SlideShare a Scribd company logo
Internal 
• Struktur ini melibatkan perangkat organisasi didalam organisasi itu sendiri. 
• Yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, pengawas dan pengelola. Memiliki tujuan agar 
terjalinnya hubungan perintah dan tanggung jawab. 
• Sedangkan pengawas hanya memiliki satu arah yaitu bertanggung jawab terhadap rapat 
anggota, tanpa memberikan perintah pada perangkat organisasi. 
Eksternal 
• Struktur ini berhubungan dengan penggabungan koperasi sejenis pada suatu wilayah 
tertentu. 
• Penggabungan tersebut membutuhkan pembinaan, pelatihan, kemudahan untuk mendapat 
modal. 
• Berkaitan dengan itu, ada koperasi induk, koperasi gabungan, koperasi pusat dan koperasi 
primer. 
Modal 
• Modal koperasi dari : 
• Anggota 
• Bukan anggota 
• Pemerintah 
• Bank umum koperasi (bankopin) 
• Hasil usaha 
Rapat anggota 
• Merupakan satu kesempatan bagi pengurus untuk melaporkan kepada para anggota tentang 
kegiatan-kegiatannya selama tahun yang lalu dan bersama-sama menelaah rencana kerja 
tahun depan untuk meningkatkan kemajuan koperasi. 
• Kekuasaan tertinggi terletak ditangan keputusan anggota. Rapat diadakan minimal satu kali 
setahun. 
• Yang harus dibahas dalam rapat anggota: 
• Memilih pengurus, badan pemeriksa dan penasihat 
• Memilih dan menilai pekerjaan pengurus dan pelaksana 
• Tata cara pelaksanaan anggota mengacu pada UU no. 12 tahun 1967 
Rapat pengurus 
• Sebagai pemegang mandat dari anggota harus melakukan pekerjaannya secara terbuka. 
Kegiatan yang dijalankan berdasarkan rencana kerja, anggaran, dan biaya yang sudah di 
tetapkan. Perlu diadakan kan rapat pengurus karena untuk mengambil keputusan guna
melaksanakan rencana koperasi yang ditetapkan dalam Rapat Tahunan Anggota. Setiap 
anggota memiliki kesibukan sendiri. 
Badan pemeriksa 
• Tujuan : 
• Memberikan bimbingan kepada pengurus, karyawan keahlian dan keterampilan 
• Mencegah pemborosan bahan, waktu dan tenaga supaya tercapai efisiensi perusahaan 
• Menilai hasil kerjasama yang sudah di tetapkan 
• Mencegah terjadinya penyelewengan 
• Keberasan administrasi secara menyeluruh. 
Prosedur pendirian 
 Pelaksanaan rapat pembentukan koperasi dimana untuk : 
a) Koperasi primer : didirikan oleh minimal 20 orang dengan memisahkan sebagian 
kekayaan pendiri/anggota sebagai modal awal 
b) Koperasi sekunder : didirikan oleh minimal 3 koperasi primer 
 Rapat dihadiri oleh pejabat setempat yang berwenang sesuai domisili anggota, tujuannya : 
a) Memberi pengarahan yang berkenan dengan pembentukkan koperasi 
b) Melihat proses pelaksaaan rapat pembentukkan 
c) Sebagai narasumber jika ada pertanyaan tentang perkoperasian 
d) Meneliti isi konsep anggaran dasar yang telah dibuat para pendiri sebelum anggaran dasar 
diaktakan oleh notaris pembuat akta koperasi 
 Pendirian koperasi dilakukan dengan akta pendirian koperasi yang telah dibuat oleh notaris 
 Permohonan akta pendirian koperasi diajukan secara tertulis oleh para pendiri secara 
bersama – sama atau kuasanya kepada mentri untuk mendapatkan pengesahan sebagai 
badan hukum 
 Jika permohonan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan maka 
dalam jangka waktu 30 hari sejak diterimanya permohonan mentri harus menolak 
permohonannya secara tertulis disertai alasan 
 Koperasi memperoleh pengesahan sebagai badan hukum setelah akta pendirian koperasi 
disahkan oleh mentri (paling lambat 30 hari sejak tanggal permohonan diterima) 
Faktor yang mempengaruhi 
 Kesadaran berkoperasi 
 Pengetahuan dan keterampilan petugas 
 Modal 
 Peranan pemerintah
Usaha pengembangan 
 Memberikan penyuluhan tentang koperasi agar koperasi semakin berperan dalam 
meningkatkan kesejahteraan masyarakat 
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus karena pengurus koperasi 
merupakan penggerak usaha koperasi 
 Meningkatkan permodalan koperasi 
Peranan pemerintah 
 Membina dan mengembangkan koperasi secara terpadu melalui kerjasama antarinstansi 
 Memberi kesempatan pada koperasi untuk berperan lebih besar dalam pelaksanaan 
pembangunan ekonomi 
 Membentuk koperasi – koperasi pemerintah sebagai patokan bagi koperasi – koperasi 
lainnya

