Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian hayati yang mencakup konsep, prinsip, contoh-contoh, dan aplikasinya untuk mengendalikan hama penyakit tanaman, kerusakan tanaman, dan gulma. Agen biologis seperti bakteri, jamur, serangga, dan nematoda dapat digunakan sebagai alat pengendalian hayati untuk menekan populasi organisme merugikan.
Integrated Pest Management (IPM) merupakan pendekatan terpadu dalam mengendalikan hama, penyakit dan gulma yang melibatkan berbagai teknik pengendalian secara bersamaan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Penerapan IPM bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pestisida serta menjaga kelestarian lingkungan.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Teknologi produksi tanaman hortikultura – fahrurrozi (2017)
Pasca Panen Tanaman Hortikultura
1. Dokumen ini membahas tentang teknologi produksi tanaman hortikultura khususnya tahap pasca panen yang meliputi penanganan, perawatan, dan pengemasan hasil panen untuk mempertahankan kualitas dan daya tahan produk hingga sampai konsumen.
2. Tahap pasca panen sangat penting untuk mengurangi kerugian pas
Genetically Modified Organism (GMO) memiliki risiko potensial seperti produk gen baru yang dapat menjadi racun atau imunogenik, penyebaran gen tahan antibiotik, dan peningkatan transfer gen horizontal. Protokol Cartagena mengatur penanganan, transportasi, dan penggunaan organisme hasil rekayasa genetika untuk menjamin keamanan lingkungan dan kesehatan manusia. Indonesia telah meratifikasi protokol tersebut dan membentuk badan kliring keamanan hayati untuk memfasilit
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian hayati yang mencakup konsep, prinsip, contoh-contoh, dan aplikasinya untuk mengendalikan hama penyakit tanaman, kerusakan tanaman, dan gulma. Agen biologis seperti bakteri, jamur, serangga, dan nematoda dapat digunakan sebagai alat pengendalian hayati untuk menekan populasi organisme merugikan.
Integrated Pest Management (IPM) merupakan pendekatan terpadu dalam mengendalikan hama, penyakit dan gulma yang melibatkan berbagai teknik pengendalian secara bersamaan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Penerapan IPM bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pestisida serta menjaga kelestarian lingkungan.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Teknologi produksi tanaman hortikultura – fahrurrozi (2017)
Pasca Panen Tanaman Hortikultura
1. Dokumen ini membahas tentang teknologi produksi tanaman hortikultura khususnya tahap pasca panen yang meliputi penanganan, perawatan, dan pengemasan hasil panen untuk mempertahankan kualitas dan daya tahan produk hingga sampai konsumen.
2. Tahap pasca panen sangat penting untuk mengurangi kerugian pas
Genetically Modified Organism (GMO) memiliki risiko potensial seperti produk gen baru yang dapat menjadi racun atau imunogenik, penyebaran gen tahan antibiotik, dan peningkatan transfer gen horizontal. Protokol Cartagena mengatur penanganan, transportasi, dan penggunaan organisme hasil rekayasa genetika untuk menjamin keamanan lingkungan dan kesehatan manusia. Indonesia telah meratifikasi protokol tersebut dan membentuk badan kliring keamanan hayati untuk memfasilit
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kultur teknis sebagai cara perlindungan tanaman dengan memanfaatkan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh tanaman tetapi tidak oleh pengganggu. Diberikan contoh kultur teknis seperti penggunaan mulsa jerami dan sistem tanam serempak. Tujuan kultur teknis adalah menemukan kelemahan siklus musiman hama. Dokumen ini juga menjelaskan sasaran dan mekanisme kultur te
Pertanian organik menggunakan bahan alami dan menghindari bahan kimia sintetis untuk menjaga kesehatan tanah, tanaman, dan lingkungan. Pertanian konvensional menggunakan pestisida dan pupuk kimia yang dapat mencemari tanah, air, dan udara serta membahayakan kesehatan manusia dan hewan. Pertanian organik dianggap lebih ramah lingkungan karena menjaga keseimbangan ekosistem.
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Dokumen tersebut membahas pengertian dan strategi pengendalian hayati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Pengendalian hayati bergantung pada predasi, parasitisme, dan mekanisme alam lainnya untuk membatasi populasi organisme pengganggu tanaman. Strateginya meliputi konservasi, introduksi, inokulasi, integrasi, dan augmentasi dari musuh alami hama dan penyakit tanaman.
