1. Beberapa tanaman langka Indonesia yang dijelaskan meliputi pohon Ulin, Cendana, Damar, dan Balam Suntai. Pohon-pohon ini memiliki kualitas kayu yang baik dan beberapa diantaranya memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga banyak dicari. Sayangnya beberapa tanaman langka ini semakin langka karena habitatnya yang terancam.
1. 1. Burung Merak
lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna coklat
kehijauan dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung muda
seperti betina.
Merak Biru Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus
adalah salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai bulu
berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya
dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau
metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung
betina berukuran mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan
dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor
yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak
biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-
bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam dan
tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung muda seperti Merak betina.
2. Kuskus
Kuskus Beruang atau Kuse (Ailurops ursinus) adalah salah satu dari dua jenis
kuskus endemik di Sulawesi. Binatang ini termasuk dalam golongan binatang
berkantung (marsupialia), dimana betinanya membawa bayi di dalam kantong yang
2. terdapat di bagian perut. Panjang badan dan kepala kuse adalah 56 cm, panjang
ekornya 54 cm dan beratnya dapat mencapai 8 kg. Kuse memiliki ekor yang
prehensil, yaitu ekor yang dapat memegang dan biasa digunakan untuk membantu
berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.Nasib Kuse di Sulawesi Utara
berada dalam bahaya karena populasinya sudah terlampau kecil.Antara tahun 1980
dan 1995 di Tangkoko telah terjadi pengurangan kepadatan sebesar 50%, yakni dari
3,9 ekor per km2 menjadi 2,0 ekor per km2. Selama survei WCS di hutan-hutan
lindung Sulawesi Utara tahun 1999, binatang ini hanya terlihat tujuh kali di sepanjang
491 km jalur transek. Ini menunjukkan kepadatan populasi yang sangat rendah.
3. Kijang
Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus
Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua,
telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen
ditemukan di Prancis dan Jerman.Jantannya memiliki tanduk pendek yang dapat
tumbuh bila patah.Hewan ini sekarang menarik perhatian penelitian evolusi molekular
karena memiliki variasi jumlah kromosom yang dramatis dan ditemukannya beberapa
jenis baru (terutama di Indocina).
4. Elang Jawa
Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) adalah burung nasional Indonesia karena
kemiripannya dengan Garuda dan juga merupakan simbol jenis satwa langka di
Indonesia. Elang Jawa hanya terdapat di Pulau Jawa dan penyebarannya terbatas di
hutan-hutan. Sebagai predator puncak, Elang Jawa memainkan peran yang penting
dalam menjaga keseimbangan dan fungsi dari bioma hutan di Jawa. Elang Jawa
3. merupakan salah satu jenis burung pemangsa terlangka di dunia. Berdasarkan kriteria
keterancaman terbaru dari IUCN, Elang Jawa dimasukan dalam kategori Endangered
atau “Genting”.
5. Bangau Hitam
Masuk dalam suku ciconiidae, bangau tongtong berhabitat asli di Asia,
khususnya wilayah India, Indo Cina dan Indonesia kecuali Irian dan Maluku. Mereka
menyebar ke Afrika, Myanmar, Hong Kong dan Filipina. Burung berkaki kuat ini
senang hidup di daerah rawa, sungai, hutan bakau, sawah, dan hutan terbuka. Kadang
juga di daerah tanah kering dan berlumpur.
Tubuhnya berwarna hitam, kecuali leher dan perut bagian bawah berwarna putih.
Panjang tubuh bisa mencapai 91 sentimeter. Di malam hari, bangau tongtong
bertengger di pohon.
Spesies ini merupakan satu-satunya bangau yang tidak melebarkan kaki dan sayap
pada saat terbang. Mereka termasuk hewan yang mempunyai banyak variasi gaya
hidup. Bangau tongtong bisa hidup menyendiri, berpasangan atau kadang
berkelompok. Burung yang di daerah Jawa populer dengan nama sandanglawe ini
sudah makin sulit ditemui. Mereka termasuk satwa yang dilindungi undang-undang
karena mulai terancam punah.
