SlideShare a Scribd company logo
Kelompok5
BAB 9
E-GOVERNMENT AT THE LOCAL LEVEL
Muhammad Hanif
Sahdan Tuah
Vresya Dian Pratiwi
Apa itu E-Gov?
 E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah yang memungkinkan
pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis, dan pihak
yang berkepentingan (Worldbank, 2002 ).
 Dalam prakteknya, e-Government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan
pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada
pelayanan masyarakat.
 Pada tahun 2007, 402 kabupaten/kota (84 persen) di Indonesia sudah memiliki website (jumlah
seluruh kabupaten/kota di 33 provinsi adalah 443).
Kewenangan dan Tanggungjawab
Perihal kewenangan dan tanggung jawab penyelenggaraan E-Government di daerah dapat
diperhatikan dalam Pasal 12 ayat (2) huruf j Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (UU No. 23 Tahun 2014), yang di dalamnya mengatur
tentang salah satu urusan (baca: kewenangan) pemerintahan wajib yang tidak berkaitan
dengan pelayanan dasar yaitu komunikasi dan informatika. Selanjutnya dalam Lampiran
huruf P UU No. 23 Tahun 2014 yang mengatur tentang pembagian urusan pemerintahan
antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, penyelenggaran E-Government
diletakkan sebagai Sub- Urusan dari Urusan Komunikasi dan Informatika, yaitu sub-urusan
Aplikasi Informatika.
Dalam sub-urusan aplikasi informatika tersebut, ranah kewenangan kabupaten/kota
berkenaan atau mencakup: (1) pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat dan sub domain di lingkup Pemerintah Daerah kabupaten/kota; dan (2)
Pengelolaan Egovernment di lingkup Pemerintah Daerah kabupaten/kota.
Penggunaan E-Gov di Pemerintahan
Daerah
Pada tingkat pemerintah daerah (pemda), masing-masing mengembangka situs resm daerahnya. Situs ini
berisi informasi mengenai daerah masing-masing, mulai dari sejarah profil pemerintahan, profil geografi,
sampai program dan kegiatan yang dilakukan termasuk menu interaktif didalamnya. Namun tiap daerah
menampilkannya secara berbeda, tergantung dari kemampuan masing-masing pemda. Dari 33 provinsi
dan 443 kabupaten/kota, 402 diantaranya sudah memiliki website (84 persen), dengan tingkat kemudahan
akses yang berbeda.
Pemerintah daerah telah mencoba untuk selalu berinovasi dengan menggunakan teknologi ini. Menurut
Ibenk (2007), bahkan selama ini terbukti beberapa terobosan lahir dari Pemerintah Daerah, seperti e-
procurement Surabaya, pelayanan satu pintu Sragen, jaringan enterprise jogja, administrasi kependudukan
Balikpapan dan banyak lagi. Implementasi integrasi database pun berjalan baik di beberapa daerah,
seperti Kebumen yang mampu mengintegrasikan database kepegawaian bagi 5 aplikasi, Kota Semarang
dan kota Magelang yang mengintegrasikan database kependudukan dan pendidikan, dan sebagainya.
Semua hasil kerja mandiri daerah tanpa ada campur tangan pusat. Dengan biaya yang jauh lebih efisien
namun efektif. Aturan yang diterapkan pun tidak atau belum diatur oleh Pusat. Akan tetapi semua itu
berjalan baik dan mendapat dukungan masyarakat penggunanya. (Sufianti, 2007)
Perkembangan E-Gov
