Dokumen tersebut membahas tentang tugas-tugas kader posyandu yang meliputi persiapan sebelum, pelaksanaan saat, dan evaluasi sesudah kegiatan posyandu, serta paket pelayanan minimal dan pilihan yang harus diselenggarakan kader.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan 5 langkah kegiatan Posyandu meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, dan pelayanan kesehatan. Juga dijelaskan masalah yang sering dihadapi kader di setiap langkah dan saran untuk mengatasinya seperti membantu saling membantu dan melakukan penyuluhan kelompok.
Dokumen ini membahas tentang integrasi posyandu, pos pelayanan terpadu, dan taman bermain anak (PosPAUD) untuk memberikan layanan kesehatan dan pendidikan secara bersamaan. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah persiapan integrasi dan format-format laporan yang dibutuhkan seperti catatan kesehatan ibu dan anak, registrasi peserta, serta data hasil kegiatan posyandu.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kesehatan sederhana oleh kader kesehatan melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu Prima sebagai bagian dari integrasi layanan primer yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan lainnya secara terintegrasi di tingkat desa/kelurahan melalui jejaring hingga tingkat dusun/RT/RW."
Dokumen tersebut membahas tentang tugas-tugas kader posyandu yang meliputi persiapan sebelum, pelaksanaan saat, dan evaluasi sesudah kegiatan posyandu, serta paket pelayanan minimal dan pilihan yang harus diselenggarakan kader.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan 5 langkah kegiatan Posyandu meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, dan pelayanan kesehatan. Juga dijelaskan masalah yang sering dihadapi kader di setiap langkah dan saran untuk mengatasinya seperti membantu saling membantu dan melakukan penyuluhan kelompok.
Dokumen ini membahas tentang integrasi posyandu, pos pelayanan terpadu, dan taman bermain anak (PosPAUD) untuk memberikan layanan kesehatan dan pendidikan secara bersamaan. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah persiapan integrasi dan format-format laporan yang dibutuhkan seperti catatan kesehatan ibu dan anak, registrasi peserta, serta data hasil kegiatan posyandu.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kesehatan sederhana oleh kader kesehatan melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu Prima sebagai bagian dari integrasi layanan primer yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan lainnya secara terintegrasi di tingkat desa/kelurahan melalui jejaring hingga tingkat dusun/RT/RW."
Materi 5 peran & tugas kader posyanduSupriyaWibawa
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang peran dan tugas kader Posyandu dalam upaya pencegahan stunting. Kader bertugas sebagai penggerak masyarakat, penyuluh kesehatan, serta melakukan pencatatan dan pelaporan sederhana di Posyandu. Tugas-tugas tersebut meliputi penggerakan masyarakat, penyuluhan kesehatan, identifikasi masalah, serta pencatatan dan pelaporan data di Posyandu.
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Tandilang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini ibu hamil berisiko tinggi, memberikan edukasi kesehatan, dan merencanakan persalinan yang aman. Ibu hamil berisiko tinggi meliputi usia muda atau tua, jarak persalinan dekat, gizi buruk, anemia, dan riwayat medis. Kegiatan ini akan dilaksanakan
keiatan penyegaran dan pemeberdayaan kader untuk aktifkan posyandu dalam rangkampencegahan stunting sejak dini. kader duharapkan aham dan mengerti serta mengimplmentasikan di masyarakat untuk mensosialisasikan kegiatan rutin pusyandu
Kerangka acuan ini membahas pelaksanaan posyandu remaja dan BKR di 9 desa di wilayah UPTD Puskesmas Lamaau untuk meningkatkan kualitas kesehatan remaja secara fisik, mental dan sosial serta mencegah masalah kesehatan reproduksi. Kegiatan ini meliputi pengukuran kesehatan, pemberian edukasi gizi dan kesehatan reproduksi, serta konseling bagi remaja.
Posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Posyandu dilaksanakan secara terpadu oleh masyarakat dan berbagai sektor untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu lansia adalah pengembangan Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat usia lanjut.
Dokumen tersebut membahas kurikulum pelatihan kader Posyandu yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sehingga dapat mengelola Posyandu dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas kepada masyarakat."
