Penulis : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM WA. 0877 5871 1905 HP. Kanaidi : 0812 2353 284, e-mail : kanaidi63@gmail.com -----------------------------------------

1. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 1
Pokok Pembahasan :
1. Konsep Self Assessment Penilaian
Capaian TKDN dan BMP
2. Tanggungjawab, Manfaat dan Masa
Laku Sertifikat TKDN dan BMP.
3. Cara Mengetahui Produk yang
Sudah Memiliki Sertifikat TKDN.
Self-
Assessment
Capaian TKDN dan
BMP
Bab
7

2. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 2
BAB 7
Self Assesment Capaian TKDN
(Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan BMP
(Bobot Manfaat Perusahaan)
A. Konsep Self Assessment Penilaian Capaian TKDN dan BMP
Untuk penentuan besaran capaian nilai TKDN Barang, TKDN Jasa
atau TKDN Gabungan Barang dan Jasa, serta BMP perhitungan dan
penilaiannya dilakukan sendiri (self assessment) oleh Penyedia
Barang/Jasa, berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Data yang dapat dipertanggungjawabkan tersebut, meliputi1
:
a. data yang dimiliki sendiri, dan
b. data dari industri barang dan atau jasa (vendor)
Penilaian sendiri (Self-Assessment) TKDN merupakan kegiatan
yang dilakukan oleh penyedia barang dan/atau jasa untuk melakukan
penilaian sendiri terhadap capaian TKDN melalui analisis terhadap
fakta-fakta yang objektif dan relevan, yang harus dilengkapi dengan
dokumen-dokumen pendukungnya. Penyedia Barang/Jasa sebagai
peserta pengadaan yang melakukan penilaian TKDN dengan
prinsip self assessment, yang dalam perhitungannya mengikuti
ketentuan-ketentuan yang ada, yang antara lain Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 16 Tahun 2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Perhitungan TKDN.
Penilaian dan perhitungan TKDN dan BMP oleh penyedia barang/jasa
tersebut dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan yang disyaratkan
sebagai Barang diwajibkan, yaitu barang produksi dalam negeri yang
memenuhi persyaratan kebutuhan pengadaan barang/jasa
pemerintah (termasuk di BUMN dan BUMD), yang memiliki
penjumlahan capaian TKDN dan BMP ≥ 40% dan capaian TKDN barang
≥ 25%, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden RI Nomor
16 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 02
Tahun 2014.
Catatan : mengenai teknik dan cara perhitungan TKDN Barang, TKDN
Jasa dan TKDN Gabungan Barang dan Jasa akan dibahas lebih lanjut
nanti pada Bab 8, 9 dan 10 Buku ini.
1
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pedoman Penggunaan Produksi
Dalam Negeri.

3. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 3
Self Assessment ini nantinya akan digunakan untuk diajukan
dalam proses verifikasi TKDN kepada pihak surveyor independen yang
sudah ditunjuk untuk itu (yaitu Surveyor Indonesia dan SUCOFINDO),
yang selanjutnya akan memverifikasi nilai-nilai yang ada dalam Self
Assessment tersebut.
Catatan: proses pengajuan verifikasi untuk mendapatkan Sertifikat
Tanda Sah TKDN dan BMP akan dibahas lebih lanjut nanti pada Bab 12
Buku ini.
B. Tanggungjawab, Manfaat dan Masa Laku Sertifikat Tanda Sah
TKDN dan BMP
Apabila Penyedia Barang/Jasa sudah diverifikasi dan telah
mempunyai Sertifikat TKDN yang ditanda sahkan oleh Kementerian
Perindustrian, maka pernyataan tersebut bersifat final. Ini juga
berlaku bagi Sertifikat tanda sah BMP. Atas kebenaran pernyataan
nilai TKDN dan BMP tersebut menjadi tanggungjawab penuh Penyedia
Barang/Jasa yang bertalian (Marzuki, Lubis., 2020).
Sertifikat Tanda Sah TKDN dan juga BMP berlaku terhadap setiap jenis
produk. Masa laku Sertifikat TKDN dan BMP tersebut adalah selama 3
(tiga) tahun.
Terhadap capaian nilai TKDN Barang/Jasa dan BMP yang telah
memiliki Sertifikat ditanda sahkan dari Kementerian Perindustrian
tersebut salah satu manfaatnya adalah dapat digunakan oleh
Penyedia Barang/Jasa sebagai bahan promosi (marketing tools)
terhadap produk yang ditawarkan2
.
C. Cara Mengetahui Produk yang Sudah Memiliki Sertifikat TKDN
Terhadap setiap jenis produk dalam negeri yang sudah memiliki
Sertifikat Capaian Nilai TKDN dimuat pada website
http://tknd.kemenprin.go.id/seach.php atau pada http://p3dn.go.id
Pemuatan Capaian Nilai TKDN tersebut juga digunakan sebagai Daftar
Inventarisasi Produk Dalam Negeri yang sudah memiliki capaian nilai
TKDN.
Pemuatan Capaian Nilai TKDN pada website tersebut dilakukan oleh
Kementerian Perindustrian RI pada saat Sertifikat tersebut
diterbitkan dan sebelum diserahkan kepada Surveyor atau Penyedia
Barang/Jasa.
2
Pasal 28 Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 02 Tahun 2014.

4. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 4
Bagi para Penyedia Barang/Jasa yang sedang melakukan perhitungan
dan self-assesment TKDN dapat mengaksesnya pada website tersebut
di atas, dengan cara sebagaimana terdapat pada gambar contoh di
bawah ini.
Gambar 7.1 : Contoh Cara Mengetahui Produk Dalam Negeri yang
Sudah Memiliki Sertifikat TKDN
Dengan demikian, maka kita sudah dapat mengetahui produk apa saja
yang sudah memiliki Sertifikat Tanda Sah TKDN di Indonesia.

5. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 5
Daftar Pustaka
Marzuki, Lubis., 2020. Alasan dibutuhkannya Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) di Dalam Pengadaan Barang/Jasa
https://www.pengadaanbarang.co.id/2018/09/alasan-
dibutuhkannya-tingkat-komponen-dalam-negeri-tkdn.html (diakses 13
Oktober 2023)
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pedoman
Penggunaan Produksi Dalam Negeri.
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 16 Tahun 2011 tentang Ketentuan
dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri.
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 02 Tahun 2014 tentang
Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.

6. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 6
Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise
Resources Planning (ERP) & System, Applications, and Product in Data
Processing (cSAP), beliau juga Certified di Bidang Business Continuity
Management (CBCM).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih
dari 30 tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia,
dengan berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di
beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga
seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan
beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup
spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah
digeluti selama 20-an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan
Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia.
Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti marketing yang
berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan
dan telah dipublikasikan.
BIOGRAFI PENULIS
KANAIDI, SE., M.Si., cSAP., CBCM
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan
sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Terbaik
(Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi di
Bandung. Beliau suka menulis dan sudah
berhasil menerbitkan beberapa buku hasil
karya beliau yang telah dipublikasikan.