Frais adalah proses menyayat material sisa dari benda kerja dengan cara memutar pahat pemotong multi-point yang disebut dengan milling cutter. Mesin yang dipergunakan untuk mengefrais disebut mesin frais. Mesin frais pada dasarnya diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu vertikal atau horizontal untuk menunjukkan sumbu putar spindle. Mesin ini juga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yang memiliki fungsi berbeda-beda yaitu tipe knee, tipe ram, tipe bed atau manufacturing,dan tipe planer. Kebanyakan mesin frais telah mempunyai motor penggerak listrik, sistem pendingin, variabel kecepatan dan kekuatan spindle, serta meja pemakanan. Tiga faktor utama dalam operasi frais dasar adalah kecepatan, pemakanan dan kedalaman potong. Faktor-faktor lainnya seperti jenis material benda dan jenis material pahat memiliki pengaruh besar (Naidu dkk, 2014).
Makalah ini membahas tentang mesin frais (milling machine) yang merupakan salah satu mesin konvensional untuk mengerjakan benda kerja dalam berbagai permukaan. Mesin frais bekerja dengan memutar pisau potong (cutter) sambil benda kerja dihantarkan ke cutter, menghasilkan berbagai permukaan seperti datar, sudut, alur, dan sebagainya. Makalah ini juga menjelaskan bagian-bagian, jenis, teknik pen
Modul ini membahas tentang mesin frais, termasuk definisi, jenis, bagian-bagian, dan parameter proses pengefraisan. Jenis mesin frais yang dijelaskan antara lain mesin frais tegak, horizontal, universal, dan khusus seperti copy dan hobbing. Bagian-bagian pokok mesin frais seperti kolom, lengan, meja, sadel, dan lutut juga diuraikan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan produk silinder dengan mesin bubut dan milling. Ia menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan cara pengoperasian mesin bubut untuk membuat produk-produk seperti silinder, poros, dan ulir. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan pembelajaran tentang mesin bubut dan milling.
Frais adalah proses menyayat material sisa dari benda kerja dengan cara memutar pahat pemotong multi-point yang disebut dengan milling cutter. Mesin yang dipergunakan untuk mengefrais disebut mesin frais. Mesin frais pada dasarnya diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu vertikal atau horizontal untuk menunjukkan sumbu putar spindle. Mesin ini juga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yang memiliki fungsi berbeda-beda yaitu tipe knee, tipe ram, tipe bed atau manufacturing,dan tipe planer. Kebanyakan mesin frais telah mempunyai motor penggerak listrik, sistem pendingin, variabel kecepatan dan kekuatan spindle, serta meja pemakanan. Tiga faktor utama dalam operasi frais dasar adalah kecepatan, pemakanan dan kedalaman potong. Faktor-faktor lainnya seperti jenis material benda dan jenis material pahat memiliki pengaruh besar (Naidu dkk, 2014).
Makalah ini membahas tentang mesin frais (milling machine) yang merupakan salah satu mesin konvensional untuk mengerjakan benda kerja dalam berbagai permukaan. Mesin frais bekerja dengan memutar pisau potong (cutter) sambil benda kerja dihantarkan ke cutter, menghasilkan berbagai permukaan seperti datar, sudut, alur, dan sebagainya. Makalah ini juga menjelaskan bagian-bagian, jenis, teknik pen
Modul ini membahas tentang mesin frais, termasuk definisi, jenis, bagian-bagian, dan parameter proses pengefraisan. Jenis mesin frais yang dijelaskan antara lain mesin frais tegak, horizontal, universal, dan khusus seperti copy dan hobbing. Bagian-bagian pokok mesin frais seperti kolom, lengan, meja, sadel, dan lutut juga diuraikan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan produk silinder dengan mesin bubut dan milling. Ia menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan cara pengoperasian mesin bubut untuk membuat produk-produk seperti silinder, poros, dan ulir. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan pembelajaran tentang mesin bubut dan milling.
