SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
MATAKULIAH : ILMU HAYAT
S1 TEKNIK MESIN
Tumbuhan
Manusia
Hewan
ILMU TEKNIK
MESIN ILMU HAYAT
1. Biomaterial
2. Bioenergi
sumber
Aplikasi
ILMU TEKNIK
MESIN
ILMU
HAYAT
Polimer alam
Kaborhidrat,
Protein, Lipid,
Asam Nukleat
Sumber
Biodisel, Bioetano;
Solar cell tipe DSSC,
triboelectric
nanogenerator,
pizoelectrik,
thermoelectric,
biosensor, komponen
otomotif dll
Biomalekul
Biomaterial
aplikasi
MATERIAL RAMAH
LINGKUNGAN
1. Akar,
Akar merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi antara lain:
•Menyerap air dan garam-garam mineral (zat hara) dari dalam tanah.
•Menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan ditempat hidupnya.
•Sebagai alat pernapasan.
•Sebagai tempat cadangan makanan.
2. Batang, Batang merupakan organ tempat lintasan makanan hasil fotosintesis
yang diproduksi oleh daun..
•Menyalurkan air dan garam mineral dari akar menuju daun dan menyalurkan zat
makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan yang lainya.
•Sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan biji agar mudah terkena cahaya
matahari dan mudah terjadi penyerbukan serta penyebaran buah dan biji.
•Batang dapat berfungsi untuk membantu pernapasan, karena oksigen dapat
masuk melalui lentisel.
3. Daun merupakan organ fotosintesis utama pada sebagian besar tumbuhan
Daun pada tumbuhan mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
•Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa zat gas (CO2)
•Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
•Penguapan air (transpirasi)
•Sebagai alat pernapasan (respirasi)
Perhatikan reaksi fotosintesis di bawah ini!
Consider the reaction of photosintesis below!
energi matahari
Sun energy
6H2O + 6CO2 C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
klorofil
Chlorofyl
Glukosa
Proses fotosintesis, energi dihasilkan dari cahaya
matahari yang diserap oleh klorofil. Energi tersebut
digunakan untuk memecah molekul air menjadi oksigen
dan hidrogen. Oksigen dikeluarkan oleh daun, meskipun
sebagian digunakan untuk bernapas. Hidrogen
bergabung dengan karbon dioksida membentuk glukosa.
1. internal leaf structure
2. chloroplasts
3. outer membrane
4. inner membrane
5. thylakoid
Gambar 3. Fotosintesis Tanaman
Plant Photosynthesis
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Proses Fotosintesis
Factors That Influence Photosintesis Process
• Fotosintesis di pengaruhi oleh banyak
faktor, baik faktor dari dalam maupun
faktor dari luar. Factor dari dalam, antara
lain: Umur daun, Keadaan stomata,
kandungan khlorofil dan Jenis tumbuhan.
• Photosyntesis is influenced by many
factor,both internal and external factor.the
internal factors are: Leaf age, Condition of
stomata, and Plant species.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses
Fotosintesis
Factors That Influence Photosintesis Process
Factor dari luar,antara lain:
• Kadar konsentrasi CO2
• Ketersediaan air,
• Kelembapan dan suhu udara,serta
• Keadaan cahaya (intesitas,lama,dan warna
cahaya).
• The external factors are:
• Concentration level of CO2 and O2.
• Water availability
• Humidity and temperature, and
• Light condition (intensity, duration, and color of
light)
Biomolekul
Biomolekul adalah senyawa organik yang dapat
ditemukan dalam tubuh makhluk hidup. biomolekul
adalah senyawa yang berukuran relatif besar,
sehingga beberapa jenis biomolekul termasuk
makromolekul.
Biomolekul yang utama pada makhluk hidup:
1.Karbohidrat.
2.Protein
3.Lipid
4.Asam nukleat.
Karbohidrat
Nama karbohidrat (“hidrat karbon”) berasal
dari rumus empiris senyawa-senyawa Cx(H2O)y.
Sebagai contoh, glukosa memiliki rumus molekul
C6H12O6 atau C6(H2O)6
Penggolongan karbohidrat
1. Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat dihidrolisis
menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Misalnya,
glukosa, fruktosa, ribosa, dan galaktosa.
Monosakarida, Disakarida, Polisakarida
2. Disakarida
karbohidrat yang bila dihidrolisis terurai menjadi dua molekul
monosakarida, yaitu
a. sukrosa terdiri dari
satu molekul glukosa
dan satu molekul
fruktosa
