Perawatan dan analisa kerusakan pada setrika listrikkusty
Dokumen tersebut membahas tentang setrika listrik, termasuk pengertian, bagian-bagian, perawatan, dan analisis kerusakan setrika. Bagian-bagian utama setrika adalah kabel daya, elemen pemanas, terminal, alas, tombol pengatur suhu, dan gangang. Perawatan meliputi membersihkan alas dari kerak dan mematikan setrika saat tidak digunakan. Analisis kerusakan meliputi pengecekan kabel daya, elemen pemanas, dan tombol pengatur
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai KWH meter, alat untuk mengukur konsumsi listrik. Terdapat penjelasan tentang komponen, cara kerja, jenis, spesifikasi, dan contoh perhitungan penggunaan KWH meter.
Pengertian : gardu distribusi adalah bagian peralatan listrik yang menerima daya listrik dari tegangan primer dan mengubah menjadi tegangan sekunder yang langsung di salurkan ke konsumen.
Fungsi : Gardu distribusi peralatan yang berfungsi untuk menurunkan tegangan primer menjadi tegangan sekunder/pelayanan.
Dokumen tersebut merangkum tentang setrika listrik, mulai dari pengertian, sejarah, prinsip kerja, komponen utama, kerusakan umum, cara merawat dan memperbaiki setrika listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar kelistrikan mulai dari komposisi atom hingga sistem elektrik pada mobil. Secara singkat, atom terdiri dari inti dan elektron, arus listrik disebabkan oleh pergerakan elektron, dan sistem elektrik mobil penting untuk keamanan berkendara.
Perawatan dan analisa kerusakan pada setrika listrikkusty
Dokumen tersebut membahas tentang setrika listrik, termasuk pengertian, bagian-bagian, perawatan, dan analisis kerusakan setrika. Bagian-bagian utama setrika adalah kabel daya, elemen pemanas, terminal, alas, tombol pengatur suhu, dan gangang. Perawatan meliputi membersihkan alas dari kerak dan mematikan setrika saat tidak digunakan. Analisis kerusakan meliputi pengecekan kabel daya, elemen pemanas, dan tombol pengatur
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai KWH meter, alat untuk mengukur konsumsi listrik. Terdapat penjelasan tentang komponen, cara kerja, jenis, spesifikasi, dan contoh perhitungan penggunaan KWH meter.
Pengertian : gardu distribusi adalah bagian peralatan listrik yang menerima daya listrik dari tegangan primer dan mengubah menjadi tegangan sekunder yang langsung di salurkan ke konsumen.
Fungsi : Gardu distribusi peralatan yang berfungsi untuk menurunkan tegangan primer menjadi tegangan sekunder/pelayanan.
Dokumen tersebut merangkum tentang setrika listrik, mulai dari pengertian, sejarah, prinsip kerja, komponen utama, kerusakan umum, cara merawat dan memperbaiki setrika listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar kelistrikan mulai dari komposisi atom hingga sistem elektrik pada mobil. Secara singkat, atom terdiri dari inti dan elektron, arus listrik disebabkan oleh pergerakan elektron, dan sistem elektrik mobil penting untuk keamanan berkendara.
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Sistem tegangan menengah yang digunakan di Indonesia pada umumnya adalah 20 kV
Sakelar digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Terdapat berbagai jenis sakelar berdasarkan tegangan, lokasi pemasangan, dan fungsi seperti on-off, tombol tekan. Stop kontak berfungsi sebagai outlet untuk menyambungkan peralatan listrik. Ada stop kontak tanpa dan dengan arde, serta dapat dipasang di dalam atau luar dinding. Steker digunakan untuk menyambungkan peralatan ke stop kontak,
I. Dokumen membahas berbagai cara untuk mengatur dan menstabilkan tegangan listrik pada sistem transmisi dan distribusi daya, termasuk penggunaan regulator tegangan, penyeimbangan beban, peningkatan kapasitas konduktor, dan pemasangan kapasitor.
