SlideShare a Scribd company logo
81
3. Rencana Tindakan Keperawatan
Nama : Tn.O Tanggal masuk : 24 Maret 2014
Umur :62 thn Tanggal pengkajian : 09 April 2014
Jenis kelamin : laki-laki No RM : 00 01 35 36 47
Alamat : kp sukamaju desa padalarang Diagnosa medis : Post Op Nefrostomi a/i Batu
Ureter POD I
Tabel 4. Rencana Tindakan Keperawatan
No Diagnosa keperawatan Rencana Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri berhubungan dengan
terputusnya kontunuitas jaringan
ditandai dengan
DS :
- Klien mengatakan nyeri pada
daerah pinggang sebelah kanan.
- Klien mengatakan nyerinya
dirasakan terus menerus.
- Klien mengatakan nyerinya
bertambah berat sekali
melakukan aktivitas dan
bertambah ringan saat istirahat.
DO :
- Ekspersi wajah tampak meringis.
- Skala nyeri 7 ( 0 – 10).
- Nyeri tekan pada pinggang kanan
Setelah diberikan
asuhan keperawatan
selama 3 hari, nyeri
dapat berangsur-
angsur berkurang
dengan kriteria hasil :
- Skala nyeri 3
(0-10)
- Ekspresi wajah
tenang
- Keluhan nyeri
berkurang
1. Kaji skala nyeri.
2. Atur posisi klien senyaman
mungkin.
3. Anjurkan klien untuk tidak
melakukan aktivitas yang dapat
memperparah nyeri.
4. Berikan dan ajarkan klien tentang
manajemen nyeri non farmakologi.
5. Kolaborasi pemberian terapi
farmakologi (terapi analgetik).
1. Mengetahui tingkat keparahan
nyeri.
2. Posisi yang nyaman dapat
meringankan nyeri.
3. Mencegah terjadinya parahnya
nyeri oleh aktifitas klien.
4. Menambah wawasan klien
tentang manajemen nyeri non
farmakologi.
5. Terapi analgetik berfungsi
untuk menghilangkan rasa
nyeri.
82
2 Perubahan pola eliminasi urine
berhubungan dengan pemasangan alat
invasif ditandai dengan
DS :
- Klien mengatakan sulit BAK dan
dibantu menggunakan kateter
urin.
DO :
- Tampak terpasang kateter dan
selang nefrostomi pada klien.
- tampak jumlah urine pada selang
kateter urine yaitu 500 ml/14 jam
dan berwarna kuning bening,
tampak jumlah urine pada urine
bag sambungan selang
nefrostomi 300 ml/14 jam dan
berwarna kuning kemerahan.
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
selama 3 hari,
perubahan pola BAK
klien tidak
mengalami gangguan
dengan kriteria hasil :
- selang kateter
dab nefrostomi
tidak terlipat.
- tidak terdapat
hambatan pada
pengeluaran
urine.
- klien dan
keluarga dapat
memehami
maksut
pemasangan
selang kateter
dan nefrostomi.
1. Berikan informasi pada klien
indikasi dan perubahan berkemih
yang dipasang dengan alat invasif.
2. Observasi ketepatan kedudukan
selang nefrostomi dan kateter.
3. Observasi keluaran urine pada
urine bag.
4. Anjurkan pada keluarga maupun
klien agar mengeluarkan urine
pada urine bag jika telah penuh.
5. Posisikan urine bag kateter dan
nefrostomi pada posisi yang lebih
rendah dari klien.
1. Memberikan pemahaman pada
klien tentang maksut
pemasangan alat invasif.
2. Mencegah penghambatan
keluaran urin akibat lipatan dan
posisi yang salah pada selang
nefrostomi dan kateter.
3. Mengetahui kelancaran urine,
jumlah, dan warna urine yang
keluar.
4. Mencegah hambatan
pengeluaran urine oleh urine
yang telah penuh pada urine
bag.
5. Melancarkan pengeluaran
urine.
3 Gangguan mobilitas fisik berhubungan
dengan kelemahan dan nyeri luka
bekas oprasi ditandai dengan
DS :
- Klien mengatakan merasa lemas.
- Klien mengatakan sulit
melakukan aktifitas.
- Klien mengatakan sulit bergerak
karna nyeri pada bekas oprasinya.
DO :
- Tampak klien lemas.
Tujuan :
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
selama 3 hari, klien
dapat melakukan
aktifitas secara
mandiri. Kriteria
hasil :
- Keadaan umum
klien baik.
- Tidak lemah.
- Klien mampu
melakukan
1. Obsevasi tingkat aktifitas klien
dengan menggunakan skala 0-4.
2. Ajarkan tehnik ROM minimal 2
kali sehari.
3. Anjurkan keluarga untuk
membantu klien dalam melakukan
