Konsep mol dan stoikiometri by dede tk niiSil Si Tanjung
Dokumen tersebut membahas konsep mol dan stoikiometri, termasuk unsur, senyawa, formula, rumus molekul dan empirik, penamaan senyawa, dan contoh perhitungan stoikiometri dari reaksi kimia.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian kimia untuk persiapan SBMPTN yang meliputi konsep-konsep seperti analisis kandungan logam dalam batuan, volume gas hasil reaksi kimia, konfigurasi elektron atom, pencemaran lingkungan, proses penjernihan air, massa molekul senyawa, laju reaksi, pH larutan asam-basa dan pengendapan logam, serta konsep asam dan senyawa jenuh.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri kimia, termasuk tata nama senyawa sederhana, persamaan reaksi kimia, hukum Gay-Lussac, hipotesis Avogadro, dan konsep mol."
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk niiSil Si Tanjung
Dokumen tersebut membahas konsep mol dan stoikiometri, termasuk unsur, senyawa, formula, rumus molekul dan empirik, penamaan senyawa, dan contoh perhitungan stoikiometri dari reaksi kimia.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian kimia untuk persiapan SBMPTN yang meliputi konsep-konsep seperti analisis kandungan logam dalam batuan, volume gas hasil reaksi kimia, konfigurasi elektron atom, pencemaran lingkungan, proses penjernihan air, massa molekul senyawa, laju reaksi, pH larutan asam-basa dan pengendapan logam, serta konsep asam dan senyawa jenuh.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri kimia, termasuk tata nama senyawa sederhana, persamaan reaksi kimia, hukum Gay-Lussac, hipotesis Avogadro, dan konsep mol."
Reaksi redoks Al + NO3- → AlO2- + NH3 disetarakan dengan metode setengah reaksi (ion-elektron) yang terdiri dari dua tahapan yaitu penyetaraan setiap setengah reaksi secara terpisah dan penyetaraan jumlah elektron antara kedua setengah reaksi.
Reaksi kimia adalah proses perubahan struktur dan molekul senyawa kimia akibat interaksi antar senyawa. Dokumen ini menjelaskan pengertian reaksi kimia, tujuan percobaan reaksi kimia, dan contoh-contoh reaksi kimia seperti pembakaran, penggabungan, dan penggantian.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan bilangan oksidasi dan reaksi redoks, termasuk pengertian oksidasi, reduksi, oksidator, dan reduktor serta contoh perhitungan bilangan oksidasi beberapa senyawa dan contoh soal.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di laboratorium. Berisi hasil pengamatan 20 reaksi kimia yang meliputi perubahan warna, timbulnya endapan, dan gas. Reaksi-reaksi tersebut digunakan untuk mempelajari sifat zat dan mencari rumus senyawa.
Redoks dan elektrokimia membahas konsep elektrokimia yang mempelajari peristiwa di dalam sel elektrokimia yang terdiri atas 2 elektrode dan larutan elektrolit dimana terjadi proses perpindahan elektron. Dokumen ini juga menjelaskan konsep redoks, bilangan oksidasi, penyetaraan persamaan redoks, dan jenis-jenis sel elektrokimia seperti sel volta dan sel elektrolisis.
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiHendro Hartono
Kimia - Redoks - Bagian 2 - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Semoga bisa membantu. Thanks to my friends for creating this great presentation :). Enjoy!!
Other link --> http://www.mediafire.com/download/8kx110wawu5uh57/2._Kel_4_-_Menyetarakan_Reaksi_Redoks_dengan_Metode_Setengah_Reaksi.pptx
Modul belajar kimia membahas tentang tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksi kimia. Modul ini menjelaskan aturan-aturan penamaan senyawa biner, ion, asam dan basa menurut IUPAC dan contoh-contohnya. Selanjutnya modul ini mendefinisikan persamaan reaksi kimia dan melatih siswa mensetarakan persamaan reaksi yang belum sempurna.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penamaan senyawa kimia berdasarkan aturan IUPAC, termasuk penamaan senyawa biner, senyawa poliatomik, asam, basa, dan persamaan reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas konsep redoks dan elektrokimia, termasuk konsep oksigen, elektron, dan bilangan oksidasi. Juga dijelaskan aturan-aturan bilangan oksidasi dan cara penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
Dokumen tersebut membahas tentang redoks (reduksi-oksidasi) yang merupakan transfer elektron antara dua spesies kimiawi. Redoks melibatkan reaksi redusi dan oksidasi, di mana reduksi adalah proses menerima elektron sedangkan oksidasi adalah melepaskan elektron. Dokumen tersebut juga membahas metode penyelesaian persamaan reaksi redoks dan contoh penerapannya pada sel volta.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kimia, terutama analisis kuantitatif seperti titrasi asam basa. Secara singkat, dokumen menjelaskan konsep dasar analisis kimia, jenis-jenis analisis kuantitatif seperti volumetri dan gravimetri, unsur-unsur penting dalam analisis kuantitatif seperti persamaan kimia, gram ekuivalen, dan pH, serta prosedur titrasi asam basa sebagai contoh analisis volumetrik.