b. maltosa terdiri dari
dua molekul glukosa
3. laktosa terdiri dari
satu molekul glukosa
dan satu molekul
galaktosa
3. Polisakarida, yaitu karbohidrat yang bila dihidrolisis terurai
menjadi banyak (lebih dari 10) molekul monosakarida.
Misalnya:
a. amilum (pati) yang merupakan polimer dari D-glukosa.
Amilum dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu amilosa
(~20%) dan amilopektin (~80%). Amilosa berbentuk rantai
lurus dengan ikatan glikosida α-1,4’-. Amilopektin berbentuk
rantai bercabang yang juga dihubungkan ikatan α-1,4’, dengan
percabangan melalui ikatan glikosida α-1,6’.
b. glikogen yang merupakan polimer dari D-glukosa bercabang
dengan ikatan glikosida α-1,4’- dan α-1,6’-.
c. selulosa yang merupakan polimer dari D-glukosa lurus
dengan ikatan glikosida β-1,4’-.
Protein
Protein merupakan polimer dari asam α-amino. Massa molekul realtifnya berkisar
dari 6000 hingga beberapa juta. Unsur utama penyusun protein adalah C, H, O, dan
N
Asam amino
Asam amino merupakan suatu golongan senyawa karbon yang setidaknya
mengandung satu gugus karboksil (−COOH) dan satu gugus amino (−NH2). Asam
amino dalam protein disebut juga asam α-amino, karena gugus aminonya terikat
pada atom C-α (atom C yang terikat langsung pada gugus karboksil). Struktur
umum dari asam amino
Asam amino yang satu dengan asam amino yang lain berbeda pada gugus −R yang
terikat pada atom C-α. Berikut terdapat 20 macam asam amino yang umum dikenal
Struktur protein
Struktur protein dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan, yaitu:
1. Struktur primer: urut-urutan asam amino dalam rantai polipeptida.
2. Struktur sekunder: susunan rantai polipeptida menggulung seperti spiral (heliks-α)
ataupun berbaris bersisian (lembar-β) oleh karena adanya gaya-gaya nonkovalen,
seperti ikatan hidrogen.
3. Struktur tersier: susunan tiga dimensi dari struktur sekunder yang terbentuk melalui
ikatan hidrogen, ikatan disulfida, interaksi hidrofobik/hidrofilik, serta ikatan ion.
4. Struktur kuartener: susunan tiga dimensi yang terdiri atas beberapa rantai peptida.
Lipid
Lipid merupakan kelompok biomolekul yang terdiri dari beragam senyawa organik
tidak larut dalam air
Lemak dan minyak
Lemak (fat) seperti mentega dan minyak (oil) seperti minyak kelapa, merupakan ester
dari gliserol dengan asam-asam lemak. Oleh karena itu, lemak dan minyak sering juga
disebut sebagai trigliserida. Perbedaan utama dari lemak dan minyak adalah wujudnya
dalam suhu ruang. Lemak mengandung lebih banyak asam lemak jenuh sehingga
berwujud padat pada suhu ruang. Sedangkan, minyak mengandung lebih banyak
asam lemak tak jenuh sehingga berwujud cair pada suhu ruang
Fosfolipid
Fosfolipid juga merupakan ester dari gliserol yang hanya terdapat
dua asam lemak yang terikat pada gliserol sedangkan gugus
alkohol yang ketiga mengikat gugus fosfat. Berbeda dengan
lemak yang bersifat hidrofob, fosfolipid bersifat amfifilik, karena
terdiri dari ekor nonpolar yang hidrofob dan kepala polar yang
hidrofil
Steroid
Steroid merupakan lipid tak terhidrolisis yang bukan golongan
ester. Struktur dasar steroid terdiri dari 17 atom karbon yang
membentuk sistem cincin tetrasiklik
Asam Nukleat
Asam nukleat adalah biomolekul yang berperan penting dalam
penurunan sifat-sifat genetik dan sintesis protein. Ada dua jenis
asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA =
deoxyribonucleic acid) dan asam ribonukleat (RNA = ribonucleic
acid). DNA maupun RNA merupakan polimer dari nukleotida.
Nukleotida terdiri atas tiga komponen, yaitu:
1. Gula pentosa
Gula pentosa penyusun DNA adalah 2-deoksi-D-ribosa, sedangkan gula pentosa
penyusun RNA adalah D-ribosa
2. Gugus fosfat
Gugus fosfat menghubungkan satu nukleotida dengan nukleotida yang lain. Pada
gugus fosfat terbentuk ikatan fosfodiester yang mengikat gula pentosa dari dua
molekul nukeotida.
3. Basa nitrogen
Lima basa nitrogen yang menyusun asam nukleat adalah adenin, guanin, sitosin,
timin, dan urasil. Adenin, guanin, dan sitosin terdapat pada DNA maupun RNA.
Sedangkan, timin hanya terdapat pada DNA dan urasil hanya terdapat pada RNA.