aktifitas.
4. Berikan pemahaman pada klien
tentang manfaat melakukan
aktifitas yang mendukung proses
penyembuhan.
1. Mengetahui tinkat kemampuan
klien dalam melakukan
aktifitas.
2. Tehnik ROM dapat mencegah
kekakuan otot ekstremitas
klien.
3. Memudahkan klien dalam
meakukan aktifitas.
4. Menambah wawasan tentang
manfaat pergerakan bagi tubuh.
83
- Tampak klien sulit melakukan
aktifitas.
- Kekuatan otot
aktifitas secara
mandiri.
4 Defisit perawatan diri berhubungan
dengan kesulitan melakukan aktifitas
ditandai dengan
DS :
- klien mengatakan sulit
melakukan akktifitas.
- klien mengatakan tidak mampu
melakukan aktifitas karna nyeri
pada daerah punggung kananya
- klien mengatakan selama sakit
jarang mandi,sikat gigi,ganti
pakaian,keramas dan potong
kuku.
DO :
- Tampak klien sulit melakukan
aktifitas.
- Kulit kepala klien tampak kotor
- Kuku klien tampak panjang
- Kulit klien tampak lengket dan
kotor.
Tujuan :
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
selama 3 hari,
kebutuhan personal
hyginie klien dapat
terpenuhi dengan
kriteria hasil :
- Kulit bersih.
- Klien mampu
memenuhi
kebutuhan
personal hyginie
dengan mandiri.
1. Observasi kemampuan klien dalam
melakukan keperawatan diri.
2. Bantu klien dalam merawat dirinya
khususnya personal hyginie.
3. Libatkan keluarga dalam
membantu klien memenuhi
kebutuhan personal hyginie.
4. Anjurkan klien untuk mandiri
dalam memenuhi kebutuhan
personal hyinie.
1. Mengetahui kemampuan klien
dalam melakukan aktifitas
merawat diri.
2. Memudahkan klien klien dalam
memenuhi kebutuhan personal
hyginie.
3. Memudahkan klien dalam
memenuhi kebutuhan personal
hyginie dengan bantuan
keluarga.
4. Memandirikan klien dalam
memenuhi kebutuhan personal
hyginienya.
4 4
4 4
84
5 Reiko tinggi infeksi berhubungan
dengan terputusnya kontunuitas
jaringan ditandai dengan
DS :
DO :
- Suhu tubuh klien 380C.
- Tampak terdapat bekas luka
oprasi pada daerah pinggang
sebelah kanan.
- Tampak luka belum sembuh dan
tertutup ferban.
Tujuan :
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
selama 3 hari, tidak
ada tanda tanda
infeksi yang terjadi
terhadap klien denan
kriteria hasil :
- Tidak terdapat
tanda tanda
infeksi.
- Luka dan kering.
- Luka tidak
bernana.
- Suhu tubuh
normal.
1. Observasi TTV.
2. Lakukan tindakan ganti perban
dengan menggunakan tehnik steril.
3. Lakukan tindakan hand hyginie
sebelum melakukan tindakan.
4. Gunakan alat steril setiap kali
melakukan tindakan.
5. Kolaborasi dengan dokter tentang
pemberian terapi antibiotik.
1. Mengetahui keadaan
umum klien.
2. Tindakan ganti ferban
dengan tehnik steril steril
dapat mencegah terjadinya
infeksi.
3. Hend hyginie dapat
mencegah terjadinya
penyebaran
mikroorganisme.
4. Alat steril dapat mencegah
penyebaran
mikroorganisme.
5. Pemberian terapi antibiotik
dapat membunuh
mikrorganisme penyebab
infeksi.
85
4. Implementasi Dan Evaluasi
Tabel 5. Implementasi Dan Evaluasi
NO
DX
Hari/Tanggal Jam Implementasi Jam Evaluasi
I Rabu
09 april 2014
08 : 00
08 : 40
08 : 40
08 : 30
1. Mengkaji skala nyeri.
Hasil :
- Skala nyeri 7 (0-10).
2. Memberikan posisi yang nyaman bagi klien.
Hasil :
- Klien nyaman dengan posisi semi
fowler.
3. Menghindari aktifitas yang dapat memperparah
nyeri.
Hasil :
- Klien tampak tidak melakukan banyak
aktifitas dan hanya istirahat saja
ditempat tidur.
4. Berkaloborasikan dengan dokter tentang terapi
analgetik.
Hasil :
- Terapi tramadol 2 x 100 mg drips.
13 : 00 S :
- Klien mengatakan masi merasa nyeri
pada area bekas oprasinya.
- Klien mengatakan nyerinya
bertambah saat melakukan aktifitas.
O :
- Ekspresi wajah tampak meringis.
- Nyeri tekan pada daerah pinggang.
- Skala nyeri 7 (0-10).
A :
Tujuan belum tercapai.
P :
Intervensi dilanjutkan.
II Rabu
09 april 2014
09 : 00
09 : 10
