SlideShare a Scribd company logo
BAB
PENDAHULUAN
Tujuan Percobaan dan Dasar Teori
Merupakan pemeriksaan penyaring untuk mengetahui adanya gula dalam urine
dan sifatnya semi kuantitatif. Salah satu reagen yang dapat digunakan untuk
melakukan tes ada tidaknya glukosa adalah dengan benedict yang menggunakan sifat
glukosa sebagai sifat pereduksi. Benedict adalah reagen yang berwarna biru jernih
(karena mengandung kupri, Cu2+) tetapi ketika dicampurkan lalu dipanaskan hingga
mendidih dengan suatu substrat yang mengandung glukosa dirantai kimianya, ion
kupri akan direduksi menjadi Cu2+ atau kupro lalu dioksidasi menjadi Cu2O. hasil
oksidasi ini akan menghasilkan substrat yang berwarna orange-kecoklatan yang tidak
bias dilarutkan di air.
Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, dimana
glukosa memiliki electron untuk diberikan, tembaga (salah satu kandungan di reagen
benedict) akan menerima electron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah
perubahan warna. Selama proses ini Cu2+ tereduksi menjadi Cu+. Ketika Cu
mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya dan dioksidasi.
Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa disebut sebagai
gula pereduksi.
Pemeriksaan dengan reagen benedict paling sering untuk mendeteksi diabetes
mellitus dengan melihat ada tidaknya glukosa dalam urin pasien. Penderita diabetes
mensekresikan glukosa di dalam urine karena pada diabetes, glukosa tidak dapat
diabsorsi secara maksimal ke dalam sel-sel atau jaringan. Jika hasil benedict
memberikan hasil yang positif pada seorang pasien, alangkah baiknya jika dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosis. Pada keadaan normal karbohidrat
diekskresi lewat urine dalam jumlah yang kecil (<50 mg/ml).
 Untuk membantu membuat diagnosa atau mengikuti perjalanan penyakit atau
gangguan metabolism dan gangguan organ-organ atau factor-faktor yang
berhubungan dengan metabolisme tersebut.
 Untuk mengetahui kandungan glukosa yang terdapat didalam urine baik secara
normal maupun patologis.
Glukosa didalam urine dapat diukur. Penanganan glukosa di ginjal bergantung
pada transportasi yang diperantarai oleh pembawa, karena glukosa difiltrasi secara
bebas menembus kapiler glomerulus. Pada orang non diabetes, semua glukosa yang
difiltrasi ke dalam urine akan diserap secara aktif kembali ke dalam darah. Glukosa
urine dalam keadaan normal adalah nol. Apabila kadar glukosa > darah, seperti
yang dapat terjadi pada diabetes, maka pengangkut glukosa di ginjal yang membawa
glukosa keluar urine untuk masuk kembali ke darah mengalami kejenuhan. Dengan
demikian, pengangkut-pengangkut tersebut tidak dapat mengangkut glukosa lebih
banyak. Setiap glukosa yang lebih dari > akan keluar melalui urine.
Referensi : (Patofisiologi, Elizabeth J. Corwin:hlm.456)
Alat dan Bahan
 Alat :
1. Tabung reaksi
2. Tabung ukur
3. Pipet ukur
4. Rak tabung reaksi
5. Penjepit tabung reaksi
6. Api Bunsen
7. Korek api
 Bahan :
1. 2,5 ml pereaksi benedict kualitatif
2. Urine normal dan patologis (masing-masing 4 tetes)
Prosedur Percobaan
1. Siapkan urine yang akan diperiksa beserta semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Siapkan tabung ukur lalu ukurlah pereaksi benedict kualitatif sebanyak 2,5 ml
3. 2,5 ml pereaksi benedict kualitatif tersbut dimasukkan ke dalam tabung reaksi
4. Teteskan urine sebanyak 4 tetes ke dalam tabung reaksi yang telah berisi 2,5 ml
pereaksi benedict kualitatif
5. Nyalakan api Bunsen
6. Didihkan urine dan pereaksi benedict kualitatif yang telah dicampur tersebut diatas
api Bunsen selama 1 menit
7. Biarkan menjadi dingin perlahan-lahan
8. Lakukan penafsiran dan catat hasil percobaan
Skema Kerja
Analisis Percobaan
WARNA PENILAIAN KADAR
BIRU - -
HIJAU + <0,5 %
KUNING ++ 0,5 – 1,0 %
JINGGA +++ 1,0 – 2,0 %
MERAH ++++ >2 %
Hasil Pengamatan
TABUNG WARNA PENILAIAN KAD
1. Benedict + lar. Glukosa 0,5% Biru + sedikit endapan + -
2. Benedict + lar. Glukosa 1% Biru tua + sedikit endapan ++ -
3. Benedict + lar. Glukosa 2% Biru kemerahan + sedikit endapan +++ -
4. Benedict + lar. Glukosa 3% Merah bata ++++ >2%
5. Benedict + lar. Urine normal Biru - -
6. Benedict + lar. Urine patologis Hijau lumut + <0,5
BAB II
PEMBAHASAN
Test glukosa urine merupakan tes atau pemeriksaan pada sampel urine untuk
mengetahui ada atau tidaknya glukosa yang terkandung didalamnya. Pemeriksaan ini
termasuk pemeriksaan penyaring dalam urinalisis.
Urine adalah cairan yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Fungsi utama urine adalah untuk
membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Ekskresi oleh
ginjal dan untuk menjaga homeostatis cairan tubuh. Urine disaring dalam ginjal,
dibawa melalui ureter menuju kandung kemih dan akhirnya dibuang keluar tubuh
melalui uretra.
Uji benedict adalah uji kimia untuk mengetahui kandungan gula atau
karbohidrat pereduksi. Gula pereduksi meliputi semua jenis monoksakarida dan
beberapa disakarida seperti laktosa dan maltose. Uji ini dapat dilakukan pada urine
untuk mengetahui kandungan glukosa. Urine yang mengandung glukosa dapat
menjadi tanda adanya penyakit diabetes. Sekali urine diketahui mengandung gula
pereduksi, test lebih jauh harus dilakukan untuk memastikan jenis gula pereduksi apa
yang terdapat dalam urine. Hanya glukosa yang mengindikasikan penyakit diabetes.
Pada praktikum ini, menggunakan enam tabung reaksi yang sudah berisi
larutan benedict sebanyak 2,5 ml. Pada tabung pertama ditambahi dengan
memasukkan empat tetes larutan glukosa 0,5%, tabung kedua diisi larutan glukosa
1%, tabung ketiga berisi larutan glukosa 2%, tabung keempat diisi larutan glukosa
3%, tabung kelima diisi dengan urine normal dan tabung keenam diisi urine patologis.
Setelah itu dipanaskan ± 5 menit dan pada tabung pertama menghasilkan warna biru +
sedikit endapan [+], tabung kedua menghasilkan warna biru tua + sedikit endapan
[++], tabung ketiga menghasilkan warna merah kebiruan + sedikit endapan [+++],
tabung keempat menghasilkan warna merah bata [++++], pada tabung kelima
diperoleh hasil [-] karena tidak terjadi perubahan warna atau tetap berwarna biru
jernih serta pada tabung keenam diperoleh hasil [+] karena terjadi perubahan warna
dari biru menjadi hijau lumut. Hal ini menunjukkan adanya glukosa pada urine
dengan kadar glukosa <0,5%.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
o Tabung 1 samoai 4 sebagai control positif [+] yang menunjukkan perubahan
warna yang mengindikasikan adanya glukosa pada larutan dengan berbagai
konsentrasi
o Tabung 5 menunjukkan hasil [-] karena tetap berwarna biru dan disimpulkan
bahwa pada tabung ini tidak mengandung glukosa
o Tabung 6 berisi urine patologis yang menunjukkan hasil [+] maka terdapat
glukosa sekitar <0,5%