Dokumen tersebut membahas tentang nitrogen dan oksigen, termasuk sifat, cara memperoleh, dan penggunaan senyawanya. Nitrogen diperoleh dari udara melalui distilasi udara cair, digunakan untuk membuat amonia dan pupuk. Oksigen penting untuk pernapasan dan pembakaran, diperoleh dari udara dan digunakan dalam industri dan roket.
Reaksi redoks Al + NO3- → AlO2- + NH3 disetarakan dengan metode setengah reaksi (ion-elektron) yang terdiri dari dua tahapan yaitu penyetaraan setiap setengah reaksi secara terpisah dan penyetaraan jumlah elektron antara kedua setengah reaksi.
Reaksi kimia adalah proses perubahan struktur dan molekul senyawa kimia akibat interaksi antar senyawa. Dokumen ini menjelaskan pengertian reaksi kimia, tujuan percobaan reaksi kimia, dan contoh-contoh reaksi kimia seperti pembakaran, penggabungan, dan penggantian.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan bilangan oksidasi dan reaksi redoks, termasuk pengertian oksidasi, reduksi, oksidator, dan reduktor serta contoh perhitungan bilangan oksidasi beberapa senyawa dan contoh soal.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di laboratorium. Berisi hasil pengamatan 20 reaksi kimia yang meliputi perubahan warna, timbulnya endapan, dan gas. Reaksi-reaksi tersebut digunakan untuk mempelajari sifat zat dan mencari rumus senyawa.
Redoks dan elektrokimia membahas konsep elektrokimia yang mempelajari peristiwa di dalam sel elektrokimia yang terdiri atas 2 elektrode dan larutan elektrolit dimana terjadi proses perpindahan elektron. Dokumen ini juga menjelaskan konsep redoks, bilangan oksidasi, penyetaraan persamaan redoks, dan jenis-jenis sel elektrokimia seperti sel volta dan sel elektrolisis.
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiHendro Hartono
Kimia - Redoks - Bagian 2 - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Semoga bisa membantu. Thanks to my friends for creating this great presentation :). Enjoy!!
Other link --> http://www.mediafire.com/download/8kx110wawu5uh57/2._Kel_4_-_Menyetarakan_Reaksi_Redoks_dengan_Metode_Setengah_Reaksi.pptx
Modul belajar kimia membahas tentang tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksi kimia. Modul ini menjelaskan aturan-aturan penamaan senyawa biner, ion, asam dan basa menurut IUPAC dan contoh-contohnya. Selanjutnya modul ini mendefinisikan persamaan reaksi kimia dan melatih siswa mensetarakan persamaan reaksi yang belum sempurna.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penamaan senyawa kimia berdasarkan aturan IUPAC, termasuk penamaan senyawa biner, senyawa poliatomik, asam, basa, dan persamaan reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas konsep redoks dan elektrokimia, termasuk konsep oksigen, elektron, dan bilangan oksidasi. Juga dijelaskan aturan-aturan bilangan oksidasi dan cara penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
Dokumen tersebut membahas tentang redoks (reduksi-oksidasi) yang merupakan transfer elektron antara dua spesies kimiawi. Redoks melibatkan reaksi redusi dan oksidasi, di mana reduksi adalah proses menerima elektron sedangkan oksidasi adalah melepaskan elektron. Dokumen tersebut juga membahas metode penyelesaian persamaan reaksi redoks dan contoh penerapannya pada sel volta.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kimia, terutama analisis kuantitatif seperti titrasi asam basa. Secara singkat, dokumen menjelaskan konsep dasar analisis kimia, jenis-jenis analisis kuantitatif seperti volumetri dan gravimetri, unsur-unsur penting dalam analisis kuantitatif seperti persamaan kimia, gram ekuivalen, dan pH, serta prosedur titrasi asam basa sebagai contoh analisis volumetrik.
Dokumen tersebut membahas tentang nitrogen dan oksigen, termasuk sifat, cara memperoleh, dan penggunaan senyawanya. Nitrogen diperoleh dari udara melalui distilasi udara cair, digunakan untuk membuat amonia dan pupuk. Oksigen penting untuk pernapasan dan pembakaran, diperoleh dari udara dan digunakan dalam industri dan roket.
