Cacingan pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka pendek dan panjang, termasuk anemia dan gangguan pertumbuhan akibat kekurangan zat besi dan gizi yang disebabkan oleh cacing yang menghisap darah dan nutrisi dari usus. Tiga jenis cacing yang paling sering menyebabkan infeksi cacingan pada anak adalah cacing pita, cacing tambang, dan cacing kremi, yang dapat masuk ke tubuh melalui ber
Bakteri yang merugikan manusia (tugas bio)radityusuf
Dokumen tersebut membahas lima jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya pada manusia, yaitu tetanus, difteri, lepra, meningitis, dan kolera. Bakteri-bakteri tersebut dapat menular melalui luka, kontak langsung, serangga, atau air yang tercemar, dan menyebabkan gejala seperti demam, diare, kram otot, serta jika tidak diobati dengan benar dapat berakibat fatal.
Enterobius vermicularis adalah cacing menitis yang hanya menginfeksi manusia. Siklus hidupnya meliputi telur yang menetas di usus besar lalu betina bertelur di sekitar anus, menyebabkan gatal-gatal dan gangguan saluran cerna. Trichinella spiralis menginfeksi babi dan manusia melalui daging babi mentah. Gejalanya bervariasi mulai dari usus hingga nyeri otot tergantung stadium invasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang enterobiasis yang disebabkan oleh cacing Enterobius vermicularis. Enterobiasis merupakan infeksi parasit paling umum yang ditularkan melalui telur cacing yang menyebar lewat udara atau kontak langsung. Gejala umumnya berupa gatal di sekitar anus. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan tinja atau metode pita selotip. Pengobatan yang direkomendasikan adalah pirantel pamoat, mebendazol, atau al
Bakteri yang merugikan manusia (tugas bio)radityusuf
Dokumen tersebut membahas lima jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya pada manusia, yaitu tetanus, difteri, lepra, meningitis, dan kolera. Bakteri-bakteri tersebut dapat menular melalui luka, kontak langsung, serangga, atau air yang tercemar, dan menyebabkan gejala seperti demam, diare, kram otot, serta jika tidak diobati dengan benar dapat berakibat fatal.
Enterobius vermicularis adalah cacing menitis yang hanya menginfeksi manusia. Siklus hidupnya meliputi telur yang menetas di usus besar lalu betina bertelur di sekitar anus, menyebabkan gatal-gatal dan gangguan saluran cerna. Trichinella spiralis menginfeksi babi dan manusia melalui daging babi mentah. Gejalanya bervariasi mulai dari usus hingga nyeri otot tergantung stadium invasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang enterobiasis yang disebabkan oleh cacing Enterobius vermicularis. Enterobiasis merupakan infeksi parasit paling umum yang ditularkan melalui telur cacing yang menyebar lewat udara atau kontak langsung. Gejala umumnya berupa gatal di sekitar anus. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan tinja atau metode pita selotip. Pengobatan yang direkomendasikan adalah pirantel pamoat, mebendazol, atau al
Penyakit kulit umumnya terjadi pada semua usia dan sebagian besar pengobatan membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek. Masalah menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri, yaitu antraks, botulinum, trakoma, gangren, dan sifilis. Antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus antracis dan dapat menyerang kulit, saluran pencernaan, paru-paru, serta menyebabkan meningitis. Botulinum disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium botulinum dan memiliki tiga jenis yaitu makanan, luka, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan penyakit menular langsung dan bersumber binatang, mencakup penjelasan gejala, cara penularan, dan pencegahannya untuk penyakit seperti kudis, cacar air, influenza, demam berdarah dengue, dan malaria.
Cacingan adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh beberapa jenis cacing seperti Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura. Penyakit ini menular melalui kontak dengan tanah yang terkontaminasi telur cacing. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi cacingan, cara mencegahnya dengan menjaga kebersihan, serta cara alami mengobati cacingan menggunakan bahan-bahan seperti wortel, kelapa, dan daun pepaya.
