Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang bisnis perjalanan wisata dan definisi istilah-istilah terkait. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar sebagai salah satu biro perjalanan wisata di Makassar yang fokus pada wisata di Sulawesi Selatan, namun hanya menonjolkan Toraja sebagai produk utama. Penelitian ini akan menganalisis diversifikasi produk, kualifikasi SDM, dan
Pedoman RIPPDA beserta Lampiran A, B dan C berasal dari Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, yang berhasil penulis ‘selamatkan’, dari diubah dari format cetakan menjadi format tulisan. Karena itu pada beberapa tempat masih akan didapat kesalahan akibat proses pengubahan.
Sementara Lampiran D dan seterusnya, bersumber dari pengalaman mengerjakan berbagai kegiatan pengembangan kepariwisataan. Dari pengalaman tersebut penulis memperoleh sejumlah tulisan yang cukup berharga untuk sekedar disimpan di dalam laptop. Dengan niat untuk turut menyebar luaskan ilmu terkait kepariwisataan, maka kumpulan tulisan tersebut kami hadirkan bersama buku pedoman tersebut, sebagai Lampiran D dan seterusnya.
Tulisan pada Lampiran D dan seterusnya tersebut berasal dari berbagai sumber, yang ‘sayangnya’ sebagian besar tidak tercatat dengan baik. Karena itu, penggunaannya disarankan tidak untuk dijadikan rujukan/referensi ilmiah, di mana dalam lingkungan akademis, keabsahan rujukan/referensi merupakan suatu keharusan. Tulisan ini hanyalah sekedar penambah wawasan tentang kepariwisataan, serta membuka jalan bagi pencarian lebih lanjut rujukan/referensi dari aspek yang dibahas dalam kumpulan tulisan ini. Kepada pihak-pihak yang merupakan sumber dari tulisan tersebut, yang kebetulan tidak kami catat, kami hanya dapat berharap kiranya Allah jualah yang dapat membalas amal shalih tersebut dengan pahala yang mengalir tidak putus-putus, selama ilmu tersebut masih dapat dimanfaatkan. Sedangkan beberapa pihak yang ‘kebetulan’ terekam, dan dapat kami cantumkan dalam kumpulan tulisan ini, antara lain dari UGM, selain adanya balasan dari Allah tersebut, kami juga menghaturkan banyak terima kasih.
Dokumen tersebut merupakan rencana induk pembangunan kepariwisataan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012-2025 yang membahas visi, misi, tujuan, strategi pengembangan berbagai destinasi wisata utama di DIY seperti Prambanan, Kraton, Pantai Parangtritis, serta kerangka kerja pelaksanaannya."
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)Noersal Samad
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pemerintah dan Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan dan pengawasan dalam rangka penerapan Standar, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH Noersal Samad
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sistem belajar daring yang menyediakan pelajaran berbahasa Inggris melalui slideshare, video, dan email. Sistem ini memungkinkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja. Dokumen tersebut juga menjelaskan topik pembelajaran yang tersedia serta biaya langganan sistem pembelajaran daring tersebut.
Berikut penjelasan untuk petunjuk di buku siswa:
Guru memberikan arahan kepada siswa untuk membaca pertanyaan yang ada pada buku siswa. Setelah membaca, siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru. Tujuannya agar siswa dapat memahami petunjuk dengan baik sebelum melaksanakan kegiatan. Guru perlu mendengarkan pertanyaan siswa dan menjelaskannya secara rin
Pedoman RIPPDA beserta Lampiran A, B dan C berasal dari Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, yang berhasil penulis ‘selamatkan’, dari diubah dari format cetakan menjadi format tulisan. Karena itu pada beberapa tempat masih akan didapat kesalahan akibat proses pengubahan.
Sementara Lampiran D dan seterusnya, bersumber dari pengalaman mengerjakan berbagai kegiatan pengembangan kepariwisataan. Dari pengalaman tersebut penulis memperoleh sejumlah tulisan yang cukup berharga untuk sekedar disimpan di dalam laptop. Dengan niat untuk turut menyebar luaskan ilmu terkait kepariwisataan, maka kumpulan tulisan tersebut kami hadirkan bersama buku pedoman tersebut, sebagai Lampiran D dan seterusnya.
