SlideShare a Scribd company logo
Media Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial
untuk SMP/MTs Kelas VII
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Peserta didik diharapkan mampu:
• Mengidentifikasi hubungan antara kondisi geografis
dan keberagaman sosial budaya di masyarakat.
• Menjelaskan keberagaman sosial budaya
masyarakat Indonesia.
• Menganalisis permasalahanpermasalahan sosial
budaya yang ada di masyarakat
• Menjelaskan cara pemberdayaan masyarakat
melalui pengelolaan keuangan dan literasi
keuangan.
• Menguraikan peranan komunitas dalam
pemberdayaan masyarakat.
Tujuan Pembelajaran
BAB 4
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN PANCASILA
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Amatilah gambar berikut:
Perhatikan gambar di atas yang memperlihatkan para ibu yang tergabung dalam suatu
komunitas penghasil kerajinan tangan. Dimana komunitas seperti pada gambar merupakan
kelompok yang terbentuk sebagai upaya untuk memberdayakan kemampuan dan keterampilan
mereka.
A. Keberagaman Sosial Budaya di Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman sosial budaya yang biasa disebut sebagai
multikultural. Istilah sosial budaya mengacu pada kesamaan tradisi, kebiasaan, pola, dan
serangkaian kepercayaan yang ada dalam suatu bentuk kelompok sosial yang
dipengaruhi oleh kebudayaan tertentu yang diwarisi dari leluhurnya.
1. Pengaruh Faktor Geografis terhadap Keberagaman Budaya
a. Isolasi Geografis
b. Iklim
c. Letak Geografis
Pemisahan masy. berdasarkan bentang alam
Kebiasaan menyikapi keadaan alam di lingkungan sekitar
Iklim di permukaan bumi yang bervariasi
Adanya ragam karakteristik berdasarkan pembagian iklim tertentu
Posisi silang dan letak strategis Indonesia
Iklim di permukaan bumi yang bervariasi
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Menciptakan akulturasi budaya
A. Keberagaman Sosial Budaya di Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Jenis Keberagaman Budaya
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan tiap suku bangsanya
memiliki budaya bervariasi atau beragam berdasarkan wilayah geografis yang biasa
dikenal sebagai tradisi atau budaya lokal. Keberagaman kebudayaan daerah merupakan
kekayaan dan identitas bangsa yang perlu kita lestarikan
UNSUR BUDAYA
sistem pengetahuan
sistem organisasi kemasyarakatan
sistem peralatan hidup
sistem mata pencarian hidup
sistem ekonomi
sistem religi
kesenian
bahasa
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah Lokal
Sejarah lokal terbentuk karena setiap daerah memiliki momen dan tokoh masa
lalu yang diingat orang banyak di daerahnya namun di daerah lain belum banyak
diketahui dan juga dalam sejarah lokal ini memberikan rincian lebih detail.
a. Sultan Nuku
Muhammad Amiruddin, nama kecil Pangeran Nuku yang lahir
sekitar tahun 1738.
Pada tahun 1783, pasukan Sultan Nuku menyerang pertahanan
Belanda di Halmahera yang dibantu Inggris dan mengalami
kemenangan. Kemudian Sultan Nuku menaklukan Tidore.
Dari Tidore, Pangeran Nuku menyerang Ternate. Belanda pada
akhirnya menyerahkan Ternate pada 21 Januari 1781.
Hal. 221
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah Lokal
b. Sultan Nuku
Ratu Kalinyamat, nama kecilnya Retna Kencana adalah putri
Sultan Trenggana yang merupakan pemimpin kesultanan Demak.
Tragedi meninggalnya suami, Sultan Hadiri karena disergap oleh
abdi setia Arya Penangsang membuat Ratu Kalinyamat
melakukan tapa brata di Gunung Danaraja meminta keadilan
supaya Arya Penangsang terbunuh yang akhirnya dipenuhi oleh
Sultan Hadiwijaya.
Akhirnya Ratu Kalinyamat berhasil menguasai Jepara sampai berkembang
pesat terutama pada bidang pelayaran dan perdagangan sehingga banyak
daerah yang melakukan kerja sama. Dalam hubungan dagang dan pelayaran
ini diterapkan sistem commenda.
Hal. 222
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah Lokal
c. Laksamana Malahayati
Keumalahayati adalah perempuan pejuang dari Kesultanan Aceh
yang lahir pada tahun 1585.
Keumalahayati pernah menjadi pemimpin di berbagai armada
laut, Keumalahayati juga berhasil memporak-porandakan
kekuatan kapal perang Portugis. Kemampuan sebagai laksamana
dikatakan berhasil ketika dapat menaklukan Cornelis de Houtman
dan Frederick de Houtman yang memimpin kapal milik Belanda
yang berlabuh di Aceh pada tanggal 21 Juni 1599
Kemampuan berbahasa asing membuat Sultan Aceh mengangkat
Keumalahayati menjadi seorang pejabat yang mengurus utusan yang datang
baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Hal. 224
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Sejarah Lokal
d. Syarif Abdurrahman
Syarif Abdurrahman merupakan pendiri Kerajaan Pontianak. Pada
akhir tahun 1771, berlayar di Sungai Kapuas bersama para
pengikutnya dengan lima belas buah kapal. Di pertemuan dengan
Sungai Landak, beliau membangun pemukiman baru di sebuah
hutan yang diberi nama Pontianak.
Pontianak menjadi pusat perdagangan yang dikunjungi oleh para
pedagang dari berbagai daerah dan menjadi pelabuhan utama di
Kalimantan Barat, terutama karena kontrol perdagangannya di
sepanjang Sungai Kapuas.
Hal. 225
Komoditi pada ekspor utamanya adalah sumber daya mineral, seperti berlian dan
emas dan hasil hutan, seperti lilin dan kapur barus.
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
Menurut Robert K. Merton, masalah sosial selalu mengacu pada jurang antara
harapan-harapan yang ada, baik pada seseorang individu maupun suatu
kelompok, dengan kenyataan-kenyataan terkait kebutuhan yang dapat dipenuhi,