More Related Content

What's hot

ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...
ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...
ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...Uofa_Unsada
 
1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptxMilenyaArumasi
 
Membangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ManajemenMembangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ManajemenJhonEdyMufid
 
BAHAN AJAR SIKLUS HIDUP.ppt
BAHAN AJAR SIKLUS HIDUP.pptBAHAN AJAR SIKLUS HIDUP.ppt
BAHAN AJAR SIKLUS HIDUP.pptRahmaAlief
 
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari RotiHasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari RotiRicky A Peaceful
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnisFaktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnisHidayatullah Hidayatullah
 
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusaha...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusaha...SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusaha...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusaha...Ekaaase
 
e-commerce pasar digital, barang digital
e-commerce pasar digital, barang digital e-commerce pasar digital, barang digital
e-commerce pasar digital, barang digital RoroKuntiWulandari
 
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasiAplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasiMelina Krisnawati
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...Uofa_Unsada
 
Bab iv baris dan deret
Bab iv    baris dan deretBab iv    baris dan deret
Bab iv baris dan deretTajus Yamani
 

What's hot (20)

Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko  Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko
 
ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...
ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...
ANALISIS LINE BALANCING UNTUK KESEIMBAGAN PROSES PRODUKSI DI LINE WRE PT. GEM...
 
Modul 1 Anthropometry
Modul 1 AnthropometryModul 1 Anthropometry
Modul 1 Anthropometry
 
Maintenance and reliability
Maintenance and reliabilityMaintenance and reliability
Maintenance and reliability
 
Laporan Akhir KP
Laporan Akhir KPLaporan Akhir KP
Laporan Akhir KP
 
1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
 
Laporan Modul 2 K98
Laporan Modul 2 K98Laporan Modul 2 K98
Laporan Modul 2 K98
 
Membangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ManajemenMembangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi Manajemen
 
BAHAN AJAR SIKLUS HIDUP.ppt
BAHAN AJAR SIKLUS HIDUP.pptBAHAN AJAR SIKLUS HIDUP.ppt
BAHAN AJAR SIKLUS HIDUP.ppt
 
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari RotiHasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnisFaktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
 
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusaha...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusaha...SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusaha...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusaha...
 
e-commerce pasar digital, barang digital
e-commerce pasar digital, barang digital e-commerce pasar digital, barang digital
e-commerce pasar digital, barang digital
 
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasiAplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
 
Scm 04 desain jaringan
Scm 04   desain jaringanScm 04   desain jaringan
Scm 04 desain jaringan
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...
 
