Buku ini membahas penerapan pendidikan berbasis Multiple Intelligences (MI) di sekolah-sekolah di Indonesia. MI merupakan konsep kecerdasan yang multidimensi di luar tes formal. Penerapan MI di sekolah membutuhkan pemahaman yang tepat tentang makna kecerdasan dan perubahan paradigma pembelajaran untuk mengeksplorasi bakat peserta didik. Guru perlu terus belajar dan kreatif dalam merancang pembelajaran serta penilaian berbasis proses.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi, hasil belajar kognitif, dan hasil belajar afektif peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan media komik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media komik dapat meningkatkan motivasi peserta didik, hasil belajar kognitif, dan hasil belajar afektif dengan kategori sedang.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah mengenai perbandingan prestasi belajar mata pelajaran Fiqih antara siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang berlatar belakang Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar. Dokumen ini juga membahas rumusan masalah, tujuan penelitian, dan anggapan dasar serta hipotesis penelitian tersebut
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan pemerhatian perkembangan seorang kanak-kanak perempuan berumur 6 tahun dalam tiga domain utama, yaitu sosio-emosi, bahasa, dan fizikal.
2. Hasil pemerhatian menunjukkan bahwa perkembangan kanak-kanak tersebut sesuai dengan teori-teori perkembangan kanak-kanak, antara lain teori Piaget dan Vygotsky.
3.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi, hasil belajar kognitif, dan hasil belajar afektif peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan media komik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media komik dapat meningkatkan motivasi peserta didik, hasil belajar kognitif, dan hasil belajar afektif dengan kategori sedang.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah mengenai perbandingan prestasi belajar mata pelajaran Fiqih antara siswa yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama dengan siswa yang berlatar belakang Madrasah Tsanawiyah di Madrasah Aliyah Izharil Ulum Martapura Timur Kabupaten Banjar. Dokumen ini juga membahas rumusan masalah, tujuan penelitian, dan anggapan dasar serta hipotesis penelitian tersebut
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan pemerhatian perkembangan seorang kanak-kanak perempuan berumur 6 tahun dalam tiga domain utama, yaitu sosio-emosi, bahasa, dan fizikal.
2. Hasil pemerhatian menunjukkan bahwa perkembangan kanak-kanak tersebut sesuai dengan teori-teori perkembangan kanak-kanak, antara lain teori Piaget dan Vygotsky.
3.
Artikel jurnal penerapan teori pembelajaran berbasis multipleAlorka 114114
Teks tersebut membahas penerapan teori pembelajaran berbasis multiple intelligences dalam mata pelajaran pendidikan agama islam. Teori ini menyatakan bahwa setiap siswa memiliki berbagai kecerdasan seperti verbal, logika, spatial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, eksistensial dan musikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, strategi dan faktor pendukung serta penghambat teori pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pentingnya optimalisasi potensi anak usia dini, beberapa permasalahan yang dihadapi, serta tujuan penulisan dokumen tersebut untuk memberikan cara yang tepat dalam mengoptimalkan potensi anak didik. Dokumen ini juga membahas landasan teori seperti teori kecerdasan jamak, pembelajaran sentra, serta pembelajaran melalui bermain.
Tiga sistem pendidikan di Indonesia yaitu berorientasi pada nilai, pendidikan terbuka, dan sistem pendidikan yang beragam. Pembelajaran di Singapura lebih menekankan pada bakat siswa dan kreativitas berfikir. Perbandingan pendidikan di kedua negara menunjukkan Singapura unggul dalam mutu dan visi jangka panjang, sedangkan Indonesia masih menghadapi tantangan akses dan kualitas yang merata.
Pedoman Model Pembelajaran Ekonomi Berbasis Teori Kecerdasan Majemuk (Multipl...DavidFernandoPurba1
Buku pedoman ini membahas konsep model pembelajaran ekonomi berbasis teori kecerdasan majemuk untuk meningkatkan pemahaman siswa. Terdapat delapan jenis kecerdasan yang dibahas meliputi linguistik, logika, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan alam. Buku ini memberikan penjelasan mengenai pendekatan pembelajaran dan manajemen siswa berdasarkan kecerdasan majemuk.
Praktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan MajemukPENDIDIKANADALAHPENT
Dokumen tersebut membahas tentang praktik penyusunan strategi pembelajaran anak usia dini berbasis kecerdasan majemuk. Beberapa strategi yang dijelaskan meliputi strategi "Pesan Berantai" untuk mengembangkan kecerdasan bahasa, strategi "Gambar Suka-Suka" untuk mengembangkan kecerdasan visual-spasial, dan strategi "Kabar Kupu-Kupu" untuk mengembangkan kecerdasan naturalistik.
Kesiapan kognitif dan afektif siswa merupakan hal penting yang perlu diperhatikan guru sebelum memulai pembelajaran. Kesiapan kognitif meliputi tingkat kecerdasan, bakat, dan pengetahuan siswa sebelumnya. Kesiapan afektif meliputi sikap, minat, dan motivasi siswa. Keduanya perlu mendapat perhatian karena mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang pengaturan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, meliputi landasan penyelenggaraan, ruang lingkup lembaga, fungsi dan prinsip manajemen, serta karakteristik lembaga berkualitas. Landasan penyelenggaraan didasarkan pada konstitusi, psikologi anak, dan keterlibatan orang tua. Ruang lingkup lembaga mencakup kurikulum, metode pembelajaran, dan pengembangan keteramp
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...Insan Cemerlang Tujuh
Saatnya berdamai dengan diri Anda, agar tangga sukses Anda terbuka dan Anda layak naik dan ikuti gerakannya. Caranya kenallah dengan jujur talenta diri dan cintailah dia dengan segenap hati, pikiran dan daya Anda. Sudah saatnya berubah karena Anda mengerti bahwa Anda harus berubah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal skripsi mengenai strategi guru dalam meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran prakarya di MA Madinatul Ulum.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kreativitas siswa.
3. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tekn
Kajian tindakan bahasa melayu teknik berceritafatimah Baharin
Kajian ini bertujuan menilai penggunaan teknik bercerita dalam meningkatkan kemahiran mengingat murid tentang Keluarga Harmoni. Berdasarkan tinjauan awal, ditemui murid kurang dapat menyatakan dan menulis fakta tentang topik tersebut, menunjukkan kelemahan mengingati pelajaran. Teknik bercerita diharap dapat menarik perhatian murid untuk memahami topik secara mendalam dan meningkatkan daya ingatan.
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...BerryEndleslove
Modul ini membahas miskonsepsi yang umum terjadi terkait konsep dan penerapan literasi dan numerasi pada PAUD-SD. Beberapa miskonsepsi yang dijelaskan antara lain bahwa literasi dan numerasi pada anak usia dini tidak hanya berfokus pada pengenalan huruf dan bilangan saja, tetapi juga melibatkan berbagai aspek seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Modul
Makalah ini membahas tentang rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan prestasi siswa."
Proposal ini menawarkan program pelatihan guru, waktu bersama orang tua, dan pelatihan manajemen sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menggunakan pendekatan Kecerdasan Majemuk. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru, manajemen sekolah, dan pemahaman orang tua tentang pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Artikel jurnal penerapan teori pembelajaran berbasis multipleAlorka 114114
Teks tersebut membahas penerapan teori pembelajaran berbasis multiple intelligences dalam mata pelajaran pendidikan agama islam. Teori ini menyatakan bahwa setiap siswa memiliki berbagai kecerdasan seperti verbal, logika, spatial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, eksistensial dan musikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, strategi dan faktor pendukung serta penghambat teori pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pentingnya optimalisasi potensi anak usia dini, beberapa permasalahan yang dihadapi, serta tujuan penulisan dokumen tersebut untuk memberikan cara yang tepat dalam mengoptimalkan potensi anak didik. Dokumen ini juga membahas landasan teori seperti teori kecerdasan jamak, pembelajaran sentra, serta pembelajaran melalui bermain.
Tiga sistem pendidikan di Indonesia yaitu berorientasi pada nilai, pendidikan terbuka, dan sistem pendidikan yang beragam. Pembelajaran di Singapura lebih menekankan pada bakat siswa dan kreativitas berfikir. Perbandingan pendidikan di kedua negara menunjukkan Singapura unggul dalam mutu dan visi jangka panjang, sedangkan Indonesia masih menghadapi tantangan akses dan kualitas yang merata.
Pedoman Model Pembelajaran Ekonomi Berbasis Teori Kecerdasan Majemuk (Multipl...DavidFernandoPurba1
Buku pedoman ini membahas konsep model pembelajaran ekonomi berbasis teori kecerdasan majemuk untuk meningkatkan pemahaman siswa. Terdapat delapan jenis kecerdasan yang dibahas meliputi linguistik, logika, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan alam. Buku ini memberikan penjelasan mengenai pendekatan pembelajaran dan manajemen siswa berdasarkan kecerdasan majemuk.