nilai-nilai dan tujuan-tujuan apa yang bisa tercapai, bagaimana seseorang
seharusnya bertindak, dan apa yang dapat diperoleh orang dalam suatu
masyarakat.
FAKTOR
MASALAH SOSIAL
Faktor Ekonomi
Faktor Budaya
ketidakmampuan dalam memenuhi
kebutuhan hidup secara layak.
ketidaksesuaian pelaksanaan
norma, nilai, dan kepentingan
sosial di dalam masyarakat
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
a. Eksploitasi Sumber Daya Alam
Meningkatnya jumlah penduduk di suatu tempat akan
mengakibatkan kebutuhan terhadap SDA semakin tinggi
yang nantinya terjadi eksploitasi sumber daya alam
secara berlebihan yang dapat memberikan konsekuensi
jangka panjang bagi penyediaan sumber daya alam di
masa depan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap
penyediaan makanan, meningkatkan bahaya kesehatan,
dan risiko bencana alam
Eksploitasi sumber daya alam dapat terjadi ketika meningkatnya jumlah
penduduk di suatu tempat karena kebutuhan terhadap SDA semakin
tinggi yang nantinya. Hal tersebut dapat memberikan konsekuensi jangka
panjang bagi penyediaan sumber daya alam di masa depan. Hal ini dapat
berdampak negatif terhadap penyediaan makanan, meningkatkan
bahaya kesehatan, dan risiko bencana alam
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
a. Eksploitasi Sumber Daya Alam
Hal. 226
Faktor Eksploitasi SDA
Contoh Kegiatan
Eksploitasi SDA
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
b. Kesenjangan Sosial dan Kemiskinan
Kesenjangan merupakan kondisi dimana terjadi
ketidakseimbangan sosial dalam masyarakat yang terjadi karena
adanya perbedaan kesempatan dalam mendapatkan atau
memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial dimana
adanya ketidakmampuan dari sisi ekonomi dalam memenuhi
kebutuhan hidup yang dapat menghambat kesejahteraan dan
peradaban manusia.
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
c. Ketidakadilan Gender
Ketidakadilan gender adalah persoalan yang umumnya timbul akibat
pelabelan mengenai peran dan fungsi laki-laki dan perempuan yang
terjadi di masyarakat.
Bentuk
Ketidakadilan
Gender
Subordinasi
Sterotipe Gender
Kekerasan
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
1) Subordinasi
Adanya pembedaan perlakuan terhadap identitas
sosial tertentu atau menilai bahwa salah satu
gender lebih rendah dari gender lain. Contohnya:
Perempuan dianggap bertanggung jawab dan
memiliki peran hanya dalam rumah tangga
keluarga dan tidak mendapat penghargaan yang
sama dengan laki-laki yang dianggap bertanggung
jawab dalam urusan publik.
CONTOH
c. Ketidakadilan Gender
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
2) Stereotip Gender
Adanya pemberian citra baku seperti label/cap yang ditimpakan kepada
laki-laki dan perempuan sehingga tampak relasi kekuasaan tidak
seimbang dengan tujuan menaklukkan atau menguasai. Contohnya,
perempuan dianggap cengeng, tidak rasional, emosional, dan tidak bisa
mengambil keputusan penting sedangkan laki-laki dianggap kuat dan
penopang utama ekonomi keluarga.
c. Ketidakadilan Gender
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
3) Kekerasan (Violence)
Tindak kekerasan, baik fisik maupun nonfisik, yang dilakukan oleh salah
satu jenis kelamin di dalam sebuah institusi keluarga, masyarakat, atau
negara terhadap jenis kelamin yang lain.
c. Ketidakadilan Gender
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
d. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma,
aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja
atau transisi masa anak-anak ke dewasa.
Bentuk Kenakalan Remaja
Vandalisme Tawuran Antarpelajar
Penyalahgunaan Narkoba
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
1) Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan efek buruk bagi pemakainya dan
bagi lingkungan di sekitarnya.
d. Kenakalan Remaja
Bagi pemakai, penyalahgunaan narkoba menimbulkan gangguan konsentrasi,
penurunan daya ingat, dan penyimpangan tingkah laku.
Bagi lingkungan sekitar, penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan pertikaian
antarwarga, merenggangnya hubungan kekerabatan, dan penyakit sosial lainnya
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
2) Vandalisme
Perbuatan yang bertentangan dengan etika
karena merusak dan menghancurkan hasil
karya seni dan barang berharga lainnya
dengan tujuan mengganggu keserasian,
keaslian dan keutuhan lingkungan.
d. Kenakalan Remaja
Bentuk-bentuk tindakan itu adalah aksi
coretcoret, aksi memotong, aksi mengambil,
dan aksi merusak.
B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Permasalahan Sosial Budaya
3) Tawuran antarpelajar
Kenakalan remaja dalam bentuk tindak kekerasan yang terjadi di dalam satu
sekolah atau antarsekolah.
d. Kenakalan Remaja
Secara implisit, tawuran antarpelajar menunjukkan kurangnya penghargaan
pelajar terhadap toleransi, perdamaian, dan penghormatan pada nilai-nilai
hidup orang lain. Tawuran antarpelajar bertentangan dengan nilai dan norma
sosial yang berlaku di masyarakat.
Dampak: mengganggu proses belajar, menimbulkan cedera fisik, serta dapat
merusak fasilitas umum dan pribadi di sekitar lokasi.
C. Pemberdayaan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan yang bertujuan masyarakat
dapat berinisiatif dalam memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi atau
kondisi dalam kehidupan. Salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat adalah
dengan melakukan pengelolaan keuangan yang baik.
1. Uang
Dalam kegiatan ekonomi, uang memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai alat
