Dokumen tersebut membahas tentang pengantar basis data, termasuk definisi, penerapan, objektif, dan jenis-jenis basis data seperti basis data relasional. Dibahas pula komponen penting basis data seperti tabel, kunci data, normalisasi, dan perancangan basis data menggunakan entity relationship diagram (ERD).
Lecture note on Information System at Industrial Engineering Department, Parahyangan Catholic University, Bandung. Topic: database normalization. [presented in Bahasa Indonesia]
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar basis data, termasuk definisi, penerapan, objektif, dan jenis-jenis basis data seperti basis data relasional. Dibahas pula komponen penting basis data seperti tabel, kunci data, normalisasi, dan perancangan basis data menggunakan entity relationship diagram (ERD).
Lecture note on Information System at Industrial Engineering Department, Parahyangan Catholic University, Bandung. Topic: database normalization. [presented in Bahasa Indonesia]
Bab 3 membahas berbagai model pemodelan data, mulai dari model flat-file, hirarki, jaringan, relasional, berorientasi objek, hingga relasional objek. Model relasional menjadi paling populer karena sederhana, mudah diakses dan diubah, serta didukung oleh bahasa pertanyaan SQL.
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...GuswanC2morang
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar basis data seperti primary key, foreign key, normalisasi tabel, dan bahasa pengaturan dan manipulasi data seperti DDL dan DML. Secara khusus, dibahas mengenai syarat-syarat primary key, tujuan dan tahapan normalisasi tabel, serta contoh perintah-perintah DDL dan DML untuk mengatur dan memanipulasi data pada basis data.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, komponen basis data, struktur file database, keuntungan manajemen file database, normalisasi basis data hingga bentuk normal pertama, kedua, ketiga, dan contoh penerapannya pada studi kasus transaksi penjualan.
Bab 3 membahas berbagai model pemodelan data, mulai dari model flat-file, hirarki, jaringan, relasional, berorientasi objek, hingga relasional objek. Model relasional menjadi paling populer karena sederhana, mudah diakses dan diubah, serta didukung oleh bahasa pertanyaan SQL.
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...GuswanC2morang
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar basis data seperti primary key, foreign key, normalisasi tabel, dan bahasa pengaturan dan manipulasi data seperti DDL dan DML. Secara khusus, dibahas mengenai syarat-syarat primary key, tujuan dan tahapan normalisasi tabel, serta contoh perintah-perintah DDL dan DML untuk mengatur dan memanipulasi data pada basis data.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, komponen basis data, struktur file database, keuntungan manajemen file database, normalisasi basis data hingga bentuk normal pertama, kedua, ketiga, dan contoh penerapannya pada studi kasus transaksi penjualan.
Dokumen ini membahas tentang basis data dan penyimpanan dokumen XML di dalam basis data. Terdapat tiga pendekatan untuk menyimpan data XML yaitu sebagai dokumen terstruktur, DOM tree, atau tabel relasional. Dokumen ini juga menjelaskan cara mengubah dokumen XML menjadi tabel relasional dan sebaliknya.
Dokumen tersebut membahas pentingnya keamanan dalam perancangan basis data, termasuk menentukan pengguna dan hak akses mereka. Berbagai tingkat hak akses dijelaskan, seperti pengguna akhir, administrator, dan pemilik basis data. Dokumen tersebut juga membahas konsep privilege yang digunakan untuk mengontrol akses pengguna pada objek dan struktur basis data.
This document discusses various sampling methods used in research. It describes probability sampling methods like simple random sampling, systematic random sampling, stratified random sampling, and cluster sampling. It also covers non-probability sampling techniques including convenience sampling, judgmental sampling, quota sampling, and snowball sampling. The document provides details on how to design sample plans and minimize errors in sampling.
This document provides notes from a Docker 1.9 release party including:
- Updates to the libnetwork project including Windows and FreeBSD support
- Details on the container network model and how networking works within a single host and across multiple hosts
- New persistent storage features in Docker 1.9 like improved volumes and integration with the swarm along with additional third party storage drivers
- A mention of a demo and resources section along with contact information for the Docker Hanoi meetup group.