6. Alap-Alap
4. Burung ini termasuk carnivora atau pemakan daging. Salah satu jenis dari
alap-alap ini yang populer adalah alap-alap capung. Dia dikenal karena tubuhnya yang
kecil. Burung alap-alap capung berparuh kecil, berdarah panas, dan seperti burung
pada umumnya, dia membiak dengan cara bertelur.
Dikenal sebagai burung karnivora terkecil di dunia, alap-alap capung dapat ditemukan
di kawasan Asia Tenggara dengan ukuran rata-rata sepanjang 15 cm dengan berat
badan 35 gram.
7. Anoa
Anoa (Bubalus spp). Anoa disebut juga sapi hutan atau kerbau kerdil. Anoa
merupakan satwa terbesar daratan Sulawesi. Terdapat dua jenis Anoa di Sulawesi,
yaitu Bubalus depressicornis (Anoa dataran rendah) dan Bubalus quarlesi (Anoa
dataran tinggi). Makanan Anoa berupa buah-buahan, tuna daun, rumput, pakis, dan
lumut. Anoa bersifat soliter, walaupun pernah ditemui dalam kelompok. Seperti
umumnya sapi liar, Anoa dikenal agresif dan perilakuknya sulit diramalkan. Karena
hanya makan tunas pohon dan buah-buahan yang tidak banyak mengandung natrium,
maka Anoa harus melengkapi makanannya dengan mencari natrium ditempat
bergaram. Pada saat ini, populasi Anoa merosot tajam. Di cagar alam Tangkoko Dua
Saudara Bitung Sulawesi Utar, jumlah Anoa menurun 90% selama 15 tahun dan jenis
ini sudah mengalami kepunahan setempat.
8. Burung Gosong
Gosong Maluku yang dalam nama ilmiahnya Eulipoa wallacei adalah sejenis
burung gosong berukuran kecil, dengan panjang sekitar 31cm, dan merupakan satu-
satunya spesies di dalam genus tunggal Eulipoa.
5. Burung Gosong Maluku memiliki bulu berwarna coklat zaitun, kulit sekitar muka
berwarna merah muda, iris mata coklat, tungkai kaki gelap, paruh kuning keabu-
abuan, bulu sisi bawah abu-abu biru gelap dan tungging berwarna putih. Di
punggungnya terdapat motif berbentuk palang dan penutup sayap yang berwarna
merah gelap berujung abu-abu.
Populasi hewan endemik Indonesia ini hanya ditemukan di hutan perbukitan dan
hutan pegunungan di kepulauan Maluku dan pulau Misool di Papua Barat. Gosong
Maluku adalah satu-satunya burung gosong yang diketahui bertelur pada malam hari.
Sarang burung Gosong Maluku biasanya terdapat di daerah pasir yang terbuka, daerah
sekitar pantai gunung berapi dan daerah-daerah yang hangat dari panas bumi.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, keamanan yang tidak
stabil di Maluku yang menghambat usaha perlindungan spesies serta populasi yang
terus menyusut dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Gosong
Maluku dievaluasikan sebagai rentan di dalam.
konservasi IUCN Redlist:Least Concern.
Ornithoptera priamus (Kupu Sayap Priamus).
Ditemukan di Maluku, Papua Nugini, Kepulauan
Solomon, dan Australia.
Ornithoptera rothschildi (Kupu Burung Rotsil
atau Rothschild’s Birdwing). Ditemukan di Papua,
Indonesia. Status Konservasi: Vulnerable.
Ornithoptera tithonus (Kupu Burung Titon
atau Tithonus Birdwing). Ditemukan di Indonesia.
6. Tumbuhan Langkah di Indonesia
1. Bantal sulam (palaquium walsurifolium)
Diameter pohon sekitar 45cm dan dapat tumbuh hingga tingginya mencapai 45m. Biasanya
tumbuh di rawa gambut atau kawasan dengan ketinggian sekitar 1000m diatas permukaan
laut. Penyebarannya di semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan Timur. Di
Kalimantan dikenal dengan nama Beitis, Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar.