Tulisan pada Lampiran D dan seterusnya tersebut berasal dari berbagai sumber, yang ‘sayangnya’ sebagian besar tidak tercatat dengan baik. Karena itu, penggunaannya disarankan tidak untuk dijadikan rujukan/referensi ilmiah, di mana dalam lingkungan akademis, keabsahan rujukan/referensi merupakan suatu keharusan. Tulisan ini hanyalah sekedar penambah wawasan tentang kepariwisataan, serta membuka jalan bagi pencarian lebih lanjut rujukan/referensi dari aspek yang dibahas dalam kumpulan tulisan ini. Kepada pihak-pihak yang merupakan sumber dari tulisan tersebut, yang kebetulan tidak kami catat, kami hanya dapat berharap kiranya Allah jualah yang dapat membalas amal shalih tersebut dengan pahala yang mengalir tidak putus-putus, selama ilmu tersebut masih dapat dimanfaatkan. Sedangkan beberapa pihak yang ‘kebetulan’ terekam, dan dapat kami cantumkan dalam kumpulan tulisan ini, antara lain dari UGM, selain adanya balasan dari Allah tersebut, kami juga menghaturkan banyak terima kasih.
Dokumen tersebut merupakan rencana induk pembangunan kepariwisataan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012-2025 yang membahas visi, misi, tujuan, strategi pengembangan berbagai destinasi wisata utama di DIY seperti Prambanan, Kraton, Pantai Parangtritis, serta kerangka kerja pelaksanaannya."
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)Noersal Samad
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pemerintah dan Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan dan pengawasan dalam rangka penerapan Standar, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
HEMAT WAKTU: BAHAN PELAJARAN DARI INTERNET, ANDA TINGGAL PILIH Noersal Samad
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sistem belajar daring yang menyediakan pelajaran berbahasa Inggris melalui slideshare, video, dan email. Sistem ini memungkinkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja. Dokumen tersebut juga menjelaskan topik pembelajaran yang tersedia serta biaya langganan sistem pembelajaran daring tersebut.
Berikut penjelasan untuk petunjuk di buku siswa:
Guru memberikan arahan kepada siswa untuk membaca pertanyaan yang ada pada buku siswa. Setelah membaca, siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru. Tujuannya agar siswa dapat memahami petunjuk dengan baik sebelum melaksanakan kegiatan. Guru perlu mendengarkan pertanyaan siswa dan menjelaskannya secara rin
Pemasaran Destinasi Pariwisata Berkelanjutan di Era Digital.pdfNurdin Hidayah
Buku ini menjelaskan bagaimana cara memasarkan destinasi pariwisata secara komprehensif mulai dari pengertian dan karakteristik destinasi pariwisata sampai dengan cara mengelola strategi dan taktik pemasaran terkini atau pada era industri 4.0. dan Marketing 5.0 saat ini.
[Ringkasan]
1) Dokumen tersebut berisi informasi tentang ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) cabang Jawa Tengah, yang mencakup tujuan, program kerja, dan contoh jadwal wisata kota Semarang.
Biro Perjalanan Wisata Yudi Jaya Wisata didirikan pada 2010 untuk memanfaatkan peluang bisnis pariwisata di Probolinggo. Biro ini menyediakan berbagai paket wisata domestik dan internasional serta layanan reservasi. Organisasi bisnis ini terdiri dari Direktur, Manajer Operasional, dan staf penjualan, akuntansi, dan tour leader.
S1 Hospitality dan Pariwisata STP Trisakti bermisi menghasilkan lulusan sarjana yang mampu mengelola dan mengembangkan rekreasi komersial dan pariwisata abad ke-21. Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di bidang pariwisata, manajemen olahraga, acara khusus dan perencanaan konferensi dengan fokus pada perencanaan rekreasi, operasi fasilitas, manajemen bisnis dan pemasaran. Lulusannya mem
Panduan Manajemen Biro Perjalanan WisataNoersal Samad
Dokumen tersebut merupakan panduan manajemen biro perjalanan wisata yang menjelaskan struktur organisasi dan uraian fungsi serta tugas pada divisi pemasaran, tour, travel dan konvensi, serta administrasi dan keuangan pada suatu biro perjalanan wisata.