The periodic table organizes the elements based on their atomic structure, especially the number of protons and electrons. Elements in the same column usually have similar properties because they have the same number of valence electrons. The periodic table can be used to predict an element's identity, properties, and reactivity based on its location on the table.
1. This document discusses Microsoft and Docker, including how to deploy Docker containers on Azure. It provides an overview of Azure and Microsoft's support for open source software.
2. Methods for deploying Docker containers on Azure include using a Docker VM extension template, Docker Machine with the Azure driver, and Azure Container Service.
3. The document also covers upcoming integrations between Docker and Windows, such as Windows Server containers, Hyper-V containers, and the Docker beta for Windows developers.
Moodle adalah platform e-learning yang gratis dan terbuka sumbernya. Modul ini menjelaskan cara instalasi Moodle, membuat kursus, menambahkan materi, forum diskusi, tugas, dan kuis. Hak akses pengguna dapat diatur untuk setiap kursus. Moodle memudahkan proses pembelajaran online.
Docker-Hanoi @DKT , Presentation about Docker EcosystemVan Phuc
The document provides an overview of Docker Platform and Ecosystem. It begins with introductions and background on Docker, explaining how Docker solves the problem of dependency hell and portability issues by allowing applications to run in isolated containers that package code and dependencies. It then discusses key components of Docker including Engine, Registry, Machine, Swarm, Compose and tools like Toolbox and Cloud. The document concludes with examples of using Docker for continuous integration pipelines and microservices architectures.
Docker network Present in VietNam DockerDay 2015Van Phuc
The document discusses Docker networking. It begins with an introduction to Docker and why networking is important for communication between containers. It then covers the libnetwork project, Docker networking features in version 1.7 like the docker0 bridge and linking containers, and experimental features like multi-host networking and services. Drivers and plugins for providing networking are described. The document concludes with a call for users to try experimental Docker and contribute to networking projects.
Database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel yang saling terkait. Software yang mengelola database relasional disebut RDBMS, yang menggunakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel dan datanya. Keuntungan DBMS termasuk penggunaan data bersama dan menghindari ketidakkonsistenan, sementara kerugian meliputi biaya dan kompleksitas.
Model basis data relasional menggunakan tabel dua dimensi untuk menggambarkan database. Model ini menyajikan database sebagai kumpulan "relasi" atau tabel yang mudah dioperasikan. Model relasional adalah model basis data paling populer saat ini.
Membuat tabel di database SQL Server dan membuat primary key serta foreign key menggunakan Transact SQL. Tabel yang dibuat antara lain tabel BUKU, MAHASISWA, MKUL, dan NILAI pada database PERPUSTAKAAN dan AKADEMIK. Primary key ditetapkan pada field tertentu seperti Kode_buku, NIM, dan Kode_MK. Sedangkan field NIM dan Kode_MK pada tabel NILAI dijadikan foreign key yang menghubungkan tabel tersebut dengan tabel MAHASISWA dan MKUL.
1. Data processing mengubah data menjadi informasi yang lebih bermakna, sedangkan informasi adalah hasil dari pengolahan data yang memberikan arti dari suatu kejadian atau aktivitas.
2. Field merepresentasikan atribut dari record yang menunjukkan item data, sementara file terdiri dari record-record yang menggambarkan kesatuan data tertentu.
3. DDL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus definisi database, sementara DML memanipulasi data
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...Yohanes Agung Nugroho
Model data relasional menggunakan tabel berdimensi dua untuk menggambarkan basis data, dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Model ini memiliki struktur yang sederhana namun memerlukan pemahaman hubungan antar tabel. Istilah utama mencakup entitas, relasi, atribut, tuple, dan kunci primer. Bahasa utama adalah SQL.
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Yohanes Agung Nugroho
Model data relasional menggunakan tabel berdimensi dua untuk menggambarkan basis data, dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Model ini memiliki struktur yang sederhana namun memerlukan pemahaman hubungan antar tabel. Istilah utama mencakup entitas, relasi, atribut, tuple, dan kunci primer untuk mengidentifikasi baris. Bahasa utama adalah SQL.