More Related Content

What's hot

laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
pure chems
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
Ernalia Rosita
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
Astri Maulida
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Ria Rohmawati
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
Pujiati Puu
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
aji indras
 
Laporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineLaporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urine
Widyanto Waroeng
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
 
Uji Vitamin B
Uji Vitamin BUji Vitamin B
Uji Vitamin B
Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
dewisetiyana52
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 

What's hot (20)

laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Percobaan III
Percobaan IIIPercobaan III
Percobaan III
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Laporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineLaporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urine
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Uji Vitamin B
Uji Vitamin BUji Vitamin B
Uji Vitamin B
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 

Viewers also liked

Laporan Praktikum Biologi (pH Urine)
Laporan Praktikum Biologi (pH Urine)Laporan Praktikum Biologi (pH Urine)
Laporan Praktikum Biologi (pH Urine)
Nurul Afdal Haris
 
Laporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictLaporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictMalikul Mulki
 
Pemeriksaan hb dan protein urine
Pemeriksaan hb dan protein urinePemeriksaan hb dan protein urine
Pemeriksaan hb dan protein urineFriska Silalahi
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
Santos Tos
 

Viewers also liked (6)

Sap makro 2 urine
Sap makro 2 urineSap makro 2 urine
Sap makro 2 urine
 
Laporan Praktikum Biologi (pH Urine)
Laporan Praktikum Biologi (pH Urine)Laporan Praktikum Biologi (pH Urine)
Laporan Praktikum Biologi (pH Urine)
 
Laporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictLaporan Uji Benedict
Laporan Uji Benedict
 
