BAB I PENDAHULUAN menjelaskan latar belakang bahaya merokok bagi perokok aktif dan pasif, identifikasi masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. BAB II membahas teori tentang jenis rokok, zat berbahaya dalam rokok, dan dampak rokok bagi perokok aktif dan pasif. BAB III menyimpulkan pentingnya mengetahui bahaya rokok dan menjauhinya.
Materi ini diangkat sebagai salah satu materi perkuliahan kimia sekitar kita di jurusan pendidikan IPA, UNTIRTA, Serang, Banten. Tema yang diangkat adalah rokok dan merokok, suatu fenomena yang sangat marak di dunia, khususnya Indonesia
Materi ini diangkat sebagai salah satu materi perkuliahan kimia sekitar kita di jurusan pendidikan IPA, UNTIRTA, Serang, Banten. Tema yang diangkat adalah rokok dan merokok, suatu fenomena yang sangat marak di dunia, khususnya Indonesia
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat tetapi kebiasaan merokok sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk
.
Sumber : https://mintotulus.wordpress.com/media-bk/
ada banyak remaja maupun dewasa sudah merokok dan itu sangat tidak baik buat kesehatan.
bahaya yang ditimbulkan rokok antara lain : kanker paru- paru, serangan jantung, impoten dan lain-lain.
perokok dibagi menjadi 3 di antaranya :1. perokok ringan. 2. perokok sedang dan perokok berat.
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat tetapi kebiasaan merokok sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk
.
Sumber : https://mintotulus.wordpress.com/media-bk/
ada banyak remaja maupun dewasa sudah merokok dan itu sangat tidak baik buat kesehatan.
bahaya yang ditimbulkan rokok antara lain : kanker paru- paru, serangan jantung, impoten dan lain-lain.
perokok dibagi menjadi 3 di antaranya :1. perokok ringan. 2. perokok sedang dan perokok berat.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Dalam pergaulan sehari-hari, kita tidak
• Di dalam kenikmatan sebatang rokok , tersimpan juga
bahaya yang begitu besar. Banyak zat kimia yang sangat
berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok. Lebih
dari 1000 jenis bahan kimia yang berbahaya terkandung di
dalamnya. Meskipun masyarakat mengetahuinya, tak sedikit
dari mereka yang mengabaikan bahaya tersebut.
• Dampak dari rokok itu sendiri tidak hanya orang yang
menghisap secara langsung rokok tersebut. Namun juga
orang di sekitarnya yang juga menghirup udara di sekitar
perokok tersebut, atau disebut perokok pasif. Akibatnya,
kerugian yang di akibatkan asap rokok tersebut hampir
tidak di ketahui oleh perokok pasif tersebut
3. IDENTIFIKASI MASALAH
• Apakah rokok itu?
• Apa dampak negatif rokok bagi perokok aktif?
• Apa dampak negatif bagi perokok pasif?
• Zat apa yang terkandung dalam rokok?
• Mengapa orang sulit untuk melepasan diri dari candu
rokok?
• Bagaimana cara untuk melepaskan diri dari candu rokok?
• Apa yang menyebabkan orang tertarik untuk merokok?
• Apa upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah
pengkonsumsi rokok ?
• Apa ciri orang yang merokok?
• Apa dampak positif dan dampak negatif rokok pada
sektor ekonomi?
• Penyakit apa yang dapat ditimbulkan dari rokok ?
4. RUMUSAN MASALAH
• Dari uraian identifikasi masalah di atas dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
“Apa bahaya rokok bagi perokok pasif dan
perokok aktif ?”
5. TUJUAN
• Untuk mengetahui tentang rokok.
• Untuk mengetahui bahaya – bahaya rokok
bagi perokok pasif maupun perokok aktif.
• Untuk mencegah ataupun mengurangi
penyebaran rokok di kalangan pelajar.
• Untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan
bila kita mengkonsumsinya.
6. BAB II
• Pembahasan
• 2.1 Landasan Teori
• Menurut situs www.wikipedia.com, rokok adalah silinder dari kertas
berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung
negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun – daun
tembakau yang telah dicacah.
