Dokumen tersebut membahas pentingnya psikologi dalam trading untuk mengendalikan emosi. Rangkuman utama adalah bahwa trading yang berhasil membutuhkan kontrol emosi yang kuat, rencana trading yang matang untuk mengelola risiko, serta evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja.
2. Pendahuluan
• Menjadi seorang trader
sukses nampak mudah
• Ada sebuah pola dibalik
pergerakan harga (tidak
bersifat random)
• 20% - METODE
• 80% - PSIKOLOGI
• Manusia adalah mahkluk
yang emotional
3. Karakteristik pasar
• Sebuah lingkungan
yang keras dan tidak
ada kasihan
• Seperti sebuah
peperangan
• Manusia adalah
mahkluk yang
emotional
4. Apa itu pemenang?
• Trading adalah
tentang kemenangan
• Uang adalah
bagaimana kita
mempertahankan
nilai
• Pemenang selalu
memiliki banyak
kesamaan
5. Apa yang menciptakan pemenang?
• Menempatkan modal
dengan benar
• Toleransi resiko yang
kecil
• Hanya trading pada
saat pasar memberikan
peluang
• Memperlakukan
transaksi seperti bisnis
• Mengontrol emosi
• Memiliki trading plan
• Fokus
• Memiliki sistem trading
6. Penyebab rugi?
• Salah menempatkan modal
• Kurang disiplin (tidak ada plan sebelumnya)
• Tidak mempelajari pasar
• Terburu-buru
• Mengejar pasar
• Keras kepala atau rakus
• Selalu berangan-angan
• Analisa/interpretasi kurang tepat
• Tidak mau transaksi rugi dalam trading
8. Berurusan dengan resiko
Resiko berarti: “Membuka diri Anda
terhadap peluang rugi”, mengelola ini
adalah inti dari trading. Beberapa hal
yang perlu Anda lakukan:
• Batasi resiko Anda
• Cari transaksi yang memiliki resiko kecil
• Trading sperti profesional, walau Anda bukan
• Dibutuhkan banyak transaksi untuk menjadi profesional
• Jangan biarkan trading menganggu tidur Anda
9. Menyusun rencana trading
“Jika Anda tidak berencana, maka Anda
berencana gagal”
• Proses mengevaluasi instrumen tertentu,
mengenali resiko dan target keuntungan,
dan merencanakan strategi investasi jangka
panjang
10. Kenapa menyusun rencana
trading?
• Percaya pada rencana dan mengikuti
• Menghitung kemungkinan perolehan
• Membuat sederhana
• Biarkan pasar yang mendikte trading Anda,
karena Anda tidak mungkin bisa mendikte
pasar
• Pertimbangkan untuk diversifikasi modal ke
dalam beberapa instrumen
• Kelola modal trading Anda
12. Langkah 1 : Filosofi Trading
Tiga tahap sederhana:
1. Tentukan aturan Anda
2. Ikuti aturan tersebut
3. Uji pada instrumen atau pasar yang
berbeda
13. Langkah 2 : Pilih instrumen
Pertimbangkan:
1. Kesesuaian dengan trader; sebaiknya memilih pasar
yang memiliki potensi kinerja yang memuaskan dan
sesuai dengan rencana trading
2. Diversifikasi; mampu mengurangi resiko, misalnya
trading di beberapa instrumen atau memecah modal
menjadi beberapa persentase yang akan di
perdagangkan
3. Volatilitas; jika modal Anda terbatas, Anda sebaiknya
menjauhi pasar dengan volatilitas ekstrim, dan
berhati-hati ketika menggunakan leverage
14. Langkah 3 : Pengelolaan resiko
1. Resiko maksimum pertransaksi
2. Strategi stop loss
3. Menyesuaikan leverage dengan
perubahan ekuiti
4. Diversifikasi
15. Langkah 4 : Review hasil transaksi
Review Kinerja Trading
Pelajari
Kembangkan Sistem
16. Proses review
1. Alasan Transaksi
Informasi ini memberikan Anda kesempatan untuk menilai
strategi mana yang berhasil dan mana yang tidak
2. Akhir dari setiap transaksi
Memiliki catatan seluruh transaksi berikut hasilnya
membantu Anda memahami dan mengevaluasi rasio win/loss
dan risk to reward yang Anda miliki
3. Pelajaran
Mengenali kesalahan dan membenahinya akan membantu
Anda menghindari kesalahan yang sama dan
mengembangkan kemampuan mengambil keputusan
17. Diary Trader
Tanggal
masuk
posisi
Beli /
Jual
Volume
(lot / lbr)
Instrumen
atau pasar
Harga
masuk
Limit Stop
Loss
Tanggal
likuidasi
Harga
likuidasi
Profit/
Loss
Alasan
masuk
posisi
Komentar
18. Contoh
• Target 100 poin dan stop 50 poin per
transaksi
• Jika 4 menang dan 6 kalah, Anda
menghasilkan 100 poin
• Trading bukan soal benar atau salah, tapi
soal menghasilkan uang.