Penyakit kulit merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat Sumbawa. Dokumen ini membahas 10 jenis penyakit kulit termasuk kudis, kurap, bisul, campak, kusta, ketombe, lepra, cacar air, panu, dan infeksi jamur kulit serta gejala dan cara pencegahannya. Tujuan dokumen ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit kulit dan upaya penceg
Demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi pada usus halus. Gejala demam tifoid meliputi demam, nyeri kepala, pusing, perasaan tidak enak di perut, mual dan muntah, serta perdarahan usus. Penanganannya meliputi pemberian antibiotik seperti kloramfenikol dan amoksilin/ampisilin, istirahat total, dan perawatan profesional.
1. Pengetian Globalisasi
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
Tiga penyakit parasiter utama pada unggas yaitu ascariasis yang disebabkan oleh cacing Ascaridia galli, sestodiasis yang disebabkan oleh cacing pita Raillietina cesticillus, dan koksidiosis yang disebabkan oleh protozoa Eimeria. Penyakit-penyakit ini menyebabkan gejala klinis seperti kurus, diare, dan gangguan pencernaan. Pencegahan dan pengobatan dilakukan dengan sanitasi, vaksinasi, dan obat-
Dokumen tersebut merangkum tentang definisi, cara penularan, patogenesis, gejala klinis, diagnosis, pencegahan, dan pengobatan skabies. Skabies disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei yang menyebabkan gatal-gatal kulit, terutama pada malam hari. Diagnosis didasarkan pada temuan terowongan dan tungau di kulit, sedangkan pengobatannya meliputi penggunaan obat luar seperti gamma benzena heksa
1. Kecacingan merupakan masalah kesehatan mendasar di Indonesia yang menyerang sekitar 60% penduduk, terutama anak usia sekolah dasar. 2. Cacing dapat menyebabkan gangguan gizi, anemia, dan menurunnya pertumbuhan dan prestasi belajar anak. 3. Untuk mencegahnya perlu menjaga kebersihan lingkungan dan diri, serta memberikan obat anti cacing secara berkala.
Penyakit kulit umumnya terjadi pada semua usia dan sebagian besar pengobatan membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek. Masalah menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri, yaitu antraks, botulinum, trakoma, gangren, dan sifilis. Antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus antracis dan dapat menyerang kulit, saluran pencernaan, paru-paru, serta menyebabkan meningitis. Botulinum disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium botulinum dan memiliki tiga jenis yaitu makanan, luka, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan penyakit menular langsung dan bersumber binatang, mencakup penjelasan gejala, cara penularan, dan pencegahannya untuk penyakit seperti kudis, cacar air, influenza, demam berdarah dengue, dan malaria.
Cacingan adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh beberapa jenis cacing seperti Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura. Penyakit ini menular melalui kontak dengan tanah yang terkontaminasi telur cacing. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi cacingan, cara mencegahnya dengan menjaga kebersihan, serta cara alami mengobati cacingan menggunakan bahan-bahan seperti wortel, kelapa, dan daun pepaya.
Penyakit kulit merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat Sumbawa. Dokumen ini membahas 10 jenis penyakit kulit termasuk kudis, kurap, bisul, campak, kusta, ketombe, lepra, cacar air, panu, dan infeksi jamur kulit serta gejala dan cara pencegahannya. Tujuan dokumen ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit kulit dan upaya penceg
Demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi pada usus halus. Gejala demam tifoid meliputi demam, nyeri kepala, pusing, perasaan tidak enak di perut, mual dan muntah, serta perdarahan usus. Penanganannya meliputi pemberian antibiotik seperti kloramfenikol dan amoksilin/ampisilin, istirahat total, dan perawatan profesional.