• Menurut situs Computer Media Learning, Perokok pasif adalah
orang-orang yang tidak merokok, namun menjadi korban perokok
aktif karena turut mengisap asap sampingan (di samping asap
utama yang dihembuskan balik oleh perokok)
• Menurut situs http://iervanzone.blogspot.com/: Perokok aktif
mempunyai pengertian orang yang melakukan langsung aktivitas
merokok dalam arti mengisap batang rokok yang telah dibakar.
7. • Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis , yaitu :
– Rokok berdasarkan bahan pembungkus
• Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya
• berupa daun jagung.
• Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya
• berupa daun aren.
• Sigaret : rokok yang bahan pembungkusnya
• berupa kertas.
• Cerutu : rokok yang bahan pembungkusnya
• berupa daun tembakau.
– Rokok berdasarkan bahan baku atau isi
• Rokok putih : rokok yang bahan baku atau isinya
• hanya daun tembakau yang diberi
• saus untuk mendapatkan efek rasa
• dan aroma tertentu.
• Rokok kretek : rokok yang bahan baku atau
• isinya berupa daun tembakau
• dan cengkeh yang diberi saus
• untuk mendapatkan efek rasa
• dan aroma tertentu
• Rokok klembak : rokok yang bahan baku atau
• isinya berupa daun tembakau,
• cengkeh, dan kemenyan yang
• diberi saus untuk mendapat
• efek rasa dan aroma tertentu.
8. CARA MENGATASI BAHAYA ROKOK
• Adapun untuk mengatasi kecanduan merokok di antaranya adalah hal –
hal berikut :
• Tarbiyah (pendidikan) keimanan yang sungguh – sungguh untuk
setiap individu masyarakat.
• Adanya teladan yang baik saat di rumah, sekolah dan lingkungan
lainnya.
• Melarang para guru merokok di depan murid – muridnya terutama
yang masih berusia belia.
• Penerangan yang gencar dan intensif tentang bahaya merokok.
• Membebankan pajak yang tinggi terhadap berbagai jenis rokok.
• Melarang merokok di tempat – tempat kerja, stasiun, bandara,
dan tempat – tempat umum lainnya.
• Menyebarkan fatwa para ulama yang menjelaskan tentang
haramnya rokok.
• Menyebarkan nasihat – nasihat dan peringatan – peringatan
dokter tentang bahaya rokok.
• Peringatan tentang bahaya rokok dalam ceramah – ceramah,
khutrbah, dan lainnya.
9. CARA UNTUK BERHENTI
MEROKOK
• Tetapkan tanggal stop merokok.
• Minta dukungan kerabat atau teman dekat, dan
berkonsultasilah ke dokter untuk mendapatkan
terapi yang dapat membantu anda.
• Pikirkan dan ingat selalu manfaat stop merokok
terhadap kesehatan dan hidup anda.
• Kenali dan singkirkan semua pemicu kebiasaan
merokok anda.
• Buang dan singkirkan rokok dari rumah serta
mobil anda.
• Hindari lingkungan atau teman yang dapat
memicu anda untuk merokok.
10. 2.2 PEMBAHASAN
• Untuk dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif maupun
aktif, kita dituntut untuk memahami bahaya bahaya rokok bagi
perokok pasif dan perokok aktif. Sehingga, bahaya tersebut
dapat di hindari dan dapat meminimalisir kemungkinan
terjerumusnya kita kedalam candu rokok.
• Walaupun pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam membatasi
seseorang untuk merokok, membatasi peredaran rokok, menaikan
harga cukai, hingga menutup pabrik rokok. namun kebijakan
pemerintah tersebut mendapat pertentangan yang sangat keras
dari para buruh, konsumen, dan Industri pabrik rokok Oleh
karena itu pemeritnah harus mempunyai solusi untuk
mengatasinya. Pertimbangan lain yang membuat pemerintah
bimbang adalah, Petani tembakau indonesia hanya mampu
memasok sekitar 20% dari tembakau yang dibutuhkan oleh
industri yang ada di Indonesia. Artinya 80% lainnya harus impor
dan berarti negara menerima tambahan devisa yg cukup besar
dari rokok tersebut.
