KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...EvaniaYafie
Bagaimana Anda mendefinisikan atau menggambarkan sains? Apa sains?
Apa yang akan Anda ajarkan jika Anda bertanggung jawab untuk pelajaran sains
besok? Apa yang akan dilakukan siswa Anda selama pelajaran sains? Pertanyaanpertanyaan ini dirancang untuk membantu Anda mulai memikirkan tentang sifat
sains. Dulu, sains telah didekati sebagai kumpulan pengetahuan, atau fakta, untuk
diingat dan diulang di kemudian hari.
Menurut Tadkiron Musfiroh(2008: 13), kemampuan kognisi dalam hal ini
diartikan sebagai pengetahuan yang luas daya nalar, kreativitas (daya cipta) serta
daya ingat. Kognisi merupakan konsep yang luas dan inklusif yang berhubungan
dengan kegiatan mental dalam memperoleh, mengolah, mengorganisasi dan
menggunakan pengetahuan. Proses utama kognisi meliputi mendeteksi,
mengevaluasi gagasan, menyaring prinsip, membayangkan kemungkinan,
mengatur strategi, berfantasi, bermimpi dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, pengembangan kognitif pada usia 4-
<6 tahun mencakup tiga hal pokok, yaitu pengembangan kognitif yang berkaitan
dengan pengetahuan umum dan sains, pengembangan kognitif yang berkaitan
dengan konsep bentuk, warna, ukuran dan pola serta pengembangan kognitif yang
berkaitan dengan konsep lambang bilangan dan huruf.
Makalah ini membahas tentang keterkaitan antara IPA, teknologi, dan masyarakat. IPA didefinisikan sebagai ilmu yang diperoleh melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen. Pendidikan IPA bertujuan membentuk sikap ilmiah siswa dan penguasaan konsep-konsep IPA. Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh secara aktif dan dinamis melalui metode ilmiah. Makalah ini juga membahas hubungan
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembelajaran geografi yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, pokok bahasan, indikator, dan tujuan pembelajaran geografi tentang dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan litosfera.
1. Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya minat siswa terhadap pelajaran IPA dan faktor-faktor penyebabnya. 2. Beberapa solusi yang diusulkan antara lain meningkatkan kualitas guru, memberikan motivasi, meningkatkan sarana prasarana, dan menggunakan metode pembelajaran partisipatif seperti pendekatan STM. 3. Rangkuman ini hanya memberikan informasi tingkat tinggi dari isi dan tujuan dokumen tersebut.
El documento contiene los títulos de 6 villancicos que serán interpretados por los pajes de los Reyes Magos durante la Navidad. Los villancicos incluyen "Los colores van al portal", "Toquen las trompetas", "Villancico de las vocales", "En Navidad turrón y mazapán" e "I5A Entrega sus cartas".
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...EvaniaYafie
Bagaimana Anda mendefinisikan atau menggambarkan sains? Apa sains?
Apa yang akan Anda ajarkan jika Anda bertanggung jawab untuk pelajaran sains
besok? Apa yang akan dilakukan siswa Anda selama pelajaran sains? Pertanyaanpertanyaan ini dirancang untuk membantu Anda mulai memikirkan tentang sifat
sains. Dulu, sains telah didekati sebagai kumpulan pengetahuan, atau fakta, untuk
diingat dan diulang di kemudian hari.
Menurut Tadkiron Musfiroh(2008: 13), kemampuan kognisi dalam hal ini
diartikan sebagai pengetahuan yang luas daya nalar, kreativitas (daya cipta) serta
daya ingat. Kognisi merupakan konsep yang luas dan inklusif yang berhubungan
dengan kegiatan mental dalam memperoleh, mengolah, mengorganisasi dan
menggunakan pengetahuan. Proses utama kognisi meliputi mendeteksi,
mengevaluasi gagasan, menyaring prinsip, membayangkan kemungkinan,
mengatur strategi, berfantasi, bermimpi dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, pengembangan kognitif pada usia 4-
<6 tahun mencakup tiga hal pokok, yaitu pengembangan kognitif yang berkaitan
dengan pengetahuan umum dan sains, pengembangan kognitif yang berkaitan
dengan konsep bentuk, warna, ukuran dan pola serta pengembangan kognitif yang
berkaitan dengan konsep lambang bilangan dan huruf.
