SlideShare a Scribd company logo
BEDAH CAESAR dan ATRIBUTNYA
Lalu M. Guntur Payasan WP, MH.Kes
Dunia kesehatan dewasa ini makin berkembang pesat sehingga menghasilkan teknik dan
teknologi yang mutakhir. Banyak macam tindakan yang semestinya tidak boleh/ melanggar hukum
maupun etika kadang kala terlibas dengan berbagai iming-iming materi, karena apapun itu jelas
membutuhkan materi yang tidak sedikit.
Seperti halnya operasi cesar/ Seksio Sesarea (disingkat dengan sc) adalah proses persalinan
dengan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi)
untuk mengeluarkan bayi. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui
vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur
persalinan dengan pembedahan umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis
kandungan, anak, anastesi serta bidan.
Berbagai pertimbangan mengemukakan akhir-akhir ini mengingat proses bedah sesar yang
seringkali dilakukan bukan karena alasan medis. Berbagai kritik pula mengemukakan karena bedah sesar
yang disebut-sebut lebih menguntungkan rumah sakit/ fasilitas pelayanan kesehatan atau karena bedah
cesar lebih mudah dan lebih singkat waktu prosesnya oleh dokter spesialis kandungan. Kritik lainnya
diberikan terhadap mereka yang meminta proses bedah caesar karena tidak ingin mengalami nyeri
waktu persalinan normal (wikipedia.or.id). ini adalah bukti bahwa ada hal yang tidak wajar dan siapa
saja yang terlibat sudah jelas melanggar aturan.
Walaupun pada Permenkes No. 585 tahun 1989 tentang persetujuan tindakan medic Persetujuan
tindakan medic diatur bahwa tindakan medic akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pasien.
Pasal 39 UU berbunyi “Praktik kedokteran diselenggarakan berdasarkan pada kesepakatan antara
dokter atau dokter gigi dengan pasien dalam upaya untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan. namun bedah cesar
secara etika dan hokum tetap tidak diperbolehkan di Indonesia.
Pengaturan tentang bedah cesar terdapat pada Undang-undang No. 29 Tahun 2004 Tentang
Praktik Kedokteran. Pada Pasal 2 UU ini berbunyi “Praktik kedokteran dilaksanakan berasaskan Pancasila
dan didasarkan pada nilai ilmiah, manfaat, keadilan, kemanusiaan, keseimbangan, serta perlindungan
dan keselamatan pasien”. Menilik bunyi pasal diatas sudah jelas kalau seandainya dokter melakukan
praktik bedah cesar tanpa ada indikasi medis dapat dihukum pidana maupun perdata.

More Related Content

Viewers also liked

implementasi mediasi dalam sengketa medik
implementasi mediasi dalam sengketa medikimplementasi mediasi dalam sengketa medik
implementasi mediasi dalam sengketa medikLalu Guntur Payasan
 
Peran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukumPeran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukum
budi1
 
Pert 10 prinsip etik
Pert 10 prinsip etikPert 10 prinsip etik
Pert 10 prinsip etiktarmizitaher
 
Penyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medisPenyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medis
Trini Handayani
 
Penyelenggaraan Komite Medis
Penyelenggaraan Komite MedisPenyelenggaraan Komite Medis
Penyelenggaraan Komite Medis
Robertus Arian Datusanantyo
 
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Imran Is
 

Viewers also liked (6)

implementasi mediasi dalam sengketa medik
implementasi mediasi dalam sengketa medikimplementasi mediasi dalam sengketa medik
implementasi mediasi dalam sengketa medik
 
Peran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukumPeran komite medik dan hukum
Peran komite medik dan hukum
 
Pert 10 prinsip etik
Pert 10 prinsip etikPert 10 prinsip etik
Pert 10 prinsip etik
 
Penyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medisPenyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medis
 
Penyelenggaraan Komite Medis
Penyelenggaraan Komite MedisPenyelenggaraan Komite Medis
Penyelenggaraan Komite Medis
 
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medisMalpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
Malpraktek, standard profesi, standard pelayanan medis
 

Similar to Bedah cesar dan implikasi hukumnya

Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sdKb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
pjj_kemenkes
 
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehat
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehatPeran perawat dalam mensukseskan muna sehat
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Bedah yang Aman
Bedah yang AmanBedah yang Aman
Bedah yang Aman
I Putu Cahya Legawa
 
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxEvidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
nurelila
 
implikasi hukum teknologi brainwesh tera
implikasi hukum teknologi brainwesh teraimplikasi hukum teknologi brainwesh tera
implikasi hukum teknologi brainwesh tera
NoviOktavianti
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
Andika Dsm Saepul
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Elon Yunus
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
silfiayurianantika
 
Hak serta kewajiban
Hak  serta kewajiban Hak  serta kewajiban
Hak serta kewajiban
fikri asyura
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Operator Warnet Vast Raha
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Operator Warnet Vast Raha
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
hardione
 
PERAWATAN PASIEN PRE DAN POS OPERATIF.pptx
PERAWATAN PASIEN PRE DAN POS OPERATIF.pptxPERAWATAN PASIEN PRE DAN POS OPERATIF.pptx
PERAWATAN PASIEN PRE DAN POS OPERATIF.pptx
CindyJuliaAmanda2
 
Jurnal manajemen pelayanan kesehatan
Jurnal manajemen pelayanan kesehatanJurnal manajemen pelayanan kesehatan
Jurnal manajemen pelayanan kesehatan
Operator Warnet Vast Raha
 
Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritis
Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritisIsu isu etik dan legal pada keperawatan kritis
Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritis
Viktor Iwan
 
Diskursus Rancangan Undang-undang Kesehatan 15 Juli 2023 ok.pptx
Diskursus Rancangan Undang-undang Kesehatan 15 Juli 2023 ok.pptxDiskursus Rancangan Undang-undang Kesehatan 15 Juli 2023 ok.pptx
Diskursus Rancangan Undang-undang Kesehatan 15 Juli 2023 ok.pptx
FHUGJ
 
Jawaban tugas-mch-aborsi-kelompok
Jawaban tugas-mch-aborsi-kelompokJawaban tugas-mch-aborsi-kelompok
Jawaban tugas-mch-aborsi-kelompok
Refriani Full
 
Etika dan etik keperawatan
Etika dan etik keperawatanEtika dan etik keperawatan
Etika dan etik keperawatan
ZulvaDudiHendrianto
 
MI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan BacaanMI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan Bacaan
ljjkadinkes
 
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptxMATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
YantoAgussupri
 

Similar to Bedah cesar dan implikasi hukumnya (20)

Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sdKb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
 
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehat
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehatPeran perawat dalam mensukseskan muna sehat
Peran perawat dalam mensukseskan muna sehat
 
Bedah yang Aman
Bedah yang AmanBedah yang Aman
Bedah yang Aman
 
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxEvidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
 
implikasi hukum teknologi brainwesh tera
implikasi hukum teknologi brainwesh teraimplikasi hukum teknologi brainwesh tera
implikasi hukum teknologi brainwesh tera
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
 
Hak serta kewajiban
Hak  serta kewajiban Hak  serta kewajiban
Hak serta kewajiban
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
 
PERAWATAN PASIEN PRE DAN POS OPERATIF.pptx
PERAWATAN PASIEN PRE DAN POS OPERATIF.pptxPERAWATAN PASIEN PRE DAN POS OPERATIF.pptx
PERAWATAN PASIEN PRE DAN POS OPERATIF.pptx
 
Jurnal manajemen pelayanan kesehatan
Jurnal manajemen pelayanan kesehatanJurnal manajemen pelayanan kesehatan
Jurnal manajemen pelayanan kesehatan
 
Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritis
Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritisIsu isu etik dan legal pada keperawatan kritis
Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritis
 
Diskursus Rancangan Undang-undang Kesehatan 15 Juli 2023 ok.pptx
Diskursus Rancangan Undang-undang Kesehatan 15 Juli 2023 ok.pptxDiskursus Rancangan Undang-undang Kesehatan 15 Juli 2023 ok.pptx
Diskursus Rancangan Undang-undang Kesehatan 15 Juli 2023 ok.pptx
 
Jawaban tugas-mch-aborsi-kelompok
Jawaban tugas-mch-aborsi-kelompokJawaban tugas-mch-aborsi-kelompok
Jawaban tugas-mch-aborsi-kelompok
 
Etika dan etik keperawatan
Etika dan etik keperawatanEtika dan etik keperawatan
Etika dan etik keperawatan
 
MI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan BacaanMI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan Bacaan
 
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptxMATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
 

Recently uploaded

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
nursarinindya
 

Recently uploaded (12)

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
 

Bedah cesar dan implikasi hukumnya

  • 1. BEDAH CAESAR dan ATRIBUTNYA Lalu M. Guntur Payasan WP, MH.Kes Dunia kesehatan dewasa ini makin berkembang pesat sehingga menghasilkan teknik dan teknologi yang mutakhir. Banyak macam tindakan yang semestinya tidak boleh/ melanggar hukum maupun etika kadang kala terlibas dengan berbagai iming-iming materi, karena apapun itu jelas membutuhkan materi yang tidak sedikit. Seperti halnya operasi cesar/ Seksio Sesarea (disingkat dengan sc) adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, anak, anastesi serta bidan. Berbagai pertimbangan mengemukakan akhir-akhir ini mengingat proses bedah sesar yang seringkali dilakukan bukan karena alasan medis. Berbagai kritik pula mengemukakan karena bedah sesar yang disebut-sebut lebih menguntungkan rumah sakit/ fasilitas pelayanan kesehatan atau karena bedah cesar lebih mudah dan lebih singkat waktu prosesnya oleh dokter spesialis kandungan. Kritik lainnya diberikan terhadap mereka yang meminta proses bedah caesar karena tidak ingin mengalami nyeri waktu persalinan normal (wikipedia.or.id). ini adalah bukti bahwa ada hal yang tidak wajar dan siapa saja yang terlibat sudah jelas melanggar aturan. Walaupun pada Permenkes No. 585 tahun 1989 tentang persetujuan tindakan medic Persetujuan tindakan medic diatur bahwa tindakan medic akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pasien. Pasal 39 UU berbunyi “Praktik kedokteran diselenggarakan berdasarkan pada kesepakatan antara dokter atau dokter gigi dengan pasien dalam upaya untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan. namun bedah cesar secara etika dan hokum tetap tidak diperbolehkan di Indonesia. Pengaturan tentang bedah cesar terdapat pada Undang-undang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. Pada Pasal 2 UU ini berbunyi “Praktik kedokteran dilaksanakan berasaskan Pancasila dan didasarkan pada nilai ilmiah, manfaat, keadilan, kemanusiaan, keseimbangan, serta perlindungan dan keselamatan pasien”. Menilik bunyi pasal diatas sudah jelas kalau seandainya dokter melakukan praktik bedah cesar tanpa ada indikasi medis dapat dihukum pidana maupun perdata.