tukar. Untuk memperoleh berbagai barang dan jasa yang diinginkan, konsumen
harus menyerahkan sejumlah uang yang disepakati oleh dirinya dan produsen
Fungsi Uang Uang Giral
Fungsi Turunan
Jenis Uang
Uang Kartal
Fungsi Asli
C. Pemberdayaan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2. Pendapatan
Pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima seseorang atau perusahaan
sebagai imbalan atas layanan faktor produksi yang mereka berikan dalam proses
produksi.
Pendapatan dari faktor produksi dapat berupa gaji atau upah, sewa, bunga dan
laba. Pendapatan yang diterima memiliki hubungan yang erat dengan perilaku
konsumsi dan tabungan.
Hubungan antara pendapatan, konsumsi, dan tabungan dapat dinyatakan dalam
rumus: Pendapatan = Konsumsi + Tabungan.
C. Pemberdayaan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
3. Tabungan
Tabungan merupakan simpanan yang diperoleh dari dana yang sengaja disisihkan
dari pendapatan seseorang yang belum dipakai atau belum dikonsumsi dalam
jangka waktu tertentu.
Tujuan
Menabung
Untuk mengantisipasi pengeluaran
yang tidak terduga
Untuk menanggulangi pembiayaan
yang nilainya cukup besar
Untuk menanggulangi pembiayaan
jangka panjang
C. Pemberdayaan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
4. Investasi
Investasi merupakan aktivitas ekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan di masa mendatang dengan memanfaatkan modal atau aset di
masa sekarang.
Contoh aset nyata: mesin, pabrik, bangunan, tanah, dan emas.
Contoh aset keuangan: saham, deposito atau obligasi.
Jenis investasi
Investasi tidak langsung Investasi langsung
jangka pendek dan
lebih spekulatif
investasi jangka panjang pada
suatu usaha/bisnis baru
C. Pemberdayaan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
5. Literasi Keuangan
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan merupakan pengetahuan,
keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap dan perilaku untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam
rangka mencapai kesejahteraan.
Tingkat Sufficient literate
Well literate
Less literate
Not literate
Kategori
a. Pengetahuan konsep keuangan.
b. Kemampuan dalam mengomunikasikan konsep keuangan.
c. Kecakapan dalam mengelola keuangan pribadi.
d. Keterampilan dalam membuat keputusan keuangan yang tepat.
e. Keyakinan dalam merencanakan kebutuhan keuangan di masa
depan secara efektif
C. Pemberdayaan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
5. Literasi Keuangan
a. Well literate
Kelompok orang yang mempunyai pengetahuan, keyakinan serta keterampilan
dalam menggunakan lembaga jasa keuangan dan produk jasa keuangan.
b. Sufficient literate
Kelompok orang yang mempunyai pengetahuan dan keyakinan tentang
lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan
c. Less literate
Kelompok orang yang hanya mempunyai pengetahuan tentang lembaga jasa
keuangan, produk dan jasa keuangan
d. Not literate
Kelompok orang yang tidak mempunyai pengetahuan, keyakinan dan
keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
C. Pemberdayaan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
6. Pengelolaan Keuangan Keluarga
Pengelolaan keuangan keluarga merupakan upaya pengelolaan keuangan keluarga
secara terstruktur yang mencakup perencanaan, penyusunan bujet atau anggaran,
serta analisis sumber penghasilan dan pengeluaran (cash flow) keluarga untuk
mewujudkan sasaran dan tujuan keluarga.
Keuntungan:
a. Turut membantu memberikan gambaran riil keuangan keluarga dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Meningkatkan efektivitas arus keuangan keluarga
c. Mengendalikan keuangan keluarga dengan mencegah utang berlebih.
d. Membuat setiap keputusan keuangan keluarga lebih terarah dan mencapai
tujuan ekonomis
e. Mengantisipasi adanya risiko keuangan keluarga yang tak terduga di masa
mendatang.
C. Pemberdayaan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
6. Pengelolaan Keuangan Keluarga
Langkah-Langkah Mengelola Keuangan
a. Menyusun Tujuan Keuangan
1) Spesifik dan bisa diukur
2) Memiliki target waktu
3) Tertulis
b. Menyusun Rencana Pendapatan
c. Menyusun Rencana Pengeluaran
1) Membedakan kebutuhan dan
keinginan
2) Memilih prioritas pengeluaran
3) Melakukan penghematan pada pos
pengeluaran
4) Menabung secara periodic
5) Merencanakan program untuk
masa depan
d. Melakukan Reviu
C. Pemberdayaan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
6. Pengelolaan Keuangan Keluarga
Model Pengelolaan Keuangan
Sistem Amplop Sistem Buku Kas
Sistem kas harian
Sistem kas keluarga
Hal. 245
D. Peranan Komunitas dalam Kehidupan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Komunitas merupakan sekelompok individu yang membangun relasi sosial berdasarkan
kesamaan tertentu.
1. Berdasarkan lokasi atau tempat
2. Berdasarkan minat
3. Berdasarkan komunitas
Komunitas mempunyai peranan penting dalam
pemberdayaan masyarakat karena di dalam
pendekatan komunitas ada kepedulian dan partisipasi
yang tinggi dari warga dalam proses pengambilan
keputusan dan pelaksanaan perubahan.
Elemen yang menentukan keberhasilan pemberdayaan masyarakat, antara lain kerja
sama, kemauan, kepemimpinan, kerja keras, dan organisasi yang terbina.
CONTOH Hal. 251
D. Peranan Komunitas dalam Kehidupan Masyarakat
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Unsur
Pemberdayaan
Pengembangan aset masyarakat
Peningkatan keterampilan individu
Menciptakan sumber daya masyarakat
Meningkatkan harapan dan kualitas hidup masyarakat
Mendorong kepercayaan diri dan ketahanan masyarakat
Membangun keberlangsungan organisasi