Makalah ini membahas tentang keterkaitan antara IPA, teknologi, dan masyarakat. IPA didefinisikan sebagai ilmu yang diperoleh melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen. Pendidikan IPA bertujuan membentuk sikap ilmiah siswa dan penguasaan konsep-konsep IPA. Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh secara aktif dan dinamis melalui metode ilmiah. Makalah ini juga membahas hubungan
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembelajaran geografi yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, pokok bahasan, indikator, dan tujuan pembelajaran geografi tentang dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan litosfera.
1. Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya minat siswa terhadap pelajaran IPA dan faktor-faktor penyebabnya. 2. Beberapa solusi yang diusulkan antara lain meningkatkan kualitas guru, memberikan motivasi, meningkatkan sarana prasarana, dan menggunakan metode pembelajaran partisipatif seperti pendekatan STM. 3. Rangkuman ini hanya memberikan informasi tingkat tinggi dari isi dan tujuan dokumen tersebut.
El documento contiene los títulos de 6 villancicos que serán interpretados por los pajes de los Reyes Magos durante la Navidad. Los villancicos incluyen "Los colores van al portal", "Toquen las trompetas", "Villancico de las vocales", "En Navidad turrón y mazapán" e "I5A Entrega sus cartas".
Dokumen tersebut membahas capaian pembelajaran kurikulum merdeka belajar untuk mata pelajaran IPAS di fase C. IPAS merupakan gabungan dari IPA dan IPS yang bertujuan membantu peserta didik memahami interaksi antara alam semesta, kehidupan manusia, dan lingkungan sosialnya. Pembelajaran IPAS diarahkan untuk mengembangkan rasa ingin tahu, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan menyeles
Dokumen tersebut merangkum capaian pembelajaran kurikulum merdeka belajar mata pelajaran IPAS untuk fase C, yang berfokus pada memperkenalkan sistem dan perangkat yang saling terhubung dalam alam dan kehidupan sosial, serta membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahaman tersebut. Tujuan pembelajaran IPAS adalah membantu peserta didik mengembangkan rasa ingin t
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Mata pelajaran IPA di SMP Islam Darussalam bertujuan untuk membentuk sikap ilmiah siswa dan memfasilitasi pembelajaran berbasis inkuiri sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman konsep IPA dan keterampilan berpikir kritis.
Teks tersebut membahas tentang capaian pembelajaran IPA di SMP/MTs, mencakup tujuan pembelajaran IPA untuk membentuk sikap ilmiah siswa dan membantu mengembangkan profil pelajar Pancasila, serta karakteristik pembelajaran IPA yang menekankan pemahaman konsep IPA dan keterampilan proses inkuiri.
[Ringkasan]
Aktiviti awal sains untuk kanak-kanak prasekolah memberi tumpuan kepada penerokaan alam
sekitar melalui deria dan eksperimen mudah. Ia membantu membangunkan sikap saintifik dan
kemahiran seperti pemerhatian dan penyelesaian masalah. Topik utama termasuk diri, tumbuhtumbuhan, makanan, haiwan, air dan cahaya. Guru perlu merancang aktiviti bertema yang
menarik minat kanak-kanak untuk memup
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) IPA Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
Dokumen tersebut membahas tentang Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk mata pelajaran IPA kelas 8 SMP/MTs yang mencakup rasional IPA, profil pelajar Pancasila, karakteristik pendidikan IPA, capaian pembelajaran, peta cakupan konten IPA kelas 7-9, dan alur tujuan pembelajaran untuk beberapa bab IPA kelas 8.