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengasuhan keluarga sehat khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan (masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) untuk memastikan tumbuh kembang optimal anak. Dokumen ini juga menjelaskan peran keluarga dan orang tua dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, serta dampak jangka pendek dan panjang bila pengasuhan tidak dilakukan dengan baik.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang meliputi tujuan, sasaran, kegiatan, dan evaluasi program. Tujuan program adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi, dan balita melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kegiatan program meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan nifas serta imunisasi dan tumbuh kembang balita. Evaluasi dilakukan setiap
Standar operasional prosedur vitamin a nifasyusup firmawan
Dokumen ini memberikan standar operasional prosedur pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas di Puskesmas Kalimanggis. Prosedurnya meliputi persiapan data sasaran dan stok kapsul, distribusi ke bidan desa, pemberian 2 kapsul setelah melahirkan, pelaporan hasil ke dinas kesehatan. Tujuannya mencegah kekurangan vitamin A dan memberikan kekebalan pada ibu dan bayi.
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
Dokumen ini memberikan standar operasional prosedur untuk penatalaksanaan balita gizi buruk di Puskesmas Kalimanggis. Prosedur ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita yang gizinya buruk dan menargetkan balita berusia 0-59 bulan yang mengalami gizi buruk. Prosedur yang dijelaskan meliputi persiapan, pelaksanaan yang terdiri dari pemeriksaan medis, anamnesa, penentuan kebutuhan gizi, pemberian p
Dokumen tersebut merangkum profil Bina Keluarga Balita (BKB) PAUD Alam Harapan Bunda di RW 06 Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mencakup informasi tentang pengurus, kegiatan, mitra kerja, prestasi dan kesimpulan bahwa program BKB PAUD merupakan langkah awal dalam membentuk sumber daya manusia.
Materi 5 peran & tugas kader posyanduSupriyaWibawa
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang peran dan tugas kader Posyandu dalam upaya pencegahan stunting. Kader bertugas sebagai penggerak masyarakat, penyuluh kesehatan, serta melakukan pencatatan dan pelaporan sederhana di Posyandu. Tugas-tugas tersebut meliputi penggerakan masyarakat, penyuluhan kesehatan, identifikasi masalah, serta pencatatan dan pelaporan data di Posyandu.
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Tandilang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini ibu hamil berisiko tinggi, memberikan edukasi kesehatan, dan merencanakan persalinan yang aman. Ibu hamil berisiko tinggi meliputi usia muda atau tua, jarak persalinan dekat, gizi buruk, anemia, dan riwayat medis. Kegiatan ini akan dilaksanakan
keiatan penyegaran dan pemeberdayaan kader untuk aktifkan posyandu dalam rangkampencegahan stunting sejak dini. kader duharapkan aham dan mengerti serta mengimplmentasikan di masyarakat untuk mensosialisasikan kegiatan rutin pusyandu
Kerangka acuan ini membahas pelaksanaan posyandu remaja dan BKR di 9 desa di wilayah UPTD Puskesmas Lamaau untuk meningkatkan kualitas kesehatan remaja secara fisik, mental dan sosial serta mencegah masalah kesehatan reproduksi. Kegiatan ini meliputi pengukuran kesehatan, pemberian edukasi gizi dan kesehatan reproduksi, serta konseling bagi remaja.
Posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Posyandu dilaksanakan secara terpadu oleh masyarakat dan berbagai sektor untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu lansia adalah pengembangan Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat usia lanjut.
Dokumen tersebut membahas kurikulum pelatihan kader Posyandu yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sehingga dapat mengelola Posyandu dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas kepada masyarakat."
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengasuhan keluarga sehat khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan (masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) untuk memastikan tumbuh kembang optimal anak. Dokumen ini juga menjelaskan peran keluarga dan orang tua dalam memenuhi kebutuhan dasar anak, serta dampak jangka pendek dan panjang bila pengasuhan tidak dilakukan dengan baik.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang meliputi tujuan, sasaran, kegiatan, dan evaluasi program. Tujuan program adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi, dan balita melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kegiatan program meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan nifas serta imunisasi dan tumbuh kembang balita. Evaluasi dilakukan setiap
Standar operasional prosedur vitamin a nifasyusup firmawan
Dokumen ini memberikan standar operasional prosedur pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas di Puskesmas Kalimanggis. Prosedurnya meliputi persiapan data sasaran dan stok kapsul, distribusi ke bidan desa, pemberian 2 kapsul setelah melahirkan, pelaporan hasil ke dinas kesehatan. Tujuannya mencegah kekurangan vitamin A dan memberikan kekebalan pada ibu dan bayi.