11. • zat utama yang terkandung dalam rokok adalah Racun
utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon
monoksida. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat
lengket dan menempel pada paru-paru. Nikotin adalah zat
adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.
Zat ini bersifat karsinogen(zat pemicu kanker), dan mampu
memicu kanker paru-paru yang mematikan. Karbon
monoksida adalah zat yang mengikat sel darah merah dalam
darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
• Menurut situs http://www.cml.ui.ac.id/, perokok pasif)
memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita gangguan
kesehatan akibat seperti kanker paru-paru dan jantung
koroner, serta gangguan pernafasan.
• sedangkan dari sumber lainya, yaitu dari situs
www.dechacare.com Dari penelitian terhadap 1.263 pasien
kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat
bahwa mereka yang menjadi perokok pasif di rumah akan
meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%.
12. • Perokok aktif mungkin menikmati sebatang rokok
yang mereka hisap. Namun, tanpa di sadari mereka
telah merusak diri mereka sendiri, terlebih orang di
sekitar mereka yang mereka cintai berada di dekat
perokok aktif itu sendiri. Asap rokok tersebut akan
menjadi penyakit yang lebih berbahaya ketika di
hisap oleh perokok pasif di sekitar perokok aktif
tersebut. 65 juta orang indonesia adalah perokok
aktif. Maka dapat di bayangkan, apabila seorang
perokok aktif merokok di dekat 2 atau 3 orang yang
tidak merokok, di tempat umum. 1172 orang
indonesia meninggal akibat penyakit yang
disebabkan oleh kebiasaan merokok atau 48 orang
per jam
13. 2.3 KESIMPULAN
• Dalam uraian pada pembahasan di atas dapat disimpulkan
bahwa untuk mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif
atau perokok aktif, kita harus :
• Mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok
aktif.
• Pengetahuan bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok
aktif dapat kita terapkan untuk penerapan hidup sehat.
• Jika kita menguasai pengetahuan tentang bahaya rokok
bagi perokok pasif dan perokok aktif, kita dapat
menghidari bahaya rokok tersebut.
• Perokok pasif jauh lebih menerima akibat yang lebih bahit
di banding perokok aktif.
• Perokok aktif dapat mengidap penyakit kanker apabila
telah tergantung berat dengan rokok.
14. BAB 3
• PENUTUP
• 3.1 KESIMPULAN
• Untuk dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif dan
perokok aktif, kita perlu:
• Kita harus memiliki pengetahuan mendalam tentang bahaya rokok
bagi perokok aktif dan perokok pasif itu sendiri.
• Kita harus mengetahui cara menolak ajakan atau tawaran
merokok secara tidak menyinggung dan menyakiti perasaan orang
lain.
• Kita sebisa mungkin harus bisa menjauh dari orang yang sedang
menghisap rokok selagi memungkinkan.
• Kita di tuntut untuk bisa menarik contoh bahaya rokok dari
pengalaman orang-orang di sekitar kita.
• Kita di tuntut untuk bisa menjaga diri dari pengaruh rokok.
• Kita harus bisa menjauhi diri dari pengaruh-pengaruh rokok demi
kebaikan masadepan kita
15. 3.2 KRITIK DAN SARAN
• Sebaiknya, orang yang sudah kecanduan rokok
tidak merokok di sekitar anak-anak, manula, dan
Ibu hamil agar tidak meracuni udara di sekitar
mereka dan mereka tidak menjadi perokok
pasif.
• 2. Sebaiknya orang yang sudah kecanduan rokok
berusaha untuk melepaskan diri dari rokok
tersebut.
• Sebaiknya, orang tua harus bisa lebih
memperhatikan anak-anaknya untuk menjauhi
diri dari pengaruh rokok pasif dan pengaruh
rokok aktif.