Silabus mata pelajaran fisika SMA/MA ini membahas tentang kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran untuk kelas X, XI, dan XII. Tujuannya adalah agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang fisika, serta sikap ilmiah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Satuan Pendidikan : MI Al-Irsyad Al-Islamiyah
Kelas / Semester : IV /1
Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Tema 3)
Sub Tema : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : (5x35 menit)/ 1 hari
Satuan Pendidikan : MI AL Irsyad kota Madiun
Kelas/Semester : IV/1
Tema/SubTema : 2. Selalu Berhemat Energi / 3. Gaya dan Gerak
Pembelajaran : 6
Waktu : 7 x 35 menit
Dokumen tersebut membahas capaian pembelajaran kurikulum merdeka belajar untuk mata pelajaran IPAS di fase C. IPAS merupakan gabungan dari IPA dan IPS yang bertujuan membantu peserta didik memahami interaksi antara alam semesta, kehidupan manusia, dan lingkungan sosialnya. Pembelajaran IPAS diarahkan untuk mengembangkan rasa ingin tahu, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan menyeles
Dokumen tersebut merangkum capaian pembelajaran kurikulum merdeka belajar mata pelajaran IPAS untuk fase C, yang berfokus pada memperkenalkan sistem dan perangkat yang saling terhubung dalam alam dan kehidupan sosial, serta membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahaman tersebut. Tujuan pembelajaran IPAS adalah membantu peserta didik mengembangkan rasa ingin t
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Mata pelajaran IPA di SMP Islam Darussalam bertujuan untuk membentuk sikap ilmiah siswa dan memfasilitasi pembelajaran berbasis inkuiri sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman konsep IPA dan keterampilan berpikir kritis.
Teks tersebut membahas tentang capaian pembelajaran IPA di SMP/MTs, mencakup tujuan pembelajaran IPA untuk membentuk sikap ilmiah siswa dan membantu mengembangkan profil pelajar Pancasila, serta karakteristik pembelajaran IPA yang menekankan pemahaman konsep IPA dan keterampilan proses inkuiri.
[Ringkasan]
Aktiviti awal sains untuk kanak-kanak prasekolah memberi tumpuan kepada penerokaan alam
sekitar melalui deria dan eksperimen mudah. Ia membantu membangunkan sikap saintifik dan
kemahiran seperti pemerhatian dan penyelesaian masalah. Topik utama termasuk diri, tumbuhtumbuhan, makanan, haiwan, air dan cahaya. Guru perlu merancang aktiviti bertema yang
menarik minat kanak-kanak untuk memup
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) IPA Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
Dokumen tersebut membahas tentang Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk mata pelajaran IPA kelas 8 SMP/MTs yang mencakup rasional IPA, profil pelajar Pancasila, karakteristik pendidikan IPA, capaian pembelajaran, peta cakupan konten IPA kelas 7-9, dan alur tujuan pembelajaran untuk beberapa bab IPA kelas 8.
Silabus mata pelajaran fisika SMA/MA ini membahas tentang kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran untuk kelas X, XI, dan XII. Tujuannya adalah agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang fisika, serta sikap ilmiah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Satuan Pendidikan : MI Al-Irsyad Al-Islamiyah
Kelas / Semester : IV /1
Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Tema 3)
Sub Tema : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : (5x35 menit)/ 1 hari
Satuan Pendidikan : MI AL Irsyad kota Madiun
Kelas/Semester : IV/1
Tema/SubTema : 2. Selalu Berhemat Energi / 3. Gaya dan Gerak
Pembelajaran : 6
Waktu : 7 x 35 menit
Eksperimen ini menunjukkan bagaimana batang tumbuhan dapat mengangkut air dan zat larut dari akar ke bagian atas tumbuhan. Batang dan tulang daun tumbuhan akan berubah warna setelah dicelupkan ke dalam larutan pewarna, menunjukkan adanya aliran air yang diangkut. Jumlah air akan berkurang karena diserap oleh tumbuhan melalui proses transpirasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 6 SD tentang memberikan informasi dan tanggapan secara lisan. Materi utamanya adalah pesan atau informasi yang diperoleh dari berbagai media seperti koran dan audiovisual. Metode pembelajarannya meliputi diskusi, penugasan, dan ceramah. Kegiatannya terdiri dari kegiatan pembukaan, inti, dan penutup yang bertujuan mengembangkan k
Teks tersebut merupakan percakapan antara sepasang kekasih yang sedang merayakan hari jadi mereka yang ke-2 tahun. Mereka mengungkapkan rasa cinta dan terima kasih atas waktu yang telah mereka lewati bersama, meskipun sang kekasih wanita mengakui belum bisa membahagiakan pasangannya sepenuhnya. Mereka berharap hubungan mereka akan semakin membahagiakan di tahun-tahun mendatang
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk menghubungkan beberapa mata pelajaran sehingga memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Terdapat sepuluh model pembelajaran terpadu menurut Robin Fogarty, termasuk model terhubung, berjaring, dan terintegrasi yang cocok diterapkan di sekolah dasar. Ciri pembelajaran tematik adalah berfokus pada siswa, tidak terpisahnya bidang studi, dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang diri sendiri, identitas diri, keluarga, tubuh, dan perbedaan gender. Materi ajar meliputi pengenalan diri, anggota tubuh, dan hidup rukun dalam perbedaan. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas. Penilaian dilakukan secara tes dan non tes untuk mengetahui proses dan hasil belajar siswa.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. BERKENALAN DENGAN
PENDIDIKAN IPA SEKOLAH DASAR
Mengapa harus disusun kurikulum pembelajaran IPA
bagi anak SD?
