SlideShare a Scribd company logo
BAI’AL-ISTHISNA
Dosen Pengampu :
Okfi Resti, M.E
Pengertian
• Istishna adalah kesepakatan antara dua pihak, yakni pembeli (mustashni) dan
penjual (shani) terkait pemesanan barang berdasarkan kriteria tertentu yang
disepakati kedua pihak. Dengan demikian, penjual berkewajiban menyiapkan
barang pesanan dan pembeli wajib membayarnya.
• Pada praktiknya, istishna tidak hanya menyangkut barang yang diproduksi
langsung oleh penjual, misalnya kredit rumah.
• Definisi istishna’ menurut jumhur ulama seperti Malikiyah dan Syafi’iyah sama
dengan salam, hanya saja Hanafiyah lebih spesisifik dan membedakannya dari
salam.
• Menurut Hanafiyah akad istishna’ merupakan suatu akad terhadap seorang
pembuat atau pengrajin untuk mengerjakan atau membuat suatu barang tertentu
yang ditangguhkan.[
• Sekretaris komisi fatwa DSN MUI Hasanuddin menyebutkan, “Dalam akad salam,
barangnya mitsli (mesti sudah ada sebelumnya atau ada contoh sebelumnya.
Sedangkan dalam akad istishna’ barang bersifat qiimi (barang masih berbentuk
gambaran, belum ada wujudnya) sehingga perlu dibuat terlebih dahulu sebelum
diserahkan ke pemesan atau pembeli.”
Landasan Syariah Al Isthisna
1. Al -Qur’an
QS. Al-Baqarah: 275 sebagai berikut: Orang-orang yang Makan (mengambil)
riba. Tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
2. Al- Hadits
“artinya: dari Anas ra. Nabi SAW hendak menulis surat kepada raja non-Arab,
namun raja-raja non-Arab tersebut tidak sudi menerima surat yang tidak
distempel. Maka belaiupun memesan agar ia dibuatkan cincin stempel dari
bahan perak. Anas mengisahkan: “seakan-akan sekarang ini aku dapat
menyaksikan kemilau putih di tanagn belaiu " (HR. Muslim) (Sarwat, 2018, p. 89).
Dalam hadist tersebut perbuatan Nabi ini menjadi nyata bahwa akad istishna
akad yang diperbolehkan.
3. Ijmak
Dikatakan bahwa sebagian ulama sepakat bahwa umat Islam pada dasarnya
mencapai konsensus (ijma`) bahwa akad istishna adalah akad yang sah dan telah
dilaksanakan sejak dahulu kala tanpa ada seorangpun yang mengingkarinya.
(Sarwat, 2018, p. 88)
Setiap ulama dan disetiap mazhab fikih telah menggariskan kaidah fiqhiyah
dalam hal fikih muamalah yang selain kegiatan ibadah,
yaitu: Bahwasannya hukum asal dalam segala sesuatu pada dasarnya boleh,
hingga ada dalil yang menunjukan akan keharamannya sesuatu tersebut
”.(Sarwat, 2018, p. 89)
Rukun Istishna
1.Penjual (Shani’)
Tugas shani’ dalam jual beli istishna adalah membuat atau menyiapkan pesanan sesuai
kriteria. Mereka berhak menerima pembayaran sesuai harga barang, baik secara tunai
atau melalui cicilan.
2.Pemesan (Mustashni)
Peran pemesan dalam akad istishna adalah sebagai pihak yang memberi kriteria
pesanan dan melakukan pembayaran. Contohnya, Anda memesan blouse kepada
penjahit dengan kriteria berbahan kain satin biru, model kerah tinggi dengan aksen
renda di dada. Setelah penjahit menyanggupi, Anda membayarnya secara tunai
Rukun Istishna
3. Ijab Kabul
Ijab dan kabul adalah pernyataan dari penjual dan pemesan yang membentuk suatu
akad. Contohnya, pemesan menyatakan ingin memesan sepatu kulit berukuran 38
sesuai model yang telah digambarkan, Kemudian penjual menyanggupi. Maka sudah
terjalin istishna.
4. Objek Akad (Mashnu’)
Objek akad istishna adalah barang yang dipesan. Agar transaksi dapat dilakukan, maka
harus ada kejelasan terkait apa dan bagaimana wujud pesanan.
Syarat Istishna
1.Pihaknya Berakal dan Cakap Hukum
Agar dapat melaksanakan akad, baik penjual maupun pemesan dalam jual beli istishna
harus sehat jasmani rohani, tidak gila atau pikun berat, serta tidak dalam pengampuan
sehingga mampu melakukan perbuatan hukum.
2.Ada Kejelasan Terkait Kriteria Objek Akad
Pemesan harus memberikan kriteria rinci terkait bentuk, ukuran, warna, serta fungsi
barang pesanannya. Dengan demikian, penjual memiliki gambaran yang jelas saat
membuatnya.
3.Ada Keleluasaan dalam Melakukan Jual Beli
Saat melaksanakan akad, tidak boleh ada tekanan atau paksaan. Jadi, keduanya
memiliki keleluasaan dalam menentukan kriteria pesanan dan negosiasi harga.
4.Saling Ridha dan Tidak Mengingkari Janji
Kedua belah pihak harus ridha untuk menjalankan istishna hingga selesai. Selain itu,
kewajiban pembeli maupun penjual dalam akad istishna adalah menepati janji sesuai
kesepakatan awal.
•
Contoh Isthisna
• Dalam praktik perbankan, contoh kasus istishna adalah sistem Kredit Pemilikan Rumah
(KPR). Sebelum membuat kesepakatan, biasanya nasabah harus melakukan simulasi KPR
terlebih dahulu. Cara mudahnya adalah dengan menggunakan kalkulator kepemilikan
rumah yang telah disediakan oleh OCBC.
• Selanjutnya, setelah memperkirakan jangka waktu dan harga rumah, Anda tinggal
mengajukan permohonan dan kriteria rumah idaman. Pihak keuangan akan
memberikan arahan transaksi, dilanjutkan dengan pembayaran uang muka.
• Setelah itu, pihak keuangan yang akan bekerjasama dengan developer. Dana yang Anda
setorkan akan menjadi modal pembangunan. Dengan demikian, setelah rumah tersebut
selesai digarap, Anda tinggal menempatinya. Namun jangan lupa membayar cicilan.
• Sebagai contoh, barang yang sering disebutkan untuk akad istishna’ ini adalah
pembuatan baju. Seseorang datang kepada desainer atau perancang busana
atau tukang jahit minta dibuatkan baju. Maka akad yang cocok untuk transaksi
ini adalah akad istishna’.
• Contoh akad istishna adalah saat kita memesan lemari kepada penjaul lemari
dengan spesifikasi dan desain yang kita inginkan. Maka dalam hal ini kenapa
lebih pas diterapkan akad istishna’, karena lemarinya perlu dibuatkan terlebih
dahulu.