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenMuhammad Nanda
Makalah ini membahas tentang kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen di alam. Karbon, nitrogen, dan oksigen merupakan unsur-unsur paling melimpah di bumi dan sangat penting bagi kehidupan. Makalah ini menjelaskan keberadaan, sifat-sifat, kegunaan, dan proses pembuatan ketiga unsur tersebut secara singkat.
A.NITROGEN
1.Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
2. Sifat-Sifat Nitrogen
a.Sifat Fisis Nitrogen
1) Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.
2) Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil
3) Sifat fisik nitrogen yang lain
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mo
Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K
b. Sifat kimia
1) Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2) Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
3) Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
3.Pembuatan nitrogen
1. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4 NO2
dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :
CNH4 NO2(s ) → N2 + 2H2 O
2. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama
3. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 → 2Na + 3N2
4. Pemanasan NH4 NO2 melalui reaksi sebagai berikut :
NH4 NO2 → N2 + 2H2 O
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :
2NH3 + 3CuO → N2+ 3Cu + 3H2O
6. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaIrwan Saputra
Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit melalui proses pengapungan, pemanggangan, peleburan, dan elektrolisis. Tembaga digunakan untuk konduktor listrik, perpipaan air, alat musik, amunisi, dan logam paduan.
Identifikasi kation dalam dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara mengidentifikasi lima golongan kation logam, yaitu golongan I (Ag+), golongan II (Cu2+, Hg2+), golongan III (Fe2+), golongan IV, dan golongan V. Dokumen ini juga menjelaskan reaksi kimia dan hasil observasi dari beberapa kation logam seperti pembentukan endapan, perubahan warna larutan, dan kelarutan endapan dalam berbag
Identifikasi kation dalam dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara mengidentifikasi lima golongan kation logam, yaitu golongan I (Ag+), golongan II (Cu2+, Hg2+), golongan III (Fe2+), golongan IV, dan golongan V. Dokumen ini juga menjelaskan reaksi kimia dan hasil observasi dari beberapa kation logam seperti pembentukan endapan, perubahan warna larutan, dan kelarutan endapan dalam berbag
Identifikasi anion-anion (CO3-2, HCO3-, S2O3-2) dilakukan dengan mereaksikan larutan natrium karbonat, natrium bikarbonat, dan natrium tiosulfat dengan berbagai zat kimia. Hasilnya berupa endapan berwarna putih, kuning, coklat, atau tidak terjadi reaksi yang membedakan ketiga anion tersebut.
Natrium adalah logam alkali yang sangat reaktif, diperoleh melalui elektrolisis NaCl, dan memiliki berbagai kegunaan seperti pendingin nuklir, lampu jalan, dan bumbu masak.
Natrium adalah logam alkali yang sangat reaktif, diperoleh melalui elektrolisis NaCl, dan memiliki berbagai kegunaan seperti pendingin nuklir, lampu jalan, dan bumbu masak.
Natrium adalah logam alkali yang reaktif, ringan, dan putih keperakan. Natrium diperoleh melalui elektrolisis larutan NaCl dan CaCl2. Natrium bereaksi keras dengan air dan dapat meledak. Senyawanya digunakan sebagai bumbu masak, sabun, deterjen, dan industri.
Natrium adalah logam alkali yang reaktif, ringan, dan putih keperakan. Natrium diperoleh melalui elektrolisis larutan NaCl dan CaCl2. Natrium bereaksi keras dengan air dan dapat meledak. Senyawanya digunakan sebagai bumbu masak, sabun, deterjen, dan industri.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang logam alkali, termasuk definisi, konfigurasi elektron, sifat fisika dan kimia, reaksi khas, warna nyala, pembuatan, dan kegunaan logam alkali dan senyawanya. Logam alkali terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium, yang semuanya memiliki 1 elektron valensi dan mudah melepaskan elektron untuk membentuk ion positif. Natrium hidroksida, natrium k
Unsur-unsur periode ketiga terdiri dari logam (Na, Mg, Al), metaloid (Si), nonlogam (P, S, Cl), dan gas mulia (Ar). Keelektronegatifan dan energi ionisasi meningkat seiring berkurangnya jari-jari atom. Logam-logam memiliki ikatan yang kuat dan titik leleh tinggi, sedangkan nonlogam memiliki ikatan kovalen kuat dan titik leleh rendah. Unsur-unsur ini memiliki berbagai kegunaan seperti
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Biloks N
1. Bilangan Oksidasi
Nitrogen
K e l o m p o k 6
L/O/G/O
www.themegallery.com
kelompok 6
Nurmalia Azmi
Ratnasari
Garnis Astriyanti
Retno Tri Lidya Ningrum
2. Tujuan
Memepelajari reaksi redoks asam nitrat
dan garam nitrat, reaksi redoks asam
nitrit dan reaksi redoks ammonia
3. Latar Belakang
Nitrogen adalah gas tak berwarna dan tak berasa
yang menempati 78,1 % atmosfer ( persen
volume). Nitrogen adalah gas inert disuhu kamar
namun dikonversi menjadi senyawa nitrogen oleh
proses fiksasi biologis dan melalui sintesis
menjadi amonia di industri, sebab dari
keinertannya adalah tingginya energi rangkap tiga
N≡N. (Taro, 1996:66).
