Rapat sosialisasi bantuan siswa miskin di sekolah menyetujui penggunaan dana 18 juta rupiah untuk membeli perlengkapan sekolah 100 siswa penerima bantuan dan sisanya sebagai uang saku. Perlengkapan sekolah tersebut adalah buku tulis, alat tulis, buku gambar, penggaris, dan tempat alat tulis.