Bab iv baris dan deret
Bab iv    baris dan deretBab iv    baris dan deret
Bab iv baris dan deret
 

Similar to ILMU HAYAT DAN MESIN

BIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptxBIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptxnadyasyakinah
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewanSEPRILENDE
 
Senyawa metabolit sekunder
Senyawa metabolit sekunderSenyawa metabolit sekunder
Senyawa metabolit sekundermiomadre
 
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDUIDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDUCarlosEnvious
 
Exploring Micro-universe of Cell.pptx
Exploring Micro-universe of Cell.pptxExploring Micro-universe of Cell.pptx
Exploring Micro-universe of Cell.pptxKaizoAoiFuuma
 
PRESENTASE SEL.pptx
PRESENTASE  SEL.pptxPRESENTASE  SEL.pptx
PRESENTASE SEL.pptxFawazMufrih2
 
Bab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulBab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulwafiqasfari
 
Bab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiBab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiSinta Sry
 
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01sanoptri
 
pembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalampembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalamnyotoprayugoskripsi
 
Komponen kimiawi sel
Komponen kimiawi selKomponen kimiawi sel
Komponen kimiawi selEka S
 

Similar to ILMU HAYAT DAN MESIN (20)

BIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptxBIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptx
 
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
 
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULERDASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewan
 
Senyawa metabolit sekunder
Senyawa metabolit sekunderSenyawa metabolit sekunder
Senyawa metabolit sekunder
 
Komponen Penyusun Sel [Biologi]
Komponen Penyusun Sel [Biologi]Komponen Penyusun Sel [Biologi]
Komponen Penyusun Sel [Biologi]
 
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDUIDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN MENGKUDU
 
Exploring Micro-universe of Cell.pptx
Exploring Micro-universe of Cell.pptxExploring Micro-universe of Cell.pptx
Exploring Micro-universe of Cell.pptx
 
PRESENTASE SEL.pptx
PRESENTASE  SEL.pptxPRESENTASE  SEL.pptx
PRESENTASE SEL.pptx
 
Bab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulBab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekul
 
Bab7 biom
Bab7 biomBab7 biom
Bab7 biom
 
Bab7 biomolekul
Bab7 biomolekulBab7 biomolekul
Bab7 biomolekul
 
Bab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiBab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xii
 
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
 
pembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalampembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalam
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Komponen kimiawi sel
Komponen kimiawi selKomponen kimiawi sel
Komponen kimiawi sel
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 

