1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir melalui pemberian asuhan kebidanan komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir.
2. Kasus yang diambil adalah seorang ibu hamil usia 20 tahun pada trimester III yang mendapatkan asuhan kebidanan di Bidan Praktek Mandiri Sri Rahayu.
3. Tujuan penulisan kasus ini ad
Materi kedua kedua dari rangkaian pembelajaran RUKUNS yang bertujuan agar NST mampu menentukan prioritas, akar penyebab, dan cara penyelesaian masalah kesehatan.
Kebijakan penurunan aki akb dinas kesehatan provinsi sulawesi barat 27 11_2016Muh Saleh
Materi Kadis Provinsi Sulawesi Barat pada Acar Penguatan Pemberdayaan MAsyarakat melalui P4K, Kelas Ibu, Kemitraan Bikun serta RTK Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat. Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan pada acara Workshop Multi Stakeholder mendorong lahirnya Perda KIBBLA yang diinisiasi oleh Yasmbi Sulselbar
Materi kedua kedua dari rangkaian pembelajaran RUKUNS yang bertujuan agar NST mampu menentukan prioritas, akar penyebab, dan cara penyelesaian masalah kesehatan.
Kebijakan penurunan aki akb dinas kesehatan provinsi sulawesi barat 27 11_2016Muh Saleh
Materi Kadis Provinsi Sulawesi Barat pada Acar Penguatan Pemberdayaan MAsyarakat melalui P4K, Kelas Ibu, Kemitraan Bikun serta RTK Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat. Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan pada acara Workshop Multi Stakeholder mendorong lahirnya Perda KIBBLA yang diinisiasi oleh Yasmbi Sulselbar
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...Warnet Raha
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupaten Muna yang dilaksanankan pada20 juli 2014 dengan menggunakan manajemen kebidanan sesuai wewenang Bidan
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Warnet Raha
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna mulai tanggal 8 s.d 10 Mei 2014.
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Warnet Raha
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna mulai tanggal 8 s.d 10 Mei 2014
DAFTAR NILAI UJIAN
NIM : 822175956
Nama :
Program Studi : /
UPBJJ : /
NO. Masa Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS GRADE MUTU
MASA: 20102
1 20102 IDIK4007 Metode Penelitian 2 C 4
2 20102 IDIK4008 Penelitian Tindakan Kelas 2 B 6
3 20102 MKDK4001 Pengantar Pendidikan 3 E 0
4 20102 PDGK4304 Bahasa Inggris untuk Guru SD 3 B 9
5 20102 PDGK4305 Keterampilan Menulis 2 C 4
Total IP 1.92
MASA: 20111
1 20111 MKDK4001 Pengantar Pendidikan 3 D 3
2 20111 MKDK4002 Perkembangan Peserta Didik 2 D 2
3 20111 MKDK4005 Profesi Keguruan 2 D 2
4 20111 PKNI4317 Hak Asasi Manusia (HAM) 2 E 0
5 20111 PDGK4306 Pembel. Berwawasan Kemasyarakatan 3 B 9
6 20111 PEMA4210 Statistika Pendidikan 3 C 6
7 20111 PDGK4401 Materi & Pembelajaran PKn SD 3 C 6
Total IP 1.56
MASA: 20112
1 20112 PKNI4317 Hak Asasi Manusia (HAM) 2 D 2
2 20112 PDGK4406 Pembelajaran Matematika SD 3 C 6
3 20112 PDGK4405 Materi dan Pembelajaran IPS SD 3 C 6
4 20112 PDGK4404 Pengantar Pendidikan Luar Biasa 3 E 0
5 20112 PDGK4403 Pendidikan Anak di SD 4 D 4
6 20112 PDGK4402 Penulisan Karya Ilmiah 2 C 4
Total IP 1.29
MASA: 20121
1 20121 IDIK4010 Komputer dan Media Pembelajaran 3 D 3
2 20121 PDGK4404 Pengantar Pendidikan Luar Biasa 3 E 0
3 20121 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 E 0
4 20121 PDGK4503 Materi & Pembelajaran IPA SD 3 D 3
5 20121 PDGK4504 Materi & Pembel. B. Indonesia SD 3 C 6
6 20121 PDGK4505 Pembaharuan dalam Pembel. di SD 3 E 0
Total IP 0.63
MASA: 20122
1 20122 PDGK4500 Tugas Akhir Program 4 C 8
2 20122 IDIK4012 Manajemen Berbasis Sekolah 2 C 4
3 20122 PDGK4404 Pengantar Pendidikan Luar Biasa 3 C 6