Normalisasi database dilakukan untuk menghilangkan redundansi dan inkonsistensi data dengan membagi tabel menjadi tabel-tabel yang lebih kecil berdasarkan ketergantungan fungsional antar atribut. Normalisasi meliputi 5 tahapan untuk mencapai bentuk normal tertinggi yang memastikan integritas data. Dokumen ini menjelaskan konsep dan contoh penerapan normalisasi hingga tahap ketiga.
Normalisasi database dilakukan untuk menghilangkan redundansi dan inkonsistensi data dengan membagi tabel menjadi beberapa tabel yang lebih kecil berdasarkan ketergantungan fungsional antara atribut. Normalisasi membantu meningkatkan integritas data dan mengurangi kompleksitas query. Terdapat beberapa tahapan normalisasi untuk mencapai Bentuk Normal Ketiga.
Dokumen tersebut merangkum pengertian sistem manajemen basis data (DBMS), komponen-komponen dasar basis data seperti tabel, rekod, bidang dan contoh penerapan desain basis data untuk sistem penjualan perusahaan "Buana Printing" menggunakan teknik perancangan formal. Dokumen ini juga menyertakan contoh rekod data dan laporan penjualan.
A. RUMUSAN MASALAH
1. Design database minimal untuk 2 file data
2. Database Management System (DBMS)
3. Database Relational
4. File, Record, byte, field dan Byte
ALTER table Pegawai ADD status varchar(5) untuk menambahkan kolom status pada tabel Pegawai. Dokumen ini membahas penggunaan perintah SQL untuk membuat, mengubah dan menghapus objek-objek database seperti tabel, kolom dan kunci primer serta asing.
Basis data merupakan kumpulan file/tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Basis data terdiri dari elemen data, rekaman, dan file yang saling terkait. Sistem basis data mengelola basis data melalui DBMS dan memungkinkan pengguna mengakses dan memanipulasi data."
3. Basis Data
By.Ira Febrinda
Menentukan Kunci
Utama dalam Sebuah Tabel
Kunci utamaadalah nilai atau kumpulan
nilai yang dapat secara unit menentukan baris
dalam table. Pada po.xml,nilai atribut
invoice_ID dapat digunakan sebagai kunci
utama.
RDBMS melarang penyimpanan recordyang
mempunyai nilai kunci utama sama sehingga
kita harus memastikan bahwa nilainya unik.
Jikasebuah dokumen XML tidak mempunyai
pengenal yang unik semacam itu
4. Basis Data
By.Ira Febrinda
utama harus dibuatdan ditambahkan kedalam
table untuk menghubungkan dengan table lain.
Pada Listing 7.6 dan 7.11,kita menentukan
nama kolom yang tidak muncul dalam po.xml.
nilainya dibuat sebagai nilai unitmenggunakan
kelas java.rmi.UID.
jika sebuah elemen tidak optional, batasan
NOT NULL harus diterapkan pada kolomyang
berhubungan
5. Basis Data
Merancang Tabel untuk Elemen By.Ira Febrinda
yang Muncul Berulang
Elemen yang muncul berulang dalam
dokumen XML. (dinyatakan dengan
menggunakan “*” dan “+” dalam DTD) dapat
dinyatakan dalam table berbeda. Pada
po.xml, elemen item dinyatakan dalam
tableyang disebut table anak.
Sebuah table induk dan table anal
dihubungkan jika RDBMS menerimaquery. Untuk
table anak, penentuan kunci utama sangat
penting meskipun dalam sebagian besar
kasus,dokumen XML asli mempunyai pengenal
untuk setiap elemen
6. Basis Data
By.Ira Febrinda
RDBMS menyediakan beberapa tipa batasan
untuk table. Misalnya, jika sebuah record
dalam recordalam table induk dihapus, record
yang berhubungan harus dihapus dari table
anak, batasan berikutakan melakukannya secara
otomatis
FOREIGN KEY (“invoice_ID”)
REFERENCES PO_TBL (“invoice_ID”)
ON DELETE CASCADE)
7. Basis Data
By.Ira Febrinda
Perubahan Tipe Data
skema basisdata menentukan tipe untuk
masing-masing kolom. Namun, DTD
tidak mendukung tipe data seperti data
numeric dan karakter dengan panjang tertentu.