More Related Content

What's hot

MODUL Zat dan perubahannya.pptx
MODUL Zat dan perubahannya.pptxMODUL Zat dan perubahannya.pptx
MODUL Zat dan perubahannya.pptx
Ririchi1
 
Philodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOPPhilodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOP
Ifik Firdaus
 
Dki jakarta
Dki jakartaDki jakarta
Dki jakarta
athifah_h
 
Artikel tentang industri pertanian 2
Artikel tentang industri pertanian 2Artikel tentang industri pertanian 2
Artikel tentang industri pertanian 2
vickysyu5mercu
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Lutfiyah Siti
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
Fikri Haikal
 
konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian
syiahkuala university
 
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPTEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
sajidintuban
 
Carita Pondok
Carita PondokCarita Pondok
Carita Pondok
AkuSalmanAlfarisy
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
Andrew Hutabarat
 
PJOK Kelas XII K13 Buku Siswa
PJOK Kelas XII K13 Buku SiswaPJOK Kelas XII K13 Buku Siswa
PJOK Kelas XII K13 Buku Siswa
Muhammad Pangisthu
 
Soal pas ganjil ekonomi
Soal pas ganjil ekonomiSoal pas ganjil ekonomi
Soal pas ganjil ekonomi
Risou Kun
 
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Iing Sodikin
 
Ekonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianEkonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianhelenapakpahan
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiAGROTEKNOLOGI
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3
rafifwiryamanta55
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiRully Indrawan
 

What's hot (20)

Penelitian pisang
Penelitian pisangPenelitian pisang
Penelitian pisang
 
MODUL Zat dan perubahannya.pptx
MODUL Zat dan perubahannya.pptxMODUL Zat dan perubahannya.pptx
MODUL Zat dan perubahannya.pptx
 
Philodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOPPhilodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOP
 
Dki jakarta
Dki jakartaDki jakarta
Dki jakarta
 
Proposal ubi jalar
Proposal ubi jalarProposal ubi jalar
Proposal ubi jalar
 
Artikel tentang industri pertanian 2
Artikel tentang industri pertanian 2Artikel tentang industri pertanian 2
Artikel tentang industri pertanian 2
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian
 
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPTEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
 
Carita Pondok
Carita PondokCarita Pondok
Carita Pondok
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
PJOK Kelas XII K13 Buku Siswa
PJOK Kelas XII K13 Buku SiswaPJOK Kelas XII K13 Buku Siswa
PJOK Kelas XII K13 Buku Siswa
 
Soal pas ganjil ekonomi
Soal pas ganjil ekonomiSoal pas ganjil ekonomi
Soal pas ganjil ekonomi
 
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
 
Ekonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianEkonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanian
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan Ekonomi
 

Similar to Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx

IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
sufamtsacp
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
Haidar Bashofi
 
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)PAKLONG CIKGU
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
Mira Sari
 
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptxKARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
IinPermatasari2
 
KELOMPOK 2 IBU DEVY.pptx
KELOMPOK 2 IBU DEVY.pptxKELOMPOK 2 IBU DEVY.pptx
KELOMPOK 2 IBU DEVY.pptx
SittichadijahAziz
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
Kurnia Fajri
 
Ilmu pengetahuan Sosial untuk kelas 7.pptx
Ilmu pengetahuan Sosial untuk kelas 7.pptxIlmu pengetahuan Sosial untuk kelas 7.pptx
Ilmu pengetahuan Sosial untuk kelas 7.pptx
AkuAku52
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Mustofa Hidayat
 