1. Pengetian Globalisasi
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
Tiga penyakit parasiter utama pada unggas yaitu ascariasis yang disebabkan oleh cacing Ascaridia galli, sestodiasis yang disebabkan oleh cacing pita Raillietina cesticillus, dan koksidiosis yang disebabkan oleh protozoa Eimeria. Penyakit-penyakit ini menyebabkan gejala klinis seperti kurus, diare, dan gangguan pencernaan. Pencegahan dan pengobatan dilakukan dengan sanitasi, vaksinasi, dan obat-
Dokumen tersebut merangkum tentang definisi, cara penularan, patogenesis, gejala klinis, diagnosis, pencegahan, dan pengobatan skabies. Skabies disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei yang menyebabkan gatal-gatal kulit, terutama pada malam hari. Diagnosis didasarkan pada temuan terowongan dan tungau di kulit, sedangkan pengobatannya meliputi penggunaan obat luar seperti gamma benzena heksa
1. Kecacingan merupakan masalah kesehatan mendasar di Indonesia yang menyerang sekitar 60% penduduk, terutama anak usia sekolah dasar. 2. Cacing dapat menyebabkan gangguan gizi, anemia, dan menurunnya pertumbuhan dan prestasi belajar anak. 3. Untuk mencegahnya perlu menjaga kebersihan lingkungan dan diri, serta memberikan obat anti cacing secara berkala.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Dokumen ini membahas tentang penyakit sistem reproduksi manusia seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, herpes genitalis, keputihan, dan epididimitis serta upaya pencegahannya seperti menggunakan celana dalam katun, membilas organ intim setelah buang air, dan menjaga kebersihan daerah tersebut.
Demam tifoid, disentri, dan difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, yaitu Salmonella typhi, Shigella dysentriae, dan Corynebacterium diphtheriae. Ketiga penyakit ini menimbulkan gejala demam dan gangguan pencernaan serta dapat menular melalui kontak dengan orang atau benda terkontaminasi. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan isolasi bakteri, sementara pengobatannya meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang kecacingan pada anak, termasuk gejala, penyebab, dan cara mencegahnya. Kecacingan disebabkan oleh telur cacing yang masuk ke tubuh melalui mulut atau kulit dan berkembang biak di usus. Gejalanya antara lain pucat, lesu, kurus, dan keluar cacing dari mulut atau dubur. Cara mencegahnya dengan mencuci tangan, memasak makanan, serta menjaga kebersihan ling
Materi ini pernah disampaikan pada saat kegiatan Sosialisasi Konselor Sebaya yang diadakan di SMA N 1 Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2011. Pemateri nya yaitu petugas kesehatan dari PUSKESMAS 1 Banjarnegara yang dikoordinir oleh Ibu dr H.Liana Dewi selaku Kepala PUSKESMAS 1 Banjarnegara.
Penyakit menular seksual seperti gonorea dan sifilis disebabkan oleh bakteria dan menyebar melalui hubungan seks. Gejalanya termasuk luka dan rasa sakit saat kencing. Rawatannya melalui antibiotik tetapi beberapa strain menjadi tahan. Pencegahan terbaik adalah menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
Vaksin influenza sangat penting untuk mencegah penyakit flu dan komplikasinya. Vaksin ini direkomendasikan untuk anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, dan mereka dengan kondisi medis kronis. Efek sampingnya biasanya ringan seperti nyeri di lokasi suntik, tetapi vaksin ini harus dihindari oleh mereka dengan alergi terhadap telur atau yang pernah mengalami reaksi alergi berat terhadap vaksin sebelumnya
Rasa minder sering disebabkan oleh lingkungan seseorang dan pengaruh orang lain, seperti dilarang, disalahkan, atau diremehkan. Faktor penyebab lainnya termasuk terlalu bergantung pada pujian orang, memikirkan ucapan orang lain, lupa prestasi masa lalu, kurang bersosialisasi, berpikir negatif, dan kebiasaan malas. Untuk membangun kepercayaan diri, perlu menghargai diri sendiri, ber
Bipolar disorder merupakan suatu gangguan jiwa yang memiliki prevalensi cukup tinggi di dunia. Datanya pun menyebutkan bahwa tidak kurang dari 4% masyarakat Indonesia mengidap gangguan ini.