More Related Content

What's hot

Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
Stephanie Isvirastri
 
Manajemen Koperasi
Manajemen KoperasiManajemen Koperasi
Manajemen Koperasi
Eko Mardianto
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiEdy Rahardjo
 
1.manajemen & organisasi koperasi
1.manajemen & organisasi koperasi1.manajemen & organisasi koperasi
1.manajemen & organisasi koperasibaninoors
 
Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)
achmad yusuf
 
K uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasiK uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasi
mahasiswaunida
 
Landasan Koperasi indonesia
Landasan Koperasi indonesiaLandasan Koperasi indonesia
Landasan Koperasi indonesia
Karyono A. Rizky
 
Penubuhan koperasi
Penubuhan koperasiPenubuhan koperasi
Penubuhan koperasimaslenah
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasiekonomi koperasi
ekonomi koperasi
farraserdanar
 
Syarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasiSyarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasibalatransaceh
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
esterfriscila91
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
Diny94
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
Doris Agusnita
 
peranan Angkasa sebagai organisasi APEX
peranan Angkasa sebagai organisasi APEXperanan Angkasa sebagai organisasi APEX
peranan Angkasa sebagai organisasi APEXNadia Bohari
 
Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
Proffesional Network Bussiness Builder
 
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysiaperanan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysiaNadia Bohari
 

What's hot (20)

Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Proses Koperasi
Proses KoperasiProses Koperasi
Proses Koperasi
 
Manajemen Koperasi
Manajemen KoperasiManajemen Koperasi
Manajemen Koperasi
 
Uu no 25 tahun 1992
Uu no 25 tahun 1992Uu no 25 tahun 1992
Uu no 25 tahun 1992
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
1.manajemen & organisasi koperasi
1.manajemen & organisasi koperasi1.manajemen & organisasi koperasi
1.manajemen & organisasi koperasi
 
Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)
 
K uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasiK uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasi
 
Landasan Koperasi indonesia
Landasan Koperasi indonesiaLandasan Koperasi indonesia
Landasan Koperasi indonesia
 
MANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASIMANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASI
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Penubuhan koperasi
Penubuhan koperasiPenubuhan koperasi
Penubuhan koperasi
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasiekonomi koperasi
ekonomi koperasi
 
Syarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasiSyarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
peranan Angkasa sebagai organisasi APEX
peranan Angkasa sebagai organisasi APEXperanan Angkasa sebagai organisasi APEX
peranan Angkasa sebagai organisasi APEX
 
Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
 
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysiaperanan suruhanjaya koperasi malaysia
peranan suruhanjaya koperasi malaysia
 

Viewers also liked

Powerpoint01
Powerpoint01Powerpoint01
Powerpoint01
enrique11112345
 
Erythorbic acid msds
Erythorbic acid msdsErythorbic acid msds
Erythorbic acid msds
Terry Zhai
 
Dextrose monohydrate msds
Dextrose monohydrate msdsDextrose monohydrate msds
Dextrose monohydrate msds
Terry Zhai
 