4 20122 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 D 4
5 20122 PEBI4223 Pendidikan Lingkungan Hidup 3 D 3
6 20122 PDGK4501 Pemantapan Kemampuan Profesional 4 A 16
Total IP 2.05
MASA: 20131
1 20131 IDIK4010 Komputer dan Media Pembelajaran 3 E 0
2 20131 MKDK4001 Pengantar Pendidikan 3 D 3
3 20131 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 D 4
4 20131 PDGK4505 Pembaharuan dalam Pembel. di SD 3 D 3
Total IP 0.77
MASA: 20132
1 20132 PDGK4500 Tugas Akhir Program 4 C 8
2 20132 PDGK4504 Materi & Pembel. B. Indonesia SD 3 D 3
Total IP 1.57
MASA: 20142
1 20142 IDIK4010 Komputer dan Media Pembelajaran 3 E 0
2 20142 PEBI4223 Pendidikan Lingkungan Hidup 3 B 9
3 20142 PKNI4317 Hak Asasi Manusia (HAM) 2 B 6
4 20142 PDGK4403 Pendidikan Anak di SD 4 - 0
5 20142 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 - 0
Total IP 1.88
MASA: 20152
1 20152 PDGK4403 Pendidikan Anak di SD 4 - 0
2 20152 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 - 0
Total IP 0
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan data dari World Health Organization ( WHO ) Tahun 2015.
Angka kematian ibu ( AKI ) diseluruh dunia diperkirakan 216/100.000 kelahiran
hidup dan angka kematian neonatal turun 47 % antara tahun 1990 – 2015, yaitu
dari 36/1000 kelahiran hidup menjadi 19/1000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (
World Health Organization, 2015).
Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di antaranya dapat dilihat dari indikator
Angka Kematian Ibu ( AKI ). Indikator ini tidak hanya mampu menilai program
kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil survey penduduk antar sensus (SUPAS)
2015, AKI di Indonesia kembali menunjukan penurunan menjadi 305/100.000
kelahiran hidup. Begitu pula dengan Angka Kematian Bayi ( AKB ) Di Indonesia
juga menunjukan penurunan menjadi 22,23/1000 kelahiran hidup ( Kemenkes RI,
2015 ).
Salah satu upaya unuk menurunkan AKI dengan memberikan Asuhan
yang kompherensif atau menyeluruh yang dimulai dari kehamilan, persalinan,
nifas, neonatus dan KB yang bertujuan untuk mendeteksi maslah atau komplikasi
yang terjadi oleh tenaga kesehatan yang terlatih (Walyani, 2015).
Asuhan kehamilan bertujuan untuk mendeksi secara dini adanya
komplikasi dan mengenai tanda bahaya selama kehamilan dalam guna membantu
program pemerintah dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (Marmi,
2011).
Asuhan kebidanan dalam persalinan bertujuan untuk melindungi
keselamatan ibu dan bayi baru lahir (BBL) mendeteksi dan menatalaksanakan
komplikasi secara tepat waktu. Asuhan nifas yang di berikan pada ibu setelah
2. 1
1
bersalin guna mendeteksi dan mencegah adanya komplikasi atau masalah
yang terjadi pada masa nifas dalam hal ini peran bidan yaitu me,berikan asuhan
selama masa nifas yang baik sesuai dengan kebutuhan ibu agar mencegah
ketegangan fisik dan psikologis psda ibu. (Wayani, 2015).
Asuhan kebidananpada BBL (Neonatus) berjuan untuk memberikan
asuhan yang adekuat dan berstandar pada bayi baru lahir dengan mempertahankan
riwayat bayi selama kehamilan, dalam persalinan dan keadaan bayi segera setelah
lahir. Hasil yang diharapkan dari pemberian asuhan kebidanan pada bayi baru
lahir adalah terlaksanya asuhan segera bayi baru lahir termasuk melakukan
pengkajian, membuat diagnosis, mengidentifikasi masalah dan kebutuhan bayi.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah bagaimana penatalaksaan
asuhan kebidanan kompherensif pada Ny.”D” di Bidan Praktek mandiri Sri
Rahayu, SST di Baturaja tahun 2019 ?
1.3 Ruang Lingkup
1. Sasaran
Sasaran asuhan kebidanan pada kasus ini adalah ibu hamil fisiologis,
trimester III pada Ny. D G1 P0 A0, umur 20 tahun, hamil 31 minggu di
wilayah Bidan Praktek Mandiri Sri Rahayu, SST.