1. Menginformasikan pada klien tentang perubahan
pola berkemih yang dipasang oleh nefrostomi.
Hasil :
- Klien memahami maksud dan
pemasangan nefrostomi.
13 : 00 S :
- Klien mengatakan mengerti maksud
pemasangan kateter dan nefrostomi.
- Klien mengatakan merasa nyaman
disangkan kateter dibandingkan
setelah dipasankan kateter.
86
09 : 10
09 : 20
09 : 10
2. Mengobservasi ketepatan dan kedudukan selang
nefrostomi dan kateter.
Hasil :
- Nefrostomi dan selang kateter berada
pada posisi yang tepat dan tidak terlipat.
3. Mengobsevasi keluaran urine pada urine bag.
Hasil :
- Urine bag pada nefrostomi berisi 500 cc
dengan warna kuning kemerahan dan
urine bag pada kateter berisi 300 cc
dengan warna kuning bening.
4. Menganjurkan keluarga mampu klien untuk
mengeluarkan urine yang ada bdi urine bag sewaktu
penuh.
Hasil :
- Keluarga mengosongkan urine bag.
5. Memposisikan urine bag pada posisi yang lebih
rendah dari klien.
Hasil :
- Posisi urine bag lebih rendah dari tubuh
klien.
O :
- Nampak selang kateter tidak terlipat.
- Nampak posisi urine bag lebih
rendah dari dari klien.
- Nampak aliran urine lancar.
A :
Tujuan tercapai.
P :
Intervensi dipertahankan.
III Rabu
09 april 2014
08 : 00
10 : 30
1. Mengobsefasi tingkat aktifitas klien dengan
menggunakan skala 0-4.
Hasil :
- Tampak kemampuan klien dalam
melakukan aktifitas berada pada skala 3
(membutuhkan bantuan perawat atau
keluarga).
2. Mengajarkan tehnik ROM minimal 2 kali sehari.
Hasi :
- Klien tampak koperatif dalam meakukan
13 ; 00 S :
- Klien megatakan belum bisa
melakukan aktifitas secara mandiri
dan masih membutuhkan bantuan
keluarganya.
O :
- Tampak klien belum bisa melakukan
aktifitas secara mandiri.
- Tampak aktifitas klien dibantu oleh
keluaraga.
87
10 : 40
10 : 50
kegiatan ROM.
3. Menganjurkan keluarga untuk membantu klien
dalam melakukan aktifitas.
Hasil :
- Tampak keluarga membantu klien saat
mengganti pakaian.
4. Memberikan pemahaman pada klien tentang manfaat
melakukan aktifitas yang mendukung proses
penyembuhan.
Hasil :
- Klien tampak telah mengerti manfaat
melakukan aktifitas dan mampu
menjawab pertanyaan dari perawat.
- Tampak kemampuan klien dalam
melakukan aktifitas berada pada
skala 3 (membutuhkan bantuan
keluarga atau perawat).
A :
Tujuan belum tercapai.
P :
Intervensi dilanjutkan.
IV Rabu
09 april 2014
08 : 00
09 ; 40
10 : 00
10 : 10
1. Mengabsorsi kemampuan kien dengan melakukan
perawatan diri.
Hasil :
- Nampak klien tidak mampu merawat
kebersihan dirinya sendiri.
2. Membantu klien dalam merawat dirinya khusus
personal hyginie.
Hasil :
- Membantu klien melakukan keramas.
3. Melibatkan keluarga dalam membantu klien
memenuhi personal hyginie.
Hasil :
- Keluarga membantu klien dalam
membersihkan dirinya yaitu mandi.
4. Menganjurkan klien untuk mandiri dalam memenuhi
kebutuhan personal hyginie.
Hasil :
- Klien memotong kuku dengan
sendirinya.
13 : 00 S :
- Klien mengatakan hanya mampu
memenuhi personal hyginie sebagian
saja yaitu potong kuku dan ganti
pakaian sendiri.
- Klien mengatakan merasa nyaman
seteah dikeramas.
O :
- Nampak klien memoton kuku dengan
sendirinya.
- Nampak kulit klien bersih.
- Nampak kulit kepala klien bersih dan
tidak berketombe.
A :
Tujuan tercapai.
P :
Intervensi diperhatikan.
88
V Rabu
09 april 2014
08 : 00
07 : 40
08 : 30
1. Mengobservasi TTV.
Hasil :
- TD : 110/70 mmHg
- P : 18x/menit
- S : 380C
- N : 78x/menit
2. Melakukan tindakan heand higinie sebelum
melakukan tindakan keperawatan.
Hasil :
- Mencuci tangan menggunakan sabun
melakukan tindakan keperawatan.
3. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
antibiotic.
Hasil :
- Injeksi cefatoxim 1x 1gram 1V.
13 : 00 S :
O :
- Nampak tidak terdapat tanda tanda
infeksi pada luka.
- Suhu tubuh 36,60C.
A :
Tujuan tercapai.
P :
Intervensi dipertahankan.