Dokumen tersebut membahas tentang prostatitis, yaitu peradangan pada kelenjar prostat yang dapat menyebabkan nyeri pada penis. Terdapat beberapa jenis prostatitis seperti prostatitis bakterial akut yang disebabkan infeksi bakteri dan prostatitis kronis yang penyebabnya belum diketahui namun diduga berkaitan dengan infeksi mikroorganisme. Gejala umum prostatitis adalah nyeri dan gangguan buang air kecil.
Malaria merupakan salah satu penyakit tropikal yang tidak boleh dianggap enteng. Biasanya kondisi orang yang terkena malaria adalah badan demam, menggigil dan cenderung mengeluarkan keringat banyak. Juga disertai dengan gejala-gejala lainnya.
Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani secara tepat.
Sakit maag atau sindrom dispepsia merupakan gangguan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan gejala seperti nyeri perut, mual, dan muntah. Penyebabnya meliputi infeksi bakteri, penggunaan obat-obatan, kanker lambung, dan gaya hidup buruk. Pengobatannya meliputi mengurangi produksi asam lambung, memperbaiki pola makan, serta mengobati penyebab utamanya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konstipasi adalah kesulitan buang air besar yang umumnya disebabkan oleh gaya hidup buruk, pengaruh obat-obatan, dan penyakit lain. Makanan yang kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran hijau dapat membantu mengatasi konstipasi.
Kanker prostat adalah pertumbuhan sel-sel secara tidak terkendali pada kelenjar prostat. Kanker prostat adalah kanker paling umum kedua pada pria. Pengobatan kanker prostat meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, dan terapi hormon.
Kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh ragi Candida yang umumnya hidup di mulut dan vagina. Infeksi ini dapat terjadi jika kadar ragi meningkat dan masuk ke aliran darah atau organ internal. Gejala umumnya bercak putih dan iritasi pada mulut atau vagina. Diagnosis dilakukan dengan memeriksa sampel yang diambil dari daerah yang terinfeksi.
Infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang menyerang anggota organ pernapasan yang biasanya terjadi sampai kurang lebih dua minggu. Infeksi tersebut dapat menyerang hidung, telinga tengah, faring, laring, bronkhi, bronkhioli, dan paru-paru. Banyak diantara pasien yang terkena penyakit yang biasa disebut ISPA ini adalah anak-anak usia balita. Banyak kasus yang menyebabkan penderita sampai meninggal, sehingga ISPA selayaknya diwaspadai.
Seseorang bisa tertular infeksi saluran pernapasan akut ketika orang tersebut menghirup udara yang mengandung virus atau bakteri. Virus atau bakteri ini dikeluarkan oleh penderita infeksi saluran pernapasan melalui bersin atau ketika batuk.
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya imunisasi bagi bayi dan anak, termasuk jenis imunisasi wajib seperti polio, DPT, campak, BCG, dan hepatitis B yang diberikan pada usia tertentu untuk mencegah penyakit berbahaya dan meningkatkan kekebalan tubuh. Imunisasi memberikan manfaat perlindungan dari penyakit serta mencegah penularan kepada orang lain.
GEJALA IMPOTENSI- gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu ciri dan gejala impotensi adalah penis yang tidak bisa keras meskipun sudah dirangsang cukup lama.
Seseorang mengidap disfungsi ereksi tidak mendadak melainkan melalui proses yang cukup lama. Seperti merokok bertahun-tahun atau kegemukan saat masih remaja. Hal-hal seperti itu menyebabkan terjadinya gangguan pada pembuluh darah secara perlahan hingga akhirnya terjadilah impotensi.