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan IndonesiaManusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Nurul Jannah
 
GIG1012 Bab 8 DEKOLONISASI_240122_174319.pdf
GIG1012 Bab 8 DEKOLONISASI_240122_174319.pdfGIG1012 Bab 8 DEKOLONISASI_240122_174319.pdf
GIG1012 Bab 8 DEKOLONISASI_240122_174319.pdf
s2189024
 
Prinsip Kemajemukan.pptx
Prinsip Kemajemukan.pptxPrinsip Kemajemukan.pptx
Prinsip Kemajemukan.pptx
wakiah4
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2   potret hubungan etnikBab 2   potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
Maizatul Akmal
 
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
SyakiraWati
 
BAB 2 - Potret Hubungan Etnik upm sahaja.pptx
BAB 2 - Potret Hubungan Etnik upm sahaja.pptxBAB 2 - Potret Hubungan Etnik upm sahaja.pptx
BAB 2 - Potret Hubungan Etnik upm sahaja.pptx
AtiqullahZ04
 
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
AhmadRojai
 

Similar to Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx (20)

IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
 
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptxKARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
 
KELOMPOK 2 IBU DEVY.pptx
KELOMPOK 2 IBU DEVY.pptxKELOMPOK 2 IBU DEVY.pptx
KELOMPOK 2 IBU DEVY.pptx
 
2. jepang
2. jepang2. jepang
2. jepang
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
 
Ilmu pengetahuan Sosial untuk kelas 7.pptx
Ilmu pengetahuan Sosial untuk kelas 7.pptxIlmu pengetahuan Sosial untuk kelas 7.pptx
Ilmu pengetahuan Sosial untuk kelas 7.pptx
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan IndonesiaManusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
 
PM 1
PM 1PM 1
PM 1
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
GIG1012 Bab 8 DEKOLONISASI_240122_174319.pdf
GIG1012 Bab 8 DEKOLONISASI_240122_174319.pdfGIG1012 Bab 8 DEKOLONISASI_240122_174319.pdf
GIG1012 Bab 8 DEKOLONISASI_240122_174319.pdf
 
Prinsip Kemajemukan.pptx
Prinsip Kemajemukan.pptxPrinsip Kemajemukan.pptx
Prinsip Kemajemukan.pptx
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2   potret hubungan etnikBab 2   potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAB 2 - Potret Hubungan Etnik upm sahaja.pptx
BAB 2 - Potret Hubungan Etnik upm sahaja.pptxBAB 2 - Potret Hubungan Etnik upm sahaja.pptx
BAB 2 - Potret Hubungan Etnik upm sahaja.pptx
 
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
 

More from EvihApriani1

iri-dan-keluarga.pptx
iri-dan-keluarga.pptxiri-dan-keluarga.pptx
iri-dan-keluarga.pptx
EvihApriani1
 
Pengertian-Peta.ppt
Pengertian-Peta.pptPengertian-Peta.ppt
Pengertian-Peta.ppt
EvihApriani1
 
Cacatan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023.pptx
Cacatan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023.pptxCacatan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023.pptx
Cacatan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023.pptx
EvihApriani1
 
Masa Praaksara (1).pptx
Masa Praaksara (1).pptxMasa Praaksara (1).pptx
Masa Praaksara (1).pptx
EvihApriani1
 
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptxRefleksi Kurikulum Merdeka .pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptx
EvihApriani1
 
Sinkronus_Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Pengg...
Sinkronus_Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Pengg...Sinkronus_Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Pengg...
Sinkronus_Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Pengg...
EvihApriani1
 

More from EvihApriani1 (6)

iri-dan-keluarga.pptx
iri-dan-keluarga.pptxiri-dan-keluarga.pptx
iri-dan-keluarga.pptx
 
Pengertian-Peta.ppt
Pengertian-Peta.pptPengertian-Peta.ppt
Pengertian-Peta.ppt
 
Cacatan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023.pptx
Cacatan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023.pptxCacatan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023.pptx
Cacatan Konten Bimtek PSP 3 KOSP #1_09012023.pptx
 
Masa Praaksara (1).pptx
Masa Praaksara (1).pptxMasa Praaksara (1).pptx
Masa Praaksara (1).pptx
 
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptxRefleksi Kurikulum Merdeka .pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptx
 
Sinkronus_Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Pengg...
Sinkronus_Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Pengg...Sinkronus_Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Pengg...
Sinkronus_Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Pengg...
 

