Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tata cara penguburan jenazah sesuai ajaran agama Islam. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) mengubur segera setelah meninggal, (2) tata cara memasukkan jenazah ke liang lahat, (3) menutup liang lahat dan menimbun tanah, (4) melakukan doa dan dzikir saat penguburan. Dokumen juga memberikan larangan-larangan terkait kuburan.

1. MENGUBUR JENAZAH
NAMA KELOMPOK ;
1. ADINDA TALIAA
2. BEN HARYAN ADI R
3. DEVI APRILIA WULANDARI
4. FEBRIYANA MAYANGSARI
5. GHUFRON RIFQI AHMED
6. MAISYAAILAH
7. NISWATIN FIILLIYAH

2. A. Mengubur jenazah
1. Rasulullah menganjurkan agar jenazah segera dikuburkan,Sesuai sabda
‫وا‬ُ‫ع‬ ِ‫ر‬ْ‫س‬َ‫أ‬ِ‫ة‬ َ‫َاز‬‫ن‬ ِ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬
“ Percepatlah kalian dalam membawa jenazah.” (HR Bukhari)
2. Diperbolehkan mengubur setiap waktu,kecuali di waktu matahari terbit, di tengah
tengah atau matahari tenggelam.
3. Anjuran meluaskan lubang kubur sesuai sabda nabi.

3. B. TATA CARA PENGUBURAN
1. Jenazah dimasukkan ke dalam kubur dengan diangkat tiga orang yang
memegang pundak, pinggul, dan kaki
2. Di dalam liang lahat, jenazah diletakkan dalam posisi miring dihadapkan ke
kiblat
3. Pipi dan kaki jenazah ditempelkan ke tanah dengan membuka kain kafan.
Begitu pula tali-tali di lepas
4. Liang lahat ditutup agar tubuh jenajah tidak terkena tanah secara
langsung.pengantar menimbun kubur dengan memasukkan tanah 3 kali ke
dalam kubur kemudian melanjutkan penimbunan

4. C. Kesunahan dalam menubur jenazah
1. Ketika mengantar jenazah ke kubur,hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:
a. Pengiring berjalan di depan jenazah dengan berjalan kaki
b. Tenang,sambal tafakkur akan kematian dan tidak membicarakan perihal keduniaan
c. Berdzikir
2. Membaca bacaan
ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ِ‫ة‬‫ه‬‫ل‬ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ ‫ه‬‫اَّلل‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬ِ ‫ه‬‫اَّلل‬
Artinya: Dengan menyebut asma Allah dan atas dasar agama rasul

5. 3. Penimbunan hendaknya ditinggikan satu jengkal dari permukaan tanah.
4. Menyirami makam dengan air yang bercampur dengan wewangian.
5. Menaruh kerikil atau batuan diatas makam
6. Pada saat menguburkan,membentangkan kain diatasnya.
7. Setelah selesai pemakaman,disunatkan untuk menalkin(memberi
tuntunan) memohon ampunan,dan mendoakan mayit. Ada sebuah hadist
yang shahih tentang menalkin mayit yaitu
‫قال‬ ‫عنه‬ ‫هللا‬ ‫رضى‬ ‫عفان‬ ‫بن‬ ‫عثمان‬ ‫عن‬:”‫الميت‬ ‫دفن‬ ‫من‬ ‫فرغ‬ ‫إذا‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫النبي‬ ‫كان‬
‫فقال‬ ‫عليه‬ ‫وقف‬:‫يسإل‬ ‫االن‬ ‫فإنه‬ ،‫التثبيت‬ ‫له‬ ‫وسلوا‬ ،‫الخيكم‬ ‫استغفروا‬“.
Dari Utsman bin Affan berkata : Apabila Rosululloh telah selesai
menguburkan mayit, maka beliau berdiri padanya dan bersabda : Mohonlah
ampun untuk saudara kalian, dan mohonlah kemantapan baginya, karena
dia sekarang ditanya.”

6. 8. Ada beberapa larangan terhadap kuburan,yaitu:
a) Menembok kuburan (berlebihan)
b) Membuat rumah di atas kubur
c) Menjadikan kubur sebagai masjid
d) Membongkar kubur, kecuali jika ada kesalahan dalam penguburan, ada benda
berharga yang terpendam, kuburan sudah sangat lama yang diperkirakan
jasadnya sudah hancur sedangkan makam tersebut akan digunakan untuk
kepentingan umum

7. VIDEO PENGUBURAN JENAZAH