Buku ini memberikan informasi tentang musuh alami, hama, dan penyakit tanaman kakao. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang daur hidup serangga, laba-laba, dan hama penting kakao seperti penggerek buah kakao beserta musuh alaminya. Juga dibahas tentang penyakit penting kakao dan musuh alaminya.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian berkelanjutan, keanekaragaman hayati, dan dampak pertanian modern yang tidak berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan didefinisikan sebagai praktik yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengganggu kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Pertanian modern seringkali tidak berkelanjutan karena menggunakan pupuk kimia berlebihan dan mengurangi
Program pengelolaan pertanian secara terpadu dengan memperhatikan aspek-aspek ekologi, ekonomi dan budaya untuk menciptakan suatu sistem pertanian yang berkelanjutan dengan menekan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh pestisida dan kerusakan lingkungan secara umum dengan memanfaatkan berbagai Teknik pengendalian yang layak (kultural, mekanik, fisik dan hayati).
Dokumen tersebut membahas dua sistem pertanian yaitu HEIA (High External Input Agriculture) yang sangat bergantung pada pupuk kimia dan pestisida serta LEIA (Low External Input Agriculture) yang lebih banyak mengandalkan sumber daya lokal. Kedua sistem memiliki kelemahan masing-masing seperti ketergantungan yang tinggi terhadap impor dan kerusakan lingkungan. Dokumen ini menganjurkan penerapan sistem LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) yang me
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Bab 1 memberikan gambaran umum tentang konsep dasar bioteknologi, teknik-tekniknya seperti fermentasi, analisis genetik, dan rekayasa genetik, serta sejarah perkembangannya dimulai dari bioteknologi tradisional hingga modern dengan penemuan struktur DNA. Bioteknologi diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan industri untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kultur teknis sebagai cara perlindungan tanaman dengan memanfaatkan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh tanaman tetapi tidak oleh pengganggu. Diberikan contoh kultur teknis seperti penggunaan mulsa jerami dan sistem tanam serempak. Tujuan kultur teknis adalah menemukan kelemahan siklus musiman hama. Dokumen ini juga menjelaskan sasaran dan mekanisme kultur te
Pertanian organik menggunakan bahan alami dan menghindari bahan kimia sintetis untuk menjaga kesehatan tanah, tanaman, dan lingkungan. Pertanian konvensional menggunakan pestisida dan pupuk kimia yang dapat mencemari tanah, air, dan udara serta membahayakan kesehatan manusia dan hewan. Pertanian organik dianggap lebih ramah lingkungan karena menjaga keseimbangan ekosistem.
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Dokumen tersebut membahas pengertian dan strategi pengendalian hayati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Pengendalian hayati bergantung pada predasi, parasitisme, dan mekanisme alam lainnya untuk membatasi populasi organisme pengganggu tanaman. Strateginya meliputi konservasi, introduksi, inokulasi, integrasi, dan augmentasi dari musuh alami hama dan penyakit tanaman.
Buku ini memberikan informasi tentang musuh alami, hama, dan penyakit tanaman kakao. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang daur hidup serangga, laba-laba, dan hama penting kakao seperti penggerek buah kakao beserta musuh alaminya. Juga dibahas tentang penyakit penting kakao dan musuh alaminya.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian berkelanjutan, keanekaragaman hayati, dan dampak pertanian modern yang tidak berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan didefinisikan sebagai praktik yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengganggu kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Pertanian modern seringkali tidak berkelanjutan karena menggunakan pupuk kimia berlebihan dan mengurangi
Program pengelolaan pertanian secara terpadu dengan memperhatikan aspek-aspek ekologi, ekonomi dan budaya untuk menciptakan suatu sistem pertanian yang berkelanjutan dengan menekan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh pestisida dan kerusakan lingkungan secara umum dengan memanfaatkan berbagai Teknik pengendalian yang layak (kultural, mekanik, fisik dan hayati).
Dokumen tersebut membahas dua sistem pertanian yaitu HEIA (High External Input Agriculture) yang sangat bergantung pada pupuk kimia dan pestisida serta LEIA (Low External Input Agriculture) yang lebih banyak mengandalkan sumber daya lokal. Kedua sistem memiliki kelemahan masing-masing seperti ketergantungan yang tinggi terhadap impor dan kerusakan lingkungan. Dokumen ini menganjurkan penerapan sistem LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) yang me
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Bab 1 memberikan gambaran umum tentang konsep dasar bioteknologi, teknik-tekniknya seperti fermentasi, analisis genetik, dan rekayasa genetik, serta sejarah perkembangannya dimulai dari bioteknologi tradisional hingga modern dengan penemuan struktur DNA. Bioteknologi diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan industri untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampakNurainun Adamy
IPA dan teknologi saling berkaitan dan berkembang. Bioteknologi dan teknologi informasi sangat mempengaruhi kehidupan saat ini. Bioteknologi memanfaatkan biologi untuk berbagai bidang seperti kedokteran, pertanian dan industri. Teknologi informasi berkembang dari mesin punched card hingga komputer generasi terkini.