2. Tempat
Asuhan kebidanan dilaksanakan di Bidan Praktek Mandiri Sri Rahayu,
SST daerah Baturaja.
4. 1
Dilaksanakan pada bulan maret-mei dan dimulai dari pengambilan kasus ibu
hamil.
1.4 Tujuan penulisan
1.4.1 Tujuan umum.
Memberikan asuhan kebidanan secara contiunity of care pada Ny.”D” di
Bidan Praktek mandiri Sri Rahayu, SST Baturaja tahun 2019.
1.4.2 Tujuan khusus
1. Dapat melakukan pengumpulan data dasar secara sistematis dalam
pemberian Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.”D” di Bidan
Praktek mandiri Sri Rahayu,SST Baturaja tahun 2019.
2. Dapat melakukan interprestasi data dasar dengan menegakan serta
mengidentifikasi diagnosa dan masalah dalam memberikan Asuhan
kebidanan komprehensif pada Ny.”D” di Bidan Praktek mandiri Sri
Rahayu,SST Baturaja tahun 2019.
3. Dapat mengidentifikasi masalah atau diagnosa yang mungkin terjadi serta
mangantisipasi penanganan dan memberikan Asuhan kebidanan
komprehensif pada Ny.”D” di Bidan Praktek mandiri Sri Rahayu,SST
Baturaja tahun 2019.
4. Dapat mengidentifikasi masalah yang memerlukan kebutuhan atau
tindakan segera dalam memberikan Asuhan kebidanan komprehensif pada
Ny.”D” di Bidan Praktek mandiri Sri Rahayu,SST Baturaja tahun 2019.
5. Dapat merencanakan dalam memberikan Asuhan kebidanan komprehensif
pada Ny.”D” di Bidan Praktek mandiri Sri Rahayu,SST Baturaja tahun
2019.
6. Dapat mengimplementasi perencanaan Asuhan kebidanan komprehensif
pada Ny.”D” di Bidan Praktek mandiri Sri Rahayu,SST Baturaja tahun
2019.
5. 2
7. Dapat melaksanakan tindakan dalam Asuhan kebidanan komprehensif
pada Ny.”D” di Bidan Praktek mandiri Sri Rahayu,SST Baturaja tahun
2019.
8. Dapat melakukan evaluasi dalam memberikan Asuhan kebidanan
komprehensif pada Ny.”D” di Bidan Praktek mandiri Sri Rahayu,SST
Baturaja tahun 2019.
9. Dapat melakukan pendokumentasian Asuhan kebidanan komprehensif
pada Ny.”D” di Bidan Praktek mandiri Sri Rahayu,SST Baturaja tahun
2019.
1.5 Manfaat
1.5.1. Manfaat Teoritis
1. Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan keterampilan dan asuhan
kebidanan komprehensif.
2. Dijadikan pedoman dalam penerapan asuhan kebidanan komprehensif
3. Sebagai sumber informasi tentang asuhan kebidanan komprehensif
1.5.2. Manfaat praktis
1. Bagi tempat penelitian
Sebagai masukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam
memberikan asuhan kebidanan komprehensif.
2. Bagi responden
Untuk meningkatkan pengetahuan pada ibu dan keluarga pada masa
hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas
6. 3
1.6 Metode penulisan
1. Wawancara ( Interview )
Merupakan kegiatan komunikasi timbal balik yang berbentuk tanya jawab
antara bidan dan pasien, mengenai hal yang terkait dengan masalah
kesehatan pasien. Wawancara harus dilakukan dengan tata cara yang
ramah dan terbuka dengan bahasa yang sederhana.
2. Pengamatan (observasi )
Pengamatan adalah pengamatan dalam keperawatan komunitas di lakukan
meliputi aspek fisik, Psikologis, prilaku dan sikap dalam rangka
menegakan diagnosa keperawatan pengamatan dilakukan dengan panca
indra dan hasilnya di catat dalam format keperawatan.
3. Pemeriksaan fisik
Diambil dengan cara mengamati inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi, dan
pemeriksaan penunjang untuk melengkapi data.
4. Pemeriksaan Penunjang
Yaitu komponen esensial dari pengujian fisik, berbagai tes dan penelitian
yang dilakukan sebagai bagian rutin dan dapat bervariasi.
5. Dokumentasi
Merupakan metode pengumpulan dengan tata cara mengambil data yang
berasal dari dokumen asli . Tersebut dapat berupa gambar ,tabel atau daftar
periksa.