Praktek Penyusunan Strategi Pembelajaran AUD Berbasis Kecerdasan MajemukPENDIDIKANADALAHPENT
Dokumen tersebut membahas tentang praktik penyusunan strategi pembelajaran anak usia dini berbasis kecerdasan majemuk. Beberapa strategi yang dijelaskan meliputi strategi "Pesan Berantai" untuk mengembangkan kecerdasan bahasa, strategi "Gambar Suka-Suka" untuk mengembangkan kecerdasan visual-spasial, dan strategi "Kabar Kupu-Kupu" untuk mengembangkan kecerdasan naturalistik.
Kesiapan kognitif dan afektif siswa merupakan hal penting yang perlu diperhatikan guru sebelum memulai pembelajaran. Kesiapan kognitif meliputi tingkat kecerdasan, bakat, dan pengetahuan siswa sebelumnya. Kesiapan afektif meliputi sikap, minat, dan motivasi siswa. Keduanya perlu mendapat perhatian karena mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang pengaturan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, meliputi landasan penyelenggaraan, ruang lingkup lembaga, fungsi dan prinsip manajemen, serta karakteristik lembaga berkualitas. Landasan penyelenggaraan didasarkan pada konstitusi, psikologi anak, dan keterlibatan orang tua. Ruang lingkup lembaga mencakup kurikulum, metode pembelajaran, dan pengembangan keteramp
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...Insan Cemerlang Tujuh
Saatnya berdamai dengan diri Anda, agar tangga sukses Anda terbuka dan Anda layak naik dan ikuti gerakannya. Caranya kenallah dengan jujur talenta diri dan cintailah dia dengan segenap hati, pikiran dan daya Anda. Sudah saatnya berubah karena Anda mengerti bahwa Anda harus berubah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal skripsi mengenai strategi guru dalam meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran prakarya di MA Madinatul Ulum.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kreativitas siswa.
3. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tekn
Kajian tindakan bahasa melayu teknik berceritafatimah Baharin
Kajian ini bertujuan menilai penggunaan teknik bercerita dalam meningkatkan kemahiran mengingat murid tentang Keluarga Harmoni. Berdasarkan tinjauan awal, ditemui murid kurang dapat menyatakan dan menulis fakta tentang topik tersebut, menunjukkan kelemahan mengingati pelajaran. Teknik bercerita diharap dapat menarik perhatian murid untuk memahami topik secara mendalam dan meningkatkan daya ingatan.
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...BerryEndleslove
Modul ini membahas miskonsepsi yang umum terjadi terkait konsep dan penerapan literasi dan numerasi pada PAUD-SD. Beberapa miskonsepsi yang dijelaskan antara lain bahwa literasi dan numerasi pada anak usia dini tidak hanya berfokus pada pengenalan huruf dan bilangan saja, tetapi juga melibatkan berbagai aspek seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Modul
Makalah ini membahas tentang rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan prestasi siswa."
Proposal ini menawarkan program pelatihan guru, waktu bersama orang tua, dan pelatihan manajemen sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menggunakan pendekatan Kecerdasan Majemuk. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru, manajemen sekolah, dan pemahaman orang tua tentang pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. BEDAH BUKU
ABDUL AZIS MUHAROMI (Mahasiswa STIT Fatahillah Cileungsi)
sekolahnya manusia
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
Penulis Buku: Munif Chatib
CEO NEXT WORLDVIEW, Konsultan Pendidikan dan
Manajemen Direktur Sekolah YIMI Gresik, Konsultan Jaringan
Sekolah Lazuardi GIS
2. IntroductiontotheAuthor
Munif Chatib lahir di Surabaya pada 5 Juli 1969, lulus
perguruan tinggi sebagai sarjana hukum tetapi tidak
membuatnya tertarik masuk ke dalam dunia pengacara.
Hatinya lebih mantap menjadi pengajar, lebih
memantapkan lagi langkahnya di dunia pendidikan dengan
menjadi lulusan studi Distance Learning di Supercamp
Oceanside California USA.
Sampai akhirnya mengembangkan konsep MIR (Multiple
Intelligences Research) dan menjadi konsultan pendidikan
dan di tuangkan juga dalam Buku pertamanya berjudul
Sekolahnya Manusia rilis pada tahun 2009.