Kemkominfo melalui Direktorat e-Government menyelenggarakan Pemeringkatan e-Government
Indonesia (PeGI), PeGI dilakukan dengan mengevaluasi pelaksanaan e-Government guna
mendapatkan peta kondisi pemanfaatan teknologi informasi secara nasional.
Dimensi yang diukur dalam PeGI terdiri dari kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi, dan
perencanaan (Direktorat e-Government, 2015). Instansi peserta mengirimkan 2 orang wakil yang
terdiri dari 1 pejabat dan 1 staf teknis yang dapat menjelaskan kondisi pengembangan teknologi
informasi di instansinya. Peserta membawa data inventaris SDM, daftar kebijakan terkait TI termasuk
peraturan, keputusan, pedoman, data inventarisasi aplikasi dan infrastruktur, topologi jaringan dan
struktur organisasi pengelola TI. Data-data ini nanti yang akan dinilai oleh tim asesor (Kemkominfo,
2013).
PeGI tingkat provinsi belum diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi. Pada 2011 diikuti oleh 26 provinsi (Hernikawati, 2013),
diikuti oleh 24 pada 2012, diikuti oleh 21 provinsi pada 2013, diikuti oleh 22 provinsi pada 2014, dan 20 provinsi pada 2015
(Direktorat e-Government, 2015). Hasil rata-rata PeGI juga menunjukkan pola yang fluktuatif. e-Government dinilai ‘kurang’
pada 2012, ‘baik’ pada 2013, ‘kurang’ pada 2014, dan ‘baik’ pada 2015. Dari fakta ini diketahui bahwa tidak semua
pemerintah provinsi mengikuti evaluasi, ini berarti bahwa evaluasi PeGI bersifat opsional, pemerintah daerah memiliki
kewenangan untuk mengikuti atau tidak. Meskipun selalu diikuti oleh lebih dari 50% dari jumlah provinsi di Indonesia,
ketidakikutsertaan beberapa provinsi dalam PeGI menjadikan hasil evaluasi tidak menunjukkan kondisi nasional seperti
tujuan awal evaluasi PeGI.
Dalam konteks Indonesia, dipaparkan dalam Instruksi Presiden No 3 Tahun 2003 bahwa pengembangan e-Government
dilakukan melalui 4 tingkatan:
(1) persiapan,
(2) pematangan,
(3) pemantapan, dan
(4) pemanfaatan.
Saat ini sudah 14 tahun sejak dirilisnya Instruksi Presiden No 3 Tahun 2003. Meskipun evaluasi e-Government di Indonesia
dilakukan secara resmi oleh Kemkominfo melalui PeGI, hingga saat ini belum ada penelitian yang memetakan
perkembangan pelaksanaan e-Government dengan menggunakan 4 tahapan yang dibahas dalam Instruksi Presiden No 3
Tahun 2003. Penelitian ini adalah pendekatan lain yang bersifat indikatif, yang memungkinkan untuk diikuti oleh seluruh
pemerintah daerah di Indonesia sehingga dapat mengetahui kondisi e-Government di Indonesia.
Untuk penggunaan E-Gov kedepan
Untuk mendorong percepatan aplikasi e-Government dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan publik, disarankan agar pemerintah daerah:
(a) Meningkatkan kemampuan penggunaan internet baik di kalangan SDM
aparatur maupun masyarakat;
(b) Meningkatkan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses internet.
Mahalnya harga berlangganan internet merupakan kendala utama; dan
(c) Merubah pola pikir masyarakat berkaitan dengan digital knowledge, sehingga
pengaliran proses informasi dan pengetahuan yang semula bertumpu pada
media fisik (misalnya kertas) berubah menjadi melalui media digital.