Pemeriksaan hb dan protein urine
Pemeriksaan hb dan protein urinePemeriksaan hb dan protein urine
Pemeriksaan hb dan protein urine
 
Percobaan benedict
Percobaan benedictPercobaan benedict
Percobaan benedict
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 

Similar to Biokim urin glukosa

Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)Bella Kriwangko
 
Uji protein
Uji proteinUji protein
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )DaPiDaBi
 
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urineUji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Laksmi_Perwira
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
PRAMITHA GALUH
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
Paranody
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Johan Setiawan
 
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bistaUji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bistabistakrenzcool
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agta
agta liem agta
 
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Malikul Mulki
 
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfpemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
MuhammadAndre28
 
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptpemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
dryuby
 
Presentasi metode px mikroalbuminuria
Presentasi metode px mikroalbuminuriaPresentasi metode px mikroalbuminuria
Presentasi metode px mikroalbuminuriaDiana Arwati
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHMas Mahardika
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHMas Mahardika
 
Presentation urine
Presentation urinePresentation urine
Presentation urineDae Liya
 

Similar to Biokim urin glukosa (20)

Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
 
Urin ibd 2012 rev
Urin ibd 2012 revUrin ibd 2012 rev
Urin ibd 2012 rev
 
Urin
UrinUrin
Urin
 
Uji protein
Uji proteinUji protein
Uji protein
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
 
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urineUji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bistaUji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agta
 
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
 
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfpemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
 
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptpemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
 
Presentasi metode px mikroalbuminuria
Presentasi metode px mikroalbuminuriaPresentasi metode px mikroalbuminuria
Presentasi metode px mikroalbuminuria
 
Tkk4
Tkk4Tkk4
Tkk4
 
I
II
I
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
Presentation urine
Presentation urinePresentation urine
Presentation urine
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