II. Salah satu cara yang dijelaskan adalah memasang regulator tegangan pada gardu induk untuk mengatur tegangan secara otomatis berdasarkan perubahan beban.
III. Pemasangan kapas
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) adalah bagian sistem distribusi listrik antara gardu induk dan gardu distribusi dengan tegangan 20 kV. JTM dapat dibangun menggunakan saluran udara, kabel udara, atau kabel tanah. JTM memiliki struktur radial, hantaran penghubung, loop, atau kluster. Komponennya meliputi tiang, isolator, kawat/kabel, dan perlengkapan pendukung. Gangguan seperti hubung singkat dan beban
Bab ini membahas sensor suhu dan jenis-jenis sensor suhu yang umum digunakan seperti thermocouple, RTD, thermistor, dan sensor suhu IC. Termasuk penjelasan mengenai prinsip kerja dan aplikasi masing-masing jenis sensor.
Dokumen tersebut membahas tiga kelompok bahan penghantar listrik yaitu konduktor, isolator, dan semi konduktor serta menjelaskan karakteristik dan contoh masing-masing kelompok."
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tegangan rendah, termasuk penjelasan tentang apa itu jaringan distribusi tegangan rendah, tinggi saluran tegangan rendah, saluran tegangan rendah, sambungan pelayanan, gangguan pada saluran udara tegangan rendah, dan pengaman terhadap tegangan sentuh."
Jaringan distribusi adalah suatu saluran/ jaringan yang menghubungkan dari sumber daya listrik besar (gardu induk) dengan para konsumen/pemakai listrik baik itu pabrik,industri,atau rumah tangga.
Jaringan distribusi itu terdiri dari :
Jaringan tegangan menengah (primer)
Jaringan tegangan rendah (sekunder)
Penjelasan tentang jaringan distribusi
Jenis-jenis jaringan distribusi
- Jaringan distribusi udara
- Jaringan distribusi bawah tanah
- Jaringan distribusi bawah laut
Model jaringan distribusi
Contoh jaringan distribu
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik Anton Firmansyah
Dokumen tersebut membahas tentang praktek rancangan instalasi kendali motor listrik, yang mencakup tiga jenis pengendalian motor yaitu manual, semi otomatis, dan otomatis. Komponen-komponen pengendalian motor listrik yang dijelaskan meliputi saklar, kontaktor, timer, sensor, indikator lampu, dan PLC. Dokumen tersebut juga memberikan penjelasan singkat tentang prinsip kerja beberapa komponen kunci seperti tombol tekan, kontak
Fitting adalah alat untuk tempat dudukan lampu, yang dibedakan berdasarkan bentuk kakinya. Ada tiga jenis lampu utama yang digunakan dalam instalasi listrik rumah: lampu pijar yang terdiri dari kawat filamen di dalam bola kaca berisi gas, lampu TL (tubular lamp) atau fluoresen yang berbentuk tabung berisi gas dan serbuk fosfor, serta lampu LED (light emitting diode) yang mengubah energi listrik menjadi cahaya melalui sem
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Dokumen tersebut membahas prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam bidang pengelasan, termasuk bahaya-bahaya seperti gas beracun, ledakan, jatuh, kebakaran, percikan api, dan sinar yang dihasilkan selama proses pengelasan beserta upaya pencegahannya seperti menggunakan masker, sarung tangan tahan api, dan pelindung mata.
Dokumen tersebut membahas tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk listrik, mencakup pengertian K3, dasar hukum, tujuan, prosedur K3 di bengkel listrik, bahaya listrik beserta pencegahan dan penanggulangannya, serta faktor-faktor kecelakaan.
Komponen elektronika terdiri dari komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor serta komponen aktif seperti dioda, transistor, dan IC. Komponen-komponen tersebut memiliki berbagai fungsi seperti penghambat arus, penyimpan muatan listrik, penguat sinyal, dan pengatur aliran elektron. IC merupakan rangkaian elektronik miniatur yang dapat berisi ratusan hingga ribuan komponen.