Concentrated soy protein msds
Concentrated soy protein msdsConcentrated soy protein msds
Concentrated soy protein msds
Terry Zhai
 
Sodium cyclamate msds
Sodium cyclamate msdsSodium cyclamate msds
Sodium cyclamate msds
Terry Zhai
 
Potassium bitartrate msds
Potassium bitartrate msdsPotassium bitartrate msds
Potassium bitartrate msds
Terry Zhai
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa indzhool32
 
Kebudayaan suku batak- XI
Kebudayaan suku batak- XIKebudayaan suku batak- XI
Kebudayaan suku batak- XI
Dwyce Munthe
 

Viewers also liked (8)

Powerpoint01
Powerpoint01Powerpoint01
Powerpoint01
 
Erythorbic acid msds
Erythorbic acid msdsErythorbic acid msds
Erythorbic acid msds
 
Dextrose monohydrate msds
Dextrose monohydrate msdsDextrose monohydrate msds
Dextrose monohydrate msds
 
Concentrated soy protein msds
Concentrated soy protein msdsConcentrated soy protein msds
Concentrated soy protein msds
 
Sodium cyclamate msds
Sodium cyclamate msdsSodium cyclamate msds
Sodium cyclamate msds
 
Potassium bitartrate msds
Potassium bitartrate msdsPotassium bitartrate msds
Potassium bitartrate msds
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
 
Kebudayaan suku batak- XI
Kebudayaan suku batak- XIKebudayaan suku batak- XI
Kebudayaan suku batak- XI
 

Similar to Bab iii dan v

Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
V C Iqbal
 
Bab koperasi
Bab koperasiBab koperasi
Bab koperasi
Anggi Perdanii
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
Nafika E.R.C
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasi
om makplus
 
Prosedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiProsedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasi
Rohman Efendi
 
KOPERASI.pptx
KOPERASI.pptxKOPERASI.pptx
KOPERASI.pptx
BowoPrihandono1
 
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
innayatul_lailiyah
 
sejarah ideologi dan kop indonesia
sejarah ideologi dan kop indonesiasejarah ideologi dan kop indonesia
sejarah ideologi dan kop indonesia
fitriyanurlestari
 
BAHAN AJAR PEMBENTUKAN 2020 prinsip koperasi.pptx
BAHAN AJAR PEMBENTUKAN 2020 prinsip koperasi.pptxBAHAN AJAR PEMBENTUKAN 2020 prinsip koperasi.pptx
BAHAN AJAR PEMBENTUKAN 2020 prinsip koperasi.pptx
mayasetiyani47
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
abdou hamadah
 
Krem dan Hijau Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pptx
Krem dan Hijau Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pptxKrem dan Hijau Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pptx
Krem dan Hijau Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pptx
Nurmaauliariza
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
UnyusSusilo
 
Materi 4 - Hukum Dagang.pptx
Materi 4 - Hukum Dagang.pptxMateri 4 - Hukum Dagang.pptx
Materi 4 - Hukum Dagang.pptx
Agustinus Astono
 
Unsur elemen anggota pengelola koperasi
Unsur elemen anggota pengelola koperasiUnsur elemen anggota pengelola koperasi
Unsur elemen anggota pengelola koperasiSthefanie Parera
 
Tata cara pendirian koperasi mancani
Tata cara pendirian koperasi mancaniTata cara pendirian koperasi mancani
Tata cara pendirian koperasi mancaniMia Mancani
 
Bab 8 koperasi
Bab 8 koperasiBab 8 koperasi
Bab 8 koperasi
Bayi Al-mauqy
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Ai Solihat
 

Similar to Bab iii dan v (20)

Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Bab koperasi
Bab koperasiBab koperasi
Bab koperasi
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasi
 
Prosedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiProsedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasi
 
KOPERASI.pptx
KOPERASI.pptxKOPERASI.pptx
KOPERASI.pptx
 
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
 
sejarah ideologi dan kop indonesia
sejarah ideologi dan kop indonesiasejarah ideologi dan kop indonesia
sejarah ideologi dan kop indonesia
 