Biokim urin glukosa

  • 1. BAB PENDAHULUAN Tujuan Percobaan dan Dasar Teori Merupakan pemeriksaan penyaring untuk mengetahui adanya gula dalam urine dan sifatnya semi kuantitatif. Salah satu reagen yang dapat digunakan untuk melakukan tes ada tidaknya glukosa adalah dengan benedict yang menggunakan sifat glukosa sebagai sifat pereduksi. Benedict adalah reagen yang berwarna biru jernih (karena mengandung kupri, Cu2+) tetapi ketika dicampurkan lalu dipanaskan hingga mendidih dengan suatu substrat yang mengandung glukosa dirantai kimianya, ion kupri akan direduksi menjadi Cu2+ atau kupro lalu dioksidasi menjadi Cu2O. hasil oksidasi ini akan menghasilkan substrat yang berwarna orange-kecoklatan yang tidak bias dilarutkan di air. Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, dimana glukosa memiliki electron untuk diberikan, tembaga (salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima electron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna. Selama proses ini Cu2+ tereduksi menjadi Cu+. Ketika Cu mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya dan dioksidasi. Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa disebut sebagai gula pereduksi. Pemeriksaan dengan reagen benedict paling sering untuk mendeteksi diabetes mellitus dengan melihat ada tidaknya glukosa dalam urin pasien. Penderita diabetes mensekresikan glukosa di dalam urine karena pada diabetes, glukosa tidak dapat diabsorsi secara maksimal ke dalam sel-sel atau jaringan. Jika hasil benedict memberikan hasil yang positif pada seorang pasien, alangkah baiknya jika dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosis. Pada keadaan normal karbohidrat diekskresi lewat urine dalam jumlah yang kecil (<50 mg/ml).
  • 2.  Untuk membantu membuat diagnosa atau mengikuti perjalanan penyakit atau gangguan metabolism dan gangguan organ-organ atau factor-faktor yang berhubungan dengan metabolisme tersebut.  Untuk mengetahui kandungan glukosa yang terdapat didalam urine baik secara normal maupun patologis. Glukosa didalam urine dapat diukur. Penanganan glukosa di ginjal bergantung pada transportasi yang diperantarai oleh pembawa, karena glukosa difiltrasi secara bebas menembus kapiler glomerulus. Pada orang non diabetes, semua glukosa yang difiltrasi ke dalam urine akan diserap secara aktif kembali ke dalam darah. Glukosa urine dalam keadaan normal adalah nol. Apabila kadar glukosa > darah, seperti yang dapat terjadi pada diabetes, maka pengangkut glukosa di ginjal yang membawa glukosa keluar urine untuk masuk kembali ke darah mengalami kejenuhan. Dengan demikian, pengangkut-pengangkut tersebut tidak dapat mengangkut glukosa lebih banyak. Setiap glukosa yang lebih dari > akan keluar melalui urine. Referensi : (Patofisiologi, Elizabeth J. Corwin:hlm.456) Alat dan Bahan  Alat : 1. Tabung reaksi 2. Tabung ukur 3. Pipet ukur 4. Rak tabung reaksi 5. Penjepit tabung reaksi 6. Api Bunsen 7. Korek api  Bahan : 1. 2,5 ml pereaksi benedict kualitatif 2. Urine normal dan patologis (masing-masing 4 tetes) Prosedur Percobaan
  • 3. 1. Siapkan urine yang akan diperiksa beserta semua alat dan bahan yang diperlukan 2. Siapkan tabung ukur lalu ukurlah pereaksi benedict kualitatif sebanyak 2,5 ml 3. 2,5 ml pereaksi benedict kualitatif tersbut dimasukkan ke dalam tabung reaksi 4. Teteskan urine sebanyak 4 tetes ke dalam tabung reaksi yang telah berisi 2,5 ml pereaksi benedict kualitatif 5. Nyalakan api Bunsen 6. Didihkan urine dan pereaksi benedict kualitatif yang telah dicampur tersebut diatas api Bunsen selama 1 menit 7. Biarkan menjadi dingin perlahan-lahan 8. Lakukan penafsiran dan catat hasil percobaan Skema Kerja Analisis Percobaan WARNA PENILAIAN KADAR
  • 4. BIRU - - HIJAU + <0,5 % KUNING ++ 0,5 – 1,0 % JINGGA +++ 1,0 – 2,0 % MERAH ++++ >2 % Hasil Pengamatan TABUNG WARNA PENILAIAN KAD 1. Benedict + lar. Glukosa 0,5% Biru + sedikit endapan + - 2. Benedict + lar. Glukosa 1% Biru tua + sedikit endapan ++ - 3. Benedict + lar. Glukosa 2% Biru kemerahan + sedikit endapan +++ - 4. Benedict + lar. Glukosa 3% Merah bata ++++ >2% 5. Benedict + lar. Urine normal Biru - - 6. Benedict + lar. Urine patologis Hijau lumut + <0,5 BAB II PEMBAHASAN
  • 5. Test glukosa urine merupakan tes atau pemeriksaan pada sampel urine untuk mengetahui ada atau tidaknya glukosa yang terkandung didalamnya. Pemeriksaan ini termasuk pemeriksaan penyaring dalam urinalisis. Urine adalah cairan yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Fungsi utama urine adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Ekskresi oleh ginjal dan untuk menjaga homeostatis cairan tubuh. Urine disaring dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih dan akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Uji benedict adalah uji kimia untuk mengetahui kandungan gula atau karbohidrat pereduksi. Gula pereduksi meliputi semua jenis monoksakarida dan beberapa disakarida seperti laktosa dan maltose. Uji ini dapat dilakukan pada urine untuk mengetahui kandungan glukosa. Urine yang mengandung glukosa dapat menjadi tanda adanya penyakit diabetes. Sekali urine diketahui mengandung gula pereduksi, test lebih jauh harus dilakukan untuk memastikan jenis gula pereduksi apa yang terdapat dalam urine. Hanya glukosa yang mengindikasikan penyakit diabetes. Pada praktikum ini, menggunakan enam tabung reaksi yang sudah berisi larutan benedict sebanyak 2,5 ml. Pada tabung pertama ditambahi dengan memasukkan empat tetes larutan glukosa 0,5%, tabung kedua diisi larutan glukosa 1%, tabung ketiga berisi larutan glukosa 2%, tabung keempat diisi larutan glukosa 3%, tabung kelima diisi dengan urine normal dan tabung keenam diisi urine patologis. Setelah itu dipanaskan ± 5 menit dan pada tabung pertama menghasilkan warna biru + sedikit endapan [+], tabung kedua menghasilkan warna biru tua + sedikit endapan [++], tabung ketiga menghasilkan warna merah kebiruan + sedikit endapan [+++], tabung keempat menghasilkan warna merah bata [++++], pada tabung kelima diperoleh hasil [-] karena tidak terjadi perubahan warna atau tetap berwarna biru jernih serta pada tabung keenam diperoleh hasil [+] karena terjadi perubahan warna dari biru menjadi hijau lumut. Hal ini menunjukkan adanya glukosa pada urine dengan kadar glukosa <0,5%.
  • 6. BAB III PENUTUP Kesimpulan o Tabung 1 samoai 4 sebagai control positif [+] yang menunjukkan perubahan warna yang mengindikasikan adanya glukosa pada larutan dengan berbagai konsentrasi o Tabung 5 menunjukkan hasil [-] karena tetap berwarna biru dan disimpulkan bahwa pada tabung ini tidak mengandung glukosa o Tabung 6 berisi urine patologis yang menunjukkan hasil [+] maka terdapat glukosa sekitar <0,5%