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
Dokumen ini memberikan standar operasional prosedur untuk penatalaksanaan balita gizi buruk di Puskesmas Kalimanggis. Prosedur ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita yang gizinya buruk dan menargetkan balita berusia 0-59 bulan yang mengalami gizi buruk. Prosedur yang dijelaskan meliputi persiapan, pelaksanaan yang terdiri dari pemeriksaan medis, anamnesa, penentuan kebutuhan gizi, pemberian p
Dokumen tersebut merangkum profil Bina Keluarga Balita (BKB) PAUD Alam Harapan Bunda di RW 06 Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mencakup informasi tentang pengurus, kegiatan, mitra kerja, prestasi dan kesimpulan bahwa program BKB PAUD merupakan langkah awal dalam membentuk sumber daya manusia.
This document contains attendance records for the BKB Paripurna group "Surya Agung" in the village of Laelo, Tempe subdistrict, Wajo regency. It lists the group name and location multiple times, each time specifying the age range of the members being recorded: 0-1 years, 1-2 years, 2-3 years, 3-4 years, and 4-5 years.
Skripsi ini membahas persepsi, sikap, dan partisipasi masyarakat sekitar Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat terhadap pengelolaan hutan tersebut berdasarkan perspektif gender. Penelitian ini menunjukkan tingkat persepsi masyarakat laki-laki dan perempuan tergolong sedang, sikap mereka tergolong sangat tinggi, sementara partisipasi mereka tergolong sangat rendah. Faktor pekerjaan dan pendidikan mempengaru
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa PAUD memegang peranan penting dalam meletakkan dasar pendidikan selanjutnya karena masa kanak-kanak merupakan masa emas perkembangan. Dokumen tersebut juga membahas prinsip-prinsip dan area perkembangan yang perlu dikembangkan dalam PAUD.
Pedoman ini memberikan panduan pengelolaan Posyandu untuk memfasilitasi kegiatan promosi kesehatan masyarakat seperti gizi, kesehatan ibu dan anak. Posyandu dikelola secara partisipatif oleh masyarakat dengan dukungan petugas kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
berbagai manfaat dari tanaman yang bisa dijadikan untuk obat alami yang dapat ditanam sendiri yang dikenal dengan sebutan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) berikut beberapa jenis TOGA dan manfaatnya yang dapat ditanam disekitar rumah
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
This document summarizes the workforce and board composition of the W.K. Kellogg Foundation by race, ethnicity, gender, and job category over time. It also compares the Foundation's workforce to select population statistics.
Este documento presenta nueve problemas aritméticos de suma y resta con números de dos dígitos y sus respectivas soluciones. Las operaciones incluyen restas como 65 - 34 y sumas como 89 + 24, con las respuestas correctas enlistadas al final.
Small Talk about the Symfony2 Form Componentth0masr
The document discusses form components in Symfony, including:
- Common form component concepts like form objects, data objects, property mapping, and data transformers.
- The Symfony form lifecycle involving form factories, builders, types, and views.
- Key objects in Symfony forms like the form factory, builder, types, form, and form view.
- Examples of creating custom form types like CarType and EngineType to render related entity data.
FERRIS WHEEL ILLUSTRATIONS by pupils of 4th grade (Spain)02101954
Ali wakes up early excited for the carnival. He wakes his sister Ayşe who is initially reluctant to get up. They get dressed and have breakfast quickly. On the way there, Ayşe stops to smell flowers and tie her shoes, slowing them down. When they arrive, Ayşe is scared to ride the Ferris wheel but agrees to the bumper cars first. After, she tries to hit a target to win a prize but misses. Ali asks if she's ready for the Ferris wheel now and she keeps her eyes closed during the ride. At the end, Ali suggests the rollercoaster next but Ayşe refuses that ride too.
Sind sie verunsichert, ob Sie die Auflagen des Mindestlohns für Praktikanten einhalten?