Recently uploaded

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Bab 4 Pemberdayaan Masyarakat.pptx

  • 1. Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  • 2. Peserta didik diharapkan mampu: • Mengidentifikasi hubungan antara kondisi geografis dan keberagaman sosial budaya di masyarakat. • Menjelaskan keberagaman sosial budaya masyarakat Indonesia. • Menganalisis permasalahanpermasalahan sosial budaya yang ada di masyarakat • Menjelaskan cara pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan keuangan dan literasi keuangan. • Menguraikan peranan komunitas dalam pemberdayaan masyarakat. Tujuan Pembelajaran BAB 4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENDIDIKAN PANCASILA
  • 3. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Amatilah gambar berikut: Perhatikan gambar di atas yang memperlihatkan para ibu yang tergabung dalam suatu komunitas penghasil kerajinan tangan. Dimana komunitas seperti pada gambar merupakan kelompok yang terbentuk sebagai upaya untuk memberdayakan kemampuan dan keterampilan mereka.
  • 4. A. Keberagaman Sosial Budaya di Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman sosial budaya yang biasa disebut sebagai multikultural. Istilah sosial budaya mengacu pada kesamaan tradisi, kebiasaan, pola, dan serangkaian kepercayaan yang ada dalam suatu bentuk kelompok sosial yang dipengaruhi oleh kebudayaan tertentu yang diwarisi dari leluhurnya. 1. Pengaruh Faktor Geografis terhadap Keberagaman Budaya a. Isolasi Geografis b. Iklim c. Letak Geografis Pemisahan masy. berdasarkan bentang alam Kebiasaan menyikapi keadaan alam di lingkungan sekitar Iklim di permukaan bumi yang bervariasi Adanya ragam karakteristik berdasarkan pembagian iklim tertentu Posisi silang dan letak strategis Indonesia Iklim di permukaan bumi yang bervariasi ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Menciptakan akulturasi budaya
  • 5. A. Keberagaman Sosial Budaya di Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Jenis Keberagaman Budaya Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan tiap suku bangsanya memiliki budaya bervariasi atau beragam berdasarkan wilayah geografis yang biasa dikenal sebagai tradisi atau budaya lokal. Keberagaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang perlu kita lestarikan UNSUR BUDAYA sistem pengetahuan sistem organisasi kemasyarakatan sistem peralatan hidup sistem mata pencarian hidup sistem ekonomi sistem religi kesenian bahasa
  • 6. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah Lokal Sejarah lokal terbentuk karena setiap daerah memiliki momen dan tokoh masa lalu yang diingat orang banyak di daerahnya namun di daerah lain belum banyak diketahui dan juga dalam sejarah lokal ini memberikan rincian lebih detail. a. Sultan Nuku Muhammad Amiruddin, nama kecil Pangeran Nuku yang lahir sekitar tahun 1738. Pada tahun 1783, pasukan Sultan Nuku menyerang pertahanan Belanda di Halmahera yang dibantu Inggris dan mengalami kemenangan. Kemudian Sultan Nuku menaklukan Tidore. Dari Tidore, Pangeran Nuku menyerang Ternate. Belanda pada akhirnya menyerahkan Ternate pada 21 Januari 1781. Hal. 221
  • 7. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah Lokal b. Sultan Nuku Ratu Kalinyamat, nama kecilnya Retna Kencana adalah putri Sultan Trenggana yang merupakan pemimpin kesultanan Demak. Tragedi meninggalnya suami, Sultan Hadiri karena disergap oleh abdi setia Arya Penangsang membuat Ratu Kalinyamat melakukan tapa brata di Gunung Danaraja meminta keadilan supaya Arya Penangsang terbunuh yang akhirnya dipenuhi oleh Sultan Hadiwijaya. Akhirnya Ratu Kalinyamat berhasil menguasai Jepara sampai berkembang pesat terutama pada bidang pelayaran dan perdagangan sehingga banyak daerah yang melakukan kerja sama. Dalam hubungan dagang dan pelayaran ini diterapkan sistem commenda. Hal. 222
  • 8. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah Lokal c. Laksamana Malahayati Keumalahayati adalah perempuan pejuang dari Kesultanan Aceh yang lahir pada tahun 1585. Keumalahayati pernah menjadi pemimpin di berbagai armada laut, Keumalahayati juga berhasil memporak-porandakan kekuatan kapal perang Portugis. Kemampuan sebagai laksamana dikatakan berhasil ketika dapat menaklukan Cornelis de Houtman dan Frederick de Houtman yang memimpin kapal milik Belanda yang berlabuh di Aceh pada tanggal 21 Juni 1599 Kemampuan berbahasa asing membuat Sultan Aceh mengangkat Keumalahayati menjadi seorang pejabat yang mengurus utusan yang datang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Hal. 224
  • 9. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Sejarah Lokal d. Syarif Abdurrahman Syarif Abdurrahman merupakan pendiri Kerajaan Pontianak. Pada akhir tahun 1771, berlayar di Sungai Kapuas bersama para pengikutnya dengan lima belas buah kapal. Di pertemuan dengan Sungai Landak, beliau membangun pemukiman baru di sebuah hutan yang diberi nama Pontianak. Pontianak menjadi pusat perdagangan yang dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai daerah dan menjadi pelabuhan utama di Kalimantan Barat, terutama karena kontrol perdagangannya di sepanjang Sungai Kapuas. Hal. 225 Komoditi pada ekspor utamanya adalah sumber daya mineral, seperti berlian dan emas dan hasil hutan, seperti lilin dan kapur barus.