Dokumen tersebut merupakan deskripsi tugas dan tanggung jawab seorang Manajer Tour. Pekerjaan tersebut meliputi mengatur kegiatan operasional tour sesuai SOP perusahaan, menentukan target pendapatan, mendeskripsikan produk tour, mengenali segmen pelanggan, melaporkan kegiatan ke manajer umum, memberikan pelatihan kepada bawahan, memelihara hubungan dengan pelanggan dan relasi, serta membuat keputusan strategis dan operasional
7, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirauhaan, universitas m...MuhammadAriJuantra
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
PT. Mitra Kebomas Wisata merancang program wisata religi seperti umrah dan haji dengan berbagai pilihan paket. Perusahaan ini bertujuan untuk memudahkan jamaah melaksanakan ibadah serta memperoleh rezeki dari usaha tersebut.
Rangkuman dokumen proposal kegiatan Makrab HIMAHOS 2014 ini adalah:
1. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan mahasiswa baru dengan organisasi HIMAHOS dan menumbuhkan rasa persaudaraan.
2. Terdiri dari 8 bentuk acara seperti orientasi organisasi, seminar, pembekalan mental dan bakat, serta api unggun.
3. Diharapkan mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan terdorong untuk berperan aktif d
Dokumen ini memberikan informasi tentang pelatihan pengelolaan wisata lansia yang diselenggarakan selama 2 hari dengan materi meliputi kebijakan pariwisata, kebutuhan lansia, konsep pengelolaan wisata lansia, sarana prasarana pendukung, strategi pemasaran, dan SDM. Jadwal pelatihan akan diselenggarakan pada bulan Maret, Mei, Agustus, dan November 2014.
Program studi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti memiliki misi untuk menghasilkan lulusan sarjana yang mampu mengelola dan mengembangkan pariwisata rekreasi komersial dan pariwisata abad ke-21.
Pemasaran Destinasi Pariwisata Berkelanjutan di Era Digital.pdfNurdin Hidayah
Buku ini menjelaskan bagaimana cara memasarkan destinasi pariwisata secara komprehensif mulai dari pengertian dan karakteristik destinasi pariwisata sampai dengan cara mengelola strategi dan taktik pemasaran terkini atau pada era industri 4.0. dan Marketing 5.0 saat ini.
[Ringkasan]
1) Dokumen tersebut berisi informasi tentang ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) cabang Jawa Tengah, yang mencakup tujuan, program kerja, dan contoh jadwal wisata kota Semarang.
Biro Perjalanan Wisata Yudi Jaya Wisata didirikan pada 2010 untuk memanfaatkan peluang bisnis pariwisata di Probolinggo. Biro ini menyediakan berbagai paket wisata domestik dan internasional serta layanan reservasi. Organisasi bisnis ini terdiri dari Direktur, Manajer Operasional, dan staf penjualan, akuntansi, dan tour leader.
S1 Hospitality dan Pariwisata STP Trisakti bermisi menghasilkan lulusan sarjana yang mampu mengelola dan mengembangkan rekreasi komersial dan pariwisata abad ke-21. Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di bidang pariwisata, manajemen olahraga, acara khusus dan perencanaan konferensi dengan fokus pada perencanaan rekreasi, operasi fasilitas, manajemen bisnis dan pemasaran. Lulusannya mem
Panduan Manajemen Biro Perjalanan WisataNoersal Samad
Dokumen tersebut merupakan panduan manajemen biro perjalanan wisata yang menjelaskan struktur organisasi dan uraian fungsi serta tugas pada divisi pemasaran, tour, travel dan konvensi, serta administrasi dan keuangan pada suatu biro perjalanan wisata.
Dokumen tersebut merupakan deskripsi tugas dan tanggung jawab seorang Manajer Tour. Pekerjaan tersebut meliputi mengatur kegiatan operasional tour sesuai SOP perusahaan, menentukan target pendapatan, mendeskripsikan produk tour, mengenali segmen pelanggan, melaporkan kegiatan ke manajer umum, memberikan pelatihan kepada bawahan, memelihara hubungan dengan pelanggan dan relasi, serta membuat keputusan strategis dan operasional
7, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirauhaan, universitas m...MuhammadAriJuantra
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
PT. Mitra Kebomas Wisata merancang program wisata religi seperti umrah dan haji dengan berbagai pilihan paket. Perusahaan ini bertujuan untuk memudahkan jamaah melaksanakan ibadah serta memperoleh rezeki dari usaha tersebut.