BAHAN AJAR PEMBENTUKAN 2020 prinsip koperasi.pptx
BAHAN AJAR PEMBENTUKAN 2020 prinsip koperasi.pptxBAHAN AJAR PEMBENTUKAN 2020 prinsip koperasi.pptx
BAHAN AJAR PEMBENTUKAN 2020 prinsip koperasi.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
 
Krem dan Hijau Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pptx
Krem dan Hijau Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pptxKrem dan Hijau Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pptx
Krem dan Hijau Ilustrasi Tugas Kelompok Presentasi.pptx
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
 
Peraturan dasa1
Peraturan dasa1Peraturan dasa1
Peraturan dasa1
 
Materi 4 - Hukum Dagang.pptx
Materi 4 - Hukum Dagang.pptxMateri 4 - Hukum Dagang.pptx
Materi 4 - Hukum Dagang.pptx
 
Unsur elemen anggota pengelola koperasi
Unsur elemen anggota pengelola koperasiUnsur elemen anggota pengelola koperasi
Unsur elemen anggota pengelola koperasi
 
Tata cara pendirian koperasi mancani
Tata cara pendirian koperasi mancaniTata cara pendirian koperasi mancani
Tata cara pendirian koperasi mancani
 
Kd 1. koperasi
Kd 1. koperasiKd 1. koperasi
Kd 1. koperasi
 
Bab 8 koperasi
Bab 8 koperasiBab 8 koperasi
Bab 8 koperasi
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
 

More from Dwyce Munthe

Industrialisasi dan perekonomian di indonesia
Industrialisasi dan perekonomian di indonesiaIndustrialisasi dan perekonomian di indonesia
Industrialisasi dan perekonomian di indonesia
Dwyce Munthe
 
Kependudukan-Geografi
Kependudukan-GeografiKependudukan-Geografi
Kependudukan-Geografi
Dwyce Munthe
 
Demografi XI
Demografi XIDemografi XI
Demografi XI
Dwyce Munthe
 
Energi alternatif
Energi alternatif Energi alternatif
Energi alternatif
Dwyce Munthe
 
Pembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiPembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomi
Dwyce Munthe
 
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumiPersebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Dwyce Munthe
 
Presentasi Ekonomi Pembangunan-XI-Kurikulum 2013
Presentasi Ekonomi Pembangunan-XI-Kurikulum 2013Presentasi Ekonomi Pembangunan-XI-Kurikulum 2013
Presentasi Ekonomi Pembangunan-XI-Kurikulum 2013
Dwyce Munthe
 

More from Dwyce Munthe (7)

Industrialisasi dan perekonomian di indonesia
Industrialisasi dan perekonomian di indonesiaIndustrialisasi dan perekonomian di indonesia
Industrialisasi dan perekonomian di indonesia
 
Kependudukan-Geografi
Kependudukan-GeografiKependudukan-Geografi
Kependudukan-Geografi
 
Demografi XI
Demografi XIDemografi XI
Demografi XI
 
Energi alternatif
Energi alternatif Energi alternatif
Energi alternatif
 
Pembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiPembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomi
 
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumiPersebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
 
Presentasi Ekonomi Pembangunan-XI-Kurikulum 2013
Presentasi Ekonomi Pembangunan-XI-Kurikulum 2013Presentasi Ekonomi Pembangunan-XI-Kurikulum 2013
Presentasi Ekonomi Pembangunan-XI-Kurikulum 2013
 

