Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal skripsi mengenai strategi guru dalam meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran prakarya di MA Madinatul Ulum.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kreativitas siswa.
3. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tekn
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS
SISWA KELAS V MI NU TERATE GRESIK MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
A. Latar Belakang
Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah bahwa standar kompetensi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Dimasa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Pengajaran IPS di SD ditujukan bagi pembinaan generasi penerus usia dini agar memahami potensi dan peran dirinya dalam berbagai tata kehidupannya, menghayati keharusan dan pentingnya bermasyarakat dengan penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta mahir berperan di lingkungannya sebagai insan sosial dan warga negara yang baik. Untuk itulah dalam pengajaran IPS harus dapat membawa anak didik kepada kenyataan hidup yang sebenarnya yang dapat dihayati mereka, ditanggapinya, dianalisisnya akhirnya dapat membina kepekaan sikap mental, ketrampilan dalam menghayati kehidupan yang nyata ini. Melalui pengajaran IPS seperti yang digambarkan di atas diharapkan terbinanya sikap warga negara yang peka terhadap masalah sosial yang memberikan pelajaran yang membantu anak untuk mengenal hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya melalui pelajaran IPS. IPS merupakan pelajaran yang memadukan sejumlah ilmu-ilmu sosial yang mempelajari kehidupan sosial, yang didasarkan pada kajian geografi, ekonomi, sosiologi, tata negera dan sejarah.
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; (2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial; (3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; (4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global (KTSP, 2006:82).
Pendidikan IPS adalah penyederhanaan adaptasi, seleksi, dan modifikasi dari disiplin akademis ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis-psikologis
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPdRianto MSi
Penelitian ini menjelaskan tentang strategi pengalaman penting yang digunakan oleh guru dalam belajar supaya output yang didapat bisa sesuai dengan tujuan
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Totok Priyo Husodo
Karya tulis ilmiah dengan Judul ''UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN AKSENTUASI PROGRAM PEDAGOGI SEJAK DUDUK DI SEKOLAH DASAR''
In the planning aspect of curriculum innovation to improve the quality of education well planned. An overview of the current condition of madrasah, the priority of innovation undertaken, planned in a coordinated framework. This means that the plan has previously been communicated by the headmaster with the various parties involved with the madrasah, such as teachers, staff, school committee and the parents or guardians of the students. In general planning of curriculum innovation in the form of additional hours of face to face particular subject, additional tutoring program, local content and skills Javanese fashion, language tutoring program, extracurricular programs, the conditioning program and a computer program; In the aspect of implementation, also performed well. This means before the plan implemented curriculum innovation, the need for certainty is also done by the headmaster and the people involved in the management. The school principal who had previously held agreements with teachers, staff, school committee and parents of students. So during this implementation can be said not encountered significant obstacles; and the aspect of evaluation headmaster do so through various meetings and in meetings. For a meeting with the deputy head of the Madrasah done once a month, while the teacher is done two times in one semester. As for the evaluation of the Madrasah Committee as well as with the parents at the end of the semester.
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidiksman 2 mataram
Kinerja merupakan suatu sikap dan prilaku dapat mengikat dari waktu ke waktu. Kinerja personal/individu berbeda antara yang satu dan yang lain.Perbedaan terjadi tentunya dipengaruhi berbagai faktor. Kinerja adalah salah satu kegiatan personal diinterpretasikan dengan makna pertumbuhan kebutuhan individu yang ditunjukkan dengan pengembangan dari tiap-tiap individu secara optimal pada bidang tugas dan pekerjaannya. Fisik, mental dan potensi-potensi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja personal/individu
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS
SISWA KELAS V MI NU TERATE GRESIK MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
A. Latar Belakang
Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah bahwa standar kompetensi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Dimasa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Pengajaran IPS di SD ditujukan bagi pembinaan generasi penerus usia dini agar memahami potensi dan peran dirinya dalam berbagai tata kehidupannya, menghayati keharusan dan pentingnya bermasyarakat dengan penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta mahir berperan di lingkungannya sebagai insan sosial dan warga negara yang baik. Untuk itulah dalam pengajaran IPS harus dapat membawa anak didik kepada kenyataan hidup yang sebenarnya yang dapat dihayati mereka, ditanggapinya, dianalisisnya akhirnya dapat membina kepekaan sikap mental, ketrampilan dalam menghayati kehidupan yang nyata ini. Melalui pengajaran IPS seperti yang digambarkan di atas diharapkan terbinanya sikap warga negara yang peka terhadap masalah sosial yang memberikan pelajaran yang membantu anak untuk mengenal hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya melalui pelajaran IPS. IPS merupakan pelajaran yang memadukan sejumlah ilmu-ilmu sosial yang mempelajari kehidupan sosial, yang didasarkan pada kajian geografi, ekonomi, sosiologi, tata negera dan sejarah.