3. CharactersoftheE-Book
Jika di lihat dari tampilan luar mulai dari
cover hingga isi buku, semua menampilkan
gambar yang menarik berdasarkan tema
pendidikan.
Tulisan terlihat jelas, penggunaan diksinya
tepat. Semua tersusun rapi dan terstruktur,
kecuali di bab empat terdapat pengulangan
tulisan satu sub bab.
Dari keseluruhan isi buku ini penulis
menyampaikan pokok bahasan yang di
terangkan di dalam akhir bagian buku.
5. 1.Sekolah yang Melompat
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Kisah tentang perjuangan dua sekolah untuk bangkit dari keterpurukan"
6. 1.Sekolah yang Melompat
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Special Moment: Bukan Anak-Anak Itu yang Bermasalah"
7. 1.Sekolah yang Melompat
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Efek MI: Para Guru yang Terus Mau Belajar dan Mencipta"
Kisah para guru yang berhasil di berdayakan oleh Multiple Intelligences (MI)
9. 2.Sekolah Multiple Intelligences
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Redefinisi Kecerdasan, Sebuah Awal yang Manusiawi"
Mengapa harus dimulai dengan makna kecerdasan?
Pemahaman makna kecerdasan merupakan awal dari aplikasi banyak hal yang
terkait dalam diri manusia, terutama dalam dunia pendidikan. Kesepakatan atas
paradigma dan makna tentang kecerdasan menjadi awal dari penyusunan dan
aplikasi sebuah sistem pendidikan
10. 2.Sekolah Multiple Intelligences
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Kecerdasan Tidak Dibatasi Tes Formal"
Kecerdasan Itu Multidimensi
Kecerdasan, Proses Discovering Ability
Kecerdasan tidak dapat dinilai dan dibatasi pada tes-tes formal belaka.
Masyarakat dan sebagian unsur sekolah memang masih menerima keberadaan
tes formal dengan terlalu berlebihan. Sampai-sampai, kesuksesan anak ditentukan
dari hasil tes-tes bidang studi yang didapat siswa. Hasil baik, maka esok anak akan
sukses. Sebaliknya, esok anak kita akan menderita jika hasil tesnya sekarang
kurang baik
11. 2.Sekolah Multiple Intelligences
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Ketika Multiple Intelligences Diterapkan di Sekolah"
Ketika multiple intelligences diterapkan di sekolah, muncullah banyak kendala dan
beragam penafsiran tentang sekolah model ini. Misalnya, pemahaman yang salah
tentang makna sekolah unggul di Indonesia, desain kurikulum yang masih
sentralistis, penerapan kurikulum yang tidak sejalan dengan evaluasi hasil akhir
pendidikan, dll.
13. 3.Indikator Sekolah Unggul
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"The Best Input" atau "The Best Process"
Artinya, sekolah unggul harus menerima siswa dalam kondisi kognitif
yang beragam, tidak harus menerima siswa yang pandai-pandai.
14. 3.Indikator Sekolah Unggul
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Multiple Intelligences Research (MIR)"
MIR dan Gaya Belajar Anak, MIR dan Bakat Anak
15. 4.Strategi Pembelajaran MI (Multiple Intelligences)
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Kesalahan Penerapan MI di Sekolah"
meluruskan kesalahpahaman yang terjadi, yaitu multiple intelligences bukanlah
bidang studi
16. 4.Strategi Pembelajaran MI (Multiple Intelligences)
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Penyakit Distechia"
Teacher Talking Time, Task Analysis, Tracking
17. 4.Strategi Pembelajaran MI (Multiple Intelligences)
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Merancang Strategi Pembelajaran"
Paradigma Pembelajaran, Modalitas Belajar, Memori Jangka Panjang, dan Membuat
Produk Hasil Belajar.
18. 4.Strategi Pembelajaran MI (Multiple Intelligences)
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
"Menjadi Guru Multiple Intelligences"
Bersedia untuk selalu belajar, secara teratur membuat rencana pembelajaran
sebelum mengajar, bersedia diobservasi, selalu tertantang untuk meningkatkan
kreativitas, dan memiliki karakter yang baik.
19. 5.Penilaian Autentik
"Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia"
- konsep dasar: acuan spesifik dan ipsative
- Tes berkualitas = tes yang bisa dikerjakan, ability test, bukan Disability test, dan discovering
ability
penilaian berbasis proses
taksonomi bloom