More Related Content

What's hot

E goverment
E govermentE goverment
E goverment
Sannai Abbas
 
BAB 2
BAB 2BAB 2
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahPengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Indriyatno Banyumurti
 
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
MADHURIMADHURI14
 
EGov Application in Indonesia
EGov Application in IndonesiaEGov Application in Indonesia
EGov Application in Indonesia
Indriyatno Banyumurti
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
A general framework for eGoverment
A general framework for eGovermentA general framework for eGoverment
A general framework for eGoverment
Arif Alfian
 
Membangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di IndonesiaMembangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di Indonesia
Mohamad Adriyanto
 
E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
Joshua Mamahit
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment Unbaja
Dede Muhimat
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
Christian Liow
 
E Government Di Indonesia
E Government Di IndonesiaE Government Di Indonesia
E Government Di Indonesia
Fakhri Zufar Amwani
 
E-LEADERSHIP DI INDONESIA
E-LEADERSHIP DI INDONESIAE-LEADERSHIP DI INDONESIA
E-LEADERSHIP DI INDONESIA
Awang ANWARUDDIN
 
E government
E governmentE government
E government
putra sutimin
 
Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani
Muhlizar
 
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source softwareDesain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
e-government Kaltim
 
Ppt muhlizar
Ppt muhlizarPpt muhlizar
Ppt muhlizar
Muhlizar
 
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiInfrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Herold Barauntu
 

What's hot (19)

E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
BAB 2
BAB 2BAB 2
BAB 2
 
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahPengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
 
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
 
EGov Application in Indonesia
EGov Application in IndonesiaEGov Application in Indonesia
EGov Application in Indonesia
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
 
A general framework for eGoverment
A general framework for eGovermentA general framework for eGoverment
A general framework for eGoverment
 
Materi e government
Materi e governmentMateri e government
Materi e government
 
Membangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di IndonesiaMembangun e-Government di Indonesia
Membangun e-Government di Indonesia
 
E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment Unbaja
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
E Government Di Indonesia
E Government Di IndonesiaE Government Di Indonesia
E Government Di Indonesia
 
E-LEADERSHIP DI INDONESIA
E-LEADERSHIP DI INDONESIAE-LEADERSHIP DI INDONESIA
E-LEADERSHIP DI INDONESIA
 
E government
E governmentE government
E government
 
Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani
 
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source softwareDesain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
Desain sistem aplikasi e government berbasis free and open source software
 
Ppt muhlizar
Ppt muhlizarPpt muhlizar
Ppt muhlizar
 
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakaiInfrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
Infrastruktur dan aplikasi berbagi pakai
 

Similar to Bab 9 tugas e gov

Analisis e-govermant
Analisis e-govermantAnalisis e-govermant
Analisis e-govermant
wardanaekaputra
 
SURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENTSURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENT
OktaAlamsyah
 
E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
Joshua Mamahit
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
viqrialfi
 
e-BUDGETING
e-BUDGETINGe-BUDGETING
e-BUDGETING
Nastitya Fionny
 
Egovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
Egovernment dan Pengelolaan Urusan PublikEgovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
Egovernment dan Pengelolaan Urusan PublikOlfin Istianni
 
soft copy elektronik sistem yang digunakan
soft copy elektronik sistem yang digunakansoft copy elektronik sistem yang digunakan
soft copy elektronik sistem yang digunakan
Rizky Gushendrawan II
 
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Rafiansa Zawani
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
AzhyqaRereanticaMart
 
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Kurniawan Saputra
 
Evaluasi keberhasilan website pemerintah dengan pendekatan itposmo
Evaluasi keberhasilan website pemerintah dengan  pendekatan  itposmoEvaluasi keberhasilan website pemerintah dengan  pendekatan  itposmo
Evaluasi keberhasilan website pemerintah dengan pendekatan itposmoWenny Yanti
 
3124663.ppt
3124663.ppt3124663.ppt
3124663.ppt
pikipardede1
 
Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital
AlberthaBano
 
e-government
e-governmente-government
e-government
AriniKusuma1
 
Ppt
PptPpt
E-samsat indonesia
E-samsat indonesiaE-samsat indonesia
E-samsat indonesia
wardanaekaputra
 
E-Government.pptx
E-Government.pptxE-Government.pptx
E-Government.pptx
ahmad khoiri
 
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
Suzan Tengku Susan
 
Presentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahanPresentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahankristi_12345
 
Faktor sukses kualitas layanan e1
Faktor sukses kualitas layanan e1Faktor sukses kualitas layanan e1
Faktor sukses kualitas layanan e1
Muhammad Faiz
 

Similar to Bab 9 tugas e gov (20)

Analisis e-govermant
Analisis e-govermantAnalisis e-govermant
Analisis e-govermant
 
SURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENTSURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENT
 