  • 10. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya Menurut Robert K. Merton, masalah sosial selalu mengacu pada jurang antara harapan-harapan yang ada, baik pada seseorang individu maupun suatu kelompok, dengan kenyataan-kenyataan terkait kebutuhan yang dapat dipenuhi, nilai-nilai dan tujuan-tujuan apa yang bisa tercapai, bagaimana seseorang seharusnya bertindak, dan apa yang dapat diperoleh orang dalam suatu masyarakat. FAKTOR MASALAH SOSIAL Faktor Ekonomi Faktor Budaya ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup secara layak. ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial di dalam masyarakat
  • 11. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya a. Eksploitasi Sumber Daya Alam Meningkatnya jumlah penduduk di suatu tempat akan mengakibatkan kebutuhan terhadap SDA semakin tinggi yang nantinya terjadi eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan yang dapat memberikan konsekuensi jangka panjang bagi penyediaan sumber daya alam di masa depan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap penyediaan makanan, meningkatkan bahaya kesehatan, dan risiko bencana alam Eksploitasi sumber daya alam dapat terjadi ketika meningkatnya jumlah penduduk di suatu tempat karena kebutuhan terhadap SDA semakin tinggi yang nantinya. Hal tersebut dapat memberikan konsekuensi jangka panjang bagi penyediaan sumber daya alam di masa depan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap penyediaan makanan, meningkatkan bahaya kesehatan, dan risiko bencana alam
  • 12. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya a. Eksploitasi Sumber Daya Alam Hal. 226 Faktor Eksploitasi SDA Contoh Kegiatan Eksploitasi SDA
  • 13. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya b. Kesenjangan Sosial dan Kemiskinan Kesenjangan merupakan kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan sosial dalam masyarakat yang terjadi karena adanya perbedaan kesempatan dalam mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial dimana adanya ketidakmampuan dari sisi ekonomi dalam memenuhi kebutuhan hidup yang dapat menghambat kesejahteraan dan peradaban manusia.
  • 14. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya c. Ketidakadilan Gender Ketidakadilan gender adalah persoalan yang umumnya timbul akibat pelabelan mengenai peran dan fungsi laki-laki dan perempuan yang terjadi di masyarakat. Bentuk Ketidakadilan Gender Subordinasi Sterotipe Gender Kekerasan
  • 15. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya 1) Subordinasi Adanya pembedaan perlakuan terhadap identitas sosial tertentu atau menilai bahwa salah satu gender lebih rendah dari gender lain. Contohnya: Perempuan dianggap bertanggung jawab dan memiliki peran hanya dalam rumah tangga keluarga dan tidak mendapat penghargaan yang sama dengan laki-laki yang dianggap bertanggung jawab dalam urusan publik. CONTOH c. Ketidakadilan Gender
  • 16. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya 2) Stereotip Gender Adanya pemberian citra baku seperti label/cap yang ditimpakan kepada laki-laki dan perempuan sehingga tampak relasi kekuasaan tidak seimbang dengan tujuan menaklukkan atau menguasai. Contohnya, perempuan dianggap cengeng, tidak rasional, emosional, dan tidak bisa mengambil keputusan penting sedangkan laki-laki dianggap kuat dan penopang utama ekonomi keluarga. c. Ketidakadilan Gender
  • 17. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya 3) Kekerasan (Violence) Tindak kekerasan, baik fisik maupun nonfisik, yang dilakukan oleh salah satu jenis kelamin di dalam sebuah institusi keluarga, masyarakat, atau negara terhadap jenis kelamin yang lain. c. Ketidakadilan Gender
  • 18. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya d. Kenakalan Remaja Kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Bentuk Kenakalan Remaja Vandalisme Tawuran Antarpelajar Penyalahgunaan Narkoba
  • 19. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya 1) Penyalahgunaan narkoba Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan efek buruk bagi pemakainya dan bagi lingkungan di sekitarnya. d. Kenakalan Remaja Bagi pemakai, penyalahgunaan narkoba menimbulkan gangguan konsentrasi, penurunan daya ingat, dan penyimpangan tingkah laku. Bagi lingkungan sekitar, penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan pertikaian antarwarga, merenggangnya hubungan kekerabatan, dan penyakit sosial lainnya
  • 20. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya 2) Vandalisme Perbuatan yang bertentangan dengan etika karena merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya dengan tujuan mengganggu keserasian, keaslian dan keutuhan lingkungan. d. Kenakalan Remaja Bentuk-bentuk tindakan itu adalah aksi coretcoret, aksi memotong, aksi mengambil, dan aksi merusak.
  • 21. B. Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Permasalahan Sosial Budaya 3) Tawuran antarpelajar Kenakalan remaja dalam bentuk tindak kekerasan yang terjadi di dalam satu sekolah atau antarsekolah. d. Kenakalan Remaja Secara implisit, tawuran antarpelajar menunjukkan kurangnya penghargaan pelajar terhadap toleransi, perdamaian, dan penghormatan pada nilai-nilai hidup orang lain. Tawuran antarpelajar bertentangan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Dampak: mengganggu proses belajar, menimbulkan cedera fisik, serta dapat merusak fasilitas umum dan pribadi di sekitar lokasi.
  • 22. C. Pemberdayaan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan yang bertujuan masyarakat dapat berinisiatif dalam memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi atau kondisi dalam kehidupan. Salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat adalah dengan melakukan pengelolaan keuangan yang baik. 1. Uang Dalam kegiatan ekonomi, uang memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai alat tukar. Untuk memperoleh berbagai barang dan jasa yang diinginkan, konsumen harus menyerahkan sejumlah uang yang disepakati oleh dirinya dan produsen Fungsi Uang Uang Giral Fungsi Turunan Jenis Uang Uang Kartal Fungsi Asli
