakat”, Kedaulatan Rakyat, 123, Tahun XLI (12 Oktober 2010),
hal. 9.
9. Internet
Apabila mengutip dari internet maka penulisan catatan kakinya sebagai
berikut : [xviii] Khoirudin Bashori, “Manusia Bekas”, dikutip
dari http//www.uin.suka-ac.id/-artikel 1109/accessed 24 Oktober 2009.
2.2 Daftar Pustaka
2.2.1 Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah semua sumber-sumber kepustakaan, baik berupa
ensiklopedia, buku, majalah, atau surat kabar yang perlu disusun dalam daftar
khusus diletakkan pada akhir karangan.
2.2.2 Fungsi Daftar Pustaka
a) Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran
sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
9. ix
b) Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip,
dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
c) Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah
membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
d) Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
2.2.3 Jenis-jenis Daftar Pustaka
Ada beberapa jenis format penulisan daftar pustaka, dan tidak setiap
jurnal atau buku selalu sama format bakunya. Jurnal yang terbit berkala
(mingguan/bulanan) kebanyakan memakai sistem yang menghemat ruang.
Jenis-jenis daftar pustaka yaitu :
a. Kelompok Textbook
a) Penulis perorangan
b) Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
c) Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d) Buku terjemahan
b. Kelompok Jurnal
a) Artikel yang disusun oleh penulis
b) Artikel yang disusun oleh lembaga
c) Kelompok makalah yang dipresentasikan dalam seminar/ konferensi/simposium
c. Kelompok disertasi / tesis
d. Kelompok makalah / informasi dari Internet
4. Teknik Penulisan Daftar Pustaka.
Dalam penulisan daftar pustaka kita juga harus memperhatikan hal-hal
berikut ini. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari
atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
a) Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu,
baru nama depan)
b) Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
10. x
c) Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul
buku diberi tanda titik (.).
d) Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda
titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik (.)
e) Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka
sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian.
Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
Untuk lebih rinci lagi sebagai berikut :
a. Cara Menulis Daftar Pustaka Berupa Buku
Ditulis berurutan mulai dari nama penulis, tahun penerbitan buku, judul buku
(dengan huruf miring), tempat penerbitan, dan nama penerbit. Misal :
Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores : Nusa Indah.
b. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Buku Kumpulan Artikel
Penulisannya sama dengan cara di atas, hanya ditambah dengan tulisan (Ed.) di
antara nama penulis dan tahun penerbitan. Misal :
Dick, Hartoko (ed.). 2004. Golongan Cendekiawan : Mereka yang Berumah di
Angin. Jakarta : Gramedia.
c. Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Mengambil Satu Artikel dari Buku
Kumpulan Artikel
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun penerbitan, judul artikel yang
diapit oleh tanda kutip tanpa huruf miring. Setelah itu ditulis nama editor, judul
buku kumpulan artikel, dan nomor halaman. Misal :
Geertz, Clifford. 2003. “Cendekiawan di Negara Berkembang”. Dalam Kemala
Sartika (Ed.). Menjelajah Cakrawala : Kumpulan Karya Visioner Soedjatmoko.
Jakarta : Gramedia.
d. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel dalam Jurnal
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal,
tahun, dan nomor. Misal :
Hanafi, A. 1989. “Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi”.
Forum Penelitian, 1 (1) : 33-47.
11. xi
e. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel Majalah atau Koran
Nama penulis ditulis terlebih dahulu dilanjutkan dengan tanggal, bulan, dan tahun
(jika ada). Nama majalah atau koran dicetak miring diikuti dengan nomor
halaman. Misal :
Gaedner, H. 1998. “Do Babies Sing A Universal Song ?”. Psychological Today,
hal. 70
f. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Koran Tanpa Penulis
Nama koran ditulis terlebih dahulu diikuti dengan tanggal, bulan, tahun terbit,
judul, dan nomor halaman. Misal :
Kompas. 18 Maret 2005. “Rawan Pangan, Tanpa Basis Sumber Daya Lokal”, hal.
41
g. Daftar Pustaka dari Karya Terjemahan
Nama penulis asli ditulis terlebih dahulu diikuti tahun terbit tulisan asli, judul
terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan
nama penerbit terjemahan. Misal :
Eangleton, Terry. 1988. Teori Sastra : Satu Pengenalan. Terjemahan oleh
Mohammad Haji Saleh. 2004. Kualalumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka.
h. Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Nama penulis diikuti dengan tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi,
tesis, atau disertasi yang diapit dengan tanda kutip, diikuti jenis karya ilmiah,
nama kota tempat perguruan tinggi, nama fakultas, dan nama perguruan tinggi.
Misalnya :
Paramita, Pradnya. 2007. “Pengaruh Bioteknologi Pertanian terhadap Proses
Pematangan Tomat”. Skripsi. Surakarta : fakultas Pertanian, Universitas Sebelas
Maret.
i. Daftar Pustaka dari internet
Nama penulis diikuti dengan tahun, judul karya yang diapit tanda kutip, diakhiri
alamat sumber pustaka dan tanggal akses. Misal :
Herusatoto. 2002. “Bioteknologi Pertanian : (online),
(http://www.chang.jayaHeru.com/Biotekpertan04.htm, diakses tanggal 12
Desember 2002).