4. Secara kimia nitrogen adalah unsur yang unik dalam golongannya,
karena dapat membentuk senyawa kimia dalam semua bilangan
oksidasinya (milai dari -3 sampai + 5), oleh karena itu ia dapat
bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa nitrogen
oksida. Beberapa senyawa kimia penting yang merupakan reaksi
antara nitrogen dan oksigen menunjukkan keunikan nitrogen yang
melibatkan semua bilangan oksidasinya. Senyawa –senyawa kimia
yang terbentuk antara unsur nitrogen dengan unsur oksigen dan
hidrogen dicantumkan dalam tanel di bawah ini. (Oseana, 2004)
5.
6. Alat dan Bahan
• Alat • Bahan
1. Lakmus indikator
2. Asam sulfat 0.05 M
3. Kalium nitrat
4. Tembaga nitrat
5. Amonium dikromat
6. Logam aliminium
7. NaOH 0.05 M
8. HNO3 2 M
9. Asam nitrat pekat
10. KI
11. KMnO4
12. Es batu
7. Metode
• A. reaksi redok asam nitrat dengan garam
nitrat
Eksperimen 1: reaksi asam nitrat dengan
tembaga
Logam tembaga di
tetesi asam nitrat
pekat
Mengencerkan 2ml
asam nitrat untuk
mendapatkan asam
nitrat 7M + 3 keping
logam Cu
8. Metode
Eksperimen 2
• Memenaskan
KNO3 padat
dalam tabung
reaksi.
1
2
• Pada tabung
reaksi yang
berbeda,
panaskan
Cu(NO3)2.
• Mengamati
perubahan yang
terjadi.
3
9. Metode
Eksperimen 3
Memasukkan
2ml HNO3
2ml + 5 ml
larutan NaOH
Memasukkan
logam Al +
panaskan
Uji gas
yang
dihasilkan
dengan
kertas
lakmus
10. Metode
• B. reaksi redoks asam nitrit
Eksperimen 4
5 ml asam sulfat
encer didinginkan
dengan es selama 5
menit
Asam sulfat tsb + 1
gram NaNO3
(mencatat warna
lautan,senyawa apa
yg terbentuk)
Dibagi menjadi 3
bagian
Tabug 1
dipanaskan(amati
gas yg terbentuk)
Tabung 3 + KMnO4 Tabung 2 + KI
11. Hipotesis
1. reaksi asam nitrat dengan tembaga dihasilkan gas NO2
2HNO(l) + Cu (s) → 2NO(g) + Cu2+ (aq) + 2OH- (aq)
3 2 2. Pemanasan garam nitrat menghasilkan gas H2
2KNO(s) → KO + 2NO(g) + 1/O(g)
3 22 2 2 3. Reaksi nitrat dalam larutan basa, ketas lakmus merah menjadi biru.
3NO- (aq) + 8Al (s) + 5OH-(aq) + 18HO (aq) →NH(aq) + 8[Al(OH)]
3
23 44. Pembentukan dan reaksi redoks asam nitrit
HSO(aq) + NaNO(s) → NaHSO(aq) + HNO(aq) + 1/O(g)
24 3 4 2 2 2 a. HNOdipanaskan menghasilkan gas NO
2 3 HNO(aq) → HNO+ 2NO (g) + HO (aq)
2 3 (aq) 2b. Larutan HNO+ KI menghasilkan gas NO
2 2NO- (aq) + 4H+ (aq) + 2I- (aq) → 2NO (g) + 2HO (aq) + I(aq)
2
22 c. Larutan HNO2 + KMnO4, larutan berwarna ungu. Reaksi ini
berlangsung dalam suasana asam.
2NO2
- (aq) + 4H+ (aq) + 2I- (aq) → 2NO (g) + 2H2O (aq) + I2 (aq)