E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
 
e-BUDGETING
e-BUDGETINGe-BUDGETING
e-BUDGETING
 
Egovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
Egovernment dan Pengelolaan Urusan PublikEgovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
Egovernment dan Pengelolaan Urusan Publik
 
soft copy elektronik sistem yang digunakan
soft copy elektronik sistem yang digunakansoft copy elektronik sistem yang digunakan
soft copy elektronik sistem yang digunakan
 
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
 
Evaluasi keberhasilan website pemerintah dengan pendekatan itposmo
Evaluasi keberhasilan website pemerintah dengan  pendekatan  itposmoEvaluasi keberhasilan website pemerintah dengan  pendekatan  itposmo
Evaluasi keberhasilan website pemerintah dengan pendekatan itposmo
 
3124663.ppt
3124663.ppt3124663.ppt
3124663.ppt
 
Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital
 
e-government
e-governmente-government
e-government
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
E-samsat indonesia
E-samsat indonesiaE-samsat indonesia
E-samsat indonesia
 
E-Government.pptx
E-Government.pptxE-Government.pptx
E-Government.pptx
 
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
 
Presentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahanPresentasi komputer dalam pemerintahan
Presentasi komputer dalam pemerintahan
 
Faktor sukses kualitas layanan e1
Faktor sukses kualitas layanan e1Faktor sukses kualitas layanan e1
Faktor sukses kualitas layanan e1
 

Recently uploaded

Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 

Recently uploaded (20)

Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 

Bab 9 tugas e gov

  • 1. Kelompok5 BAB 9 E-GOVERNMENT AT THE LOCAL LEVEL Muhammad Hanif Sahdan Tuah Vresya Dian Pratiwi
  • 2. Apa itu E-Gov?  E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis, dan pihak yang berkepentingan (Worldbank, 2002 ).  Dalam prakteknya, e-Government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.  Pada tahun 2007, 402 kabupaten/kota (84 persen) di Indonesia sudah memiliki website (jumlah seluruh kabupaten/kota di 33 provinsi adalah 443).
  • 3. Kewenangan dan Tanggungjawab Perihal kewenangan dan tanggung jawab penyelenggaraan E-Government di daerah dapat diperhatikan dalam Pasal 12 ayat (2) huruf j Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU No. 23 Tahun 2014), yang di dalamnya mengatur tentang salah satu urusan (baca: kewenangan) pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar yaitu komunikasi dan informatika. Selanjutnya dalam Lampiran huruf P UU No. 23 Tahun 2014 yang mengatur tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, penyelenggaran E-Government diletakkan sebagai Sub- Urusan dari Urusan Komunikasi dan Informatika, yaitu sub-urusan Aplikasi Informatika. Dalam sub-urusan aplikasi informatika tersebut, ranah kewenangan kabupaten/kota berkenaan atau mencakup: (1) pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan sub domain di lingkup Pemerintah Daerah kabupaten/kota; dan (2) Pengelolaan Egovernment di lingkup Pemerintah Daerah kabupaten/kota.
  • 4. Penggunaan E-Gov di Pemerintahan Daerah Pada tingkat pemerintah daerah (pemda), masing-masing mengembangka situs resm daerahnya. Situs ini berisi informasi mengenai daerah masing-masing, mulai dari sejarah profil pemerintahan, profil geografi, sampai program dan kegiatan yang dilakukan termasuk menu interaktif didalamnya. Namun tiap daerah menampilkannya secara berbeda, tergantung dari kemampuan masing-masing pemda. Dari 33 provinsi dan 443 kabupaten/kota, 402 diantaranya sudah memiliki website (84 persen), dengan tingkat kemudahan akses yang berbeda. Pemerintah daerah telah mencoba untuk selalu berinovasi dengan menggunakan teknologi ini. Menurut Ibenk (2007), bahkan selama ini terbukti beberapa terobosan lahir dari Pemerintah Daerah, seperti e- procurement Surabaya, pelayanan satu pintu Sragen, jaringan enterprise jogja, administrasi kependudukan Balikpapan dan banyak lagi. Implementasi integrasi database pun berjalan baik di beberapa daerah, seperti Kebumen yang mampu mengintegrasikan database kepegawaian bagi 5 aplikasi, Kota Semarang dan kota Magelang yang mengintegrasikan database kependudukan dan pendidikan, dan sebagainya. Semua hasil kerja mandiri daerah tanpa ada campur tangan pusat. Dengan biaya yang jauh lebih efisien namun efektif. Aturan yang diterapkan pun tidak atau belum diatur oleh Pusat. Akan tetapi semua itu berjalan baik dan mendapat dukungan masyarakat penggunanya. (Sufianti, 2007)
  • 5. Perkembangan E-Gov Kemkominfo melalui Direktorat e-Government menyelenggarakan Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI), PeGI dilakukan dengan mengevaluasi pelaksanaan e-Government guna mendapatkan peta kondisi pemanfaatan teknologi informasi secara nasional. Dimensi yang diukur dalam PeGI terdiri dari kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan (Direktorat e-Government, 2015). Instansi peserta mengirimkan 2 orang wakil yang terdiri dari 1 pejabat dan 1 staf teknis yang dapat menjelaskan kondisi pengembangan teknologi informasi di instansinya. Peserta membawa data inventaris SDM, daftar kebijakan terkait TI termasuk peraturan, keputusan, pedoman, data inventarisasi aplikasi dan infrastruktur, topologi jaringan dan struktur organisasi pengelola TI. Data-data ini nanti yang akan dinilai oleh tim asesor (Kemkominfo, 2013).
  • 6. PeGI tingkat provinsi belum diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi. Pada 2011 diikuti oleh 26 provinsi (Hernikawati, 2013), diikuti oleh 24 pada 2012, diikuti oleh 21 provinsi pada 2013, diikuti oleh 22 provinsi pada 2014, dan 20 provinsi pada 2015 (Direktorat e-Government, 2015). Hasil rata-rata PeGI juga menunjukkan pola yang fluktuatif. e-Government dinilai ‘kurang’ pada 2012, ‘baik’ pada 2013, ‘kurang’ pada 2014, dan ‘baik’ pada 2015. Dari fakta ini diketahui bahwa tidak semua pemerintah provinsi mengikuti evaluasi, ini berarti bahwa evaluasi PeGI bersifat opsional, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mengikuti atau tidak. Meskipun selalu diikuti oleh lebih dari 50% dari jumlah provinsi di Indonesia, ketidakikutsertaan beberapa provinsi dalam PeGI menjadikan hasil evaluasi tidak menunjukkan kondisi nasional seperti tujuan awal evaluasi PeGI. Dalam konteks Indonesia, dipaparkan dalam Instruksi Presiden No 3 Tahun 2003 bahwa pengembangan e-Government dilakukan melalui 4 tingkatan: (1) persiapan, (2) pematangan, (3) pemantapan, dan (4) pemanfaatan. Saat ini sudah 14 tahun sejak dirilisnya Instruksi Presiden No 3 Tahun 2003. Meskipun evaluasi e-Government di Indonesia dilakukan secara resmi oleh Kemkominfo melalui PeGI, hingga saat ini belum ada penelitian yang memetakan perkembangan pelaksanaan e-Government dengan menggunakan 4 tahapan yang dibahas dalam Instruksi Presiden No 3 Tahun 2003. Penelitian ini adalah pendekatan lain yang bersifat indikatif, yang memungkinkan untuk diikuti oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia sehingga dapat mengetahui kondisi e-Government di Indonesia.
  • 7. Untuk penggunaan E-Gov kedepan Untuk mendorong percepatan aplikasi e-Government dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, disarankan agar pemerintah daerah: (a) Meningkatkan kemampuan penggunaan internet baik di kalangan SDM aparatur maupun masyarakat; (b) Meningkatkan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses internet. Mahalnya harga berlangganan internet merupakan kendala utama; dan (c) Merubah pola pikir masyarakat berkaitan dengan digital knowledge, sehingga pengaliran proses informasi dan pengetahuan yang semula bertumpu pada media fisik (misalnya kertas) berubah menjadi melalui media digital.