2. bayur (pterosperium Javanicum Jungh)
Ketinggian pohon bisa mencapai 59m dan diameter batang bisa sampai 54cm, Bisa tumbuh di
ketinggian 600m di daerah pegunungan namun juga kadang bisa ditemukan di daerah batu
gamping. Pohon ini biasa digunakan dalam konstruksi rumah maupun untuk furniture.
Distribusi penyebarannya di India, Serawak, Sabah, Tengah, dan Kalimantan Timur. Di
Kalimantan Timur terkenal dengan nama Bayur.
7. 3. bulian (eusderoxylon zwageri)
Tinggi pohon sekitar 36m dengan diameter batang 95cm. Bisa tumbuh di lahan dengan
ketinggian 600m yang biasanya terdapat di lereng bukit dengan jenis tanah yang berpasir.
Jenis kayu ini sangat kuat, tahan lama, dan bisa digunakan untuk konstruksi berat.
Pendistribusian di Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Filipina, dan Maluku. Terkenal
dengan nama Belian, Belian Timun, Betian, Talion Bening, Tebelian Geriting, Telianoii,
Teluyan, Ulin, Ulin Bening, Ulion.
4. Jelutung (dyera sp)
ketinggian pohon bisa mencapai 75m dengan diameter batang 159cm. Biasa tumbuh di hutan
dengan tanah berpasir dan perbukitan dengan ketinggian 400m. Getahnya bisa digunakan
untuk membuat permen karet dan kayunya bisa digunakan untuk membuat perabotan.
Distribusi di Thailand, semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Di Indonesia
terkenal dengan nama Jelutong atau Pantung
8. 5. Akar Karak (ficus uniglandulosa wall)
Tinggi pohon hanya sekitar 14m dengan diameter batang sekitar 15cm. Batangnya berwarna
putih dan bergetah. Biasa tumbuh di ketinngian 1700m. seringnya di sepanjang aliran sungai
dan lereng bukit. Terkadang juga bisa ditemukan di batu kapur, tanah berpasir, dan tanah liat.
Distribusi tumbuhnya di burma, thailand, semenanjung Malaysia, Sumatera, Kalimantan, dan
Filipina. Terkenal dengan nama Akar Karak, Kara, atau Wa Punot.
9. 6. Amorphophallus titanum yang merupakan
anggota famili Araceae
Amorphophallus decussilvae; Bunga bangkai jangkung;
(Bunga bangkai tidak termasuk dalam famili Arecaceae
(Palmae) melainkan dalam famili Araceae (talas-talasan).
Nama ilmiah tumbuhan ini seharusnya Amorphophallus
decus-silvae)
7. Bunga Bangkai (rafflesia arnoldi)
Ditemukan oleh rombongan Sir Stamfort
(gubernur East Indi Company di Sumatera dan
Jawa) dan Dr. Joseph Arnord, seorang
naturalis yang mengadakan ekspedisi di
Bengkulu pada tanggal 20 Mei 1818. Kedua
nama tersebut diabadikan menjadi nama latin
bungan ini oleh Robert Brown.
10. 8. POHON ULIN
Pohon Ulin (Eusiderxylon zwageri). Tanaman langka ini juga dikenal dengan
kayu besi. tanaman khas kalimantan ini memilki diameter 60-120 cm dan tinggi
20-30 m. tanaman langka ini adalah satu komoditas kayu yang paling laku
karena kualitas kayu nya
9. CENDANA
Cendana (Santalum album). Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman
langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan
sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta
sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal
kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung
pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung
kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau
dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan
harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk
membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang
11. sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk
penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.
10. DAMAR
Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri). Tanaman langka ini berasal dari
papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi. Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan
dimeternya 2 m.
11. BALAM SUNTAI
Balam Suntai (Palaquium walsurifolium),balam suntai adalah salah satu jenis
tanaman langka asli indonesia.tanaman langka ini memiliki kualitas kayu yang
baik. kelas keawetan tanaman langka ini adalah kelas IV dan kekuatannya kelas
II. maka tidaklah heran kalau tanaman langka ini banyak dicari orang.