Rangkuman dokumen proposal kegiatan Makrab HIMAHOS 2014 ini adalah:
1. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan mahasiswa baru dengan organisasi HIMAHOS dan menumbuhkan rasa persaudaraan.
2. Terdiri dari 8 bentuk acara seperti orientasi organisasi, seminar, pembekalan mental dan bakat, serta api unggun.
3. Diharapkan mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan terdorong untuk berperan aktif d
Dokumen ini memberikan informasi tentang pelatihan pengelolaan wisata lansia yang diselenggarakan selama 2 hari dengan materi meliputi kebijakan pariwisata, kebutuhan lansia, konsep pengelolaan wisata lansia, sarana prasarana pendukung, strategi pemasaran, dan SDM. Jadwal pelatihan akan diselenggarakan pada bulan Maret, Mei, Agustus, dan November 2014.
Program studi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti memiliki misi untuk menghasilkan lulusan sarjana yang mampu mengelola dan mengembangkan pariwisata rekreasi komersial dan pariwisata abad ke-21.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Bab i fix
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk membina dan meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang
kepariwisataan dibutuhkan penyebarluasan berbagai istilah yang sering digunakan
dalam dunia kepariwisataan. Hal tersebut sangat penting sebagai sarana untuk
menambah wawasan.
Berbicara tentang pariwisata, usaha di bidang ini sangat kompleks karena ada
banyak unsure pendukung dari industri – industri pariwisata yang terkait. Usaha
periwisata tergolong usaha padat karya, menuntut kualitas tinggi, dan saling integral
satu dengan yang lainnya yang bertujuan memuaskan wisatawan dengan segudang
fasilitas yang mendukung, yang ditunjang dengan sumber daya manusia yang andal
setiap lini pelayanan wisatawan.
Pada hakikatnya pariwasata merupakan suatu proses bepergian sementara dari
seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Istilah pariwisata
erat hubungannya dengan pengertian perjalanan wisata, yaitu sebagai suatu alasan
dan bukan untuk kegiatan yang menghasilkan upah.
Bila ditinjau dari sudut perusahaan perjalanan, wisata dirtikan sebagai bentuk
sebuah perjalanan yang direncanakan dan disusun oleh perusahaan perjalanan dengan
2. 2
waktu seefektif mungkin dengan menggunakan fasilitas – fasilitas pendukung wisata
lain, guna membuat peserta tour merasa senang dan puas.
Makna pariwisata ditegaskan lebih jauh dalam undang – undang nomor 9
tahun 1990 tentang kepariwisataan yang menyatakan bahwa sector pariwisata
mempunyai peranan penting untuk memperluas dan meratakan kesempatan berusaha
dan lapangan kerja, di antaranya adalah usaha perjalanan wisata.
Perusahaan perjalanan wisata merupakan salah satu unsure dari perusahaan
jasa kepariwisataan yang kegiatannya adalah merencanakan dan menyelenggarakan
perjalanan untuk orang – orang yang membutuhkannya. Perusahaan perjalanan yang
dapat juga disebut Biro Perjalanan Wisata, Travel Agent, Travel Bureau, Agen
Pesiaran dan lain – lain adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa
pariwisata. Untuk lebih jelasnya, Usaha Perusahaan Perjalanan Wisata dapat
dikelompokkan berdasarkan SK DIRJEN PARPOSTEI No. Kep.16/VIII/1988,
dengan batasan – batasan dan pengelompokan perusahaan sebagai berikut :
1. Biro Perjalanan Wisata
Biro Perjalanan Wisata adalah usaha yang menyelenggarakan kegiatan wisata dan
jasa lain yang terkait dengan penyelenggaraan perjalanan wisata baik di dalam
maupun di luar negeri maupun sebaliknya
2. Cabang Biro Perjalanan
Cabang Biro Perjalanan adalah unit dari Biro Perjalanan Wisata yang
berkedudukan di wilayah administratif lain di ibu kota provinsi, yang melakukan
kegiatan usaha kantor pusat.