Dokumen tersebut merupakan jobsheet tentang pemasangan instalasi penerangan listrik dengan menggunakan saklar tunggal dan saklar serie sistem dalam pipa beserta pengujiannya. Terdapat 12 langkah kerja dan beberapa gambar yang menjelaskan tahapan pemasangan instalasi tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur mengesan dan membaik pulih peralatan elektrik seperti periuk nasi elektrik, cerek elektrik, dan seterika elektrik. Terdapat penjelasan tentang komponen-komponen seterika elektrik, cara kerjanya, jenis-jenis kerosakan yang mungkin terjadi, dan langkah-langkah pembaikan.
Jaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Sistem tegangan menengah yang digunakan di Indonesia pada umumnya adalah 20 kV
Sakelar digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Terdapat berbagai jenis sakelar berdasarkan tegangan, lokasi pemasangan, dan fungsi seperti on-off, tombol tekan. Stop kontak berfungsi sebagai outlet untuk menyambungkan peralatan listrik. Ada stop kontak tanpa dan dengan arde, serta dapat dipasang di dalam atau luar dinding. Steker digunakan untuk menyambungkan peralatan ke stop kontak,
I. Dokumen membahas berbagai cara untuk mengatur dan menstabilkan tegangan listrik pada sistem transmisi dan distribusi daya, termasuk penggunaan regulator tegangan, penyeimbangan beban, peningkatan kapasitas konduktor, dan pemasangan kapasitor.
II. Salah satu cara yang dijelaskan adalah memasang regulator tegangan pada gardu induk untuk mengatur tegangan secara otomatis berdasarkan perubahan beban.
III. Pemasangan kapas
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) adalah bagian sistem distribusi listrik antara gardu induk dan gardu distribusi dengan tegangan 20 kV. JTM dapat dibangun menggunakan saluran udara, kabel udara, atau kabel tanah. JTM memiliki struktur radial, hantaran penghubung, loop, atau kluster. Komponennya meliputi tiang, isolator, kawat/kabel, dan perlengkapan pendukung. Gangguan seperti hubung singkat dan beban
Bab ini membahas sensor suhu dan jenis-jenis sensor suhu yang umum digunakan seperti thermocouple, RTD, thermistor, dan sensor suhu IC. Termasuk penjelasan mengenai prinsip kerja dan aplikasi masing-masing jenis sensor.
Dokumen tersebut membahas tiga kelompok bahan penghantar listrik yaitu konduktor, isolator, dan semi konduktor serta menjelaskan karakteristik dan contoh masing-masing kelompok."
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tegangan rendah, termasuk penjelasan tentang apa itu jaringan distribusi tegangan rendah, tinggi saluran tegangan rendah, saluran tegangan rendah, sambungan pelayanan, gangguan pada saluran udara tegangan rendah, dan pengaman terhadap tegangan sentuh."
Jaringan distribusi adalah suatu saluran/ jaringan yang menghubungkan dari sumber daya listrik besar (gardu induk) dengan para konsumen/pemakai listrik baik itu pabrik,industri,atau rumah tangga.
Jaringan distribusi itu terdiri dari :
Jaringan tegangan menengah (primer)
Jaringan tegangan rendah (sekunder)
Penjelasan tentang jaringan distribusi
Jenis-jenis jaringan distribusi
- Jaringan distribusi udara
- Jaringan distribusi bawah tanah
- Jaringan distribusi bawah laut
Model jaringan distribusi
Contoh jaringan distribu
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik Anton Firmansyah
Dokumen tersebut membahas tentang praktek rancangan instalasi kendali motor listrik, yang mencakup tiga jenis pengendalian motor yaitu manual, semi otomatis, dan otomatis. Komponen-komponen pengendalian motor listrik yang dijelaskan meliputi saklar, kontaktor, timer, sensor, indikator lampu, dan PLC. Dokumen tersebut juga memberikan penjelasan singkat tentang prinsip kerja beberapa komponen kunci seperti tombol tekan, kontak
Fitting adalah alat untuk tempat dudukan lampu, yang dibedakan berdasarkan bentuk kakinya. Ada tiga jenis lampu utama yang digunakan dalam instalasi listrik rumah: lampu pijar yang terdiri dari kawat filamen di dalam bola kaca berisi gas, lampu TL (tubular lamp) atau fluoresen yang berbentuk tabung berisi gas dan serbuk fosfor, serta lampu LED (light emitting diode) yang mengubah energi listrik menjadi cahaya melalui sem
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Dokumen tersebut membahas prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam bidang pengelasan, termasuk bahaya-bahaya seperti gas beracun, ledakan, jatuh, kebakaran, percikan api, dan sinar yang dihasilkan selama proses pengelasan beserta upaya pencegahannya seperti menggunakan masker, sarung tangan tahan api, dan pelindung mata.
