2. Pemilihan Bibit
Bibit untuk membudidayakan bayam diharapkan
memenuhi standar bibit yang unggul dan
kualitasnya bagus. Bibit bayam dapat dibeli di
toko-toko pertanian. Namun, pastikan bibit
tersebut berasal dari induk yang bebas hama
dan penyakit dan kemampuan
perkecambahannya lebih dari 90%. Jika bibit
yang paling bagus kualitasnya telah Anda
dapatkan segera lakukan persemaian bibit..
3. Persemaian Bibit
Mulailah menyemaibibit dengan menyiapkan lahan persemaian. Lahan
persemaian merupakan campuran dari tanah dan pupuk dengan
perbandingan 1:1. Tanamlah bibit pada lahan persemaian dan tutup
kembali dengan menggunakan tanah yang sama. Berikan pengairan
yang cukupdan tunggu hinggaseminggu hingga muncul daun
sempurna. Jika sudah maka bibit sudah siap dipindahkan ke media
tanam.
4. Media tanam sebelum ditanami bibit hasil persemaian, terlebih
dahulu harus melalui proses pengolahan. Pengolahan dilakukan
dengan menggemburkan tanah serta membersihkan tanahdari
tanaman pengganggu. Jika media tanam telah digemburkan dan
bersih, campurkanlah tanah dengan pupuk kandang. Jika sudah
diamkan tanah selama satu minggu. Setelah tanah siap buatlah
bedengan dan pastikan setiap bedengan memiliki jarak untuk
pertumbuhan tanaman. Siapkan lubang-lubang tanam pada
bedengan dengan kedalaman 30 cm. jika lahan sudah siap, maka
bibit hasil persemaian dapat segera ditanam.
Persiapan Media Tanam
5. Penanaman
Pindahkan bibit hasil persemaian dengan hati-hati dan
pindahkan hingga akar-akarnya. Masukkan bibit hasil semaike
dalam lubang tanam dan tutup kembalidengan media tanam
yang telah disiapkan. Pastikan kecukupan air untuk tanaman
tetap terjaga. Sehinggasangat disarankan untuk menanam
bayam di musim hujan.
6. perawatan
Tanaman bayam harus melaluiperawatan juga
sepertitanaman pada umumnya.Macam-macam
perawatan tanaman bayam adalah pengairan,
pemupukan, penyulaman, serta pemangkasan. Pengairan
pada tanaman bayam dilakukan secara rutin. Jangan
biarkan bayam kekeringan karena kekurangan asupanair.
Sedangkan untuk pemupukan, pupuk yang digunakan
bisa pupuk organik ataupun non-organik sesuai jenis
bayam yang ingin dibudidayakan. Berikan pupuk dengan
dosis kurang lebih 0,5 kg per tanaman.
7. Lakukan juga penyulaman pada tanaman- tanaman yang setelah 7
hari penanaman tidak menunjukkan pertumbuhan yang bagus.
Segera ganti dengan yang baru untuk mencegah penyebaran hama
dan penyakit, jika bibit yang rusak tersebut diakibatkan oleh hama
atau penyakit. Perawatan terakhir dilakukan dengan pemangkasan.
Pemangkasan tumbuhan pengganggu secara rutin dapat membantu
mempercepat pertumbuhan tanaman bayam.
8. pemanenan
Lakukan pemanenan bayam kurang lebih setelah usia satu bulan.
Ciri-ciri bayam siap panen adalahbayam yang tingginya berkisar 15-
20 cm dan belumberbunga. Lakukan pemanenanpada waktu pagi
hari atau sore hari untuk menghindari bungashock terhadap sinar
matahari. Pastikanuntuk menyimpan bayam pada tempat yang tepat
sebelum dipasarkan.
9. 1. Apa saja tumbuhan yang dapat digunakan sebagai sumber makanan
pokok?
2. Mengapa usaha di bidang budidaya tanaman pangan menjadi peluang
usaha yang sangat bagus?
3. Apa saja tumbuhan sebagai bahan baku industri?
4. Apakah kalian mengetahui sumber apa saja yang bisa menjadi bahan
makanan yang bisa dijadikan pengganti beras?
5. Bagaimana cara kamu merawat tanaman agar dapat tumbuh dengan
baik?
6. Mengapa kita perlu merawat tanaman dengan baik?
7. Apa saja manfaat yang bisa didapat saat merawat tanaman?
8. Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan produksi tanaman pangan
mulai dari tahap persiapan hingga panen?