Herpes adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan timbulnya gelembung-gelembung berisi cairan di kulit yang disebabkan oleh infeksi virus. Terdapat dua jenis herpes yaitu herpes zoster yang menyebabkan gelembung pada satu sisi tubuh, dan herpes simpleks yang dapat menyebabkan gelembung di sekitar bibir atau di bagian genital. Gejala herpes antara lain rasa gatal, nyeri, dan panas di area yang terin
Penyakit Gondongan (Mumps atau Parotitis) adalah suatu penyakit menular dimana sesorang terinfeksi oleh virus (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah.
Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia. Berbagai fungsi dilakukan organ ini, seperti menyaring darah, membuang limbah dan racun dari tubuh serta membantu mengeluarkannya sebagai urin. Tak hanya itu saja, ginjal juga bertanggung jawab menjaga keseimbangan cairan secara keseluruhan dalam tubuh.
Mengingat ginjal sangat penting, maka penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan ginjal. Sebelumnya kamu harus tahu apa saja fungsi ginjal bagi tubuh.
Berikut 8 fungsi ginjal dan cara menjaganya, Apa saja?
Radang gusi (Gingivitis)
Gingivitis atau radang gusi adalah penyakit umum dan ringan pada gusi (penyakit periodontal) yang menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pembengkakan (radang) pada gingiva, yaitu suatu jaringan dari gusi yang terletak di sekitar dasar gigi. Gingivitis idealnya segera mendapatkan perawatan dan pengobatan, karena dapat menyebabkan penyakit gusi yang jauh lebih serius, yang disebut periodontitis, hingga mengalami tanggal atau tercabutnya gigi.
Norovirus dan rotavirus merupakan virus penyebab gastroenteritis yang dapat menimbulkan diare dan muntah. Dalam beberapa kasus lainnya, gejala lain yang ditimbulkan seperti sakit kepala, demam, perut nyeri, mual, dan kejang otot.
Gangguan jantung adalah salah satu penyakit picket fence mematikan. Menurut knowledge rule dipublikasikan World Health Organization pada Hari Kesehatan Dunia April lalu, gangguan jantung telah merenggut hampir eighty persen hidup warga Iranian language negara dengan pendapatan menengah dan mengenah ke bawah. Apa rule menyebabkan besarnya kontribusi kematian rule diakibatkan oleh penyakit jantung? Dokter dan peneliti mengatakan, penyebabnya adalah tingginya tekanan pada arteri pasien.
Apa itu penyakit difteri, apa saja gejalanya, serta akibat apa saja yang ditimbulkan dari penyakit ini. mari Kita simak ulasan singkat mengenai penyakit difteri ini, supaya kita lebih paham dan waspada terhadap wabah difteri yang sedang marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit diabetes melitus (DM), penyebabnya, gejalanya, jenisnya (tipe 1 dan 2), dan pencegahannya. DM terjadi akibat akumulasi kadar gula darah yang berlebih dalam darah secara kronis. Gejalanya antara lain mudah lelah, berat badan menurun, sering merasa haus dan buang air kecil. Pencegahan melalui deteksi dini, diet seimbang, olahraga dan gaya hid
1. Penyakit cacingan yang sering menyerang anak kerap terabaikan, karena tidak
menunjukkan gejala yang spesifik. Padahal, cacingan bisa mengakibatkan kondisi
serius pada anak. Dampak jangka pendek yang akan terjadi dari cacingan adalah tubuh
kekurangan zat besi.
Zat besi sangat penting untuk memproduksi hemoglobin. Sementara itu, tubuh
memerlukan hemoglobin untuk mengangkut oksigen dari usus ke seluruh organ tubuh.
Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan zat besi? Hal ini akan menyebabkan anemia
pada anak. Jadi, dapat dibayangkan bila cacing berkoloni, berkembang biak dalam
usus, serta mengambil nutrisi. Cacing akan mengigit dinding usus dan mengisap darah
yang keluar ke dalam rongga usus.