12. xii
j. Penulisan pustaka tanpa tahun terbit, kota, dan penerbit.
Bila tahun terbit tidak tercantum pada sebuah dokumen, terpaksa ditulis dengan
kata tanpa tahun(dapat disingkat t.t.) diantara tanda kurung (t.t.). jika tanpa kota
terbit tulislah tanpa kota (disingkat t.k.) diantara tanda kurung (t.k.). jika tanpa
penerbit tulislah tanpa penerbit (disingkat t.p.) diantara tanda kurung (t.p.).
k. Pustaka dari karangan institusi
Yang dimaksud institusi disini dapat berupa universitas, badan pemerintahan,
lembaga penelitian, organisasi, dan sebagainya. Misalnya:
AOAC. 1970. Official Methods of Analysis, 11th ed. Washington DC: Association
of Official Analytical Chemists.
l. Pustaka yang tidak diketahui pengarangnya
Untuk sumber yang tidak diketahui pengarangnya, bagian yang seharusnya
dicantumkan pengarang diganti kata anonim. misalnya:
Anonim. 1993. “Earth’s Most Primitive Mammals”. The Won-ders of Life on
Earth. New York: Life Public.
1. Tanda titik.
2. Huruf pertama masing-masing kata pada judul buku ditulis dengan menggunakan
huruf kapital, kecuali untuk kata-kata depan, misalnya kata dalam, pada, dan,
di, dan dari.
3. Penerbit buku dicantumkan setelah kota penerbit yang diikuti dengan titik dua (:),
kemudian nama penerbit dan diikuti tanda titik.
13. xiii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membuat sebuah karya tulis ilmiah, akan lebih baik jika dilengkapi dengan
kedua unsur ini yaitu catatan kaki, dan daftar pustaka. Kedua unsur ini memiliki
peran dan fungsinya masing-masing seperti yang telah dibahas pada bab diatas.
Salah satu fungsi dari kedua unsur ini adalah sebagai penghargaan atas pendapat
dan karya orang lain.
Dalam sebuah karya tulis ilmiah biasanya ditemukan di dalam teks bacaan,
tetapi juga bisa ditemukan pada catatan kaki, begitupun sebaliknya, catatan kaki
terbagi menjadi dua jenis yaitu footnote dan bodynote, footnote diletakkan pada
bagian bawah halaman dengan ukuran teks yang lebih kecil sedangkan bodynote
biasanya dapat ditemukan setelah adanya seperti yang telah kita lihat pada
contoh-contoh catatan kaki diatas. Terakhir adalah daftar pustaka, untuk
membuat sebuah karya ataupun karangan ilmiah, daftar pustaka ini harus ada
tercantum agar pembaca dapat mengetahui sumber-sumber bacaan lainnya yang
ditemukan pada karya dan karangan ilmiah. Daftar pustaka diletakkan pada
halaman akhir sebuah karya atau karangan ilmiah.
B. Saran
Seorang penulis hendaknya memperhatikan dalam penulisannya baik
karya ilmiah, artikel, skripsi maupun tesis dalam penggunakaan catatan kaki dan
daftar pustaka, agar pembaca dapat melihat referensi atau daftar bacaan penulis.
Sehingga penulis dapat mempertanggungjawabkan karya ilmiahnya nantinya.
Akhirnya selesailah makalah kami yang membahas tentang catatan kaki dan daftar
pustaka. Sungguh, masih banyak kekurangan yang harus kami perbaiki dalam
penyusunan makalah ini. Apabila terdapat kesalahan penulisan kami mohon maaf,
kritik dan saran dari pembaca akan kami tunggu. Terimakasih.
14. xiv
DAFTAR PUSTAKA
Agam, Rameli. 2009. Menulis karya ilmiah. Yogyakarta : Familia Pustaka Keluarga.
Alek dan H. Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta :
Kencana.
Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta :
Akademika Pressindo.
Ichsan, dkk. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi : Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Indriati, Etty. 2001. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Jalaluddin.1998. Psikologi Agama. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Masruri, Anis, dkk. 2004. Panduan Penulisan Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Fakutas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Nasucha, dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Imiah. Yogyakarta :
Media Perkasa.
Rifky Lubis. 2013. Karangan Persuasi. http://rifkydiandap.blogspot.co.id/. Diunduh
pada Jum’at 31 Maret 2017
Sakinah Hayatun. 2015.
http://sakinahwasohibatimuslimah.blogspot.co.id/2016/01/makalah-kutipan-
catatan-kaki-dan-daftar.html. diunduh pada senin, 13 Maret 2017.
Tan, Tania. 2015. http://tania1412.blogspot.co.id/2014/12/kutipan-catatan-kaki-dan-
daftar-pustaka.html. Posted by Hayatun Sakinah at 16:43:00 diunduh pada senin,
31 Maret 2017.