Dokumen tersebut membahas tentang proses frais (milling) untuk pengerjaan logam, termasuk sejarah mesin milling, jenis-jenis mesin milling berdasarkan pengoperasian dan posisi spindle, bagian-bagian utama mesin milling, sistem pemakanan, jenis pemotongan, perhitungan kecepatan spindle, contoh alat potong milling dan penggunaannya, serta alat pencekaman benda kerja dan alat potong.
Dokumen tersebut membahas tentang mesin bubut, dengan menjelaskan pengertian, fungsi, bagian-bagian utama, material, langkah-langkah perawatan dan kerja mesin bubut. Secara ringkas, mesin bubut digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, dengan bagian utama seperti kepala tetap, kepala lepas, alas, eretan, chuck, senter, dan collet. Langkah perawatan meliputi perawatan alat
Teks tersebut memberikan informasi tentang berbagai jenis mesin konvensional seperti mesin bubut, mesin broaching, mesin bor, mesin sekrap, dan mesin frais. Teks tersebut menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan jenis-jenis dari masing-masing mesin tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang proses manufaktur dan proses pemesinan yang mencakup 5 proses pemesinan utama yaitu mesin bubut, mesin freis, mesin bor, mesin las, dan mesin CNC beserta penjelasan singkat tentang masing-masing mesin.
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Hamid Abdillah
Dokumen ini membahas tentang perawatan mesin frais. Terdapat beberapa jenis mesin frais seperti horisontal dan vertikal serta universal dan planner. Prinsip kerjanya adalah motor listrik memutar spindel untuk memotong benda kerja dengan cutter. Terdapat dua arah pemakanan yaitu up milling dan down milling. Perawatan harian meliputi pembersihan sisa potongan dan periksa keadaan mesin. Perawatan mingguan seperti pelumasan dan periksa kelist
1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannyanikkobull
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat potong yang digunakan pada mesin bubut beserta penjelasan singkat mengenai fungsi dan cara penggunaannya. Beberapa alat potong yang dijelaskan antara lain pahat carbide, pahat insert, pahat HSS, twist drill, countersink, reamer, dan tap.
Dokumen tersebut membahas tentang mesin bubut, termasuk pengertian, komponen utama, prinsip kerja, dan langkah-langkah perawatan mesin bubut. Mesin bubut digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, dan komponen kuncinya meliputi kepala tetap, kepala lepas, alas, eretan, dan chuck. Perawatan mesin bubut penting untuk menjaga kondisinya, dan mencakup kegiatan membersihkan
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Perancangan sistem proteksi kebakaran di Gedung G2 Universitas Balikpapan"
Dokumen ini membahas perancangan sistem proteksi kebakaran di Gedung G2 Universitas Balikpapan meliputi penentuan klasifikasi bahaya, jenis dan rating APAR yang dibutuhkan, jumlah APAR, serta pemasangan APAR. Berdasarkan perhitungan, diperlukan 2 unit APAR berjenis A dengan rating 4A yang dipasang pada titik kedua dan keempat lantai 2.
Dokumen tersebut membahas perhitungan sistem poros pada motor Kawasaki Ninja R 150 CC. Dokumen menjelaskan prinsip kerja, fungsi, jenis, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang poros, serta rumus-rumus yang berkaitan dengan perhitungan beban pada poros.
Dokumen tersebut membahas tentang proses frais (milling) untuk pengerjaan logam, termasuk sejarah mesin milling, jenis-jenis mesin milling berdasarkan pengoperasian dan posisi spindle, bagian-bagian utama mesin milling, sistem pemakanan, jenis pemotongan, perhitungan kecepatan spindle, contoh alat potong milling dan penggunaannya, serta alat pencekaman benda kerja dan alat potong.