Mengapa di SD anak-anak harus belajar IPA?
Mengapa mereka harus belajar konsep-konsep listrik,
magnet, fotosintesis, atau dasar-dasar antariksa nun jauh
di sana?
Mengapa mereka harus belajar mengobservasi,
mencatat data, melaporkan data, bahkan melakukan
penyelidikan?
Akankah mereka semua dijadikan atau bahkan digiring
menjadi ahli IPA?
3. Otak seorang anak hingga usia enam atau tujuh tahun
adalah seperti spons, menyerap berbagai fakta, sifat-sifat
fisis, dan kerumitan bahasa yang kacau dengan cara yang
menyenangkan dan bebas stres
Anak ingin mengerti mengapa benda-benda bergerak,
mengapa tumbuhan dan hewan beragam, mengapa
matahari hanya nampak pada siang hari, mengapa jika ia
berlari pada saat rembulan muncul rembulan tersebut
selalu mengikutinya. Dan masih banyak lagi fenomenafenomena alam lainnya yang mengusik rasa ingin tahunya.
4. Adalah tugas utama
pendidikan (melalui
kolaborasi guru-siswa) untuk
mengembangkan potensi
saintis siswa secara optimal
sejak dini melalui proses
pembelajaran IPA yang
dikelola secara profesional.
Para pakar IPA sepakat bahwa dengan melibatkan
siswa ke dalam kegiatan IPA sejak dini akan
menghasilkan generasi dewasa yang melek sains yang
dapat menghadapi tantangan hidup dalam dunia
yang makin kompetitif, sehingga mereka mampu turut
serta memilih dan mengolah informasi untuk
digunakan dalam mengambil keputusan.
5. Wynne Harlen (1987) dalam Teaching and Learning
Primary Sciences menjelaskan sembilan sikap ilmiah yang
harus dikembangkan sejak dini pada siswa sekolah dasar.
Pengembangan sikap ilmiah ini bukan melalui ceramah
melainkan dengan memunculkannya ketika siswa terlibat
dalam kegiatan pemecahan masalah.
a. sikap ingin tahu (curiousity)
b. sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru (originality)
c. sikap kerja sama (cooperation)
d. sikap tidak putus asa (perseverance)
e. sikap terbuka untuk menerima (open-mindedness)
f. sikap mawas diri (self critism)
g. sikap bertanggung jawab (responsibility)
h. sikap berpikir bebas (independence in thinking)
i. sikap kedisiplinan diri (self discipline)
6. “Pendidikan IPA bukan
sekedar berisi rumusrumus dan teori-teori
melainkan suatu proses
dan sikap ilmiah untuk
mendapatkan konsepkonsep ilmiah tentang
alam semesta.”
7. PENDIDIKAN IPA DALAM KTSP SD
Dalam KTSP, pendidikan IPA di SD secara eksplisit
berupa mata pelajaran mulai diajarkan pada jenjang
kelas tinggi. Sedangkan di kelas rendah pembelajaran
IPA , terintegrasi bersama mata pelajaran lainnya,
terutama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
melalui model pembelajaran tematis.