Dokumen tersebut membahas tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk listrik, mencakup pengertian K3, dasar hukum, tujuan, prosedur K3 di bengkel listrik, bahaya listrik beserta pencegahan dan penanggulangannya, serta faktor-faktor kecelakaan.
Komponen elektronika terdiri dari komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor serta komponen aktif seperti dioda, transistor, dan IC. Komponen-komponen tersebut memiliki berbagai fungsi seperti penghambat arus, penyimpan muatan listrik, penguat sinyal, dan pengatur aliran elektron. IC merupakan rangkaian elektronik miniatur yang dapat berisi ratusan hingga ribuan komponen.
Dokumen tersebut merupakan jobsheet tentang pemasangan instalasi penerangan listrik dengan menggunakan saklar tunggal dan saklar serie sistem dalam pipa beserta pengujiannya. Terdapat 12 langkah kerja dan beberapa gambar yang menjelaskan tahapan pemasangan instalasi tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur mengesan dan membaik pulih peralatan elektrik seperti periuk nasi elektrik, cerek elektrik, dan seterika elektrik. Terdapat penjelasan tentang komponen-komponen seterika elektrik, cara kerjanya, jenis-jenis kerosakan yang mungkin terjadi, dan langkah-langkah pembaikan.
Mini kabin elektrik dengan Arduino menggunakan termoelektrik sebagai pendingin ruangan dan sensor suhu LM35 untuk memantau suhu, dengan Arduino sebagai pengontrol untuk menghidupkan dan mematikan termoelektrik berdasarkan suhu yang diset. Proyek ini bertujuan memperkenalkan termoelektrik dan memprogram Arduino untuk mengontrol pendinginan ruangan secara otomatis.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis tolok bahan bakar yang digunakan pada kendaraan. Terdapat tiga jenis utama tolok bahan bakar, yaitu tolok termostatik dengan kendali manual, tolok termostatik dengan kendali luaran, dan tolok pembeza. Ketiga jenis tolok tersebut menggunakan prinsip pemanasan logam dwilogam untuk menggerakkan jarum penunjuk berdasarkan tingkat bahan bak
Sensor dan aktuator merupakan alat penting dalam sistem otomatisasi. Dokumen ini
membahas 10 jenis sensor untuk mendeteksi berbagai sinyal seperti gerakan, suhu, jarak, dan
tingkat, serta 6 jenis aktuator listrik seperti solenoid valve, motor stepper, dan motor DC untuk
mengkonversi sinyal listrik menjadi gerakan mekanik.
Dokumen tersebut membahas tentang sensor suhu LM35, termasuk karakteristik, prinsip kerja, dan kelebihan serta kekurangannya. Sensor LM35 dapat mengubah besaran suhu menjadi tegangan listrik dengan koefisien 10 mV/°C sehingga cocok untuk aplikasi pengukuran suhu seperti termometer digital. Kelebihannya meliputi rentang suhu lebar, pemanasan sendiri rendah, serta rangkaian yang sederhana, tetapi kekurang
Dokumen ini memberikan informasi tentang termokopel tipe K. Termokopel adalah sensor suhu yang terdiri dari dua jenis logam yang disambungkan untuk membentuk sambungan pengukuran dan referensi. Perbedaan suhu antara kedua sambungan akan menghasilkan tegangan yang berbanding lurus dengan perbedaan suhu tersebut. Dokumen ini juga memberikan spesifikasi termokopel tipe K seperti rentang suhu dan sensitivitasnya.