3. 3
3. Agen Perjalanan
Agen Perjalanan adalah usaha yang menyediakan jasa pelayanan yang berkaitan
dengan penyelenggaraan wisata.
4. Representative / perwakilan
Representative/perwakilan adalah Biro Perjalanan Umum, Agen Perjalanan,
Badan Usaha atau perseorangan yang ditunjuk oleh suatu perusahaan Biro
Perjalanan Wisata Yang Berkedudukan di Wilayah sama atau wilayah lain, untuk
melakukan kegiatan yang diwakilkan baik secara tetap maupun tidak tetap.
5. Tour Operator
Tour Operator adalah suatu perusahaan perjalanan yang kegiatan usahnya adalah
merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan bagi orang – orang yang ingin
berwisata (tours) atas inisiatif dan resiko sendiri, dengan tujuan mengambil
keuntungan dari penyelenggaraan perjalanan tersebut.
Dalam perjalanannya pariwisata dianggap suatu industri yang
menghasilkan produk. Produk industri pariwisata tersebut merupakan kumpulan
beberapa produk yang dihasilkan oleh bermacam – macam perusahaan yang
fungsi dan bentuk pelayanan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam
proses selanjutnya produk industri pariwisata merupakan bahan baku bagi
perusahaan Biro Perjalanan Wisata selaku perencana dan penyelenggara
perjalanan wisata (tour operator) untuk menyusun dan mengemasnya dalam suatu
paket wisata yang ditawarkan kepada calon wisatawan.
Dalam menyusun paket wisata dikenal ada 2 macam paket wisata yaitu :
4. 4
1. Ready made Tour, yaitu paket wisata dimana acara kunjungan / perjalanan telah
dibuat dan ditetapkan sebelumnya dan telah siap dijual dengan harga tertentu.
2. Taylor made Tour, yaitu paket wisata dimana acara kunjungan / perjalanan yang
diminta sesuai dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan, harga paket wisata
disesuaikan dengan acara kunjungan dan jumlah peserta yang akan ikut dalam
perjalanan wisata tersebut.
Ruang lingkup biro perjalanan wisata adalah membuat, menyusun, menjual dan
melaksanakan perjalanan wisata. Dalam menyusun paket wisata perusahaan biro
perjalanan melakukan diversifikasi terhadap paket wisata yang sudah ada agar
konsumen atau wisatawan yang ingin membeli produk tersebut tidak bosan dan paket
wisata yang dihasilkan lebih bervariasi. Diversifikasi paket wisata adalah upaya untuk
meningkatkan penjualan melalui penganekaragaman paket wisata, baik melalui
pengembangan paket wisata baru maupun mengembangkan paket yang sudah ada.
dalam dunia pariwisata ini merupakan tugas pokok dari sebuah Biro Perjalanan
Wisata yaitu menyusun dan membuat paket wisata.
Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar merupakan salah satu Biro
Perjalanan Wisata yang ada di kota Makassar. Dalam operasionalnya Sulawesi
Paradise Tours And Travel Makassar memfokuskan produknya pada
penyelenggaraan perjalanan wisata di Sulawesi Selatan mencakup Makassar, Toraja,
dan Pare – Pare. Akan tetapi Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar hanya
menonjolkan Tana Toraja sebagai produk andalannya, padahal di Sulawesi Selatan
sendiri masih banyak obyek wisata lain yang lebih menarik sehingga paket wisata
5. 5
yang ditawarkan khususnya pada paket inbound tersebut masih kurang diminati.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka dipilih judul “PAKET WISATA INBOUND
PADA SULAWESI PARADISE TOURS AND TRAVEL MAKASSAR”
B. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang akan dibahas yaitu :
1. Diversifikasi produk paket wisata inbound di Sulawesi Paradise Tours And
Travel Makassar
2. Kualifikasi SDM di Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar
3. Strategi promosi paket wisata pada Sulawesi Paradise Tours And Travel
Makassar
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas yaitu :
1. Bagaimana diversifikasi produk paket wisata inbound di Sulawesi Paradise-
Tours And Travel Makassar?