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; (2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial; (3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; (4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global (KTSP, 2006:82).
Pendidikan IPS adalah penyederhanaan adaptasi, seleksi, dan modifikasi dari disiplin akademis ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis-psikologis
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPdRianto MSi
Penelitian ini menjelaskan tentang strategi pengalaman penting yang digunakan oleh guru dalam belajar supaya output yang didapat bisa sesuai dengan tujuan
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Totok Priyo Husodo
Karya tulis ilmiah dengan Judul ''UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN AKSENTUASI PROGRAM PEDAGOGI SEJAK DUDUK DI SEKOLAH DASAR''
In the planning aspect of curriculum innovation to improve the quality of education well planned. An overview of the current condition of madrasah, the priority of innovation undertaken, planned in a coordinated framework. This means that the plan has previously been communicated by the headmaster with the various parties involved with the madrasah, such as teachers, staff, school committee and the parents or guardians of the students. In general planning of curriculum innovation in the form of additional hours of face to face particular subject, additional tutoring program, local content and skills Javanese fashion, language tutoring program, extracurricular programs, the conditioning program and a computer program; In the aspect of implementation, also performed well. This means before the plan implemented curriculum innovation, the need for certainty is also done by the headmaster and the people involved in the management. The school principal who had previously held agreements with teachers, staff, school committee and parents of students. So during this implementation can be said not encountered significant obstacles; and the aspect of evaluation headmaster do so through various meetings and in meetings. For a meeting with the deputy head of the Madrasah done once a month, while the teacher is done two times in one semester. As for the evaluation of the Madrasah Committee as well as with the parents at the end of the semester.
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidiksman 2 mataram
Kinerja merupakan suatu sikap dan prilaku dapat mengikat dari waktu ke waktu. Kinerja personal/individu berbeda antara yang satu dan yang lain.Perbedaan terjadi tentunya dipengaruhi berbagai faktor. Kinerja adalah salah satu kegiatan personal diinterpretasikan dengan makna pertumbuhan kebutuhan individu yang ditunjukkan dengan pengembangan dari tiap-tiap individu secara optimal pada bidang tugas dan pekerjaannya. Fisik, mental dan potensi-potensi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja personal/individu
Similar to Pencil Ladder Shadow PowerPoint Templates.pptx (20)
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. DOSEN PEMBIMBING 1 : SRI REDJEKI S.E., M.M
DOSEN PEMBIMBING 2 : MUH. USMAN KURNIAWAN, S.Pd.,M.Pd
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS
SISWA DALAM PEMBELAJARAN PRAKARYA DI KELAS XI
MA MADINATUL ULUM JENGGAWAH JEMBER
OLEH : FAROHATUL A’YUNI
NIM : 2018187203B0048
PROPOSAL
3. BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa yang sesuai dengan pembukaan UUD 1945 pada
alinea ke 4 dan ingin mencapai tujuan nasional. Jadi dalam dunia pendidikan sangat diperlukan dalam memperbaiki
kehidupan bangsa dan Negara, serta pendidikan juga berperan untuk mencerdaskan semua anak bangsa sehingga
tidak akan ada lagi kebodohan yang akan tercapai di kehidupan yang layak (Matin,2013). Pendidikan juga
memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu
bangsa akan menjadi maju. Dengan adanya pendidikan maka akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas
sehingga nantinya akan berguna untuk memajukan dan memakmurkan bangsa (Pedagogia,2018).
Menurut Aunurrahman dalam Pebrina (2013:84) bahwa dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus
memiliki strategi, yang mana bertujuan agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, sehingga dapat mencapai
tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk menunjang strategi tersebut adalah, guru harus memiliki dan
menguasai teknik-teknik penyajian atau biasanya disebut metode mengajar(Pebrina,2013).
4. Kreativitas menjadi prioritas untuk dikelola dan dikembangkan secara
optimal. Wadah yang dipandang mampu mengembangkan kreativitas
manusia adalah pendidikan. Fungsi pendidikan nasional dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
Pasal 3, salah satunya adalah bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang cakap dan kreatif(Dwi
Nadia,2019).
Yang mempengaruhi Kreatifitas itu ada 2 faktor, yakni faktor intern dan
ekstern.
a) Faktor intern ialah faktor yang timbul dari diri sendiri
b) Faktor ekstern ialah faktor yang timbul dari luar. Seperti lingkungan
5. MA Madinatul Ulum merupakan lembaga pendidikan yang berdiri dibawah naungan
pesantren Madinatul Ulum, sekolah ini berdiri sekitar 7 tahun yang lalu. Mayoritas warga
menitipkan putra/i nya di pesantren untuk mengaji saja, tidak untuk mengenyam pendidikan
formal. Lambat laun seiring berjalannya waktu, MA Madinatul Ulum ini mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Dari berbagai penjuru kota mulai mengenali sekolah ini, dan
dirasa butuh terhadap pendidikan formal. Karna faktanya, pendidikan formal begitu
dibutuhkan, tak jarang segala pekerjaan membutuhkan ijazah sekolah, minimal sekolah
menengah. Untuk itu, masyarakat sekitar pun menyadari kebutuhan mereka terhadap
pendidikan.