Bab iii dan v

  • 1. Internal • Struktur ini melibatkan perangkat organisasi didalam organisasi itu sendiri. • Yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, pengawas dan pengelola. Memiliki tujuan agar terjalinnya hubungan perintah dan tanggung jawab. • Sedangkan pengawas hanya memiliki satu arah yaitu bertanggung jawab terhadap rapat anggota, tanpa memberikan perintah pada perangkat organisasi. Eksternal • Struktur ini berhubungan dengan penggabungan koperasi sejenis pada suatu wilayah tertentu. • Penggabungan tersebut membutuhkan pembinaan, pelatihan, kemudahan untuk mendapat modal. • Berkaitan dengan itu, ada koperasi induk, koperasi gabungan, koperasi pusat dan koperasi primer. Modal • Modal koperasi dari : • Anggota • Bukan anggota • Pemerintah • Bank umum koperasi (bankopin) • Hasil usaha Rapat anggota • Merupakan satu kesempatan bagi pengurus untuk melaporkan kepada para anggota tentang kegiatan-kegiatannya selama tahun yang lalu dan bersama-sama menelaah rencana kerja tahun depan untuk meningkatkan kemajuan koperasi. • Kekuasaan tertinggi terletak ditangan keputusan anggota. Rapat diadakan minimal satu kali setahun. • Yang harus dibahas dalam rapat anggota: • Memilih pengurus, badan pemeriksa dan penasihat • Memilih dan menilai pekerjaan pengurus dan pelaksana • Tata cara pelaksanaan anggota mengacu pada UU no. 12 tahun 1967 Rapat pengurus • Sebagai pemegang mandat dari anggota harus melakukan pekerjaannya secara terbuka. Kegiatan yang dijalankan berdasarkan rencana kerja, anggaran, dan biaya yang sudah di tetapkan. Perlu diadakan kan rapat pengurus karena untuk mengambil keputusan guna
  • 2. melaksanakan rencana koperasi yang ditetapkan dalam Rapat Tahunan Anggota. Setiap anggota memiliki kesibukan sendiri. Badan pemeriksa • Tujuan : • Memberikan bimbingan kepada pengurus, karyawan keahlian dan keterampilan • Mencegah pemborosan bahan, waktu dan tenaga supaya tercapai efisiensi perusahaan • Menilai hasil kerjasama yang sudah di tetapkan • Mencegah terjadinya penyelewengan • Keberasan administrasi secara menyeluruh. Prosedur pendirian  Pelaksanaan rapat pembentukan koperasi dimana untuk : a) Koperasi primer : didirikan oleh minimal 20 orang dengan memisahkan sebagian kekayaan pendiri/anggota sebagai modal awal b) Koperasi sekunder : didirikan oleh minimal 3 koperasi primer  Rapat dihadiri oleh pejabat setempat yang berwenang sesuai domisili anggota, tujuannya : a) Memberi pengarahan yang berkenan dengan pembentukkan koperasi b) Melihat proses pelaksaaan rapat pembentukkan c) Sebagai narasumber jika ada pertanyaan tentang perkoperasian d) Meneliti isi konsep anggaran dasar yang telah dibuat para pendiri sebelum anggaran dasar diaktakan oleh notaris pembuat akta koperasi  Pendirian koperasi dilakukan dengan akta pendirian koperasi yang telah dibuat oleh notaris  Permohonan akta pendirian koperasi diajukan secara tertulis oleh para pendiri secara bersama – sama atau kuasanya kepada mentri untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum  Jika permohonan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan maka dalam jangka waktu 30 hari sejak diterimanya permohonan mentri harus menolak permohonannya secara tertulis disertai alasan  Koperasi memperoleh pengesahan sebagai badan hukum setelah akta pendirian koperasi disahkan oleh mentri (paling lambat 30 hari sejak tanggal permohonan diterima) Faktor yang mempengaruhi  Kesadaran berkoperasi  Pengetahuan dan keterampilan petugas  Modal  Peranan pemerintah
  • 3. Usaha pengembangan  Memberikan penyuluhan tentang koperasi agar koperasi semakin berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat  Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus karena pengurus koperasi merupakan penggerak usaha koperasi  Meningkatkan permodalan koperasi Peranan pemerintah  Membina dan mengembangkan koperasi secara terpadu melalui kerjasama antarinstansi  Memberi kesempatan pada koperasi untuk berperan lebih besar dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi  Membentuk koperasi – koperasi pemerintah sebagai patokan bagi koperasi – koperasi lainnya