2. Bagaimana kualifikasi SDM di Sulawesi paradise Tours And
TravelMakassar?
3. Bagaimana strategi promosi paket wisata pada Sulawesi Paradise Tours And
Travel Makassar?
6. 6
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui jenis – jenis produk Paket Wisata pada Sulawesi
Paradise Tours And Travel Makassar.
b) Untuk mengetahui standar kualifikasi SDM di Sulawesi Paradise
Tours And Travel Makassar.
c) Untuk mengetahui strategi promosi Paket Wisata pada Sulawesi Par-
adise Tours And Travel Makassar
2. Manfaat Penelitian
1. Secara Formal
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi
Program Diploma III di Akademi Pariwisata Makassar .
2. Secara Operasional
a) Sebagai sarana latihan dalam menuangkan gagasan, ide atau
pikiran ke dalam suatu bentuk tulisan.
b) Melatih, mengolah dan menggabungkan beberapa sumber dan
menuangkannya dalam bentuk pikiran yang lebih matang.
c) Memperoleh kepuasan intelektual, karena dapat meningkatkan
keterampilan
d) dalam mengorganisasikan serta menyajikan fakta secara jelas dan
sistematis.
7. 7
3. Secara Operasional
Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis tentang bagaimana
menyusun suatu Paket Wisata inbound yang sukses.
4. Bagi ilmu Pengetahuan
Diharapkan pembaca dapat mengembangkan ilmunya, khususnya pada
bidang TOUR, yaitu dalam hal bagaimana penyusunan Paket Wisata
inbound agar sukses
E. Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data
a. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah
deskriptif yaitu menguraikan suatu kenyataan atau fenomena yang akan
diteliti. Penulis menggunakan jenis penelitian ini karena penulis akan
menguraikan dan menjabarkan Paket Wisata Inbound pada Sulawesi
Paradise Tours And Travel Makassar, sehingga perusahaan tersebut
mendapatkan informasi yang lebih baik dan berkualitas..
b. Populasi dan sampel
Untuk Populasi yang di ambil yaitu Karyawan Sulawesi Paradise Tours And
Travel Makassar Karyawan Sulawesi Paradise Tours And Travel
Makassar. Sedangkan untuk sampel yaitu Tour Department Staff.
8. 8
c. Tehnik Pengumpulan Data
Di dalam melakukan penelitian untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
maka penulis menggunakan tehnik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi
Digunakan untuk melihat dan mengawasi secara langsung kegiatan
di lapangan mengenai diversifikasi produk paket wisata, kualifikasi
Sumber Daya Manusia, dan strategi promosi yang dilakukan pihak
Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar
2. Wawancara
Wawancara dilaksanakan untuk mendapatkan data tambahan yang
dilakukan terhadap karyawan Sulawesi Paradise Tours And Travel
Makassar.
3 . Studi Kepustakaan
Penulis membaca, mempelajari, dan mendapatkan informasi melalui
teori - teori yang ada dalam buku yang ada kaitannya dengan
masalah yang diteliti .
F. Lokasi Dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Penelitian ini diilakukan pada :
Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar Yang berlokasi di Jalan
Perintis Kemerdekaan Kompleks Citra Sudiang Blok Y8 N0. 16.
9. 9
Telp. +62 411 5069224
Fax. +62 411 553064
Email : SPtours@ymail.co.id
Makassar – Sulawesi Selatan
2. Waktu Penelitian
Peneliti melakukan penelitian 1 bulan dari tanggal 26 april 2010 s/d 26 mei
2010 dengan perincian sebagai berikut :
TABEL 1
RINCIAN KEGIATAN PENELITIAN
No Minggu Kegiatan Keterangan
1 I Operasional Mengamati kegiatan di bagian tour
2 II Operasional Melihat pembuatan paket wisata di
bagian tour
3 III Wawancara Melakukan wawancara langsung
dengan karyawan bagian tour Sulawesi
Paradise Tours And Travel Makassar
4 IV Pengumpulan Data Mengumpulkan semua data mengenai
penelitian penulis dan data dari
personalia