Sedangkan untuk dampak jangka panjangnya, infeksi cacingan akan menyebabkan
malnutrisi atau kekurangan gizi. Jika dibiarkan dalam waktu lama, hal ini akan
memengaruhi pertumbuhan fisik serta mental.
Ada tiga jenis cacing yang paling umum menyebabkan penyakit cacingan, yaitu :
Cacing Pita
Cacing pita atau Cestodes, dapat dikenali dari bentuknya yang tampak seperti pita
yaitu pipih dengan ruas-ruas pada seluruh tubuhnya. Panjang cacing pita dewasa
dapat mencapai 4,5 hingga 9 meter.
Cacing pita memasuki tubuh manusia ketika tangan yang bersentuhan dengan tinja yang
mengandung telur cacing berdekatan dengan mulut ataupun makan makanan atau minuman
yang sudah terkontaminasi. Selain itu, daging babi, sapi ataupun ikan yang mentah
juga diketahui dapat menyebabkan masuknya cacing pita pada tubuh manusia. Cacing
tersebut kemudian dapat hidup dalam usus.
Gejala infeksi cacing pita antara lain sakit perut dan terkadang diikuti dengan
muntah dan diare. Namun, bisa saja infeksi cacing pita tidak menimbulkan gejala
atau disalahartikan sebagai penyakit lain.
Untuk mengetahui secara pasti apakah seseorang menderita infeksi akibat cacing pita
yaitu dengan pemeriksaan tinja. Biasanya cacing pita akan tampak seperti biji beras
ataupun lebih panjang. Untuk memastikannya, bisa langsung konsultasi dengan dokter
Anda dan jika Anda terinfeksi, maka perlu dilakukan pengobatan oleh dokter.
Sebagian besar infeksi cacing pita dapat dengan mudah diobati, namun sebagian lagi
dapat menyebabkan komplikasi serius.
Cacing Tambang
Cacing tambang atau helminths dalam bentuk larva dan dewasa dapat hidup dalam usus
halus manusia dan dapat menjangkiti binatang peliharaan, termasuk anak kucing dan
anjing.
Umumnya kita bisa terinfeksi cacing tambang karena interaksi dengan tanah hangat
dan lembap yang di dalamnya terdapat telur atau cacing tambang. Anak-anak merupakan
golongan yang paling berisiko karena kecenderungan bermain dan berlarian di atas
2. tanah yang terkontaminasi.
Cacing tambang dewasa dengan panjang sekitar 5-13 milimeter dapat menembus kulit
yang tidak beralas kaki kemudian masuk ke sirkulasi darah dan ikut terbawa ke dalam
paru-paru dan tenggorokan, jika tertelan, maka cacing akan memasuki usus.
Sebagian besar infeksi cacing tambang tidak menimbulkan gejala. Namun, sebagian
lagi akan merasakan gatal dan ruam di sekitar area kulit tempat larva masuk.
Terkadang diikuti dengan batuk dan napas yang berbunyi karena larva memasuki
paru-paru.
Infeksi cacing tambang yang berat dapat menyebabkan diare, sakit perut, kehilangan
nafsu makan dan berat badan, kelelahan dan kehilangan darah yang mengarah pada
anemia akibat kekurangan zat besi dan kehilangan protein. Pada anak-anak, hal ini
dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan mental.
Diagnosa infeksi cacing tambang adalah dengan meneliti keberadaan telur cacing
melalui pemeriksaan tinja dengan menggunakan mikroskop. Untuk menentukan seberapa
parah infeksi yang terjadi, perlu dilakukan penghitungan telur yang ada.
Pengobatan infeksi cacing tambang dengan menggunakan obat anti cacing atau
antihelmintik, harus melalui konsultasi dan di bawah pengawasan dokter. Jika sudah
menyebabkan anemia, obat tersebut perlu diberikan bersama suplemen zat besi.