  • 23. C. Pemberdayaan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. Pendapatan Pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima seseorang atau perusahaan sebagai imbalan atas layanan faktor produksi yang mereka berikan dalam proses produksi. Pendapatan dari faktor produksi dapat berupa gaji atau upah, sewa, bunga dan laba. Pendapatan yang diterima memiliki hubungan yang erat dengan perilaku konsumsi dan tabungan. Hubungan antara pendapatan, konsumsi, dan tabungan dapat dinyatakan dalam rumus: Pendapatan = Konsumsi + Tabungan.
  • 24. C. Pemberdayaan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 3. Tabungan Tabungan merupakan simpanan yang diperoleh dari dana yang sengaja disisihkan dari pendapatan seseorang yang belum dipakai atau belum dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. Tujuan Menabung Untuk mengantisipasi pengeluaran yang tidak terduga Untuk menanggulangi pembiayaan yang nilainya cukup besar Untuk menanggulangi pembiayaan jangka panjang
  • 25. C. Pemberdayaan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4. Investasi Investasi merupakan aktivitas ekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang dengan memanfaatkan modal atau aset di masa sekarang. Contoh aset nyata: mesin, pabrik, bangunan, tanah, dan emas. Contoh aset keuangan: saham, deposito atau obligasi. Jenis investasi Investasi tidak langsung Investasi langsung jangka pendek dan lebih spekulatif investasi jangka panjang pada suatu usaha/bisnis baru
  • 26. C. Pemberdayaan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 5. Literasi Keuangan Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan merupakan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. Tingkat Sufficient literate Well literate Less literate Not literate Kategori a. Pengetahuan konsep keuangan. b. Kemampuan dalam mengomunikasikan konsep keuangan. c. Kecakapan dalam mengelola keuangan pribadi. d. Keterampilan dalam membuat keputusan keuangan yang tepat. e. Keyakinan dalam merencanakan kebutuhan keuangan di masa depan secara efektif
  • 27. C. Pemberdayaan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 5. Literasi Keuangan a. Well literate Kelompok orang yang mempunyai pengetahuan, keyakinan serta keterampilan dalam menggunakan lembaga jasa keuangan dan produk jasa keuangan. b. Sufficient literate Kelompok orang yang mempunyai pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan c. Less literate Kelompok orang yang hanya mempunyai pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan d. Not literate Kelompok orang yang tidak mempunyai pengetahuan, keyakinan dan keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
  • 28. C. Pemberdayaan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 6. Pengelolaan Keuangan Keluarga Pengelolaan keuangan keluarga merupakan upaya pengelolaan keuangan keluarga secara terstruktur yang mencakup perencanaan, penyusunan bujet atau anggaran, serta analisis sumber penghasilan dan pengeluaran (cash flow) keluarga untuk mewujudkan sasaran dan tujuan keluarga. Keuntungan: a. Turut membantu memberikan gambaran riil keuangan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. b. Meningkatkan efektivitas arus keuangan keluarga c. Mengendalikan keuangan keluarga dengan mencegah utang berlebih. d. Membuat setiap keputusan keuangan keluarga lebih terarah dan mencapai tujuan ekonomis e. Mengantisipasi adanya risiko keuangan keluarga yang tak terduga di masa mendatang.
  • 29. C. Pemberdayaan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 6. Pengelolaan Keuangan Keluarga Langkah-Langkah Mengelola Keuangan a. Menyusun Tujuan Keuangan 1) Spesifik dan bisa diukur 2) Memiliki target waktu 3) Tertulis b. Menyusun Rencana Pendapatan c. Menyusun Rencana Pengeluaran 1) Membedakan kebutuhan dan keinginan 2) Memilih prioritas pengeluaran 3) Melakukan penghematan pada pos pengeluaran 4) Menabung secara periodic 5) Merencanakan program untuk masa depan d. Melakukan Reviu
  • 30. C. Pemberdayaan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 6. Pengelolaan Keuangan Keluarga Model Pengelolaan Keuangan Sistem Amplop Sistem Buku Kas Sistem kas harian Sistem kas keluarga Hal. 245
  • 31. D. Peranan Komunitas dalam Kehidupan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Komunitas merupakan sekelompok individu yang membangun relasi sosial berdasarkan kesamaan tertentu. 1. Berdasarkan lokasi atau tempat 2. Berdasarkan minat 3. Berdasarkan komunitas Komunitas mempunyai peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat karena di dalam pendekatan komunitas ada kepedulian dan partisipasi yang tinggi dari warga dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan. Elemen yang menentukan keberhasilan pemberdayaan masyarakat, antara lain kerja sama, kemauan, kepemimpinan, kerja keras, dan organisasi yang terbina. CONTOH Hal. 251
  • 32. D. Peranan Komunitas dalam Kehidupan Masyarakat ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Unsur Pemberdayaan Pengembangan aset masyarakat Peningkatan keterampilan individu Menciptakan sumber daya masyarakat Meningkatkan harapan dan kualitas hidup masyarakat Mendorong kepercayaan diri dan ketahanan masyarakat Membangun keberlangsungan organisasi