Teknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian KualitatifAbdurrohim M.Pd.I
Â
Dalam Slide ini akan dijelaskan materi tentang teknik Analisis dan Validitas Data dalam penelitian Kualitatif. Materi ini disampaikan dalam kelas Daring, IAI AL-Qolam Malang, Oleh Abdurrohim M.Pd.I. (abdurrohim@alqolam.ac.id), semoga bermanfaat.
Teknik Analisis dan Validitas Data Dalam Penelitian KualitatifAbdurrohim M.Pd.I
Â
Dalam Slide ini akan dijelaskan materi tentang teknik Analisis dan Validitas Data dalam penelitian Kualitatif. Materi ini disampaikan dalam kelas Daring, IAI AL-Qolam Malang, Oleh Abdurrohim M.Pd.I. (abdurrohim@alqolam.ac.id), semoga bermanfaat.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Â
Bab 7. teknik pengumpulan data
1. Teknik Pengumpulan Data
Nama Kelompok 1:
1. Mei Sinta Susangko Putri D24150048
2. Nindy Dwi Mariyandani D24150058
3. Siti Komariyah D24150074
4. Uswatun Khasanah D24150082
5. Waitaul Jannah D24150083
2. Interview / Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden
yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
sedikit/kecil. Wawancara dapat dilakukan secara
terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat
dilakukan melalui tatap muka maupun dengan
menggunakan telepon.
3. Macam-macam wawancara
Wawancara Terstruktur
Digunakan sebagai teknik
pengumpulan data, bila peneliti
atau pengumpul data telah
mengetahui dengan pasti tentang
informasi apa yang akan
diperoleh.
Contoh : Bagaimanakah
tanggapan Bapak/Ibu terhadap
pelayanan pendidikan di
kabupaten ini?
a. Sangat Bagus
b. Bagus
c. Tidak Bagus
d. Sangat Tidak Bagus
Wawancara Tidak Terstruktur
wawancara yang bebas
dimana peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan
lengkap untuk pengumpulan
datanya. Pedoman wawancara yang
digunakan hanya berupa garis-garis
besar permasalahan yang akan
ditanyakan.
Contoh: Bagaimanakah pendapat
Bapak/Ibu terhadap Perguruan
Tinggi Berbadan Hukum? Dan
bagaimana peluang masyarakat
miskin dalam memperoleh
pendidikan tinggi yang bermutu?
4. Merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk di jawabnya. Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tau dengan
pasti variabel yang tau yang akan di ukur dan tau apa
yang bisa di harapkan dari responden. Selain itu
kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden
cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan
tertutup/terbuka, dapat diberikan kepada responden
secara langsung atau dapat dikirim melalui pos atau
internet.
5. Prinsip Penulisan
Angket
Prinsip
Penulisan
Angket
Isi dan tujuan pertanyaan
Bahasa yang di gunakan
Tipe dan bentuk pertanyaan
Pertanyaan tidak mendua
Tidak menanyakan yang sudah lupa
Penampilan fisik angket
Prinsip pengukuran
Urutan pertanyaan
Panjang pertanyaan
Pertanyaan tidak menggiring
6. Merupakan sebagai teknik pengumpulan data
mempunyai ciri yang spesifik bila di
bandingkan dengan teknik yang lain yaitu
wawancara dan kuesioner.
teknik pengumpulan data dengan
observasi digunakan bila penelitian berkenaan
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-
gejala alam, dan bila responden yang diamati
tidak terlalu besar.