Dokumen tersebut membahas tentang mesin bubut, dengan menjelaskan pengertian, fungsi, bagian-bagian utama, material, langkah-langkah perawatan dan kerja mesin bubut. Secara ringkas, mesin bubut digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, dengan bagian utama seperti kepala tetap, kepala lepas, alas, eretan, chuck, senter, dan collet. Langkah perawatan meliputi perawatan alat
Teks tersebut memberikan informasi tentang berbagai jenis mesin konvensional seperti mesin bubut, mesin broaching, mesin bor, mesin sekrap, dan mesin frais. Teks tersebut menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan jenis-jenis dari masing-masing mesin tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang proses manufaktur dan proses pemesinan yang mencakup 5 proses pemesinan utama yaitu mesin bubut, mesin freis, mesin bor, mesin las, dan mesin CNC beserta penjelasan singkat tentang masing-masing mesin.
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Hamid Abdillah
Dokumen ini membahas tentang perawatan mesin frais. Terdapat beberapa jenis mesin frais seperti horisontal dan vertikal serta universal dan planner. Prinsip kerjanya adalah motor listrik memutar spindel untuk memotong benda kerja dengan cutter. Terdapat dua arah pemakanan yaitu up milling dan down milling. Perawatan harian meliputi pembersihan sisa potongan dan periksa keadaan mesin. Perawatan mingguan seperti pelumasan dan periksa kelist
1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannyanikkobull
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat potong yang digunakan pada mesin bubut beserta penjelasan singkat mengenai fungsi dan cara penggunaannya. Beberapa alat potong yang dijelaskan antara lain pahat carbide, pahat insert, pahat HSS, twist drill, countersink, reamer, dan tap.
Dokumen tersebut membahas tentang mesin bubut, termasuk pengertian, komponen utama, prinsip kerja, dan langkah-langkah perawatan mesin bubut. Mesin bubut digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, dan komponen kuncinya meliputi kepala tetap, kepala lepas, alas, eretan, dan chuck. Perawatan mesin bubut penting untuk menjaga kondisinya, dan mencakup kegiatan membersihkan
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Perancangan sistem proteksi kebakaran di Gedung G2 Universitas Balikpapan"
Dokumen ini membahas perancangan sistem proteksi kebakaran di Gedung G2 Universitas Balikpapan meliputi penentuan klasifikasi bahaya, jenis dan rating APAR yang dibutuhkan, jumlah APAR, serta pemasangan APAR. Berdasarkan perhitungan, diperlukan 2 unit APAR berjenis A dengan rating 4A yang dipasang pada titik kedua dan keempat lantai 2.
Dokumen tersebut membahas perhitungan sistem poros pada motor Kawasaki Ninja R 150 CC. Dokumen menjelaskan prinsip kerja, fungsi, jenis, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang poros, serta rumus-rumus yang berkaitan dengan perhitungan beban pada poros.
This document lists various natural and cultural heritage sites around the world, including West Norwegian Fjords, volcanoes in Kamchatka Russia, Tikal in Guatemala, the Great Wall and Temple in Nara in China and Japan, national parks in the Canary Islands, New Zealand, Spain, and Chile, and cities and sites in countries like Germany, Spain, Japan, Bosnia and Herzegovina, France, Morocco, Peru, Argentina, Vietnam, Norway, and Algeria. It also provides a link for downloading additional PowerPoint files.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sistem rem tromol pada mobil Suzuki Carry 1.5 Real Van. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian rem dan jenis-jenis rem, perhitungan beban elemen mesin, perhitungan umur sepatu rem, dan perhitungan pegas rem.
Bab II membahas tinjauan pustaka tentang roda gigi. Terdapat beberapa jenis roda gigi yang diklasifikasikan berdasarkan letak poros, arah putaran, dan bentuk jalur gigi. Roda gigi digunakan untuk mentransmisikan daya dan putaran dengan efisiensi tinggi dibanding alat transmisi lain. Jenis-jenis roda gigi yang dijelaskan meliputi roda gigi lurus, miring, kerucut, dan cacing.