Mit dem Praktikanten-Check können Sie sehen, wann Anspruch auf den Mindestlohn besteht und wann nicht: http://blog.lecturio.de/mindestlohn-praktikum/
This chapter discusses instructional planning for technology-enhanced learning. It outlines the Design-Plan-Act (D-P-A) system for planning instruction, which includes three phases: design, plan, and act. In the design phase, teachers use instructional design models like the Dynamic Instructional Design model to consider the learner, objectives, learning environment, teaching strategies, technologies, and evaluation. In the plan phase, teachers create lesson plans. In the act phase, teachers prepare materials and activities through an instructional action plan to implement the lesson. The goal of planning is to build the best possible learning environment by strategically considering all aspects of instruction.
PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak usia dini yang meliputi pemberian stimulasi pendidikan guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani anak, sehingga siap memasuki pendidikan lanjutan. Kegiatan belajar-bermain di PAUD sangat penting untuk perkembangan anak karena memberikan pengalaman belajar secara alami dan menyenangkan.
[Ringkasan]
1. Dokumen membahas tentang Posyandu Remaja sebagai upaya pelayanan kesehatan remaja di masyarakat yang dilaksanakan secara partisipatif oleh masyarakat dan berbagai pihak terkait.
08.07.15 kebijakan bkb hi kaltim - silviaStiunus Esap
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan Bina Keluarga Balita (BKB) secara Holistik Integratif di 33 provinsi melalui pengembangan rintisan kelompok BKB dasar dan penguatan kelompok BKB paripurna.
Dokumen tersebut membahas strategi dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pengasuhan balita dan anak usia 1000 hari pertama kehidupan, mencakup optimalisasi gizi, kesehatan, dan stimulasi perkembangan anak pada masa kritis tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan anak balita. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran penting kader Posyandu dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara berkala.
Dokumen tersebut membahas tentang stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Tujuannya adalah memastikan semua balita dan anak prasekolah mendapat pelayanan ini agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi. Indikator keberhasilannya meliputi pelayanan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang menggunakan buku KIA serta deteksi, inter
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Provinsi Sulawesi Barat melalui strategi pelayanan kesehatan ibu dan anak secara terpadu dan berkelanjutan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas hingga anak sekolah. Pemerintah daerah diharapkan mendukung dengan menetapkan peraturan daerah tentang penanganan kesehatan ibu, bayi dan anak agar program-program penurunan angka kematian dapat dilaksan
Posyandu adalah forum kesehatan masyarakat yang menyediakan layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan anak di bawah lima tahun melalui kader kesehatan dan petugas kesehatan. Layanan utama Posyandu meliputi KIA, KB, imunisasi, gizi, dan pencegahan diare. Revitalisasi Posyandu dilakukan dengan meningkatkan kompetensi kader, memperluas cakupan layanan, dan memperku
2. LATAR BELLATAR BELAKANGAKANG
• Pembangunan Manusia Indonesia dari berbagai aspek.
Fokus pada pemenuhan perlindungan hak-hak dasar
warga
• Indikator keberhasilan Pembangunan peningkatan
kualitas SDM.
• Investasi sejak usia dini menentukan kualitas SDM.
2
3. Posyandu terintegrasi merupakan posyandu yang
didalamnya terdapat kegiatan diantaranya BKB (Bina
Keluarga Balita), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini),
TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
5. Adalah Pos Pelayanan Terpadu (KB-Kesehatan) yang
dikelola dan diselenggarakan oleh, dari, untuk dan
bersama masyarakat dengan dukungan tehnis dari
petugas dalam rangka mempercepat penurunan
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB)
POSYANDU
7. Pelayanan KB
Pencegahan dan Penanggulangan Diare
Penyuluhan Kesehatan Lainnya
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- Gizi seimbang
- P4K
8. Upaya Meningkatkan Pengetahuan, Kesadaran,
Ketrampilan dan Sikap IBU Serta Keluarga lainnya
dalam membina “Tumbuh Kembang” anak balita
melalui kegiatan rangsangan mental, emosional,
intelektual, moral, sosial dengan berbagai media
Agar Menjadi manusia yang berkualitas.