Bioteknologi dan aplikasinya memberikan ringkasan sejarah perkembangan bioteknologi, jenis bioteknologi seperti merah, hijau, putih, dan biru beserta contohnya. Rekayasa genetika dijelaskan melalui prosesnya untuk mendapatkan produksi baru dengan contoh insulin. Aplikasi bioteknologi meliputi pangan, pertanian, kesehatan, sedang dampak dan bioetika bioteknologi juga dibahas.
Teknologi informasi telah berkembang pesat dari masa lalu hingga sekarang. Perkembangan teknologi memungkinkan manusia menikmati manfaatnya dimana saja dan memberikan dampak positif seperti menjangkau lebih jauh serta menemukan informasi lebih cepat, namun juga berpotensi dampak negatif seperti memudahkan akses pornografi.
Dokumen tersebut membahas mengenai kejuruteraan genetik, termasuk faedahnya bagi manusia dalam bidang pertanian, perubatan, dan lain-lain. Secara ringkas, kejuruteraan genetik telah memungkinkan peningkatan hasil pertanian, penghasilan obat-obatan baru, dan teknik reproduksi untuk membantu pasangan yang kesulitan memiliki anak.
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
Aplikasi ilmu genetika telah banyak memberikan manfaat dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Membuat insulin manusia, vaksin AIDS, dan upaya mengobati penyakit genetik melalui terapi gen.
2. Meningkatkan hasil pertanian dan pangan dengan tanaman transgenik yang tahan hama dan berkualitas tinggi.
3. Memproduksi hormon dan obat-obatan secara cepat dan murah.
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
Aplikasi ilmu genetika telah banyak memberikan manfaat dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Pembuatan insulin dan vaksin melalui rekayasa genetika untuk kesehatan manusia
2. Pengembangan tanaman dan ternak yang unggul untuk pertanian
3. Pembuatan enzim dan bakteri untuk membersihkan lingkungan yang tercemar
Ini merupakan tugas pertama mata kuliah Genetika Dasar
1. Kronologi perkembangan ilmu genetika
2. Aplikasi ilmu genetika dalam bidang pertanian
3. Ilmu genetika dalam bidang peternakan dan kesehatan
Makalah ini berisikan tentang pembahasan hal - hal positif dari pangan hasil rekayasa genetika.
NB : Bagi yang menginginkan file ini silakan kontak email saya {Rohmad_putra32@yahoo.co.id}. untuk selanjutnya akan saya kirim file ini.
Terimakasih atas kunjungannya
Teks ini membahas rekayasa genetika untuk menghasilkan insulin dengan memasukkan gen insulin ke dalam bakteri E. coli. Teknik DNA rekombinan digunakan untuk mengisolasi gen insulin dari sel pankreas manusia dan memasukkannya ke kromosom bakteri agar dapat memproduksi insulin secara massal untuk pengobatan diabetes.
Materi resistensi fungisida merujuk pada kemampuan organisme fungi (jamur) untuk mengembangkan ketahanan terhadap efek fungisida yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan dan penyebaran jamur patogen dalam pertanian atau lingkungan lainnya. Resistensi ini dapat terjadi karena adanya perubahan genetik dalam populasi jamur, yang memungkinkan mereka bertahan hidup dan berkembang biak meskipun terpapar fungisida.
Mekanisme resistensi fungisida dapat bervariasi tergantung pada jenis jamur dan fungisida yang digunakan. Beberapa mekanisme resistensi yang umum meliputi:
Perubahan target: Jamur dapat mengubah target molekuler di dalam sel mereka yang merupakan sasaran fungisida. Dengan demikian, fungisida tidak lagi efektif dalam menghambat aktivitas enzim atau proses vital yang diperlukan oleh jamur.
Metabolisme dan detoksifikasi: Organisme fungi dapat menghasilkan enzim yang mampu mendegradasi atau mengubah struktur fungisida, sehingga mengurangi atau menghilangkan efeknya.
Penurunan penetrasi: Jamur dapat mengembangkan lapisan perisikel atau kutikula yang lebih tebal di permukaan sel mereka, sehingga menghambat fungisida untuk masuk ke dalam sel jamur.
Transportasi aktif: Jamur dapat mengembangkan sistem transportasi aktif yang memompa atau mengeluarkan fungisida dari dalam sel jamur sebelum mencapai targetnya.