More Related Content

What's hot

Skenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatanSkenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatan
Sulistia Rini
 
Bab 2 ronde keperawatan
Bab 2 ronde keperawatanBab 2 ronde keperawatan
Bab 2 ronde keperawatan
Dian AristanTi
 
Metode keperawatan tim
Metode keperawatan timMetode keperawatan tim
Metode keperawatan tim
Sulistia Rini
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
PPT Ronde Keperawatan
PPT Ronde KeperawatanPPT Ronde Keperawatan
PPT Ronde KeperawatanNovy Sari
 
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri RendahStrategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
Yusuf Saktian
 
SKENARIO RONDE KEPERAWATAN
SKENARIO RONDE KEPERAWATANSKENARIO RONDE KEPERAWATAN
SKENARIO RONDE KEPERAWATAN
Sulistia Rini
 
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Perilaku KekerasanStrategi Pelaksanaan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Yusuf Saktian
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
Sulistia Rini
 

What's hot (12)

Skenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatanSkenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatan
 
Oral hygiene
Oral hygieneOral hygiene
Oral hygiene
 
Bab 2 ronde keperawatan
Bab 2 ronde keperawatanBab 2 ronde keperawatan
Bab 2 ronde keperawatan
 
3. rencana tindakan keperawatan
3. rencana tindakan keperawatan3. rencana tindakan keperawatan
3. rencana tindakan keperawatan
 