More Related Content

Similar to Ba'i Al -Isthisna.pptx

Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Hevliza Tiara
 
Produk produk bank syariah ppt
Produk produk bank syariah pptProduk produk bank syariah ppt
Produk produk bank syariah ppt
Piky Picky
 
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pdf
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pdfSesi 7 - Akuntansi Salam.pdf
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pdf
padlah1984
 
Sesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pptSesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
Sesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
padlah1984
 
konsep akad dan akad bank syariah.ppt
konsep akad dan akad bank syariah.pptkonsep akad dan akad bank syariah.ppt
konsep akad dan akad bank syariah.ppt
MohAbdulAziz4
 
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Rahmita Rmdhnty
 
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Nurhidayati170
 
Salam
SalamSalam
Praktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islamPraktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islam
Alya Titania Annisaa
 
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
hasnahsarinutami
 
ruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiah
Fauziah azzahra
 
Makalah Fikih Muamalat
Makalah Fikih MuamalatMakalah Fikih Muamalat
Makalah Fikih Muamalat
DianaZn
 
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan MurabahahPembiayaan Murabahah
Pembiayaan Murabahah
dwi_rahmamosa
 
Akad Ba'i Salam
Akad Ba'i SalamAkad Ba'i Salam
Akad Ba'i Salam
Muhamad Ma'ruf Hidayat
 