Resistensi fungisida dapat muncul sebagai akibat penggunaan yang berlebihan atau berulang fungisida tertentu dalam jangka waktu yang lama. Populasi jamur yang resisten dapat berkembang biak dan menjadi lebih dominan, menyebabkan fungisida menjadi tidak lagi efektif dalam mengendalikan infeksi jamur yang sama.
Untuk mengatasi resistensi fungisida, pendekatan yang komprehensif diperlukan. Ini termasuk penggunaan rotasi fungisida dengan mekanisme kerja yang berbeda, penggunaan campuran fungisida, penggunaan dosis yang tepat, serta penerapan praktik manajemen terpadu hama dan penyakit yang mengurangi ketergantungan pada fungisida. Penting juga untuk terus memantau perkembangan resistensi jamur terhadap fungisida tertentu dan mengembangkan strategi baru dalam pengendalian penyakit jamur yang lebih berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman karet, di antaranya penyakit jamur akar putih yang disebabkan oleh jamur Rigidoporus microporus, penyakit kering alur sadap yang merupakan gangguan fisiologis, dan penyakit gugur daun Corynospora dan Colletotrichum yang disebabkan oleh jamur Corynespora cassiicola dan Colletotrichum gloeosporioides.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
2. Definisi Bioteknologi:
Bioteknologi adalah penggunaan teknologi untuk
memanipulasi organisme hidup atau bagian dari organisme
hidup, seperti sel atau molekul, untuk menghasilkan produk
atau proses yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.
Bioteknologi mencakup berbagai teknik seperti rekayasa
genetika, kloning, kultur jaringan, dan sintesis protein.
Tujuan Bioteknologi:
Tujuan utama bioteknologi adalah meningkatkan kualitas
hidup manusia dan menciptakan solusi untuk masalah global
seperti penyakit, kelaparan, dan perubahan iklim.
4. Sejarah Perkembangan Bioteknologi di Bidang Pertanian
Revolusi hijau adalah perubahan besar dalam metode pertanian yang terjadi pada tahun 1960-an dan
1970-an dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian, mengurangi kelaparan global,
dan memperbaiki ketimpangan ekonomi di dunia.
5. Peningkatan jumlah
penduduk
Peningkatan kebutuhan
pangan
Ekstensifikasi
Intensifikasi
ENVIRONMENTAL
PRESSURE
Pengaruh Revolusi Hijau
Deskripsi tentang penggunaan pestisida dalam pertanian dan dampaknya terhadap
lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Dampak pestisida terhadap manusia dan kesehatan, termasuk kerusakan organ tubuh
dan kanker.
Solusi untuk mengurangi penggunaan pestisida dan menciptakan lingkungan yang lebih
sehat, dengan menggunakan pendekatan terpadu dalam pengendalian hama dan
mempromosikan pertanian organik sebagai alternatif yang lebih aman.
7. Hibridisasi tanaman Mendel adalah metode persilangan
atau penyerbukan buatan antara dua tanaman dengan
sifat genetik yang berbeda.
Metode ini menghasilkan keturunan atau offspring yang
memiliki kombinasi sifat-sifat dari kedua orang tua.
Hibridisasi tanaman Mendel dikembangkan oleh ahli
genetika Austria, Gregor Mendel, pada abad ke-19 dan
dianggap sebagai dasar teori genetika modern.
Sifat-sifat genetik yang diwarisi dari kedua orang tua
dapat dikombinasikan dan dipisahkan secara acak selama
proses hibridisasi.
Hibridisasi Mendel (1884-86)
8. Crick dan Watson (1953-56)
Konsep Crick dan Watson adalah penemuan struktur DNA yang
diusulkan oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun
1953.
Mereka berhasil memecahkan kode struktur DNA setelah
mempelajari data yang dikumpulkan oleh ilmuwan-ilmuwan
lain, termasuk Rosalind Franklin dan Maurice Wilkins.
Watson dan Crick menyimpulkan bahwa DNA terdiri dari dua
untai panjang yang terikat bersama melalui pasangan basa
yang membentuk struktur seperti tangga spiral atau heliks
ganda.
Setiap pasangan basa terdiri dari dua nukleotida yang saling
berpasangan, yaitu adenin (A) dengan timin (T) dan guanin (G)
dengan sitosin (C).
9. Teknologi amplifikasi DNA (1990)
Teknologi DNA rekombinan (Jackson et al. 1972)
Tahapan Selanjutnya…
Genetic Modified Organism
Rekayasa Genetika