Mesin bubut adalah mesin yang digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan komponen utama mesin bubut seperti kepala tetap, kepala lepas, alas, eretan, dan chuck. Juga dijelaskan sumber-sumber terkait seperti SDM, peralatan, material, dan suku cadang seperti pahat, senter, collet, dan penyangga yang diperlukan untuk perawatan mesin bub
Makalah ini membahas tentang mesin bubut, meliputi pengertian mesin bubut, fungsi dan komponen utamanya, sumber-sumber terkait perawatan mesin bubut seperti SDM, alat, material, dan spare part, langkah-langkah perawatan, serta sistematika pelumasan eretan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Elemen mesin adalah bagian-bagian suatu konstruksi yang memiliki fungsi tertentu seperti baut, poros, kopling, dan roda gigi. Dokumen ini menjelaskan tahapan perencanaan elemen mesin yaitu menentukan kebutuhan, memilih mekanisme, menghitung beban mekanis, memilih material, menentukan ukuran, dan membuat gambar kerja. Jenis-jenis tegangan yang dijelaskan
4 Speed Gear box design spur gear with C 6 inch and pitch 5 inchAushafNurIlham
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan gear box. Pembahasan dimulai dari latar belakang tugas, tujuan dan batasan permasalahan. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan teori dasar mengenai jenis-jenis roda gigi, rumus-rumus perencanaan roda gigi, poros, pasak, bantalan dan pelumasan. Dokumen ini juga membahas mekanisme sistem transmisi dan pembahasan perhitungan perencanaan gear box.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai CV Ikhwani Adil Sejahtera yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan mesin industri dan penyuplai komponen elektronika. Perusahaan ini menawarkan layanan perbaikan untuk berbagai mesin seperti mesin las, CNC, dan alat berat serta menyuplai komponen elektronik, telekomunikasi, dan peralatan medis.
Mesin sekrap digunakan untuk membentuk permukaan benda kerja menjadi rata. Dokumen ini menjelaskan bagian-bagian, prinsip kerja, dan cara kerja mesin sekrap, serta kondisi awal dan rencana perbaikan mesin sekrap jenis ONAK L-350. Rencana perbaikan meliputi penggantian bantalan kopling, belt, handle pemegang, dan perbaikan roda gigi serta mekanisme engkol balik.
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...bram santo
Dokumen tersebut membahas tentang proses pemotongan logam dengan mesin bubut. Ia menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian utama, dan jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan mesin bubut seperti pembubutan muka dan silindris. Proses pemotongan logam dengan mesin bubut melibatkan putaran benda kerja dan pahat potong untuk membentuk permukaan sesuai keinginan.
Dokumen ini membahas perencanaan elemen mesin, termasuk kelompokan elemen mesin, prinsip dasar perencanaan, dan jenis beban serta tegangan. Elemen mesin dikelompokkan menjadi elemen sambungan, bantalan dan elemen transmisi, serta elemen transmisi untuk gas dan cairan. Prinsip dasar perencanaan meliputi pemilihan mekanisme dan bahan, perhitungan beban, penentuan ukuran, dan pembuatan gambar kerja. Ada dua
Fungsi mesin bubut untuk membuat benda kerja melalui proses pemotongan (chiep removal) menggunakan pahat dengan benda kerja diputar pada putaran spindle sesuai dengan jenis material tertentu
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi, bagian-bagian, dan pergerakan mesin bubut. Secara ringkas, mesin bubut digunakan untuk memegang dan memutar benda kerja untuk melakukan operasi permesinan seperti bubut, pengeboran, dan membuat ulir. Mesin bubut terdiri dari bagian-bagian seperti headstock, spindle, tailstock, eretan, dan bed. Bagian-bagian tersebut dapat bergerak seperti spindle yang berput
Dokumen tersebut membahas perhitungan sistem poros pada motor Kawasaki Ninja R 150 CC. Dibahas mengenai prinsip kerja, fungsi, jenis, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang poros seperti kekuatan, kekakuan, putaran kritis, dan korosi.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Bab i oke
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Mesin bubut produksi konvesional dalam pengoperasiannya sering
mendapat perlakuan yang tidak sesuai dengan norma dan standar yang ditentukan,
seperti penggunaan jenis pahat (tools), putaran poros (n), dalamnya pemotongan
(t) serta pemakanan (f) yang tidak sesuai dengan standar dan bahan yang akan
dipotong, salah satuelemen yang sangat penting pada mesin bubut adalah roda
gigi. Roda gigi pada umumnya dimaksudkan adalah suatu benda dari logam atau
non logam yang bulat dan pipih pada pinggirnya bergerigi. Roda gigi sangat
berguna untuk memindahkan gaya dari suatu roda gigi ke gigi yang lain.