8. Bagaimana Mengajarkan Sains (IPA) di
SD?
Didasarkan pada karakteristik psikologis anak
Memberikan kesenangan bermain dan kepuasan
intelektual bagi mereka dalam membongkar misteri
atau fenomena alam
Mengembangkan potensi saintis yang terdapat dalam
dirinya
Memperbaiki konsepsi mereka yang masih keliru tentang
fenomena alam; sambil membekali keterampilan dan
membangun konsep-konsep baru yang harus dikuasainya
Penilaian dalam pengajaran IPA harus dilakukan dengan
menggunakan sistem penilaian (asesmen) yang adil,
proporsional, transparan, dan komprehensif bagi setiap
aspek proses dan hasil belajar siswa
9. Berdasarkan jenjang dan karakteristik perkembangan
intelektual anak seusia siswa SD maka penyajian konsep
dan keterampilan dalam pembelajaran IPA harus dimulai
dari nyata (konkrit) ke abstrak; dari mudah ke sukar; dari
sederhana ke rumit, dan dari dekat ke jauh
Secara psikologis, anak usia SD berada dalam dunia
bermain
Tugas guru adalah menciptakan dan mengoptimalkan
suasana bermain tersebut dalam kelas sehingga menjadi
media yang efektif untuk membelajarkan siswa dalam
IPA
10. Hal lain yang juga penting disadari oleh para guru adalah
bahwa pendidikan IPA di SD tidak boleh lepas dari
pendidikan teknologi.
Jika pendidikan IPA terutama
ditujukan untuk mendorong siswa
agar mampu menjelaskan hasil
observasi mengenai lingkungan
sekitar; maka pendidikan teknologi
bertujuan untuk memberi siswa
cara-cara memberi nilai tambah
terhadap benda yang di
lingkungan serta cara-cara
berurusan dengan kehidupan
modern yang kompleks.
11. Sains terdapat di dalam teknologi, lingkungan , dan
masyarakat. Sains diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan
masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan
Sains perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak
buruk terhadap lingkungan. Penekanan pembelajaran
salingtemas diarahkan pada pengalaman belajar untuk
merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan
konsep sains dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.
Sub aspek salingtemas yang perlu dipelajari siswa adalah: (1)
mengidentifikasi kebutuhan dan kesempatan, (2) merancang
dan membuat produk teknologi berdasarkan ciri-ciri makhluk
hidup, sifat dan struktur benda, konsep gaya beserta
karakteristiknya, dan perubahan yang terjadi pada bumi dan
sistem tata surya, dan (3) memperbaiki produk teknologi yang
ramah lingkungan dan masyarakat.
12. Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
1.Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
•Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
1.Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.
13. Point penting dalam penggunaan studi kasus :
1.Pengalaman Langsung
Memberi siswa kesempatan untuk mengobservasi serta
menginvestigasi benda dan peristiwa yang dilihatnya secara langsung.
Pada kelas awal, siswa masih memiliki keterbatasan berpikir secara
abstrak, namun kemampuan ini akan berkembang seiring dengan
pengalaman berpikir yang dimilikinya
2. Komunikasi/Berbicara
memberi kesempatan siswa untuk ‘berbicara’ dengan teman
sebangkunya, teman satu kelompok atau dengan gurunya
kemampuan berbicara siswa digunakan untuk mengorganisir
berpikirnya dan belajar mencari kalimat yang tepat untuk mengemukakan
pendapatnya
1.Penggunaan dan Pengembangan Ide-Ide
Merupakan lanjutan dari pengalaman langsung dan berbicara. Dari sini
akan muncul ide-ide baru yang terus dikembangkan hasil observasi dan
investigasinya dengan bimbingan guru.
1.Penggunaan dan Pengembangan keterampilan inkuiri
Siswa mengembangkan keterampilan prosesnya meliputi merencanakan
percobaan, memprediksi, dan mengkomunikasikan hasil percobaan untuk
menemukan sesuatu
1.Perencanaan Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan secara konstruktivistik dengan perencanaan