Cacing Kremi
Cacing kremi berwarna putih dan halus, dengan panjang sekitar 5-13 milimeter.
Infeksi cacing kremi paling banyak dialami oleh anak-anak usia sekolah, terutama
karena telur cacing ini sangat mudah menyebar.
Infeksi cacing kremi umumnya disebabkan menelan atau menghirup telur cacing kremi
yang sangat kecil dan bisa dari dalam makanan, minuman atau jari yang
terkontaminasi. Telur kemudian akan memasuki usus dan berkembang dalam beberapa
minggu.
Perpindahan telur cacing dapat terjadi ketika seseorang mengalami gatal pada bagian
anus dan menggaruknya. Hal itu menyebabkan telur cacing berpindah ke jari yang
kemudian menyentuh berbagai permukaan benda ataupun orang lain.
Gejala yang kemungkinan dirasakan saat seseorang terinfeksi cacing kremi adalah
rasa gatal di bagian anus atau vagina. Rasa gatal disebabkan cacing kremi betina
akan bertelur pada lipatan kulit di sekitar anus. Selain itu, gejala infeksi cacing
kremi juga dapat menyebabkan kesulitan tidur, tidak nyaman, gelisah dan seringkali
mengalami sakit perut atau mual. Namun,bagi sebagian orang, infeksi tersebut tidak
menimbulkan gejala khusus.
Untuk mengatasi infeksi cacing kremi, dokter kemungkinan akan memberikan obat tidak
hanya untuk penderita, namun pada seluruh anggota keluarga untuk mencegah infeksi
dan infeksi berulang. Sebagian orang merasakan efek samping ringan pada saluran
pencernaan selama pengobatan.
3. Apa saja gejala dan tanda jika si kecil terkena infeksi cacing?
Gejala-gejala yang dapat ditemukan diantaranya:
Mual
Nafsu makan berkurang
Diare
Sulit BAB
Batuk
Demam
Berat badan berkurang
Rasa gatal pada anus
Tanda-tanda yang menunjukkan kemungkinan infeksi cacing:
Perut buncit
Pucat
Benjolan atau pembengkakan pada anggota tubuh
Kelainan kulit (kemerahan pada kulit yang membentuk garis-garis yang
berkelok-kelok)
Tips Mencegah Infeksi Cacing
Salah satu cara efektif mencegah penyakit cacingan yaitu dengan menjaga kebersihan
diri dan lingkungan. Selain itu, ada beberapa langkah lain yang dapat menangkal
infeksi akibat cacing yaitu :
-Pilih daging dan ikan yang segar dan simpan dengan baik, kemudian masak hingga
matang.
-Buah dan sayuran harus dicuci secara saksama sebelum dikonsumsi.
Jika terinfeksi, basuh bagian anus Anda pada pagi hari untuk mengurangi jumlah
telur cacing, karena cacing biasa bertelur pada malam hari.
-Ganti pakaian dalam dan seprei setiap hari selama terinfeksi.
Cuci pakaian tidur, seprei, pakaian dalam, dan handuk dengan air panas untuk
membasmi telur cacing.
-Hindari menggaruk di sekitar anus yang gatal.
-Rawat kuku dengan mengguntingnya secara teratur, agar tidak ada tempat untuk
telur cacing. Jangan menggigit kuku.
-Cuci tangan secara teratur, terutama setelah buang air, mengganti popok bayi,
dan sebelum makan.
Hindari berjalan tanpa alas kaki dan menyentuh tanah atau pasir tanpa sarung
tangan.
-Penyakit cacingan sebaiknya tidak dianggap remeh. Jika Anda atau anggota
keluarga mengalami gejala-gejala penyakit cacingan, konsultasikan dengan dokter
mengenai cara penanganan yang tepat.
Punya Keluhan Penyakit? Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tlp/WA: 0811-6131-718
4. Subscribe Youtube: Klinik Atlantis
KLINIK ATLANTIS
Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan
Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 20223