Pada umumnya roda gigi dibuat dari bahan logam untuk memindahkan
beban yang berat, kalau gaya yang dipindahkan tidak berat dapat digunakan roda
gigi dari bahan non logam. Teknik pembuatan roda
gigi dapat dikerjakan dengan cara di cor, dikerjakan pada mesin frais, dan hober.
Transmisi yang berubah – ubah berangsur-angsur juga dapat diperoleh
menggunakan roda-roda gigi. Salah satu maksud tersebut adalah dipergunakan
pada perkakas pemindah kecepatan, dan merubah beban yang berat menjadi
seringan mungkin. Salah satu roda gigi yang akandi bahas adalah rodaa gigi
lurus. Roda gigi lurus adalah komponen utama system transmisi yang selalu
mengalami kerusakan akiibat dari penyalahgunaan dari parameter parameter
tersebut. Usia aman (life time) rata-rata mesin-mesin produksi adalah 20-30 tahun,
hal juga berlaku untuk roda gigi lurus pada mesin tersebut. Dari hasil observasi di
lapangan terhadap beberapa bengkel mekanik dan laboratorium yang dilakukan,
ternyata bahwa roda gigi ini selalu mengalami kerusakan sebelum masa umur
pakainya habis.
2. 1.2
Tujuan
Adapun tujuan dari perancangan elemen mesin ini adalah:
1.
Untuk mengkaji ulang dan melakukan perhitungan standar terhadap desain
roda gigi lurus pada mesin bubut konvensional.
1.3
Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dari perancangan alat ini adalah, penulis
mengetahui desain roda gigi lurus yang dapat bertahan sampai lamanya waktu
pakai.
4. BAB III
METODOLOGI
3.1
Perancangan Awal
3.1.1 Diagram Alir Perancangan Alat
Mulai
Penetapan Tema
Pemilihan Elemen
Mesin yang akan
dirancang
Penulisan BAB I
Studi Literatur,
penulisan BAB II
Penulisan BAB III
(Perhitungan)
Ya
Evaluasi
Tidak
Penulisab BAB IV
Penulisan BAB V
Selesai
Gambar 3.1Diagram alir perancangan
5. Keterangan flow chart:
1. Mulai
2. Penetapan tema
Tema dari perancangan adalah perancangan elemen mesin dari mesin bubut
konvensional guna meningkatkan fungsi dari mesin bubut tersebut.
3. Pemilihan elemen mesin yang akan dirancang
Alat ini, menggunakan banyak komponen elemen mesin. Pada perancangan
ini yang akan di rancang ulang adalah roda gigi lurus yang terdapat pada
eretannya.
4. Penulisan BAB I
Pada Bab I, berisi latar belakang, tujuan dan manfaat dari perancangan roda
gigi lurus.
5. Studi literatur dan penulisan BAB II
Setelah menetapkan komponen elemen mesin yang akan dirancang,
selanjutnya dilakukan studi literatur. Referensi utama yang digunakan untuk
perancangan elemen mesin adalah buku Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Elemen Mesin Sularso dan Kiyokatsu Suga, 1978.
6. Penulisan BAB III
Pada Bab III, berisi diagram alir perancangan alat, diagram alir perancangan
roda gigi lurus, dan sketsa umum elemen yang akan dirancang.
7. Evaluasi
Evaluasi adalah penentuan apakah perancangan bisa dilanjutkan atau tidak
berdasarkan data- data yang diperoleh sebelumnya.
8. Penulisan BAB IV dan BAB V
Pada BAB IV, berisi hasil dan perhitungan roda gigi lurus. BAB V, berisi
kesimpulan dan saran dari perancangan elemen roda gigi lurus yang terdapat
pada eretan roda gigi lurus.
9. Selesai