Metode keperawatan tim
Metode keperawatan timMetode keperawatan tim
Metode keperawatan tim
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
PPT Ronde Keperawatan
PPT Ronde KeperawatanPPT Ronde Keperawatan
PPT Ronde Keperawatan
 
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri RendahStrategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
 
Satpel perawatan luka
Satpel perawatan lukaSatpel perawatan luka
Satpel perawatan luka
 
SKENARIO RONDE KEPERAWATAN
SKENARIO RONDE KEPERAWATANSKENARIO RONDE KEPERAWATAN
SKENARIO RONDE KEPERAWATAN
 
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Perilaku KekerasanStrategi Pelaksanaan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Perilaku Kekerasan
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 

Similar to Bab 3 lanjutan

Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep leukemia barudocx
Askep leukemia barudocxAskep leukemia barudocx
Askep leukemia barudocxFandy Neta
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
Muhammad Saubari
 
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docxFORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
Herianto Elbcome 300
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan cod.scr--
Pembahasan cod.scr--Pembahasan cod.scr--
Pembahasan cod.scr--
Septian Muna Barakati
 
PPT STASE 1 DAEROCH.pptx lengkap banget.
PPT STASE 1 DAEROCH.pptx lengkap banget.PPT STASE 1 DAEROCH.pptx lengkap banget.
PPT STASE 1 DAEROCH.pptx lengkap banget.
NyomanSrutiNilayani
 
Hernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateralHernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateralmamasaugi
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
Etika Nurasih
 
Pengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjutPengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjut
sitilaitupa
 
personal hygiene
personal hygienepersonal hygiene
personal hygiene
Syahrir Maulana
 
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
jihan913544
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Supervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasiSupervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasi
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 

Similar to Bab 3 lanjutan (20)

Implementasi dan evaluasi
Implementasi dan evaluasiImplementasi dan evaluasi
Implementasi dan evaluasi
 
Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA
 
5. catatan perkembangan
5. catatan perkembangan5. catatan perkembangan
5. catatan perkembangan
 
Askep leukemia barudocx
Askep leukemia barudocxAskep leukemia barudocx
Askep leukemia barudocx
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA
 
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docxFORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Pembahasan cod.scr--
Pembahasan cod.scr--Pembahasan cod.scr--
Pembahasan cod.scr--
 
Proses kep new
Proses kep newProses kep new
Proses kep new
 
PPT STASE 1 DAEROCH.pptx lengkap banget.
PPT STASE 1 DAEROCH.pptx lengkap banget.PPT STASE 1 DAEROCH.pptx lengkap banget.
PPT STASE 1 DAEROCH.pptx lengkap banget.
 
Hernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateralHernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateral
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
 
Pengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjutPengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjut
 
personal hygiene
personal hygienepersonal hygiene
personal hygiene
 
Intervensi ca mame
Intervensi ca mameIntervensi ca mame
Intervensi ca mame
 
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
 
slide
slideslide
slide
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Supervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasiSupervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasi
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 

Recently uploaded (14)

Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 

Bab 3 lanjutan

  • 1. 81 3. Rencana Tindakan Keperawatan Nama : Tn.O Tanggal masuk : 24 Maret 2014 Umur :62 thn Tanggal pengkajian : 09 April 2014 Jenis kelamin : laki-laki No RM : 00 01 35 36 47 Alamat : kp sukamaju desa padalarang Diagnosa medis : Post Op Nefrostomi a/i Batu Ureter POD I Tabel 4. Rencana Tindakan Keperawatan No Diagnosa keperawatan Rencana Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional 1 Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontunuitas jaringan ditandai dengan DS : - Klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang sebelah kanan. - Klien mengatakan nyerinya dirasakan terus menerus. - Klien mengatakan nyerinya bertambah berat sekali melakukan aktivitas dan bertambah ringan saat istirahat. DO : - Ekspersi wajah tampak meringis. - Skala nyeri 7 ( 0 – 10). - Nyeri tekan pada pinggang kanan Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 hari, nyeri dapat berangsur- angsur berkurang dengan kriteria hasil : - Skala nyeri 3 (0-10) - Ekspresi wajah tenang - Keluhan nyeri berkurang 1. Kaji skala nyeri. 2. Atur posisi klien senyaman mungkin. 3. Anjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memperparah nyeri. 4. Berikan dan ajarkan klien tentang manajemen nyeri non farmakologi. 5. Kolaborasi pemberian terapi farmakologi (terapi analgetik). 1. Mengetahui tingkat keparahan nyeri. 2. Posisi yang nyaman dapat meringankan nyeri. 3. Mencegah terjadinya parahnya nyeri oleh aktifitas klien. 4. Menambah wawasan klien tentang manajemen nyeri non farmakologi. 5. Terapi analgetik berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri.
  • 2. 82 2 Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan pemasangan alat invasif ditandai dengan DS : - Klien mengatakan sulit BAK dan dibantu menggunakan kateter urin. DO : - Tampak terpasang kateter dan selang nefrostomi pada klien. - tampak jumlah urine pada selang kateter urine yaitu 500 ml/14 jam dan berwarna kuning bening, tampak jumlah urine pada urine bag sambungan selang nefrostomi 300 ml/14 jam dan berwarna kuning kemerahan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari, perubahan pola BAK klien tidak mengalami gangguan dengan kriteria hasil : - selang kateter dab nefrostomi tidak terlipat. - tidak terdapat hambatan pada pengeluaran urine. - klien dan keluarga dapat memehami maksut pemasangan selang kateter dan nefrostomi. 1. Berikan informasi pada klien indikasi dan perubahan berkemih yang dipasang dengan alat invasif. 2. Observasi ketepatan kedudukan selang nefrostomi dan kateter. 3. Observasi keluaran urine pada urine bag. 4. Anjurkan pada keluarga maupun klien agar mengeluarkan urine pada urine bag jika telah penuh. 5. Posisikan urine bag kateter dan nefrostomi pada posisi yang lebih rendah dari klien. 1. Memberikan pemahaman pada klien tentang maksut pemasangan alat invasif. 2. Mencegah penghambatan keluaran urin akibat lipatan dan posisi yang salah pada selang nefrostomi dan kateter. 3. Mengetahui kelancaran urine, jumlah, dan warna urine yang keluar. 4. Mencegah hambatan pengeluaran urine oleh urine yang telah penuh pada urine bag. 5. Melancarkan pengeluaran urine. 3 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan dan nyeri luka bekas oprasi ditandai dengan DS : - Klien mengatakan merasa lemas. - Klien mengatakan sulit melakukan aktifitas. - Klien mengatakan sulit bergerak karna nyeri pada bekas oprasinya. DO : - Tampak klien lemas. Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari, klien dapat melakukan aktifitas secara mandiri. Kriteria hasil : - Keadaan umum klien baik. - Tidak lemah. - Klien mampu melakukan 1. Obsevasi tingkat aktifitas klien dengan menggunakan skala 0-4. 2. Ajarkan tehnik ROM minimal 2 kali sehari. 3. Anjurkan keluarga untuk membantu klien dalam melakukan aktifitas. 4. Berikan pemahaman pada klien tentang manfaat melakukan aktifitas yang mendukung proses penyembuhan. 1. Mengetahui tinkat kemampuan klien dalam melakukan aktifitas. 2. Tehnik ROM dapat mencegah kekakuan otot ekstremitas klien. 3. Memudahkan klien dalam meakukan aktifitas. 4. Menambah wawasan tentang manfaat pergerakan bagi tubuh.