BINA KELUARGA BALITA (BKB)
9. TUJUAN BKBTUJUAN BKB
Meningkatkan pengetahuan & ketrampilan
orangtua & anggota keluarga lainnya dalam
pengasuhan & pembinaan tumbuh kembang
anak balita secara optimal melalui
stimulasi/rangsangan fisik, intelektual, mental
emosional, sosial dan moral spritual secara
seimbang sehingga dapat mewujudkan SDM
potensial
10. CIRI & SASARAN BKBCIRI & SASARAN BKB
Ciri :
- Menekankan pada pembangunan manusia
pada usia dini, baik fisik maupun mental
- Tidak langsung ditujukan kepada balita
- Meningkatkan ketrampilan ORTU & anggota
keluarga lainnya “ mengasuh & mendidik anak balitanya”
- Menggunakan APE (alat permainan edukatif)
Sasaran :
Semua keluarga yang mempunyai balita terutama dari golongan
berpenghasilan rendah, baik di pedesaan & perkotaan,
perusahaan, perkebunan, & lingkungan kerja lain, komplek
perumahan dll
11. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
(PAUD)
Menurut UU No. 20 th 2005, PAUD adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
(Pasal 1, butir 14)
12. TPA (Taman Pendidikan AlQur’an)
Taman Pendidikan Al Qur’an (disingkat (TPA)) adalah
lembaga atau kelompok masyarakat yang
menyelenggarakanpendidikan nonformal jenis
keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan
pengajaran membaca Al Qur’an sejak usia dini, serta
memahami dasar-dasar dinul Islam pada anak
usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan
atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan yang
lebih tinggi.
13. Adalah suatu bentuk “keterpaduan kegiatan” antara
Posyandu, BKB, PAUD dan TPA dalam memodifikasi
proses penyelenggaraan, baik yang berkaitan dengan
aspek pengasuhan, pembelajaran, sarana-prasarana,
materi
penyuluhan dan materi pembelajaran.
POSYANDU - BKB – PAUD TPA
15. Pola Posyandu Pos PAUD BKB TPA
Usia 0 – 6 th 2 – 4 th. 0 – 5 th 4 – 15 th
Target Anak Anak Anak via ibu* Anak
Fokus ke
anak lang-
sung
Layanan
kesehatan
anak
Perkem-
bangan
emosi &
mental
Mengajarkan
cara membaca
Al Qur’an yang
benar
Fokus ke
anak lewat
ibu
Pendidikan
orgtua utk
memelihara
anakLayana
n ke-
sehatan ibu
- Pendidikan
orang tua
untuk
memeli-hara
anak
-
Waktu 2 jam/hari, 2 jam/hari 2 jam/hari 2 jam/hari
Kegiatan 2 kali/bln. Minimum 3
hari/minggu
2 kali/bln. Minimum 3
kali/minggu
16. MEJA I
MEJA II
MEJA III
MEJA IVMEJA V
Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas
kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk DDTK & KB
Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk
Penanggulangan ISPA & Diare
Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh
Pamong / Pendidik PAUD
Kader Posyandu :
• Penyuluhan kesehatan & Gizi
• Penimbangan balita & kunjungan rumah
Kader BKB :
•Penyuluhan stimulasi perkembangan anak
•Kegiatan BKB
Kader PAUD (Pamong / pendidik PAUD)
•Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah
PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT
Pendaftaran oleh :
Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD
Penimbangan oleh Kader Posyandu
Pemantauan perkembangan oleh kader BKB
Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu
Pencatatan di KKA oleh kader BKB
Kegiatan TPA dilaksanakan sesuai dg situasi
dan kondisi setempat
17. Alternatif 1: dilaksanakan pada waktu dan
tempat yang sama, bila jumlah
tutor dan tempat memungkinkan
Alternatif 2: dilaksanakan pada waktu dan
tempat yang sama, tempat berbeda
Alternatif 3: dilaksanakan pada waktu dan
tempat berbeda
18. LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN POSYANDU
TERINTEGRASI
1. Rencana Pengembangan Pengintegrasian Posyandu
2. Melakukan identifikasi Potensi dan permasalahan oleh Pokja
Posyandu Desa meliputi:
• Gambaran kondisi Posyandu
• Pos PAUD BKB dan TPA
• Jumlah anak 0 – 6 tahun
• Jumlah keluarga yang mempunai anak 0 6 tahun
• Kader yang bersedia membantu
• Jumlah kader terlatih Posyandu BKB PAUD
• Kepedulian dan partisipasi masyarakat
• Sarana dan Prasarana
3. Analisa hasil identifikasi dan dilanjuti dengan kesepakatan bersama
dengan masyarakat dan tokoh masyarakat
4. Kesepakatan untuk membentuk Posyandu Terintegrasi disampaikan
kepada penanggung jawab, teknis, Pokjanal, Posyandu kecamatan