Oleh karena itu,untuk menyatakan informasi
tipe data pada sebuah DTD, Anda harus
menyatakannya secara eksplisitdalam dokumen
XML dengan menggunakan atribut type
8. Basis Data
By.Ira Febrinda
XML schema memungkinkan kitamenentukan
tipe data pada XML Scheme, begitu pula dengan
RELAX, bahasa skema XML Lainnya.Sebuah DTD
tidak membatasi panjang karakter (meskipun
XML, Schema mempunyai kemampuanuntuk itu).
Anda harus berhati-hati ketika mengekstrak
string dari isi sebuah elemen danmenyimpannya
ke dalam basisdata. Misalnya, jika sebuah
kolom ditentukan sebagaiCHARACTER(32)
9. Basis Data
Semantik Data By.Ira Febrinda
semua elemen yang muncul sekali
tidak selalu dinyatakan sebagai table
tersendiri. Ketika sebuah
tablerelasioanal dirancang, ada banyak
teknik pemodelan data. Pembuatan ERD
adalah salah satu metodepaling umum
dalam pemodelan. Perancangan table
tergantung pada apa yang dinyatakan
oleh sebuahdokumen XML.
Akibatnya, perubahan otomatis antara
dokumen XML dan table sulit terjadi
tanpamengetahui semantik dari data yang
akan disimpan
10. Basis Data
Dua Pendekatan By.Ira Febrinda
Ketikamengetahui skema dokumen XML, maka
kiata dapat menentukan table yang dapat
menyimpandokumen XML. Kita menyebutnya metode
pemetaan/ namun, jika tidak mengetahui skema
dokumenXML, bagaiman kita dapat menyimpan
dokumen
Salah satu penyelesaiannya adalah dokumen
XML menggunakan XPath dan menyimpan
pasanganeksperesi XPath dan isinya, yang
dialamati oleh okspresi. Kita menyebut
pendekatan dengan metodeXPath. Dengan
menggunakan metode XPath, kita dapat
menyimpan po.xml
11. Basis Data
By.Ira Febrinda
Metode pemetaan membutuhkan DTD
atau XMLSchema untuk
menghubungkan nilai titik (node)
dengan nilai kolom dalam table
bertipe data yangsesuai. Disisi
lain,
12. Basis Data
By.Ira Febrinda
metode XPath tidak memerlukan
skema, tetapi semua nilai titik disimpan
dalamsebuah kolom dengan tipe data sama
13. Perubahan dari Tabel Basis Data
By.Ira Febrinda
ke Dokumen XML
Perubahan dari tabel kedokumen XML sering
diperlukan ketika data asal disimpan dalam
basisdata sebagai record dalamtabel.
Pembahasan di atas sangat penting untuk
perubahan semacam ini. Misalnya jika banyak
tabelmenyatakan konsep tertentu, seperti
pembelian, tabel dapat dinyatakan dalam
dokumen XML.
perubahaan satu per satu menyebabkan
masalah karena tidak mudah untuk menangani
banyak dokumen XML. Jika kunci utama dalam
tabel tidak penting dalamdokumen XML, kunci
utama tersebut dpat diabaikan.
14. Basis Data
Penyajian Bersarang By.Ira Febrinda
(Nested) dan daftar (Flat)
Mari kita melihat bagaimna mengubah tabel
yang ditunjukan pada tabel 7.4 7.5 dan 7.6
denganmenggunakan kedua pendekatan
Tabel menyimpan informasi pembelian. Contoh
lebih kompleks daripada pendekatan Tabel 7.1
dan 7.2 sehingga kita dapat menjelaskan kedua
pendekatan