  • 3. 83 - Tampak klien sulit melakukan aktifitas. - Kekuatan otot aktifitas secara mandiri. 4 Defisit perawatan diri berhubungan dengan kesulitan melakukan aktifitas ditandai dengan DS : - klien mengatakan sulit melakukan akktifitas. - klien mengatakan tidak mampu melakukan aktifitas karna nyeri pada daerah punggung kananya - klien mengatakan selama sakit jarang mandi,sikat gigi,ganti pakaian,keramas dan potong kuku. DO : - Tampak klien sulit melakukan aktifitas. - Kulit kepala klien tampak kotor - Kuku klien tampak panjang - Kulit klien tampak lengket dan kotor. Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari, kebutuhan personal hyginie klien dapat terpenuhi dengan kriteria hasil : - Kulit bersih. - Klien mampu memenuhi kebutuhan personal hyginie dengan mandiri. 1. Observasi kemampuan klien dalam melakukan keperawatan diri. 2. Bantu klien dalam merawat dirinya khususnya personal hyginie. 3. Libatkan keluarga dalam membantu klien memenuhi kebutuhan personal hyginie. 4. Anjurkan klien untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan personal hyinie. 1. Mengetahui kemampuan klien dalam melakukan aktifitas merawat diri. 2. Memudahkan klien klien dalam memenuhi kebutuhan personal hyginie. 3. Memudahkan klien dalam memenuhi kebutuhan personal hyginie dengan bantuan keluarga. 4. Memandirikan klien dalam memenuhi kebutuhan personal hyginienya. 4 4 4 4
  • 4. 84 5 Reiko tinggi infeksi berhubungan dengan terputusnya kontunuitas jaringan ditandai dengan DS : DO : - Suhu tubuh klien 380C. - Tampak terdapat bekas luka oprasi pada daerah pinggang sebelah kanan. - Tampak luka belum sembuh dan tertutup ferban. Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari, tidak ada tanda tanda infeksi yang terjadi terhadap klien denan kriteria hasil : - Tidak terdapat tanda tanda infeksi. - Luka dan kering. - Luka tidak bernana. - Suhu tubuh normal. 1. Observasi TTV. 2. Lakukan tindakan ganti perban dengan menggunakan tehnik steril. 3. Lakukan tindakan hand hyginie sebelum melakukan tindakan. 4. Gunakan alat steril setiap kali melakukan tindakan. 5. Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian terapi antibiotik. 1. Mengetahui keadaan umum klien. 2. Tindakan ganti ferban dengan tehnik steril steril dapat mencegah terjadinya infeksi. 3. Hend hyginie dapat mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme. 4. Alat steril dapat mencegah penyebaran mikroorganisme. 5. Pemberian terapi antibiotik dapat membunuh mikrorganisme penyebab infeksi.
  • 5. 85 4. Implementasi Dan Evaluasi Tabel 5. Implementasi Dan Evaluasi NO DX Hari/Tanggal Jam Implementasi Jam Evaluasi I Rabu 09 april 2014 08 : 00 08 : 40 08 : 40 08 : 30 1. Mengkaji skala nyeri. Hasil : - Skala nyeri 7 (0-10). 2. Memberikan posisi yang nyaman bagi klien. Hasil : - Klien nyaman dengan posisi semi fowler. 3. Menghindari aktifitas yang dapat memperparah nyeri. Hasil : - Klien tampak tidak melakukan banyak aktifitas dan hanya istirahat saja ditempat tidur. 4. Berkaloborasikan dengan dokter tentang terapi analgetik. Hasil : - Terapi tramadol 2 x 100 mg drips. 13 : 00 S : - Klien mengatakan masi merasa nyeri pada area bekas oprasinya. - Klien mengatakan nyerinya bertambah saat melakukan aktifitas. O : - Ekspresi wajah tampak meringis. - Nyeri tekan pada daerah pinggang. - Skala nyeri 7 (0-10). A : Tujuan belum tercapai. P : Intervensi dilanjutkan. II Rabu 09 april 2014 09 : 00 09 : 10 1. Menginformasikan pada klien tentang perubahan pola berkemih yang dipasang oleh nefrostomi. Hasil : - Klien memahami maksud dan pemasangan nefrostomi. 13 : 00 S : - Klien mengatakan mengerti maksud pemasangan kateter dan nefrostomi. - Klien mengatakan merasa nyaman disangkan kateter dibandingkan setelah dipasankan kateter.