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Kirana Pratiwi
 
Mu'amalah xi
Mu'amalah xiMu'amalah xi
Mu'amalah xi
farahfarahna
 
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
RullyMarlanEliezerSi
 

Similar to Ba'i Al -Isthisna.pptx (20)

Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
 
Produk produk bank syariah ppt
Produk produk bank syariah pptProduk produk bank syariah ppt
Produk produk bank syariah ppt
 
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pdf
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pdfSesi 7 - Akuntansi Salam.pdf
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pdf
 
Sesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pptSesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
Sesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
 
konsep akad dan akad bank syariah.ppt
konsep akad dan akad bank syariah.pptkonsep akad dan akad bank syariah.ppt
konsep akad dan akad bank syariah.ppt
 
Akad salam
Akad salamAkad salam
Akad salam
 
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
 
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
Perbankan syariah tugas sebelum uts (1)
 
Salam
SalamSalam
Salam
 
Praktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islamPraktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islam
 
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
AKAD dan AL BAI'.pptx (hasil editan hasnah)
 
ruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiah
 
Makalah Fikih Muamalat
Makalah Fikih MuamalatMakalah Fikih Muamalat
Makalah Fikih Muamalat
 
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan MurabahahPembiayaan Murabahah
Pembiayaan Murabahah
 
Akad Ba'i Salam
Akad Ba'i SalamAkad Ba'i Salam
Akad Ba'i Salam
 
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
 
murabahah
murabahahmurabahah
murabahah
 
Mu'amalah xi
Mu'amalah xiMu'amalah xi
Mu'amalah xi
 
Kel.4 salam
Kel.4 salamKel.4 salam
Kel.4 salam
 
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
 

Recently uploaded

Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
HUSINKADERI
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 

Recently uploaded (20)

Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 

Ba'i Al -Isthisna.pptx

  • 2. Pengertian • Istishna adalah kesepakatan antara dua pihak, yakni pembeli (mustashni) dan penjual (shani) terkait pemesanan barang berdasarkan kriteria tertentu yang disepakati kedua pihak. Dengan demikian, penjual berkewajiban menyiapkan barang pesanan dan pembeli wajib membayarnya. • Pada praktiknya, istishna tidak hanya menyangkut barang yang diproduksi langsung oleh penjual, misalnya kredit rumah.
  • 3. • Definisi istishna’ menurut jumhur ulama seperti Malikiyah dan Syafi’iyah sama dengan salam, hanya saja Hanafiyah lebih spesisifik dan membedakannya dari salam. • Menurut Hanafiyah akad istishna’ merupakan suatu akad terhadap seorang pembuat atau pengrajin untuk mengerjakan atau membuat suatu barang tertentu yang ditangguhkan.[ • Sekretaris komisi fatwa DSN MUI Hasanuddin menyebutkan, “Dalam akad salam, barangnya mitsli (mesti sudah ada sebelumnya atau ada contoh sebelumnya. Sedangkan dalam akad istishna’ barang bersifat qiimi (barang masih berbentuk gambaran, belum ada wujudnya) sehingga perlu dibuat terlebih dahulu sebelum diserahkan ke pemesan atau pembeli.”
  • 4.
  • 5. Landasan Syariah Al Isthisna 1. Al -Qur’an QS. Al-Baqarah: 275 sebagai berikut: Orang-orang yang Makan (mengambil) riba. Tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. 2. Al- Hadits “artinya: dari Anas ra. Nabi SAW hendak menulis surat kepada raja non-Arab, namun raja-raja non-Arab tersebut tidak sudi menerima surat yang tidak distempel. Maka belaiupun memesan agar ia dibuatkan cincin stempel dari bahan perak. Anas mengisahkan: “seakan-akan sekarang ini aku dapat menyaksikan kemilau putih di tanagn belaiu " (HR. Muslim) (Sarwat, 2018, p. 89). Dalam hadist tersebut perbuatan Nabi ini menjadi nyata bahwa akad istishna akad yang diperbolehkan.
  • 6. 3. Ijmak Dikatakan bahwa sebagian ulama sepakat bahwa umat Islam pada dasarnya mencapai konsensus (ijma`) bahwa akad istishna adalah akad yang sah dan telah dilaksanakan sejak dahulu kala tanpa ada seorangpun yang mengingkarinya. (Sarwat, 2018, p. 88) Setiap ulama dan disetiap mazhab fikih telah menggariskan kaidah fiqhiyah dalam hal fikih muamalah yang selain kegiatan ibadah, yaitu: Bahwasannya hukum asal dalam segala sesuatu pada dasarnya boleh, hingga ada dalil yang menunjukan akan keharamannya sesuatu tersebut ”.(Sarwat, 2018, p. 89)
  • 7. Rukun Istishna 1.Penjual (Shani’) Tugas shani’ dalam jual beli istishna adalah membuat atau menyiapkan pesanan sesuai kriteria. Mereka berhak menerima pembayaran sesuai harga barang, baik secara tunai atau melalui cicilan. 2.Pemesan (Mustashni) Peran pemesan dalam akad istishna adalah sebagai pihak yang memberi kriteria pesanan dan melakukan pembayaran. Contohnya, Anda memesan blouse kepada penjahit dengan kriteria berbahan kain satin biru, model kerah tinggi dengan aksen renda di dada. Setelah penjahit menyanggupi, Anda membayarnya secara tunai
  • 8. Rukun Istishna 3. Ijab Kabul Ijab dan kabul adalah pernyataan dari penjual dan pemesan yang membentuk suatu akad. Contohnya, pemesan menyatakan ingin memesan sepatu kulit berukuran 38 sesuai model yang telah digambarkan, Kemudian penjual menyanggupi. Maka sudah terjalin istishna. 4. Objek Akad (Mashnu’) Objek akad istishna adalah barang yang dipesan. Agar transaksi dapat dilakukan, maka harus ada kejelasan terkait apa dan bagaimana wujud pesanan.
  • 9. Syarat Istishna 1.Pihaknya Berakal dan Cakap Hukum Agar dapat melaksanakan akad, baik penjual maupun pemesan dalam jual beli istishna harus sehat jasmani rohani, tidak gila atau pikun berat, serta tidak dalam pengampuan sehingga mampu melakukan perbuatan hukum. 2.Ada Kejelasan Terkait Kriteria Objek Akad Pemesan harus memberikan kriteria rinci terkait bentuk, ukuran, warna, serta fungsi barang pesanannya. Dengan demikian, penjual memiliki gambaran yang jelas saat membuatnya. 3.Ada Keleluasaan dalam Melakukan Jual Beli Saat melaksanakan akad, tidak boleh ada tekanan atau paksaan. Jadi, keduanya memiliki keleluasaan dalam menentukan kriteria pesanan dan negosiasi harga. 4.Saling Ridha dan Tidak Mengingkari Janji Kedua belah pihak harus ridha untuk menjalankan istishna hingga selesai. Selain itu, kewajiban pembeli maupun penjual dalam akad istishna adalah menepati janji sesuai kesepakatan awal. •
  • 10. Contoh Isthisna • Dalam praktik perbankan, contoh kasus istishna adalah sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sebelum membuat kesepakatan, biasanya nasabah harus melakukan simulasi KPR terlebih dahulu. Cara mudahnya adalah dengan menggunakan kalkulator kepemilikan rumah yang telah disediakan oleh OCBC. • Selanjutnya, setelah memperkirakan jangka waktu dan harga rumah, Anda tinggal mengajukan permohonan dan kriteria rumah idaman. Pihak keuangan akan memberikan arahan transaksi, dilanjutkan dengan pembayaran uang muka. • Setelah itu, pihak keuangan yang akan bekerjasama dengan developer. Dana yang Anda setorkan akan menjadi modal pembangunan. Dengan demikian, setelah rumah tersebut selesai digarap, Anda tinggal menempatinya. Namun jangan lupa membayar cicilan.
  • 11. • Sebagai contoh, barang yang sering disebutkan untuk akad istishna’ ini adalah pembuatan baju. Seseorang datang kepada desainer atau perancang busana atau tukang jahit minta dibuatkan baju. Maka akad yang cocok untuk transaksi ini adalah akad istishna’. • Contoh akad istishna adalah saat kita memesan lemari kepada penjaul lemari dengan spesifikasi dan desain yang kita inginkan. Maka dalam hal ini kenapa lebih pas diterapkan akad istishna’, karena lemarinya perlu dibuatkan terlebih dahulu.