ILMU HAYAT DAN MESIN

  • 1. MATAKULIAH : ILMU HAYAT S1 TEKNIK MESIN
  • 3. ILMU TEKNIK MESIN ILMU HAYAT 1. Biomaterial 2. Bioenergi sumber Aplikasi
  • 4. ILMU TEKNIK MESIN ILMU HAYAT Polimer alam Kaborhidrat, Protein, Lipid, Asam Nukleat Sumber Biodisel, Bioetano; Solar cell tipe DSSC, triboelectric nanogenerator, pizoelectrik, thermoelectric, biosensor, komponen otomotif dll Biomalekul Biomaterial aplikasi MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN
  • 5.
  • 6. 1. Akar, Akar merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi antara lain: •Menyerap air dan garam-garam mineral (zat hara) dari dalam tanah. •Menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan ditempat hidupnya. •Sebagai alat pernapasan. •Sebagai tempat cadangan makanan. 2. Batang, Batang merupakan organ tempat lintasan makanan hasil fotosintesis yang diproduksi oleh daun.. •Menyalurkan air dan garam mineral dari akar menuju daun dan menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan yang lainya. •Sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan biji agar mudah terkena cahaya matahari dan mudah terjadi penyerbukan serta penyebaran buah dan biji. •Batang dapat berfungsi untuk membantu pernapasan, karena oksigen dapat masuk melalui lentisel. 3. Daun merupakan organ fotosintesis utama pada sebagian besar tumbuhan Daun pada tumbuhan mempunyai beberapa fungsi, antara lain: •Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa zat gas (CO2) •Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi) •Penguapan air (transpirasi) •Sebagai alat pernapasan (respirasi)
  • 7. Perhatikan reaksi fotosintesis di bawah ini! Consider the reaction of photosintesis below! energi matahari Sun energy 6H2O + 6CO2 C6H12O6 + 6O2 + 6H2O klorofil Chlorofyl Glukosa
  • 8. Proses fotosintesis, energi dihasilkan dari cahaya matahari yang diserap oleh klorofil. Energi tersebut digunakan untuk memecah molekul air menjadi oksigen dan hidrogen. Oksigen dikeluarkan oleh daun, meskipun sebagian digunakan untuk bernapas. Hidrogen bergabung dengan karbon dioksida membentuk glukosa.
  • 9. 1. internal leaf structure 2. chloroplasts 3. outer membrane 4. inner membrane 5. thylakoid Gambar 3. Fotosintesis Tanaman Plant Photosynthesis
  • 10. C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis Factors That Influence Photosintesis Process • Fotosintesis di pengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar. Factor dari dalam, antara lain: Umur daun, Keadaan stomata, kandungan khlorofil dan Jenis tumbuhan. • Photosyntesis is influenced by many factor,both internal and external factor.the internal factors are: Leaf age, Condition of stomata, and Plant species.
  • 11. C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis Factors That Influence Photosintesis Process Factor dari luar,antara lain: • Kadar konsentrasi CO2 • Ketersediaan air, • Kelembapan dan suhu udara,serta • Keadaan cahaya (intesitas,lama,dan warna cahaya). • The external factors are: • Concentration level of CO2 and O2. • Water availability • Humidity and temperature, and • Light condition (intensity, duration, and color of light)
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Biomolekul Biomolekul adalah senyawa organik yang dapat ditemukan dalam tubuh makhluk hidup. biomolekul adalah senyawa yang berukuran relatif besar, sehingga beberapa jenis biomolekul termasuk makromolekul. Biomolekul yang utama pada makhluk hidup: 1.Karbohidrat. 2.Protein 3.Lipid 4.Asam nukleat.
  • 16. Karbohidrat Nama karbohidrat (“hidrat karbon”) berasal dari rumus empiris senyawa-senyawa Cx(H2O)y. Sebagai contoh, glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 atau C6(H2O)6 Penggolongan karbohidrat 1. Monosakarida Karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Misalnya, glukosa, fruktosa, ribosa, dan galaktosa. Monosakarida, Disakarida, Polisakarida
  • 17.
  • 18. 2. Disakarida karbohidrat yang bila dihidrolisis terurai menjadi dua molekul monosakarida, yaitu a. sukrosa terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa b. maltosa terdiri dari dua molekul glukosa 3. laktosa terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa
  • 19. 3. Polisakarida, yaitu karbohidrat yang bila dihidrolisis terurai menjadi banyak (lebih dari 10) molekul monosakarida. Misalnya: a. amilum (pati) yang merupakan polimer dari D-glukosa. Amilum dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu amilosa (~20%) dan amilopektin (~80%). Amilosa berbentuk rantai lurus dengan ikatan glikosida α-1,4’-. Amilopektin berbentuk rantai bercabang yang juga dihubungkan ikatan α-1,4’, dengan percabangan melalui ikatan glikosida α-1,6’. b. glikogen yang merupakan polimer dari D-glukosa bercabang dengan ikatan glikosida α-1,4’- dan α-1,6’-. c. selulosa yang merupakan polimer dari D-glukosa lurus dengan ikatan glikosida β-1,4’-.
  • 20. Protein Protein merupakan polimer dari asam α-amino. Massa molekul realtifnya berkisar dari 6000 hingga beberapa juta. Unsur utama penyusun protein adalah C, H, O, dan N Asam amino Asam amino merupakan suatu golongan senyawa karbon yang setidaknya mengandung satu gugus karboksil (−COOH) dan satu gugus amino (−NH2). Asam amino dalam protein disebut juga asam α-amino, karena gugus aminonya terikat pada atom C-α (atom C yang terikat langsung pada gugus karboksil). Struktur umum dari asam amino
  • 21. Asam amino yang satu dengan asam amino yang lain berbeda pada gugus −R yang terikat pada atom C-α. Berikut terdapat 20 macam asam amino yang umum dikenal
  • 22. Struktur protein Struktur protein dapat dibedakan ke dalam empat tingkatan, yaitu: 1. Struktur primer: urut-urutan asam amino dalam rantai polipeptida. 2. Struktur sekunder: susunan rantai polipeptida menggulung seperti spiral (heliks-α) ataupun berbaris bersisian (lembar-β) oleh karena adanya gaya-gaya nonkovalen, seperti ikatan hidrogen. 3. Struktur tersier: susunan tiga dimensi dari struktur sekunder yang terbentuk melalui ikatan hidrogen, ikatan disulfida, interaksi hidrofobik/hidrofilik, serta ikatan ion. 4. Struktur kuartener: susunan tiga dimensi yang terdiri atas beberapa rantai peptida.
  • 23. Lipid Lipid merupakan kelompok biomolekul yang terdiri dari beragam senyawa organik tidak larut dalam air Lemak dan minyak Lemak (fat) seperti mentega dan minyak (oil) seperti minyak kelapa, merupakan ester dari gliserol dengan asam-asam lemak. Oleh karena itu, lemak dan minyak sering juga disebut sebagai trigliserida. Perbedaan utama dari lemak dan minyak adalah wujudnya dalam suhu ruang. Lemak mengandung lebih banyak asam lemak jenuh sehingga berwujud padat pada suhu ruang. Sedangkan, minyak mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh sehingga berwujud cair pada suhu ruang
  • 24. Fosfolipid Fosfolipid juga merupakan ester dari gliserol yang hanya terdapat dua asam lemak yang terikat pada gliserol sedangkan gugus alkohol yang ketiga mengikat gugus fosfat. Berbeda dengan lemak yang bersifat hidrofob, fosfolipid bersifat amfifilik, karena terdiri dari ekor nonpolar yang hidrofob dan kepala polar yang hidrofil
  • 25. Steroid Steroid merupakan lipid tak terhidrolisis yang bukan golongan ester. Struktur dasar steroid terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk sistem cincin tetrasiklik
  • 26. Asam Nukleat Asam nukleat adalah biomolekul yang berperan penting dalam penurunan sifat-sifat genetik dan sintesis protein. Ada dua jenis asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA = deoxyribonucleic acid) dan asam ribonukleat (RNA = ribonucleic acid). DNA maupun RNA merupakan polimer dari nukleotida. Nukleotida terdiri atas tiga komponen, yaitu:
  • 27. 1. Gula pentosa Gula pentosa penyusun DNA adalah 2-deoksi-D-ribosa, sedangkan gula pentosa penyusun RNA adalah D-ribosa 2. Gugus fosfat Gugus fosfat menghubungkan satu nukleotida dengan nukleotida yang lain. Pada gugus fosfat terbentuk ikatan fosfodiester yang mengikat gula pentosa dari dua molekul nukeotida. 3. Basa nitrogen Lima basa nitrogen yang menyusun asam nukleat adalah adenin, guanin, sitosin, timin, dan urasil. Adenin, guanin, dan sitosin terdapat pada DNA maupun RNA. Sedangkan, timin hanya terdapat pada DNA dan urasil hanya terdapat pada RNA.