  • 6. 86 09 : 10 09 : 20 09 : 10 2. Mengobservasi ketepatan dan kedudukan selang nefrostomi dan kateter. Hasil : - Nefrostomi dan selang kateter berada pada posisi yang tepat dan tidak terlipat. 3. Mengobsevasi keluaran urine pada urine bag. Hasil : - Urine bag pada nefrostomi berisi 500 cc dengan warna kuning kemerahan dan urine bag pada kateter berisi 300 cc dengan warna kuning bening. 4. Menganjurkan keluarga mampu klien untuk mengeluarkan urine yang ada bdi urine bag sewaktu penuh. Hasil : - Keluarga mengosongkan urine bag. 5. Memposisikan urine bag pada posisi yang lebih rendah dari klien. Hasil : - Posisi urine bag lebih rendah dari tubuh klien. O : - Nampak selang kateter tidak terlipat. - Nampak posisi urine bag lebih rendah dari dari klien. - Nampak aliran urine lancar. A : Tujuan tercapai. P : Intervensi dipertahankan. III Rabu 09 april 2014 08 : 00 10 : 30 1. Mengobsefasi tingkat aktifitas klien dengan menggunakan skala 0-4. Hasil : - Tampak kemampuan klien dalam melakukan aktifitas berada pada skala 3 (membutuhkan bantuan perawat atau keluarga). 2. Mengajarkan tehnik ROM minimal 2 kali sehari. Hasi : - Klien tampak koperatif dalam meakukan 13 ; 00 S : - Klien megatakan belum bisa melakukan aktifitas secara mandiri dan masih membutuhkan bantuan keluarganya. O : - Tampak klien belum bisa melakukan aktifitas secara mandiri. - Tampak aktifitas klien dibantu oleh keluaraga.
  • 7. 87 10 : 40 10 : 50 kegiatan ROM. 3. Menganjurkan keluarga untuk membantu klien dalam melakukan aktifitas. Hasil : - Tampak keluarga membantu klien saat mengganti pakaian. 4. Memberikan pemahaman pada klien tentang manfaat melakukan aktifitas yang mendukung proses penyembuhan. Hasil : - Klien tampak telah mengerti manfaat melakukan aktifitas dan mampu menjawab pertanyaan dari perawat. - Tampak kemampuan klien dalam melakukan aktifitas berada pada skala 3 (membutuhkan bantuan keluarga atau perawat). A : Tujuan belum tercapai. P : Intervensi dilanjutkan. IV Rabu 09 april 2014 08 : 00 09 ; 40 10 : 00 10 : 10 1. Mengabsorsi kemampuan kien dengan melakukan perawatan diri. Hasil : - Nampak klien tidak mampu merawat kebersihan dirinya sendiri. 2. Membantu klien dalam merawat dirinya khusus personal hyginie. Hasil : - Membantu klien melakukan keramas. 3. Melibatkan keluarga dalam membantu klien memenuhi personal hyginie. Hasil : - Keluarga membantu klien dalam membersihkan dirinya yaitu mandi. 4. Menganjurkan klien untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan personal hyginie. Hasil : - Klien memotong kuku dengan sendirinya. 13 : 00 S : - Klien mengatakan hanya mampu memenuhi personal hyginie sebagian saja yaitu potong kuku dan ganti pakaian sendiri. - Klien mengatakan merasa nyaman seteah dikeramas. O : - Nampak klien memoton kuku dengan sendirinya. - Nampak kulit klien bersih. - Nampak kulit kepala klien bersih dan tidak berketombe. A : Tujuan tercapai. P : Intervensi diperhatikan.
  • 8. 88 V Rabu 09 april 2014 08 : 00 07 : 40 08 : 30 1. Mengobservasi TTV. Hasil : - TD : 110/70 mmHg - P : 18x/menit - S : 380C - N : 78x/menit 2. Melakukan tindakan heand higinie sebelum melakukan tindakan keperawatan. Hasil : - Mencuci tangan menggunakan sabun melakukan tindakan keperawatan. 3. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi antibiotic. Hasil : - Injeksi cefatoxim 1x 1gram 1V. 13 : 00 S : O : - Nampak tidak terdapat tanda tanda infeksi pada luka. - Suhu tubuh 36,60C. A : Tujuan tercapai. P : Intervensi dipertahankan.