4. Keterangan Skema :
H = Heater atau pemanas (biasa disebut elemen
pemanas setrika).
R = pengatur suhu / panas setrika
L = lampu indikator
A & B = terminal untuk ke colokan ke listrik PLN.
5. Setrika akan menghasilkan panas jika arus listrik
mengalir pada bagian heater dan kondisi heater juga
bagus. Untuk sampai ke pemanas/heater arus listrik
melewati bagian-bagian : Kabel, fuse (ada yang
menggunakan dan tidak) dan pengatur panas. Jika salah
satu bagian atau komponen tadi rusak atau bermasalah
maka setrika akan dingin alias tidak panas
6. Kerusakan setrika yang sering terjadi antara lain :
1.Tidak mau panas (mati total )
2. Panas yang dihasilkan kurang
3. Panas yang dihasilkan berlebihan
4. body nyetrum
Alat yang dibutuhkan :
1.Obeng + dan -
2. Taspen
3. Avo meter
7. Cara membongkar setrika lstrik
Buka tutup belakang, biasanya cuma satu
sekrup,lalu lepas kan tutup belakangnya
11. Lepas kan badan setrika & lepas juga swith selector
Setelah itu pisahkanlah badan setrika dari pelat
pemanasnya dengan cara membuka semua
sekrupnya maka akan terlihatlah bagian dalam
setrika
12. Cara memperbaiki :
1. Tidak mau panas (mati total )
Buka dulu setrikanya kemudian cek tegangan pada
kabel listrik ada atau tidak,kalau tidak ganti
kabel listriknya. kalau ada lanjut cek termostatnya putar
termostatnya pd posisi maximun, ada tidak tegangan menuju
elementnya,kalau tidak ganti termostatnya.kalau ada lanjut
cek elemenya. sampai disini masih ada teganganya ganti
elemenya
13. 2. Panas yang dihasilkan kurang dan Panas yang dihasilkan
berlebihan
Biasanya yang sering rusak adalah termostatnya, coba
dulu bersihkan ujung-ujung termostatnya bila tidak berhasil
ganti aja termostatnya, ada juga pengaruh elemenya sudah
agak rusak, kalau perlu ganti.
14. Hal-hal yang menyebabkan setrika menjadi dingin :
1. Kabel colokan
Setrika rusak paling sering pada bagian ini.Untuk
mengetahui putus atau tidaknya, kabel bisa dicek dengan alat
tester.
15. 2. Pengatur suhu atau panas
Langkah ketiga mengatasi kerusakan pada setrika adalah
cek bagian pengatur suhu. Jika bagian ini tidak berfungsi arus
listrik tidak mengalir ke heater. Indikatornya adalah lampu yang
menyala.
16. 3. Bagian pemanas atau heater.
Heater merupakan komponen utama sebuah
setrika. Heater merubah energi listrik menjadi energi
panas.
17. Untuk mengetahui kondisi heater masih bagus
atau tidak harus menggunakan tester atau dites
langsung dengan memberinya arus listrik . Jika
beberapa detik dialiri listrik terasa panas berarti
kondisinya masih bagus.
18. Jika tidak panas berarti rusak. Untuk menggantinya
tinggal congkel sedikit. Ganti dengan model lekukan
yang sama agar pas didudukannya. Bagian heater relatif
jarang rusak. Langkah terakhir mengatasi kerusakan
pada setrika adalah cek bagian heater.
19. Setelah perbaikan selesai dan setrika ditutup kembali,
lakukan pengecekan apakah ada koneksi atau tidak antara body
dengan kabel colokan. Untuk menjaga arus bocor agar tidak
tersengat listrik ketika menyentuh body setrika disaat digunakan.
20. Bisa juga dengan menggunakan tespen, jika
tespen ditempel di body tidak menyala ketika setrika
dicolokan berarti tidak ada arus bocor. Arus bocor pada
setrika terjadi karena kaki-kaki terminal menyentuh
pada body atau serabut-serabut kabel menempel pada
body.