6. Kegiatan di pondok pesantren Madinatul Ulum
1.
Shalat
berjamaah
Kajian kitab
kuning
4.
2.
Hafalan serta
Musyawaroh
pelajaran
3.
Kegiatan
pengembangan
pesantren
(ekskul/kursus)
Kegiatan
Madrasah
Diniyah
5.
Sekolah
formal
6.
7. Rumusan masalah dan Tujuan penelitian
1.
Bagaimana strategi guru dalam meningkatkan
kreatifitas siswa di kelas XI MA Madinatul Ulum
Jenggawah Jember ?
2.
Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam
meningkatkan kreatifitas peserta didik pada pembelajaran
prakarya di kelas XI MA Madinatul Ulum Jenggawah Jember
?
1.
Untuk mengetahui bagaimana cara atau strategi guru dalam
meningkatkan kreativitas siswa di kelas XI MA Madinatul
Ulum Jenggawah Jember.
2.
Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor
penghambat dalam meningkatkan kreatifitas peserta didik
pada pembelajaran prakarya di kelas XI MA Madinatul
Ulum Jenggawah Jember.
Rumusan
masalah :
Tujuan penelitian :
8. Manfaat penelitian
2.) Hasil penelitian ini
diharapkan akan menjadi
rujukan bagi orang tua
maupun pendidik dalam
meningkatkan mutu
pembelajaran siswa.
1.) menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan
yang bermanfaat bagi
semua masyarakat yang
membaca ataupun
peneliti sendiri.
3.) Hasil penelitian ini
diharapkan dapat
menjadi acuan sebagai
literature bagi peneliti
selanjutnya.
9. Kajian kepustakaan
Peneliti dan Judul Penelitian :
Dewika, Pebrina(2013) Strategi guru dalam mengembangkan kreativitas siswa pada pembelajaran
seni tari di SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH
Fokus Penelitian :
strategi guru dalam mengembangkan kreativitas siswa
Metode Penelitian :
deskriptif, kualitatif
Hasil Penelitian :
Strategi yang efektif yang dilakukan oleh guru seni budaya khususnya dalam pembelajaran tari
daerah setempat di SMAN 3 Payakumbuh, yaitu dengan upaya menerapkan metode yang bervariasi
seperti metode ceramah, metode Tanya jawab, metode percontohan, metode demonstrasi dan
metode kooperatif learning, sehingga dengan metode yang bervariasi ini menjadi sebuah strategi
yang efektif, untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran tari daerah setempat. Hal
ini ditandai dengan munculnya gerak-gerik unik yang merupakan pengembangan dari gerak dasar
tari Rantak.
10. Teori yang berkaitan
Pengertian guru
Guru adalah jabatan profesi sehingga seorang guru harus mampu melaksanakan tugasnya secara
professional. Seorang guru dikatakan professional apabila mampu mengerjakan tugas dengan selalu
berpegang teguh pada etika profesi, produktif, efektif, efisien, dan inovatif. (Musiadi,2012).
Strategi pembelajaran
kreatifitas
Rogers (dalam Stenberg 1999) menjelaskan mengenai kreativitas, bahwa kreativitas
akan terbangun jika mempunyai tiga kondisi, yaitu :
a) Keterbukaan terhadap pengalaman
b) Kemampuan untuk membaca situasi sesuai dengan ukuran pribadi
c) Kemampuan untuk berinovasi.
Prakarya
Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dapat dikategorikan dalam
dua bagian besar, sebagai hard skills-nya adalah prakarya dan soft skill-
nya adalah kewirausahaan(Kemendikbud,2014).
Strategi mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar haluan dalam bertindak
untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar
mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola umum kegiatan guru-murid dalam
perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan
11. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
JENIS
PENELITIAN
LOKASI DAN
WAKTU
PENELITIAN
FOKUS
PENELITIAN
SUMBER
PENGUMPULAN
DATA
DESKRPTIF,
KUALITATIF
MA MADINATUL ULUM
KURANG LEBIH 1 BULAN
Strategi Guru Dalam
Meningkatkan Kreatifitas Siswa
Pada Pembelajaran Prakarya di
Kelas XI MA Madinatul Ulum
Jenggawah Jember
OBSERVASI, WAWANCARA,
DAN DOKUMENTASI
JENIS DAN SUMBER DATA
JENIS DATA YANG DIGUNAKAN
ADALAH KUALITATIF
SUMBER DATA RESPONDEN,
YAITU ORANG YANG MERESPON
DAN MENJAWAB PERTANYAAN2
PENELITI, BAIK TERTULIS MAUPUN
LISAN